Ken menagih janjinya kepada Aira. Aira pun terpaksa melakukannya. Ia bingung akan menyampaikannya kepada Logan atau Morgan. Sampai sekarang saja dia tidak tau yang mana Morgan dan yang mana Logan.
Semoga kali ini aku sebutin sama kak Logan. Ntah kenapa aku jadi suka sama kak Logan sejak aku natap mata dia waktu itu. Rasanya tenang dan damai. batin Aira.
Aira menghela napasnya dan mulai memencet bel rumah keluarga Bagaskara, lalu keluarlah Stella.
"Aira? Wah tumben banget." ucap Stella.
"Halo tante. Boleh Ai ketemu sama Kak Logan?" tanya Aira.
"Oh boleh, masuk aja." ucap Stella. Aira pun mengangguk dan tersenyum.
"Logan ada di ruang tamu dan Morgan di kamarnya. Jadi jangan salah-salah ya." ucap Stella.
"Iya tante, makasih." ucap Aira. Stella mengangguk. Aira pun menghembuskan napasnya kasar dan mulai berjalan menghampiri Logan.
"Kak Logan." sapa Aira.
"Yo Logan, mamen!" ucap Morgan. "Lah Aira? tumben banget? Mau ketemu kakak ya? Emang kakak Morgan ini ngangenin banget ya." ucap Morgan genit kepada Aira.
"Ih, kak Morgan apaan sih, Aira kesini mau ketemu sama kak Logan! Jangan ge-er!" ucap Aira.
"Ada apa?" tanya Logan.
"Itu kak," ucap Aira ragu.
"Apaan? lu suka sama Logan yaa?" tanya Morgan. Pipi Aira langsung memerah.
"Nah iya, blush on nya nyala sendiri! Daebak!" ucap Morgan heboh.
"Apaan sih kak Morgan!" ucap Aira kesal. "Kak Logan gak usah dengarin kak Morgan. Omongan dia selalu gak bisa di saring." ucap Aira.
"Mau ngapain?" tanya Logan.
"Itu, I Love you kak Logan!" ucap Aira sambil memberikan coklat kepada Logan lalu berlari pergi. Senyuman dari Morgan langsung memudar dan berubah menjadi wajah masam.
"Kenapa wajah lu jadi masam? Mau coklatnya? Ambil aja." ucao Logan.
"Lu gak boleh gitu. Itu coklat pemberian Aira, lu gak boleh buang gitu aja. Makan, dia kayaknya tulus." ucap Morgan serius.
"Kenapa wajah lu serius banget? Lu suka sama Aira? Kejar lah Men. Lagian gua gak suka sama dia, ganggu kehidupan tenang gua." ucap Logan.
"Oke, kalau lu mau nyakitin dia, gua maju lawan lu. Selama tujuh belas tahun kita berdua hidup, ini awal pertamanya kita berantem!" ucap Morgan.
"Hanya karna cewe? makanya gua sebagai Abang lu ngalah. Ambil aja selagi gua gak suka. Ganggu hidup tenang gua." ucap Logan.
"Oke gua bakalan melawan lu, walau lu lebih tua lima menit dari gua. Gua lawan lu demi Aira!" ucap Morgan langsung pergi ke kamarnya.
"Ambil aja selagi mau, ngapain harus lawan gua. Aneh banget ni anak." gumam Logan.
•••
"Udah yaa!" ucap Aira.
"Kayaknya tulus tadi ngucapinnya." ucap Ken.
"Kak Ken bisa diam gak?!" ucap Aira kesal.
"Oh, Adik kakak udah besar rupanya. Udah bisa merona sendiri. Kamu suka sama Logan yaa. Kalau gitu selamat berjuang dengan kembaran kakak!" ucap Ken lalu masuk ke mobilnya.
"Iya, sama-sama Kulkas lima pintu!" ucap Aira kesal.
•••
"Eh dia yang ganggu Ken kita kan?" ucap salah satu pelayan yang berada di rumah Eric.
"Iya ya, kayanya dia di buang sama tuan muda Ken lalu di pungut sama tuan muda Eric." sahut teman pelayan di sampingnya.
Eric yang melihat wajah sedih Kinan langsung menghampirinya dan membuat para pelayan itu diam.
"Kerja, jangan ngerumpi!" ucap Eric.
"Baik tuan muda." jawab pelayan itu.
"Kamu masak apa?" tanya Eric.
"Masak menu buat makan malam. Aku lagi goreng ikan." jawab Kinan.
"Omongan mereka gak usah di masukin hati. Dan sabar ya sama Ken. Anaknya emang gitu." ucap Eric
"Aku kesal aja kak, Aku cuman gak sengaja nabrak dia, tapi balasannya kayak gini." ucap Kinan.
"Makanya gak usah di pikirin." ucap Eric. Kinan mengangguk paham.
"Mau tau sesuatu gak?" tanya Eric.
"Apa?" ucap Kinan.
"Aku..."
"Eric!" panggil seorang pria. Eric menoleh ke samping dan melihat seorang pria sedang melambaikan tangannya.
"Bang Raylo!" ucap Eric senang. Eric pun berjalan menghampiri Raylo.
"Yo adik sepupu abang paling ganteng plus pintar!" ucap Raylo sambil memeluk Eric. Eric pun membalas pelukan Raylo.
"Udah tenang kan bang? Coba iklasin Sayla." ucap Eric.
"Abang udah lupain dia. Dia emang nakal dan jadi korban broken home, makanya sifatnya kayak gitu." ucap Raylo.
"Trus lu ngapain balik ke sini?" tanya Eric.
"Abang baru ingat. Waktu Sayla lahir, dia punya kembaran. Tapi abang gak tau dimana kembarannya. Maklum lah umur abang masih lima tahun waktu tu." ucap Raylo.
"Sayla punya kembaran? Jangan boong lu bang!" ucap Eric.
"Enggalah. Gak salah namanya Kayla. Sayla dan Kayla, yang lahir duluan itu Kayla baru Sayla." ucap Raylo
"Kok lu bisa baru ingat sekarang?" tanya Eric
"Ya waktu abang buka album lama buat ngenang Kayla, Papa dan Mama abang, abang liat ada dua foto bayi dan abang baru ingat kalau Sayla punya kembaran. Abang senang banget abang gak hidup sebatang kara. Abang rupanya masih punya adik kandung." ucap Raylo.
"Semangat bang. Gua pasti bantu." ucap Eric.
"Thanks!" jawab Raylo. "Tu cewe siapa?" tanya Raylo.
"Temen gua bang. Dia baru aja di usir dari panti asuhan gara-gara Ken." ucap Eric.
"Ken buat ulah lagi?" tanya Raylo. Eric pun mengangguk. Raylo berjalan menghampiri Kinan.
"Hello, saya Raylo Tristan Prince. Panggil aja Raylo." ucap Raylo. "Kamu pasti bingung kenapa nama belakang saya gak pakai nama Arlata, padahal saya sepupu Eric. Jawabannya, karna nama belakang ayah saya Prince, jadi nama belakang saya juga Prince." jelas Raylo.
"Salam kenal tuan, saya Kinan Putri panggil aja Kinan." ucap Kinan tersenyum.
"Kinan Putri?"
•••Bersambung...
Wah ada apa lagi ni?
Jangan lupa like, comment, hadiah, vote dan rate lima yaa. Itu termasuk dukungan untuk author. Kalian dukung Author, maka author akan sering up 😄
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
April Lekha
semangat thor
2021-06-11
1
vivishevi92
kin an kmbran sayla
2021-05-25
1
Dwi Budiarti
Kinan adk e Raylo
2021-03-16
2