Tes DNA

Seminggu telah berlalu, akhirnya Kinan di perbolehkan untuk pulang ke rumah. Bulan membantu Kinan untuk masuk ke mobil mereka.

"Bun, ngapain repot-repot bawa ni anak kerumah." ucap Ken.

"Bunda gak repot, kamunya aja yang merasa di repotkan!" ucap Bulan lalu masuk kedalam mobilnya.

"Aishh, dasar perempuan meresahkan!" ucap Ken dan ikut masuk kedalam mobil.

•••

"Besok kamu sekolah kan? Perginya sama Aira diantar Ken ya." ucap Bulan.

"Ken yang ngantar? Gak, pergi sendiri lah!" ucap Ken menolak mentah-mentah.

"Yah Kak Ken kok gitu? Gak kasian sama Ai? Kak Ken gitu ahh!" ucap Aira sambil memelas.

"Ogah banget ngantarin ni anak, nanti dia ke geeran." ucap Ken

"Maaf tuan muda, kalau gak mau gak apa-apa. Saya masih punya tangan dan kaki, saya bisa berangkat sendiri." ucap Kinan.

"Bagus, gausah ngerepotin saya!" ucap Ken.

"Tapi Ai mau berangkat sama Kak Ken dan Kinan. Kali aja kalian bisa akur." ucap Aira.

"Akur?!" ucap Ken dan Kinan serentak.

"No Way!" ucap mereka lago serentak.

"Kenapa ikutin saya?" tanya Ken.

"Anda yang mengikuti saya tuan muda." ucap Kinan.

"Saya Kenzard Anggara. Presdir termuda seAsia! Artinya kamu yang mengikuti saya!" ucap Ken.

"Apa hubungannya presdir termuda seAsia dengan anda yang mengikuti saya tuan muda?" tanya Kinan.

"Karna Kenzard Anggara selalu benar!" jawab Ken.

"Dimana-mana cewe selalu benar dan cowo selalu salah!" ucap Kinan.

"Siapa yang buat kalimat seperti itu? Akan ku bunuh dia!" ucap Ken.

"Stop!!" ucap Aira menegahi pertengkaran dari Ken dan Kinan.

"Bisa gak diam sehari aja?" tanya Aira.

"Gak!" jawab Ken dan Kinan serentak lagi.

"Aishh." gumam Ken kesal.

•••

"Tesnya udah keluar Dad. Ayo kita lihat sama-sama." ucap Raylo.

"Dad sangat berharap itu Kayla." ucap Ezra. Raylo pun mengangguk dan membuka amplop dari rumah sakit itu. Ia membacanya drngan seksama dan langsung membulatkan matanya.

"Dia Kayla kan?" tanya Ezra. "Ray? Raylo!" panggil Ezra. Raylo pun melihat kearah Ezra lalu menggeleng. Ezra langsung mengambil hasil tes DNA itu dan membacanya dengan seksama bahkan berulang-ulang agar pasti.

"Jadi dia bukan Kayla? Terus liontinnya?" tanya Ezra.

"Mungkin benar kata Kinan kalau liontin seperti itu banyak Dad." ucap Raylo.

"Kevin Sialan!" teriak Ezra sambil membuang hasil tes DNA itu. Raylo pun teringat sesuatu, ia langsung mengambil surat tes DNA itu lalu melihatnya dengan sangat teliti.

"Sial! Surat palsu!" ucap Raylo langsung merobek-robek surat hasil tes DNA itu lalu membuangnya.

"Surat palsu?" tanya Ezra.

"Dad lupa kalau Ray mantan anak hukum? Ray tau mana surat asli dan palsu. Mereka sangat kurang teliti antara surat palsu dan asli." ucap Raylo.

"Tunggu, kalau surat palsu sama kita, terus surat aslinya sama siapa?" tanya Ezra.

•••

"Kayla Prince." ucap seorang perempuan. "Di samarkan dengan nama Kinan Putri." ucapnya lagi. "Aku tidak akan membiarkan mu hidup! Dan keluarga Anggara, tunggu pembalasan ku!" ucap wanita itu.

"Pesankan tiket ku untuk ke jakarta, cari tiket yang keberangkatannya sore ini!" ucap perempuan itu. Anak buahnya pun mengangguk.

"Aku akan membalaskan dendam Kevin Arlata sang malaikat ku. Tunggu saja Reyhan Anggara!" ucap perempuan itu marah.

"Kenzard Anggara akan jadi milikku!" ucapnya lagi.

•••Bersambung...

Hayoo, siapa tuu?? yok di tebak.

Maaf ni author upnya dikit. Nanti author up lagi yaa. Jangan lupa dukungan kalian selaly ngalir untuk author yaa 😆

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya