Hilang

Masih manis manis kaya aku ya 😘

#plakdisledingmasa

Renata dan Fabian kini makin dekat meskipun belum ada status pasti. Beberapa kali Fabian mengantar jemput Renata bila kebetulan Renata tidak mengemudikan mobil sendiri.

Mobil city car yang Renata cicil dari sebagian gajinya kadang bermasalah, mungkin karena Renata membeli mobil itu dalam kondisi second.

Renata bukanlah orang yang boros, terlihat dari kemampuan nya untuk memiliki mobil dan apartemen sederhana walaupun gajinya tak begitu besar.

Kini Renata pun sudah terbuka dengan teman temannya perihal kedekatan nya dengan Fabian. Tentu saja mereka mendukung, terlebih lagi setelah mereka berkenalan dengan Fabian.

Fabian terlihat baik dan perhatian pada Renata ketika mereka bersama. Teman teman Renata menyukainya.

***

Akhir pekan ini Fabian mengajak Renata untuk menghabiskan waktu bersama. Menonton bioskop menjadi pilihan mereka berdua. Rencananya mereka akan menonton film secara marathon ( menonton beberapa film dalam satu hari ) di hari Sabtu, kemudian di hari Minggu mereka berencana untuk berwisata kuliner kekinian.

Tentu saja Renata antusias dengan rencana ini. Renata bahkan sudah menyiapkan baju untuk bertemu Fabian nanti. Dia ingin tampil sempurna dihadapan Fabian.

Tapi ekspektasi tidak sesuai realita. Fabian membatalkan semua rencana mereka karena ada keperluan mendesak di Bandung yang tidak bisa Fabian tinggalkan.

Dengan rasa penuh kekecewaan Renata berusaha menerima itu semua. Mau protes pun apa haknya ? Renata bukanlah kekasih Fabian.

Renata pun membalas pesan Fabian yang baru saja membatalkan rencana mereka.

Renata : Its ok Fabian kita bisa pergi lain waktu 🙂

Fabian : Tapi aku berangkat ke Bandung besok sore.

Fabian : Pagi pagi aku jemput ya kita olah raga bareng biar sehat 😂

Fabian : Jam 8 aku jemput. Awas jangan tidur.

Fabian : Kok di read doang 🥺

Renata : Oke, aku tidur dulu ya udah ngantuk. Sampai ketemu besok.

Kemudian Renata mematikan daya ponselnya.

Renata membaringkan dirinya berusaha menutup mata tapi pikirannya melayang. Bagaimana mungkin dirinya bisa merasa sedih dan kecewa karena Fabian membatalkan rencana mereka, padahal dia tidak ada ikatan apapun pada Fabian. Lucu tapi menyakitkan ejek Renata pada dirinya sendiri.

***

Sinar mentari menyapa melalui celah jendela yang tertutup tirai. Renata melangkah kan kakinya ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri.

Sebenernya hari sabtu adalah hari untuk bermalas-malasan, tapi karena Fabian mengajak berolah raga maka Renata harus rela bangun sepagi ini.

Menggunakan satu setel pakaian olah raga dan sepatunya yang bertali Renata sudah siap. Kini dia tengah menanti kedatangan Fabian.

Tak lama bel pintu apartemen nya berbunyi. Renata melangkah kan kaki untuk membukanya. Terlihat Fabian sangat tampan hanya dengan menggunakan celana pendek dan kaos polos hitam.

Fabian memperlihatkan senyuman termanis nya pada Renata.

"Sudah siap?" Tanya nya pada Renata.

" Ayo, aku udah nunggu dari tadi."

"Maaf harus membuat mu bangun sepagi ini, tapi aku pengen ketemu kamu dulu sebelum pergi ke Bandung."

Pernyataan Fabian membuat Renata terdiam. Apa Fabian memiliki rasa yang sama dengannya ?. Tapi ia coba abaikan segala pemikiran itu.

Renata hanya tersenyum untuk menanggapi nya.

Mereka pun berjalan keluar dari apartemen menuju tempat dimana mobil Fabian terparkir.

"Tunggu." Fabian menahan laju jalan Renata, kemudian Fabian berjongkok di hadapan kaki Renata dan menyimpulkan tali sepatu Renata.

Tentu saja Renata terkejut dengan apa yang Fabian lakukan.

"Tali sepatu mu terlepas."

"Aku takut kamu tersandung tali sepatumu sendiri," ujar Fabian.

" Ya ampun kamu tinggal bilang dan aku bisa lakukan sendiri." Ucap Renata.

"Gak apa-apa, kalau aku memang bisa membantu kenapa tidak." Jawab Fabian santai. Kemudian menggenggam tangan Renata untuk bergandengan.

Ini yang membuat Renata terjebak dalam perasaan nya sendiri. Sikap sikap manis Fabian yang sederhana mulai mempengaruhi hatinya.

