Insiden

"Ayolah, Chloe ceritakan tentang orang yang bernama Felix itu. Kemarin kan aku lihat kau bersama dia," bujuk Alice sambil menarik-narik seragam Chloe, merengek seperti anak kecil.

"Aduh, Alice. Sungguh, aku tidak punya hubungan apa-apa dengannya. Kami hanya tidak sengaja bertemu, suer~ deh," Kata Chloe sambil membentuk tangan nya peace.

Saat ini Chloe dan Alice berada di kantin, karna sudah masuk jam istirahat. Maka mereka berdua memutuskan makan disana, dan sejak tadi Alice merengek meminta penjelasan pada Chloe tentang hubungan Chloe dan Felix yang dia lihat kemarin. Alice mengetahui nama Felix saat tak sengaja mendengar pembicaraan Chloe dan Felix di Cafe.

"Benarkah? Tapi kudengar dia memintamu menjadi adik angkatnya?" Sahut Alice curiga, karna Chloe terus menghindari pertanyaannya.

Huft...sepertinya percuma Chloe terus menghindari pertanyaan Alice. Sejak awal saat di Cafe kemarin Alice memang sudah menyadari kehadiran Chloe, dan sang gadis bersurai biru itu tidak bisa mengelak lagi.

"Baiklah, intinya kami baru bertemu pertama kali. Lalu saat itu kak Felix menawariku pekerjaan di Cafe nya, setelah nya kami makan bersama. Dan saat aku tak sengaja makan berantakan dia bilang aku mirip seperti kelinci dan bilang aku menggemaskan. Dan akhirnya karna menurutnya aku menggemaskan, dia langsung mengangkatku jadi adik angkatnya. Selesai,"

Celoteh Chloe panjang x lebar, sedikit cepat menceritakannya agar Alice cepat paham dan tidak penasaran lagi.

"Wah, Chloe sangat beruntung sekali pas pertama kali bertemu langsung jadi adik angkat. So sweet," Kata Alice dengan gemas sambil memeluk Chloe dari samping, menunjukkan senyum lebarnya.

"Apa nya yang so sweet, pas mendengar dia minta aku jadi adiknya. Aku kaget tau!" Protes Chloe, meski tidak menolak pelukan Alice.

"Hehehe, tetap aja Chloe beruntung di angkat jadi adik pemilik Cafe. Kan bisa sering makan sepuasnya disana. Semoga hubungan keluarga kalian langgeng ya," Alice melepaskan pelukannya dengan gembira, turut senang sahabatnya mendapat keberuntungan.

Alice belum tahu kalau pemilik Cafe tempat Chloe bekerja berasal dari keluarga Edricson. Karna Alice hanya memandang sekilas wajah Felix, itupun cuma dari samping saja.

"Apanya yang makan sepuasnya. Aku kan kerja disana. Langgeng? Alice udah kayak selamatin orang nikahan aja," pikir Chloe menggeleng kepalanya heran.

Gadis bersurai biru itu meminum jus apelnya usai menghabiskan makanannya, memandang sekitar kantin.

"Btw, bagaimana hubunganmu dengan Kak Leon? Kulihat kemarin di Cafe, kalian datang bersama," tanya Chloe santai sambil menopang dagu dengan tangannya memandang Alice.

Wajah Alice tampak merona malu-malu, dia memilin ujung baju seragamnya gugup. Leon adalah pemuda bersurai merah yang menabrak Alice dulu sewaktu di gerbang, dan sekarang Alice dan Leon tengah menjalin hubungan.

"Kami sekarang pacaran, Kak Leon kemarin menembakku saat di taman sebelum ke Cafe. Dia pria yang manis," kata Alice gugup + malu. Gadis bersurai coklat panjang itu menutupi wajah dengan kedua tangannya.

"Alice benar-benar pacaran ya dengan kak Leo, sekarang ke-5 karakter utama pria tidak bisa lagi memperebutkan Alice. Hohoho, jalan ceritanya semakin menarik. Aku penasaran ending Alice dan kak Leo nanti seperti apa," pikir Chloe menduga-duga.

KKRRIINNGG!

"Tapi bagaimana nasib Evelyn di game ini, jika Alice berpacaran dengan kak Leo?"

