Awal Permasalahan

Waktu pulang sekolah sebentar lagi, para siswa tak sabar untuk menunggu bel pulang sekolah berbunyi.

Aira masih tampak kesal karna sikap kakaknya tadi, sedangkan Kinan bersiap untuk pulang dan bekerja.

"Nan, pulang sekolah lo mau kemana?" tanya Aira.

"Biasa, kerja." jawab Kinan.

"Cafe mana yang nerima anak SMA kerja?" tanya Aira.

"Banyak kok. Kamu mau kesana buat makan atau minum?" tanya Kinan.

"Oke deh, gue ngantar lo kesana sekalian mampir. Penasaran lo kerja di cafe mana." ucap Aira. Kinan mengangguk setuju.

Bel pulang sekolah berbunyi kuat, semua siswa langsung berbondong-bondong untuk pulang. Kinan dan Aira juga begitu, bahkan karna hiburan dari Kinan, Aira lupa taruhannya dengan Ken.

"Lo tunggu sini, gue ambil mobil dulu." ucap Aira.

"Emang kamu bawa mobil? Kan kamu diantar tadi sama kakak kamu." ucap Kinan menyadarkan Aira.

"Aih iya lupa. Jadi gimana sekarang?" tanya Aira.

Tin.. Tin..

Klakson mobil berbunyi kuat sampai mengagetkan Aira.

"Mau kemana? Galau amat keliatannya?" tanya seorang pria dari dalam mobil itu.

"Kak Eric!" ucap Aira. "Kebetulan, kak antarin kita ke cafe tempat kerjanya Kinan dong. Nanti Ai traktir deh." ucap Aira.

Eric berpikir sebentar.

"Oke, naik." ucap Eric. Aira dan Kinan tos dan tersenyum senang. Aira naik di kursi depan dan Kinan naik di kursi penumpang.

"Cafe mana?" tanya Eric.

"Kezar Cafe kak." jawab Kinan.

"What?" tanya Aira terkejut.

"Kenapa?" tanya Kinan.

"Itu cafenya Ken, kakaknya Aira." jawab Eric.

"Oh, aku baru tau." ucap Kinan.

"Yaudah, kita kesana." ucap Eric. Kinan dan Eric tidak terlalu dekat. Eric malahan baru tau Aira mempunyai teman bernama Kinan dan Kinan hanya kenal Eric sekilas saja karna dia populer.

Tin...

"Bro mau kemana?" tanya seorang pria dari mobil di sebelah mobil mereka. Eric menurunkan kaca mobilnya.

"Gak kemana-mana." jawab Eric.

"Lah boong lu! Gua ikut!" ucap pria itu lagi. Aira melihat kearah dua pria itu.

"Kak Morgan dan Kak Logan tersayang, kita mau makan dan gak ada lowongan para cowo rakus oke!" ucap Aira. "Kak Eric jalan." ucap Aira. Eric pun menjalankan mobilnya menuju cafe Kezar.

•••

Brak...

Amarah Ken tidak tertahan lagi. Ia menatap tajam manejer cafe di depannya.

"Kau kemanakan uang cafe ku?" tanya Ken dingin. "Jawab!" ucap Ken dengan suara yang meninggi. Manejer cafe itu langsung pucat ketakutan dengan sikap Ken.

"Dalam hitungan tiga kau tidak menjawab pertanyaan ku, maka kau akan habis di tangan ku!" ucap Ken.

"Satu, Dua.." ucapan Ken berhenti karna Manejer cafe itu menjawabnya.

"Maafkan saya tuan muda." ucap Manejer itu.

"Berapa juta yang kau gelapkan?!" tanya Ken marah.

"Lima ratus juta tuan muda." ucap Manejer itu. Ken melempar berkasnya dan menatap tajam lagi kearah Manejer cafe itu.

"Kau ku pecat dan akan ku laporkan ke polisi. Siap-siap mendekam di balik jeruji besi!" ucap Ken langsung pergi tapi tertahan oleh Manejer itu. Manejer itu langsung memegang kaki Ken.

"Jangan masukkan saya ke penjara tuan muda. Saya akan ganti uangnya." ucap Manejer itu.

"Kau bermain-main dengan Kenzard Anggara, maka terimalah akibat dari itu semua." ucap Ken lalu menghentakkan kakinya dan pergi dari sana.

Benar kata orang, Kenzard Anggara lebih kejam dari pada Reano Anggara atau Reyhan Anggara. batin Manejer itu

•••

Ken langsung pergi ke Cafenya dengan cepat. Ia hanya ingin melihat cafe rintisannya dari SMA.

Tak butuh waktu lama Ken mengendarai mobilnya untuk sampai ke cafe itu. Ia langsung masuk ke cafe itu.

Saat berjalan masuk, Ken menabrak seseorang dan baju kemejanya langsung kotor karna terkena tumpahan kopi.

"Maaf pak saya tidak sengaja." ucap pegawai itu. Ken menatap pegawai itu dengan tajam.

"Kamu saya pecat!" ucap Ken.

"Apa? Bapak bahkan buka Manejer cafe ini!" tolak pegawai cafe itu.