Seperti kita tahu hati wanita memang selembut salju, tidak tahan dengan perhatian yang kaum Adam berikan maka akan cepat luluh. ( Maaf jadi curhat).

Mereka pun pergi ke sebuah taman kota yang banyak digunakan beberapa orang untuk berolahraga. Sebenernya yang dilakukan hanya berjalan jalan mengelilingi taman.

Sesekali, dengan tak segan Fabian mengelap keringat yang bercucuran di dahi Renata atau sekedar membetulkan rambut Renata yang tertiup angin.

Kembali sikap manis Fabian semakin membuat Renata terbawa perasaan.

"Tau kah Fabian aku semakin tersiksa rasanya." Batin Renata.

Kini mereka sudah kembali dalam mobil yang dikendarai Fabian yang bertujuan untuk mengantarkan Renata ke apartemennya.

Belum lama melaju, tiba - tiba mobil Fabian berhenti di depan sebuah mini market sejuta umat.

"Ayo turun kita belanja dulu," ujar Fabian.

"Kamu mau belanja apaan ?"

"Bukannya mau ke Bandung nanti sore?"

"Bukan buat aku."

"Ayo turun." Ajak Fabian sambil membantu Renata membuka sabuk pengaman nya.

Mau tak mau Renata menuruti Fabian. Seperti biasa Fabian pemaksa dan Renata tak pernah bisa menolak.

Sesampainya di minimarket Fabian membawa keranjang dan memasukan beberapa makanan ringan kesukaan Renata hingga keranjang penuh.

Ya seiring waktu kebersamaan mereka Fabian mulai hapal hal hal yang disukai dan tidak disukai Renata.

Renata merasa heran dengan apa yang Fabian lakukan.

"Kamu beli bekal ?"

"Bukan buat aku, tapi buat kamu," ucap Fabian.

"Hah? Ngapain ?"

"Biar kamu gak usah repot-repot keluar cari makanan."

"Jadi aku gak khawatir."

"Aku bisa sendiri Fabian." Tolak Renata.

"Sudah gak apa-apa, nanti kamu tinggal duduk manis sambil nonton film saja di apartemen. Gak usah pergi kemana mana. Ya?" Bujuk Fabian merayu Renata.

Dan seperti biasa Renata tak bisa menolak.

***

Dengan tangan yang penuh kantong belanja, Fabian mengantarkan Renata sampai dengan pintu apartemen.

"Aku pergi nanti sore, atau bahkan lebih awal," ucap Fabian.

"Baik baik ya selama aku pergi."

"Jangan nakal," ucapnya sambil mengacak pucuk rambut Renata. Dan kemudian berpamitan.

Renata menatap punggung yang perlahan meninggalkan nya.

"Baik baik juga disana Fabian, please jangan nakal." Batinnya sambil menghela nafas.

Pukul 2 siang ada pesan masuk dari nomor Fabian.

Fabian : Aku pergi sekarang ya.

Renata : Iya, hati hati.

Tak ada balasan lagi dari Fabian

Waktu berjalan terasa begitu lambat setelah kepergian Fabian. Semenjak pesan terakhir yang Fabian kirim, ia tak bisa dihubungi lagi. Baik lewat pesan ataupun panggilan suara. Keadaan ini terus berlanjut sampai keesokan harinya.

Renata terus mencoba menghubungi tapi keberadaan Fabian bagai ditelan bumi.

Renata berusaha menghilangkan Fabian dari ingatannya dengan menghabiskan waktu bersama teman temannya Rindu, Sarah dan Debby.

Menghabiskan waktu dengan menonton film, belanja dan makan. Tapi semua itu tidak membantu.

"Ren kenapa diem mulu ?" Tanya Sarah.

" Gak apa-apa, gue lagi ga mood aja".

"Jangan dipikirkan mungkin Fabian padat kerjaannya". Timpal Rindu

Dan Debby hanya manggut-manggut membenarkan

"Elah gue gak apa-apa,"

"Beneran."

"Kuy makan."

Mereka kini tengah duduk secara melingkar disebuah cafe. Menikmati waktu bersama tanpa memikirkan beban pekerjaan. Bercerita dan tertawa lepas seolah menghilangkan beban hidup untuk sejenak.

Dengan suasana cafe yang cozy ditemani lagu lagu yang easy listening sungguh memanjakan para pengunjungnya.

Tetapi tidak bagi Renata walaupun raganya disini, pikirannya melayang entah kemana memikirkan laki laki yang beberapa waktu terakhir ini mencuri perhatian nya. Terdengar sebuah lagu dari band  terkenal.

Didalam keramaian aku masih merasa sepi

Sendiri memikirkan kamu

Kau genggam hatiku

Dan kau tuliskan namamu

Kau tulis namamu...