"Chloe?"

Alice yang melihat Chloe melamun langsung malambaikan tangannya di hadapan wajah Chloe, lalu gadis berambut coklat panjang itu pun mengejutkan Chloe dengan memegang bahu sang gadis.

"Chloe, jangan melamun. Udah bel,"

Sontak Chloe terkejut saat Alice memegangi bahunya. Dia menoleh sesaat pada Alice.

"Oh, iya. Ayo kembali ke kelas," Chloe segera meranjak dari kursinya diikuti Alice.

Mereka segera keluar dari kantin bersama para siswa-siswi lainnya.

**************

Saat berjalan di koridor, Alice dan Chloe berpapasan dengan Evelyn. Sama seperti terakhir kali Chloe bertemu Evelyn, Evelyn berjalan sendirian tanpa ada antek-anteknya yang biasa selalu menemani Evelyn.

Ketika berpapasan Evelyn melirik Alice, sedangkan Alice hanya menunduk tak ingin melihat sekitarnya termasuk Evelyn. Chloe menyadari setiap Evelyn dan Alice berpapasan, Evelyn selalu melirik Alice seperti ingin mengatakan sesuatu tapi selalu di urungkan.

Chloe ingat, di biodata Alice dan Evelyn. Mereka berdua pernah menjadi teman masa kecil, tapi hubungan pertemanan itu terputus karena keluarga Brisken dan Redlusia tidak menyetujui nya. Jadi dugaan Chloe sementara seperti nya dia harus membuat hubungan pertemanan Alice dan Evelyn baik kembali. Tapi kemungkinan akan sedikit sulit karna di game ini Evelyn adalah tokoh Antagonisnya. Chloe perlu menjalankan rencana untuk membuat hubungan kedua nya baik kembali.

***********

[Class XI A]

"Baiklah, kumpulkan semua buku kalian. Hari ini kita akan ujian dadakan Fisika,"

"APAAA!"

Seketika satu kelas langsung heboh saat mendengar kata ujian dadakan itu, baru saja Chloe mau duduk, tapi malah dikejutkan dengan perkataan dari guru mereka.

"Haduh, aku gak belajar sama sekali lagi," batin Chloe panik dan bingung.

Sang gadis melirik Devian di sampingnya yang hanya menunjukkan wajah datar, bersikap acuh seolah-olah ujian dadakan ini mudah baginya. Ya iyalah, kepintaran Devian kan gak diragukan lagi. Dibandingkan dengan Chloe Watson yang kepintarannya di bawah rata-rata, tapi bisa dapat beasiswa berkat Chloe Amberly yang belajar keras agar bisa sekolah di sekolah elit ini.

Ngomong-ngomong soal Devian, Chloe jadi teringat dengan kejadian setelah dia memukul Devian sampai babak belur waktu di atap sekolah tadi pagi.

Memory Chloe On

Devian mengusap pipinya yang memerah bekas Pukulan dari Chloe, rasanya begitu menyakitkan karna gadis bersurai biru itu memukulnya dengan keras.

Sedangkan sang pelaku pemukulan hanya memalingkan wajahnya kesal, menatap ke luar jendela kelas sebelum pelajaran pertama dimulai.

"Aduh, aku hanya bercanda. Kenapa kak Chloe semarah itu. Lagipula kak Chloe ini manusia atau monster sih!? Pukulan kakak menyakitkan sekali," cibir Devian masih mengusap pipi nya.

"Bercanda mu itu keterlaluan tahu! Lagian siapa suruh mencium keningku tanpa izin, hah!?" Chloe menoleh sambil mendelik pada Devian.

"oh, jadi jika aku ingin mencium mu. Aku harus izin dulu gitu?" Devian tersenyum jahil.

"Ya gak gitu juga konsep nya, bodoh!" sahut Chloe makin kesal karna Devian terus saja menggodanya.

"hahaha, ekspresi kak Chloe benar-benar lucu," Pemuda bersurai hitam kecoklatan ini terkekeh pelan dengan ekspresi Chloe yang menurutnya lucu. Devian lebih suka ekspresi kesal Chloe saat Devian mengerjai nya.