"Tapi saya pemiliknya!" ucap Ken. "Berhenti memanggil saya pak! Panggil saya tuan muda." ucap Ken kesal. Ken pun melihat tanda pengenalnya dan membaca nama pegawai itu.

"Kinan Putri." baca Ken. "Keluar dari cafe saya sekarang!" ucap Ken.

"Woi, paan ni ribut-ribut." ucap Morgan.

"Ngapain kalian di sini?" tanya Ken.

"Mau makan gratis." jawab Logan

"Makan mulu lu Gan bersaudara." ucap Eric.

"Suka kita lah." jawab Morgan.

"Aku gak perduli. Kau keluar dari Cafe ku!" ucap Ken.

"T-tapi saya gak sengaja." ucap Kinan.

"Kau tidak tau siapa aku? Bisa saja aku membuat sengsara hidup mu!" ucap Ken.

Kinan menarik napas pelan untuk menormalkan detak jantungnya.

"Coba saja! Aku tidak takut dengan mu! Aku hanya takut kepada Allah, bukan makhluk ciptaannya. Yang menentukan takdir ku itu allah bukan kamu!" ucap Kinan menaikkan nada bicaranya. Mata Ken langsung menatap tajam Kinan. Siapa dia? berani sekali melawan Ken Anggara.

"Oke, siapkan jiwa mu untuk guncangan besar!" ucap Ken. "Logan, Morgan. Ikut keruangan saya." ucap Ken serius. Jika Ken sudah serius, maka Logan dan Morgan harus menurutinya.

"Hai ada apa ni?" tanya Aira.

"Aku di pecat." ucap Kinan.

"Hah? Sama siapa? Manejer cafe ini? Mana orangnya?" tanya Aira.

"Dia di pecat sama Ken." ucap Eric.

"Kak Ken? Datang ke Cafe? Kerasukan apa dia?" tanya Aira.

"Udah lah, aku mau cari kerjaan lain aja." ucap Kinan.

"Emang kamu buat masalah apa sama Kak Ken?" tanya Aira.

"Aku gak sengaja ngotorin bajunya karna dia nabrak aku, jadinya bajunya kena kopi tapi tangan aku kena kopi panas. Dia pikir dia siapa? Gak liat ada orang yang lebih menderita darinya?!" kesal Kinan.

"Wah-wah, Kinan lo berani ngumpat kakak gue terang-terangan? Emang lo pemberani gue salut." ucap Aira.

"Emang ada rintangan apa aja dari manusia biasa? Menurut aku ujian dari Allah lebih berat dari rintangan yang di berikan oleh Ken Anggara!" ucap Kinan langsung pergi dari sana untuk membereskan barang-barangnya.

•••

"Cari informasi dia." ucap Ken.

"Lu lupa kita satu sekolah sama dia? Kita udah dapat informasi tentang dia." ucap Morgan.

"Ceritakan." ucap Ken. Morgan mengangguk, ia menceritakan tentang hidup Kinan.

"Namanya Kinan Putri, anak Mipa 5 SMA Antariksa, umur 16 tahun, tinggal di panti Asuhan Harapan.." belum selesai Morgan dengan ceritanya, Ken langsung memotongnya.

"Panti asuhan?" tanya Ken.

"Iya, dia anak yatim piatu. Masih mau buat dia susah?" tanya Logan.

"Itu mempermudah ku. Tadi di panti asuhan harapan kan? Aku adalah donatur tetap di sana. Sebentar lagi dia akan diusir dari sana." ucap Ken.

Berani melawan Ken Anggara, terima balasan yang lebih keji! batin Ken.

•••Bersambung...

Author: "Ken gak boleh kejam-kejam amat, kasian Kinannya"

Ken :"Aku akan mempersulit hidupmu juga thor seperti kau mempersulit hidup Grandpa dan Ayah ku!"

Author :"Berani kamu sama author? Author buat sad ending!"

Ken :"Buat aja, Ken Anggara tidak pernah menyesal."

Author: "Liat aja, Author buat kamu menyesal seperti ini akhir dari hidupmu!"

~END....

Gak usah di temanin Kennya, Anaknya kejam. Dasar serbuk berlian.

Jangan lupa like, Comment, Hadiah dan sarannya agar novel si serbuk berlian bisa maju kayak novel Menikahi Musuhku yaa 😆😆

Terpopuler

Comments

Sumarni Yusuf

Sumarni Yusuf

apa ada cerita sblmnya.. papanya ken ato granpa nya ?

