Pagi telah tiba, mereka pun melanjutkan perjalanan mereka untuk mendaki puncak gunung.
Mereka semua sangat senang, kecuali Ken yang harus menahan sakit di lengan dan kakinya karna gigitan ular yang membuat daerah-daerah yang di gigit menjadi sedikit nyeri.
"Bisa jalan? Atau mau aku papah?" tanya Kinan.
"Gausah sok perhatian, cari aja perhatian sama Eric bukan sama gua." ucap Ken ketus.
"Maaf ya tuan muda maksud saya baik ingin menolong tuan muda. Jika niat saya ingin mencari perhatian, saya bisa saja ngajak om-om kaya untuk saya tiduri. Tapi saya punya sopan santun tuan muda. Saya tidak akan melakukan hal kotor seperti itu." ucap Kinan.
"Bisa saja kau kotor seperti itu." ucap Ken.
"Tapi.." belum selesai Kinan menyempurnakan kalimatnya, ia malah tersandung akar pohon. Reflek Ken membantu Kinan, dan menangkap Kinan.
Tatapan mereka bertemu. Sejenak waktu berhenti begitu saja. Mata lembut, rahang tegas, alis tebal, bibir dengan bentuk yang sempurna membuat Kinan kembali terbayang-bayang oleh wajah tampan Ken. Berbeda dengan Ken, ntah kenapa setiap ia dekat dengan Kinan ada suatu sengatan aneh dari tubuhnya.
Kinan sontak tersadar dengan pikirannya dan langsung berdiri. Ken yang kaget mencona menormalkan detak jantungnya.
"Makasih." ucap Kinan.
"Lain kali hati-hati." ucap Ken. Kinan mengangguk dan mereka berdua melanjutkan perjalanan untuk mendaki gunung itu.
Ken dan Kinan mendadak canggung karna peristiwa tadi.
Ada apa sama Kak Ken dan Kinan? Hmm, harus di selidiki ni. batin Aira.
"Ra, kamu merasa ada yang aneh sama Kinan gak?" tanya Aira.
"Ihh, Aira Kinan mulu. Dia itu caper tau sama kak Eric. Murahan bener jadi cewe!" ucap Maura kesal.
"Lah-lah kenapa sama lo? kesambet apa gimana kok tiba-tiba benci sama Kinan? Emang salah dia sama lo apa Maura?" tanya Aira.
"Salah dia sama gue banyak. Contohnya dia caper sama kak Eric. Kalau dia caper sama kak Raylo atau kak Ken sih gue diam aja. Ini dia berani ngusik kaka Eric dari gue!" ucap Maura marah.
"Gini deh, lo suka sama kak Eric, tapi kak Eric belum tentu suka sama lo Maura. Jadi lo pikir-pikir lagi deh, jangan terlalu terobsesi sama kak Eric. Nanti kalau lo udah terbang tinggi terus di jatuhin kan sakit. Gue sebagai sahabat lo perduli sama lo!" ucap Aira.
"Eits, ada apa ini? Ribut terus?" tanya Raisa.
"Tau tu si Aira belain Kinan terus. Emang dia pantes di belain? Mending belain yang udah lama kenal sama lo Ai!" ucap Maura dan langsung berjalan cepat menghampiri Levin dan yang lainnya.
"Ngapa tu bocah?" tanya Raisa.
"Ga tau kak Rai, lagi sensitif kali. Mudah banget kepancing emosinya sama kayak kakaknya si kulkas lima pintu." ucap Aira.
•••
Ihh, sok caper banget si Kinan. Udah di tolongin sama Kak Eric, sekarang malah dekatin Kak Ken. Emang penjilat handal si Kinan. Awas aja lo! batin Maura. Maura pun berjalan kebelakang dan menghampiri Kinan.
"Hai Kinan, jalan berdua yuk biar makin kenal." ajak Maura.
"Boleh." ucap Kinan.
"Duluan aja, kakak di belakang." ucap Ken.
"Ya ampun kak Ken, kan ada kak Logan di belakang sama kak Morgan juga. Jadi kak Ken gak bakalan kesepian. Kinananya aku pinjam sebentar." ucap Maura.
"Pinjam ya pinjam aja, gausah nanya. Lagian dia bukan siapa-siapa kakak." jawab Ken.
"Iya sih, yaudah yuk Kinan jalan sama aku." ucap Maura. Kinan memgangguk setuju. Maura pun menarik tangan Kinan. Senyum licik terlukis di wajah Maura. ia sengaja jalan sangat pinggir sekali.
"Maura hati-hati nanti kamu jatuh. Itu jurang lo." ucap Kinan.
"Iyaa, santai aja Kinan. Aku gak bakalan jatuh kok." ucap Maura. Maura sengaja pura-pura terpeleset dan jatuh ke dalam jurang.
"Tolongg!" teriak Maura. Levin dan yang lainnya mendengar teriakan Maura langsung datang mengahampiri Maura. Sedangkan Kinan terus mencoba untuk menarik Maura.
Saat Maura sudah mau mencapai permukaan, ia malah menarik Kinan dan membuat Kinan jatuh dan dia selamat.
"TOLONG!" teriak Kinan
Mamam tu karma. batin Maura
•••Bersambung..
Nah Kinan berhasil selamat apa enggak tuh?
Maaf ni author beberapa hari ini gak up, sebagai gantinya author mau crazy up buat kalian. Jangan marah sama author dan terus dukung author yaa 😔
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Syamsiyatun Nur Hasanah
Maura jahat Lo😠
2021-05-03
2