Lama-lama Chloe bisa darah tinggi jika terus meladeni Devian. Sang gadis menghela napas lelah, kemudian menyiapkan peralatan alat tulisnya dan meletakkan di atas meja.

"Btw, Devian sudah memaafkan ku kan?"

"Iya, sudah,"

"Hm...,"

Devian kemudian memandang meja di depannya sambil tersenyum tipis, entah apa yang sang pemuda pikirkan.

"Lagipula aku tidak bisa membenci kak Chloe lama-lama,"

Chloe menoleh kebingungan maksud dari Devian, Benci lama-lama? Apa Devian juga sempat benci padanya saat mendengar kata tidak suka itu dari nya?

"Kenapa?" tanya Chloe penasaran.

Devian hanya tersenyum tipis, lalu dia mendekatkan wajahnya pada kuping Chloe dan berbisik di sana.

"Karena aku suka kak Chloe,"

Memory Chloe Off

Astaga mengingat kembali kejadian tadi membuat Chloe benar-benar malu, sesaat wajahnya merona tipis. Rasanya Chloe ingin mengubur dirinya saat itu, saking malunya.

"Aku tahu, kalau aku tampan. Jangan memandangi ku lama-lama kak Chloe, nanti naksir,"

Suara Devian di sampingnya sontak membuat Chloe terkejut, Chloe baru menyadari kalau tanpa sadar dia terus memandangi Devian. Sang pemuda menyodorkan kertas ujian padanya dengan wajah datar.

"Dih geer, siapa juga yang suka sama kamu," cibir Chloe pelan dan tentunya hanya Devian yang mendengarnya. Sang gadis kemudian mengambil kertas ujian dari tangan Devian.

Sedangkan Devian hanya tersenyum tipis sesaat, lalu fokus dengan kertas ujiannya.

***********

[Di Rooftop Setelah Pulang Sekolah]

BRRAAKK!

"BERANI-BERANI NYA KAU MENDEKATI DEVIAN, ANAK SD!"

Chloe sedikit meringis saat Evelyn mendorong tubuhnya ke pembatas pagar, Chloe berusaha keras dengan memegangi pembatas agar tidak terjatuh melewati pembatas pagar.

"Mendekati? Apa maksud mu? Aku tidak mendekati Devian, dia sendiri yang ingin berteman denganku," balas Chloe tak mau kalah saat Evelyn menyudutkannya.

"Omong kosong, aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri. Dan kau bilang tidak mendekatinya, huh!" Evelyn menatap tajam Chloe yang tersudut.

"Aku tidak bohong, kau bisa tanya sendiri pada Devian," balas Chloe datar. Mencoba untuk terlihat tenang.

Evelyn menggertakkan giginya, Netra nya masih memandangi Chloe tajam.

"Mati saja kau, Pendek!"

Seru Evelyn kencang, Evelyn segera menerjang Chloe agar Chloe terjatuh dari Rooftop yang tingginya 4 lantai. Tapi sebelum mengenai dirinya, Chloe langsung menghindar menjauhi pagar pembatas dengan cepat. Mengakibatkan Evelyn yang hampir jatuh dari Rooftop, gadis bersurai coklat pendek itu memegangi pagar pembatas dengan kedua tangannya yang gemetar sedangkan sebagian tubuhnya sudah berayun-ayun hampir jatuh dari ketinggian lantai 4 ini.

"To-Tolong, tolong aku. Kumohon...," kata Evelyn dengan nada bergetar, dia sempat menoleh ke bawah di mana, lantai dasar sekolah itu berada. Sangat tinggi mungkin tingginya berkisar 15 meter dari lantai 1-4.

Kedua tangan Evelyn bergetar, tangannya sudah tak kuat menahan beban tubuhnya. Ditambah Alumanium pagar pembatas yang licin membuat Evelyn makin tidak tahan menahannya. Tangannya seketika tergelincir dari pagar pembatas, dan tubuhnya terjun bebas menuju lantai dasar sekolah.

"EVELYN!"

GREP!