Renata terdiam, sungguh lirik lagu itu menggambarkan suasana hati Renata saat ini.

Meskipun berada di keramaian tapi jiwanya terasa hampa tanpa Fabian.

Renata tersenyum kecut mentertawakan dirinya sendiri.

"Fabian kamu dimana ?" Tanya Renata dalam hatinya.

TBC....

Episode manis manis kecut ternyata wkwkwkwkwkw

Kira kira Fabian di Bandung ngapain ya ? 🤔🤔

Jangan lupa like dan komen yaaaa 😘😘

Makasih udah baca ❤️❤️❤️

Terpopuler

Comments

Windarti08

Windarti08

indehoy sama si penari erotis kali 🙈

2023-08-14

0

Windarti08

Windarti08

ya gak bakalan bisa dihubungi atau menghubungi, karena saat ini si badjingan Fabian lagi sama kekasih yang sebenarnya di Bandung... dan kamu cuma selingan saat di Jakarta Renata...

2023-08-14

0

Windarti08

Windarti08

haish kenapa dari awal sikapmu semanis itu klo pada akhirnya kau patahkan hatinya hingga hancur wahai badjingan!😡

2023-08-14

0

lihat semua
Episodes
1 Kejutan Anniversary ke 6
2 Kejutan Lain di Hari Anniversary
3 Lea
4 Harus Jadi Wanita Kuat
5 Dokter Jamie
6 Pergi Tak Kembali
7 Bukalah Matamu... Bajingan !
8 Matcha Latte
9 Sweet Little Things
10 Hilang
11 Bolehkah Aku Cemburu ?
12 Ketika Hujan Turun
13 Aku Tak Sebaik Itu
14 Bukan update yaa
15 Cosplay Jadi Suami
16 Hanya Memastikan
17 The Proposal
18 Tied The Knot
19 Wanita Paling Beruntung
20 Demi Celia
21 Peduli
22 Tersadar
23 Tak Seperti Dulu
24 Bertahan
25 Kembali Ke Jakarta
26 Insiden Pagi
27 Forgiven Not Forgotten
28 Mari Berteman
29 Aku Yang Bertahan
30 Tetap Pada Pendirian
31 Aku Mencintaimu
32 Begitu Kacau
33 Menghapus Jejak
34 Gila
35 Akhirnya Memutuskan
36 Terkuak
37 Love At First Sight
38 Pesta Lakn*t
39 Mencoba Berdamai
40 Masa Lalu Lea
41 Bolehkah Aku Merasa Rindu ?
42 Terobsesi
43 Mental Illness
44 Terikat Dusta
45 Dusta Yang Menyiksa
46 Mengabulkan
47 Syarat
48 Mengabarkan
49 Separated
50 S2 : Move On Tak Semudah Itu
51 Lembaran Baru
52 Tunggu Aku
53 Getaran
54 Cemburu
55 Rasanya Kehilangan
56 Gamang
57 Tidak Semudah Itu
58 Kembali
59 Menawarkan
60 Berita
61 Mendapat Dukungan
62 Satu Hikmah Lain
63 Go Get Them !!
64 Perhatian
65 Menyadari
66 Makan Malam
67 Memeriksa Suhu
68 Tak Enak Hati
69 Sarapan Pagi
70 Pertemuan
71 Forget Me Not
72 Membujuk
73 Menagih
74 Cinta Kamu
75 Rindu Terobati
76 Saatnya Menikmati Pelangi
77 Mengejutkan
78 Keputusan
79 Apalah Aku Tanpamu
80 Meminta Kembali
81 Another Proposal
82 Terikat Cinta
83 Damai
84 The Finale
85 Bukan Update
86 Bonchap 1 Aksara Elang Nugraha
87 KS : Awal Mula
88 KS : Belum Usai
89 KS : Setelah 10 Tahun Berlalu
90 KS : Aku Juga Bisa
91 KS : Tentang Ego
92 KS : Apa Sanggup ?
93 KS : Dinas Kerja
94 KS : Menghantui
95 KS : kembali Ke Jakarta
96 KS : Berusaha Berbicara
97 KS : Terlelap
98 KS : Bolehkah Berharap ?
99 KS : Tak Ada Lagi Harapan
100 KS : Seiring Berjalannya Waktu
101 KS : Akhirnya Bertemu.
102 KS : Tak Peduli
103 KS : Meninggalkan
104 KS : Mencari
105 KS : Yang Sebenarnya Terjadi
106 KS : Sakit
107 KS : Akhirnya Berbicara
108 KS : Akhirnya Bertemu
109 KS : Se-biru Lautan
110 KS : Dasi
111 KS : Bukan Aku
112 KS : Batas Hati
113 KS : Tak Kan Melepaskan
114 KS : Frustasi