2021-12-06

1

Siti Chotimah

Siti Chotimah

hhhmmm...jgn sombong ken. nanti kamu akan butuh kinan n mjdkan dia berharga dlm hidupmu

2021-04-03

3

Bee

Bee

tinggaliiiiin Ken

2021-03-27

1

lihat semua
Episodes
1 Kenzard Anggara
2 Taruhan Aira dan Ken
3 Awal Permasalahan
4 Alasan Membenci
5 Kediaman Arlata
6 Kemarahan Morgan
7 Rencana
8 Acara Perkemahan
9 Suapi Aku
10 Kak Logan
11 Jatuh
12 Jatuh #2
13 Kedatangan Rey
14 Musuh Bebuyutan
15 Kenapa?
16 Kecurigaan Ezra
17 Keanehan
18 Kadar Bucin Ken
19 Tawaran Bulan
20 Tes DNA
21 Apa ini ?
22 Pertengkaran
23 Ujian
24 Kenapa Bisa?
25 Sengatan Apa Ini??
26 Isi Hati Morgan
27 Kinan suka Ken?
28 Ketidakpekaan Ken
29 Pertemuan
30 Kekhawatiran Ken
31 Kekhawatiran Ken #2
32 Visual Cast
33 Kesadaran Ken
34 Akhirnya
35 Verrel dan Maudy
36 Brithday Ken
37 Brithday Ken #2
38 Menjauh Dari Kinan
39 Semua Kesalahan Morgan
40 Gangguan Kenline
41 Raylo VS Ken
42 Nasib Ken & Morgan
43 Operasi Morgan
44 Kinan Is Mine!
45 Naik Pesat
46 Sekolah
47 Lilin Tenggo
48 Raylo vs Ken #2
49 Kemarahan Aira
50 Hampir Terbongkar
51 Kau?!
52 Keseriusan Ken
53 Kejadian di Rumah Anggara
54 Terbongkar
55 Pernikahan Aira & Morgan
56 Perlindungan Kinan
57 Pernikahan Ken & Kinan
58 Dalang Utamanya
59 Identitas Morgan
60 Identitas Morgan #2
61 Identitas Morgan #3
62 Hampir Saja
63 Bertaut
64 Masakan Istri
65 Perangkat Pemeras
66 Keluar!!
67 Teman Sejati
68 Setelah Kejadian
69 Erlando Louis Bagaskara
70 Babby Sitter Dadakan
71 Dia Datang
72 Apa Rencananya?
73 Verrel & Maudy
74 Panik
75 Roti Sobek
76 Pernikahan Verrel dan Maudy
77 Penangkapan
78 Alasan
79 Saksi Baru
80 Penyelamatan
81 PDKT
82 Kontraksi Palsu
83 Nathan Cavero Anggara
84 3 Bayi Tampan
85 Pernikahan Levin & Raisa
86 Happy Graduation
87 Rencana Tatacak
88 Pernikahan Raylo & Zeva
89 Arkan & Viana
90 Aku Tampan
91 Info
92 Udah Terbit Loh!!
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Kenzard Anggara
2
Taruhan Aira dan Ken
3
Awal Permasalahan
4
Alasan Membenci
5
Kediaman Arlata
6
Kemarahan Morgan
7
Rencana
8
Acara Perkemahan
9
Suapi Aku
10
Kak Logan
11
Jatuh
12
Jatuh #2
13
Kedatangan Rey
14
Musuh Bebuyutan
15
Kenapa?
16
Kecurigaan Ezra
17
Keanehan
18
Kadar Bucin Ken
19
Tawaran Bulan
20
Tes DNA
21
Apa ini ?
22
Pertengkaran
23
Ujian
24
Kenapa Bisa?
25
Sengatan Apa Ini??
26
Isi Hati Morgan
27
Kinan suka Ken?
28
Ketidakpekaan Ken
29
Pertemuan
30
Kekhawatiran Ken
31
Kekhawatiran Ken #2
32
Visual Cast
33
Kesadaran Ken
34
Akhirnya
35
Verrel dan Maudy
36
Brithday Ken
37
Brithday Ken #2
38
Menjauh Dari Kinan
39
Semua Kesalahan Morgan
40
Gangguan Kenline
41
Raylo VS Ken
42
Nasib Ken & Morgan
43
Operasi Morgan
44
Kinan Is Mine!
45
Naik Pesat
46
Sekolah
47
Lilin Tenggo
48
Raylo vs Ken #2
49
Kemarahan Aira
50
Hampir Terbongkar
51
Kau?!
52
Keseriusan Ken
53
Kejadian di Rumah Anggara
54
Terbongkar
55
Pernikahan Aira & Morgan
56
Perlindungan Kinan
57
Pernikahan Ken & Kinan
58
Dalang Utamanya
59
Identitas Morgan
60
Identitas Morgan #2
61
Identitas Morgan #3
62
Hampir Saja
63
Bertaut
64
Masakan Istri
65
Perangkat Pemeras
66
Keluar!!
67
Teman Sejati
68
Setelah Kejadian
69
Erlando Louis Bagaskara
70
Babby Sitter Dadakan
71
Dia Datang
72
Apa Rencananya?
73
Verrel & Maudy
74
Panik
75
Roti Sobek
76
Pernikahan Verrel dan Maudy
77
Penangkapan
78
Alasan
79
Saksi Baru
80
Penyelamatan
81
PDKT
82
Kontraksi Palsu
83
Nathan Cavero Anggara
84
3 Bayi Tampan
85
Pernikahan Levin & Raisa
86
Happy Graduation
87
Rencana Tatacak
88
Pernikahan Raylo & Zeva
89
Arkan & Viana
90
Aku Tampan
91
Info
92
Udah Terbit Loh!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!