Paginya mereka sudah berkumpul di depan rumah Ken. Mereka sudah membawa semua barang yang di perlukan untuk mereka mendaki gunung nanti.
"Udah semua ni? Gak ada yang ketinggalan kan?" tanya Verrel.
"Beres Rel." jawab Morgan dan Logan.
"Yaelah Ken, semangat dikit ngapa?" tanya Arkan.
"Males ikut kalian." ucap Ken.
"Terserah lu Ken. Yuk naik ke mobil." ucap Eric. Mereka pergi 3 mobil. 2 Mobil Alpard dan 1 mobil ferari milik Ken.
"Mountain I'm Coming." teriak mereka semangat. Ken pun mulai menjalankan mobilnya di ikuti dua mobil lainnya di belakang.
Kinan sangat gugup sekali. Ini pertamanya ia mendaki gunung. Ia tidak tau bahaya apa saja yang ada di sana.
"Nan, ajak santai aja." ucap Eric.
"Iya kak, Kinan udah gak gugup kok." ucap Kinan. Raylo sedari tadi terus melihat ke wajah Kinan, seperti ada sesuatu.
Kenapa dia mirip sama Sayla? Ya kali dia Kayla, gua gak yakin. Au ah mending gua liburan dulu aja refresing dari pada mikirin Kayla terus. batin Raylo.
Dua jam perjalanan akhirnya mereka sampai di tempat tujuan. Mereka semua keluar dari mobil dan langsung berkumpul di meja yang sudah di siapkan pihak penjaga hutan untuk tamu.
"Selamat datang. Silahkan mengisi buku tamunya dulu ya." ucap salah satu pekerja khusus buku tamu.
"Morgan kita nitip!" teriak Verrel yang sudah masuk bersama dengan yang lainnya.
"Yah, Woi! Tega banget lu pada! Woi!" teriak Morgan. Morgan pun terpaksa untuk mengisi buku tamu itu sendirian.
Ketemu kalian semua sama gua, gua tonjok kalian satu-satu. batin Morgan.
•••
"Wah udaranya segar!" ucap Aira.
"Gak rugi aku ikut kalian kesini." ucap Raisa.
"Kak Eric, jalan-jalan bareng yuk." ucap Maura sambil menggandeng tangan Eric.
"Apaan ni? Lepasin jangan buat gua risih." ucap Eric.
"Kasih tau ade gua baik-baik. Jangan kaya gitu." ucap Levin dingin
"Ya sori." ucap Eric. Maura hanya diam saja. Kalau kakaknya sudah angkat bicara, artinya dia harus diam dan tidak ikut campur atau masalahnya akan semakin panjang.
•••
Raylo mendekati Kinan, Ia tersenyum kepada Kinan. Kinan pun membalas senyumannya.
"Ada apa Kak?" tanya Kinan.
"Kamu mirip banget sama adik kakak yang udah gak ada, namanya Sayla." ucap Raylo
"Masa? Mungkin cuman mirip kak, bukan berarti aku kembarannya kan?" ucap Kinan. Raylo mengangguk dan tersenyum. Semangatnya tiba-tiba patah untuk mencari Kayla.
Morgan pun datang dan langsung marah-marah.
"Kalian gak punya hati! Akhlaknya kedapatan akhlak sisa! Sakit ni tangan gua nulis nama kalian semua!" ucap Morgan kesal.
"Gak apa, biar dapat pahala." ucap Logan.
"Kalau gua abang lu, udah gua tonjok tu muka. Tapi sayangnya lu keluar lebih dulu dari pada gua." ucap Morgan. Logan diam tak menanggapi perkataan bodoh adiknya.
"Dari pada berantem mulu, mending kita jalan sekarang." ucap Arkan. Mereka pun mengangguk setuju dan memulai perjalanan mereka.
Sudah berjam-jam mereka habiskan untuk berjalan menyusuri hutan yang ada di pegunungan ini. Mereka pun berhenti untuk istirahat yang kesekian kalinya.
"Cape juga ternyata." ucap Morgan.
"Makanya jangan asal bilang enak doang." ucap Verrel.
Aira senantiasa bersama Kinan, mereka sedari tadi mengobrol tanpa henti.
"Udah mau gelap ni, kita buat tenda di sini aja kali." ucap Arkan.
"Boleh, yuk pada buat tenda." ucap Logan.
Mereka pun membuat tenda, Aira, Raisa, Maura begitu semangat membuat tenda, tapi mereka tidak tau caranya.
"Gimana berdiriinnya?" tanya Aira. Kinan pun menggeleng, ia membantu Aira untuk membuat tenda dan dalam sekejap, tenda tersebut berdiri.
"Wah Kinan hebat banget lo." ucap Aira. Kinan tersenyum.
"Kinan bantuin aku juga dong." ucap Raisa.
"Sebentar kak." ucap Kinan. Kinan pun membantu Raisa dan Maura dengan tenda mereka. Sama seperti tenda Aira, tenda Maura dan Raisa pun berhasil.
"Sekarang kalian yang cowo buat api unggun biar kita gak kedinginan." ucap Aira.
"Tau gini mendingan aku gak ikut." ucap Ken.
"Yaelah gak usah ngeluh, ayo ikut kita cari kayu bakar." ucap Eric. Kinan yang baru saja selesai dari membantu Maura dan Raisa, langsung kaget saat melihat Ken.
"Ken, awas di belakang!" ucap Kinan. Ken pun kaget ia tak sempat menghindar.
"Argh!" teriak Ken.
•••Bersambung...
Nah kenapa tuh sama Ken? Di gigit apa ya dia?
Yang penasaran, tunggu episode berikutnya yaa 😄
See you Next Episod 😆
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Nurul Istiqomah
lanjutt...
2021-03-20
1
Nunu_ Nana
next
2021-03-19
1
Dwi Budiarti
kepatok ular kah
2021-03-19
2