115 KS : Masih Suamimu
116 KS : Event
117 KS : Tak Menginginkan Aku Lagi
118 KS : Datangnya Pengganggu
119 KS : Menguatkan
120 KS : Memberikan Pengertian
121 KS : Membawa Pulang
122 KS : Pulang
123 KS : The Finale
124 KS : Bonus Chapter 1
125 KS : Bonus Chapter 2
126 KS : Bonus Chapter 3
127 Last Bonus Chapter
128 Happiest B'day Papa Sakti
129 Pengumuman
130 Bonus Khilaf
131 Selamat Datang Cinta
132 Pengumuman
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Kejutan Anniversary ke 6
2
Kejutan Lain di Hari Anniversary
3
Lea
4
Harus Jadi Wanita Kuat
5
Dokter Jamie
6
Pergi Tak Kembali
7
Bukalah Matamu... Bajingan !
8
Matcha Latte
9
Sweet Little Things
10
Hilang
11
Bolehkah Aku Cemburu ?
12
Ketika Hujan Turun
13
Aku Tak Sebaik Itu
14
Bukan update yaa
15
Cosplay Jadi Suami
16
Hanya Memastikan
17
The Proposal
18
Tied The Knot
19
Wanita Paling Beruntung
20
Demi Celia
21
Peduli
22
Tersadar
23
Tak Seperti Dulu
24
Bertahan
25
Kembali Ke Jakarta
26
Insiden Pagi
27
Forgiven Not Forgotten
28
Mari Berteman
29
Aku Yang Bertahan
30
Tetap Pada Pendirian
31
Aku Mencintaimu
32
Begitu Kacau
33
Menghapus Jejak
34
Gila
35
Akhirnya Memutuskan
36
Terkuak
37
Love At First Sight
38
Pesta Lakn*t
39
Mencoba Berdamai
40
Masa Lalu Lea
41
Bolehkah Aku Merasa Rindu ?
42
Terobsesi
43
Mental Illness
44
Terikat Dusta
45
Dusta Yang Menyiksa
46
Mengabulkan
47
Syarat
48
Mengabarkan
49
Separated
50
S2 : Move On Tak Semudah Itu
51
Lembaran Baru
52
Tunggu Aku
53
Getaran
54
Cemburu
55
Rasanya Kehilangan
56
Gamang
57
Tidak Semudah Itu
58
Kembali
59
Menawarkan
60
Berita
61
Mendapat Dukungan
62
Satu Hikmah Lain
63
Go Get Them !!
64
Perhatian
65
Menyadari
66
Makan Malam
67
Memeriksa Suhu
68
Tak Enak Hati
69
Sarapan Pagi
70
Pertemuan
71
Forget Me Not
72
Membujuk
73
Menagih
74
Cinta Kamu
75
Rindu Terobati
76
Saatnya Menikmati Pelangi
77
Mengejutkan
78
Keputusan
79
Apalah Aku Tanpamu
80
Meminta Kembali
81
Another Proposal
82
Terikat Cinta
83
Damai
84
The Finale
85
Bukan Update
86
Bonchap 1 Aksara Elang Nugraha
87
KS : Awal Mula
88
KS : Belum Usai
89
KS : Setelah 10 Tahun Berlalu
90
KS : Aku Juga Bisa
91
KS : Tentang Ego
92
KS : Apa Sanggup ?
93
KS : Dinas Kerja
94
KS : Menghantui
95
KS : kembali Ke Jakarta
96
KS : Berusaha Berbicara
97
KS : Terlelap
98
KS : Bolehkah Berharap ?
99
KS : Tak Ada Lagi Harapan
100
KS : Seiring Berjalannya Waktu
101
KS : Akhirnya Bertemu.
102
KS : Tak Peduli
103
KS : Meninggalkan
104
KS : Mencari
105
KS : Yang Sebenarnya Terjadi
106
KS : Sakit
107
KS : Akhirnya Berbicara
108
KS : Akhirnya Bertemu
109
KS : Se-biru Lautan
110
KS : Dasi
111
KS : Bukan Aku
112
KS : Batas Hati
113
KS : Tak Kan Melepaskan
114
KS : Frustasi
115
KS : Masih Suamimu
116
KS : Event
117
KS : Tak Menginginkan Aku Lagi
118
KS : Datangnya Pengganggu
119
KS : Menguatkan
120
KS : Memberikan Pengertian
121
KS : Membawa Pulang
122
KS : Pulang
123
KS : The Finale
124
KS : Bonus Chapter 1
125
KS : Bonus Chapter 2
126
KS : Bonus Chapter 3
127
Last Bonus Chapter
128
Happiest B'day Papa Sakti
129
Pengumuman
130
Bonus Khilaf
131
Selamat Datang Cinta
132
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!