TBC

Terpopuler

Comments

gk punya nama

gk punya nama

lanjuttt.. gantung bngtttT_T

2021-03-17

0

Diana Na

Diana Na

jujur aku suka ceritanya, semangat thor up nya😄

2021-03-17

0

Secret

Secret

semangat kk upnya

2021-03-17

0

lihat semua
Episodes
1 Visual Wanita
2 Awal mula
3 Hari Pertama
4 Pertemanan Cahaya dan Kegelapan
5 Pertemuan Chloe dan target pertama
6 Misi Pertama
7 Devian Orlindo
8 Cutscene Alice
9 Fall In Love
10 Alice dan Evelyn
11 Sakit
12 Kekecewaan Devian
13 Target kedua
14 Felix Edricson
15 Permintaan Felix
16 Devian dan Chloe baikan
17 Insiden
18 Kejujuran Evelyn
19 Konser HE@VEN
20 Bahaya dan Ancaman
21 Raizel Freymon dan Justin Garfield
22 Pembalasan
23 menyelamatkan Alice dan Leo
24 Murid Baru dan Ian Maxwell
25 Alice, Evelyn, dan Chloe
26 Pendapat Alice dan Evelyn
27 Misi Untuk Ian
28 Ada apa dengan Felix?
29 Menolong
30 Masalah Lagi!?
31 Sisi Gelap Felix
32 Perwakilan
33 Perselisihan Ian dan Chloe
34 Cerita Sekolah
35 Latihan
36 Ian Sakit
37 Naksir
38 Obsesi
39 Pesta Raizel
40 Pesta Raizel 2
41 Rahasia (18+)
42 High Five
43 Latihan terakhir
44 Si KETOS tukang bully
45 Kemarahan dan penghiatan Felix pada Justin
46 Ancaman Felix
47 Pemberontakkan Felix
48 Hari Pertandingan
49 Rencana Devian
50 Bersama Ian (Awas Baper )
51 Teman masa kecil Chloe
52 Devian selalu meresahkan
53 Kabar Program
54 Dansa
55 Sandiwara
56 Hoki (Keberuntungan)
57 Berkumpul
58 Kantin
59 Raizel vs Ian (Two cool boy)
60 Kencan
61 Justin vs Chloe
62 Keributan (End Season 1)
63 (Season 2) Awal baru
64 (Season 2) Awal baru 2
65 (Season 2) Awal baru 3
66 (Season 2) Misi Baru
67 (Season 2) Jati diri sebenarnya
68 (Season 2) Membebaskan dia
69 (Season 2) Undangan
70 (Season 2) Teror surat merah
71 (Season 2) Welcome To Asrama
72 (Season 2) Sosok Misterius
73 (Season 2) Kontrak
74 (Season 2) Hukuman
75 (Season 2) Ghibahin Aiden
76 (Season 2) Beraksi
77 (Season 2) Bertemu anggota lain
78 (Season 2) Aiden mode angry
79 (Season 2) Sisi Raizel
80 (Season 2) Pemilik Asrama dan No.1
81 (Season 2) Penjelasan + Visual
82 (Season 2) Tugas
83 (Season 2) Partner
84 (Season 2) Pengakuan
85 (Season 2) Kampus
86 (Season 2) Hari Pertama
87 (Season 2) Rencana
88 (Season 2) Doi
89 (Season 2) Doi part 2
90 (Season 2) Perseteruan
91 (Season 2) Masak-masak berujung petaka
92 (Season 2) Curiga
93 (Season 2) Pak Ezra
94 (Season 2) Ada apa dengan Raizel?
95 (Season 2) Manja
96 (Season 2) Terbongkar
97 (Season 2) Battle
98 (Season 2) Wanita Misterius itu...
99 (Season 2) Menemukan titik terang
100 (Season 2) Piknik
101 (Season 2) Justin dan Ezra
102 (Season 2) Justin dan Ezra (2)
103 (Season 2) Kepergian
104 (Season 2) Bukti
105 (Season 2) Masa lalu Aiden
106 (Season 2) Masa lalu Aiden (2)
107 (Season 2) Justin dan Ezra (3)
108 (Season 2) Justin dan Ezra (4)
109 (Season 2) Menemukan titik terang (2)
110 (Season 2) She is mine
111 (Season 2) Saran Devian
112 (Season 2) Partner (2)
113 (Season 2) Partner (3)
114 (Season 2) Bangkitnya Sisi gelap
115 (Season 2) Ngebucin sampai mampus
116 (Season 2) Taman Bermain
117 (Season 2) Car Free Day
118 (Season 2) Victor Garfield
119 (Season 2) Rencana (2)
120 (Season 2) Selamat
121 (Season 2) Keputusan Justin
122 (Season 2) Rencana Liburan
123 (Season 2) Holiday With Family
124 (Season 2) Mimpi Buruk
125 (Season 2) Rahasia Devian
126 (Season 2) Kabar buruk
127 (Season 2) Suasana penuh duka
128 (Season 2) Holy dan Program sebenarnya adalah...?
129 (Season 2) Sosok misterius (2)
130 (Season 2) Pencarian Bukti
131 (Season 2) Sosok Misterius (3)
132 (Season 2) Victor Garfield (2) {Warning BL}
133 (Season 2) pohon dimensi
134 (Season 2) Pohon Dimensi (2)
135 (Season 2) Kak Ash
136 (Season 2) Dijebak
137 (Season 2) Red Devil
138 (Season 2) Memory Ian
139 (Season 2) Red Devil (2)
140 (Season 2) Red Devil (3)
141 (Season 2) Red Devil (4)
142 (End Season 2) Perpisahan
143 (Season 3) Tujuan baru
144 (Season 3) Flasback
145 (Season 3) Pasar Malam
146 (Season 3) Ulang Tahun Ezra
147 (Season 3) Skateboard
148 (Season 3) Dilema
149 (Season 3) Dilema (2)
150 (Season 3) Bertemu lagi
151 (Season 3) Tugas baru
152 (Season 3) Nyasar teros
153 (Season 3) Dicurigai
154 (Season 3) Ivy Michelle
155 (Season 3) Rahasia Michelle Family
156 (Season 3) Rafael dan Azura
157 (Season 3) Boneka Rajutan
158 (Season 3) Akhirnya bertemu
159 (Season 3) Dilema (3)
160 (Season 3) Kembalinya Vivian
161 (Season 3) Pengantin?!
162 (Season 3) Ivy Michelle (2)
163 (Season 3) Visual Michelle Family
164 (Season 3) Visual Michelle Family (2)
165 (Season 3) Skateboard (2)
166 (Season 3) Terlibat masalah
167 (Season 3) Meluruskan kesalah pahaman
168 (Season 3) Meluruskan kesalah pahaman (2)
169 (Season 3) Kenangan yang terlupakan
170 (Season 3) Kecurigaan
171 (Season 3) Pertemuan lagi
172 (Season 3) Perasaan Ezra
173 (Season 3) Michelle VS Maximillian
174 (Season 3) Michelle VS Maximillian (2)
175 (Season 3) Michelle VS Maximillian (3)
176 (Season 3) Perasaan Ezra (2)
177 (Season 3) Ezra dan Chloe
178 (Season 3) Apakah hanya sampai sini identitas kami?! Mereka mengetahuinya!
179 (Season 3) Introgasi
180 (Season 3) Penyelidikan Rafael dan Azura
181 (Season 3) Salah paham
182 (Season 3) Salah Paham (2)
183 (Season 3) Introgasi (2)
184 (Season 3) Visual Maximillian Family
185 (Season 3) Orang itu kembali lagi
186 (Season 3) War [Pertarungan]
187 (Season 3) War [Pertarungan] (2)
188 (Season 3) War [Pertarungan] (3)
189 (Season 3) Bertemu Alice
190 (Season 3) Si merah yang licik
191 (Season 3) Persiapan pernikahan Eli
192 (Season 3) Kunjungan
193 (Season 3) Pernikahan Ray dan Elizabeth
194 (Season 3) Pernikahan Ray dan Elizabeth (2)
195 (Season 3) Memberitahu kebenaran
196 (Season 3) Sebuah lamaran?
197 (Season 3) Revan Michelle
198 (Season 3) Duo Maut
199 (Season 3) Happy or Sad?
200 Extra Chapter (END)
201 Extra Chapter 1 (Ezra dan Chloe)
202 Extra Chapter 2 (Ezra dan Chloe)
203 Extra Chapter (3) (Ezra dan Chloe) (END)
204 Pemberitahuan
Episodes

Updated 204 Episodes

1
Visual Wanita
2
Awal mula
3
Hari Pertama
4
Pertemanan Cahaya dan Kegelapan
5
Pertemuan Chloe dan target pertama
6
Misi Pertama
7
Devian Orlindo
8
Cutscene Alice
9
Fall In Love
10
Alice dan Evelyn
11
Sakit
12
Kekecewaan Devian
13
Target kedua
14
Felix Edricson
15
Permintaan Felix
16
Devian dan Chloe baikan
17
Insiden
18
Kejujuran Evelyn
19
Konser HE@VEN
20
Bahaya dan Ancaman
21
Raizel Freymon dan Justin Garfield
22
Pembalasan
23
menyelamatkan Alice dan Leo
24
Murid Baru dan Ian Maxwell
25
Alice, Evelyn, dan Chloe
26
Pendapat Alice dan Evelyn
27
Misi Untuk Ian
28
Ada apa dengan Felix?
29
Menolong
30
Masalah Lagi!?
31
Sisi Gelap Felix
32
Perwakilan
33
Perselisihan Ian dan Chloe
34
Cerita Sekolah
35
Latihan
36
Ian Sakit
37
Naksir
38
Obsesi
39
Pesta Raizel
40
Pesta Raizel 2
41
Rahasia (18+)
42
High Five
43
Latihan terakhir
44
Si KETOS tukang bully
45
Kemarahan dan penghiatan Felix pada Justin
46
Ancaman Felix
47
Pemberontakkan Felix
48
Hari Pertandingan
49
Rencana Devian
50
Bersama Ian (Awas Baper )
51
Teman masa kecil Chloe
52
Devian selalu meresahkan
53
Kabar Program
54
Dansa
55
Sandiwara
56
Hoki (Keberuntungan)
57
Berkumpul
58
Kantin
59
Raizel vs Ian (Two cool boy)
60
Kencan
61
Justin vs Chloe
62
Keributan (End Season 1)
63
(Season 2) Awal baru
64
(Season 2) Awal baru 2
65
(Season 2) Awal baru 3
66
(Season 2) Misi Baru
67
(Season 2) Jati diri sebenarnya
68
(Season 2) Membebaskan dia
69
(Season 2) Undangan
70
(Season 2) Teror surat merah
71
(Season 2) Welcome To Asrama
72
(Season 2) Sosok Misterius
73
(Season 2) Kontrak
74
(Season 2) Hukuman
75
(Season 2) Ghibahin Aiden
76
(Season 2) Beraksi
77
(Season 2) Bertemu anggota lain
78
(Season 2) Aiden mode angry
79
(Season 2) Sisi Raizel
80
(Season 2) Pemilik Asrama dan No.1
81
(Season 2) Penjelasan + Visual
82
(Season 2) Tugas
83
(Season 2) Partner
84
(Season 2) Pengakuan
85
(Season 2) Kampus
86
(Season 2) Hari Pertama
87
(Season 2) Rencana
88
(Season 2) Doi
89
(Season 2) Doi part 2
90
(Season 2) Perseteruan
91
(Season 2) Masak-masak berujung petaka
92
(Season 2) Curiga
93
(Season 2) Pak Ezra
94
(Season 2) Ada apa dengan Raizel?
95
(Season 2) Manja
96
(Season 2) Terbongkar
97
(Season 2) Battle
98
(Season 2) Wanita Misterius itu...
99
(Season 2) Menemukan titik terang
100
(Season 2) Piknik
101
(Season 2) Justin dan Ezra
102
(Season 2) Justin dan Ezra (2)
103
(Season 2) Kepergian
104
(Season 2) Bukti
105
(Season 2) Masa lalu Aiden
106
(Season 2) Masa lalu Aiden (2)
107
(Season 2) Justin dan Ezra (3)
108
(Season 2) Justin dan Ezra (4)
109
(Season 2) Menemukan titik terang (2)
110
(Season 2) She is mine
111
(Season 2) Saran Devian
112
(Season 2) Partner (2)
113
(Season 2) Partner (3)
114
(Season 2) Bangkitnya Sisi gelap
115
(Season 2) Ngebucin sampai mampus
116
(Season 2) Taman Bermain
117
(Season 2) Car Free Day
118
(Season 2) Victor Garfield
119
(Season 2) Rencana (2)
120
(Season 2) Selamat
121
(Season 2) Keputusan Justin
122
(Season 2) Rencana Liburan
123
(Season 2) Holiday With Family
124
(Season 2) Mimpi Buruk
125
(Season 2) Rahasia Devian
126
(Season 2) Kabar buruk
127
(Season 2) Suasana penuh duka
128
(Season 2) Holy dan Program sebenarnya adalah...?
129
(Season 2) Sosok misterius (2)
130
(Season 2) Pencarian Bukti
131
(Season 2) Sosok Misterius (3)
132
(Season 2) Victor Garfield (2) {Warning BL}
133
(Season 2) pohon dimensi
134
(Season 2) Pohon Dimensi (2)
135
(Season 2) Kak Ash
136
(Season 2) Dijebak
137
(Season 2) Red Devil
138
(Season 2) Memory Ian
139
(Season 2) Red Devil (2)
140
(Season 2) Red Devil (3)
141
(Season 2) Red Devil (4)
142
(End Season 2) Perpisahan
143
(Season 3) Tujuan baru
144
(Season 3) Flasback
145
(Season 3) Pasar Malam
146
(Season 3) Ulang Tahun Ezra
147
(Season 3) Skateboard
148
(Season 3) Dilema
149
(Season 3) Dilema (2)
150
(Season 3) Bertemu lagi
151
(Season 3) Tugas baru
152
(Season 3) Nyasar teros
153
(Season 3) Dicurigai
154
(Season 3) Ivy Michelle
155
(Season 3) Rahasia Michelle Family
156
(Season 3) Rafael dan Azura
157
(Season 3) Boneka Rajutan
158
(Season 3) Akhirnya bertemu
159
(Season 3) Dilema (3)
160
(Season 3) Kembalinya Vivian
161
(Season 3) Pengantin?!
162
(Season 3) Ivy Michelle (2)
163
(Season 3) Visual Michelle Family
164
(Season 3) Visual Michelle Family (2)
165
(Season 3) Skateboard (2)
166
(Season 3) Terlibat masalah
167
(Season 3) Meluruskan kesalah pahaman
168
(Season 3) Meluruskan kesalah pahaman (2)
169
(Season 3) Kenangan yang terlupakan
170
(Season 3) Kecurigaan
171
(Season 3) Pertemuan lagi
172
(Season 3) Perasaan Ezra
173
(Season 3) Michelle VS Maximillian
174
(Season 3) Michelle VS Maximillian (2)
175
(Season 3) Michelle VS Maximillian (3)
176
(Season 3) Perasaan Ezra (2)
177
(Season 3) Ezra dan Chloe
178
(Season 3) Apakah hanya sampai sini identitas kami?! Mereka mengetahuinya!
179
(Season 3) Introgasi
180
(Season 3) Penyelidikan Rafael dan Azura
181
(Season 3) Salah paham
182
(Season 3) Salah Paham (2)
183
(Season 3) Introgasi (2)
184
(Season 3) Visual Maximillian Family
185
(Season 3) Orang itu kembali lagi
186
(Season 3) War [Pertarungan]
187
(Season 3) War [Pertarungan] (2)
188
(Season 3) War [Pertarungan] (3)
189
(Season 3) Bertemu Alice
190
(Season 3) Si merah yang licik
191
(Season 3) Persiapan pernikahan Eli
192
(Season 3) Kunjungan
193
(Season 3) Pernikahan Ray dan Elizabeth
194
(Season 3) Pernikahan Ray dan Elizabeth (2)
195
(Season 3) Memberitahu kebenaran
196
(Season 3) Sebuah lamaran?
197
(Season 3) Revan Michelle
198
(Season 3) Duo Maut
199
(Season 3) Happy or Sad?
200
Extra Chapter (END)
201
Extra Chapter 1 (Ezra dan Chloe)
202
Extra Chapter 2 (Ezra dan Chloe)
203
Extra Chapter (3) (Ezra dan Chloe) (END)
204
Pemberitahuan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!