Pertemuan Chloe dan target pertama

Setelah kejadian di kantin, banyak siswa-siswi yang memperhatikan Chloe dan Alice yang sekarang sudah berteman, sejak keluar dari kantin mereka terus memperhatikan dua orang itu. Bisik-bisik pertemanan mereka terdengar di seluruh penjuru sekolah. Kalau diperhatikan lagi tinggi badan Chloe dan Alice sangat berbeda jauh saat mereka berjalan beriringan.

Bahkan sampai salah satu siswi nyeletuk pelan disana. "Si Chloe kayaknya enggak cocok deh berteman dengan Alice, liat aja tuh tinggi mereka yang beda jauh. Tinggi badan aja beda jauh apalagi derajatnya,"

"Hihihi, paling Chloe cuma mau memanfaatkankan kekayaan Alice," kata siswi yang lainnya.

Tentu saja bisik-bisik itu bisa didengar Chloe yang kebetulan berpapasan dengan kedua perempuan itu, Netra biru milik Chloe memandang tajam. Berusaha tidak terpancing emosi, lalu kembali melanjutkan jalannya bersama Alice.

Chloe sebenarnya agak risih mendapat gosip-gosip yang tersebar itu, Dia berusaha mengacuhkannya.

"Alice, kalau ada yang menjelek-jelekanmu lagi. Acuhkan saja jangan diladeni, kalau enggak nanti mereka makin ngelunjak," Nasihat Chloe, memandang datar siswa-siswi yang memperhatikan mereka.

"Eh? Apa Chloe gak malu jadi pusat perhatian ya? Soalnya ini pertama kalinya bagiku jadi bahan gosip satu sekolah," Alice sedikit menunduk malu di samping Chloe, tidak berani menatap lurus ke depan selama berjalan di koridor itu.

"Iya iyalah, wong aku langganan ruang BK dulu semasa di dunia asliku," pikir Chloe seakan mau menjawab perkataan itu dari pikirannya tadi tapi yang keluar malah kata yang berbeda dari yang dia pikirkan.

"Aku sudah biasa jadi pusat perhatian dan bahan gosip," balas Chloe, bahkan telinganya sudah kebal mendengar gosip-gosip mengenai dirinya.

"Wah keren, apa Chloe sangat terkenal ya jadi kebal begitu?"

"Enggak ah, Aku berasal dari keluarga sederhana. Aku kebal karna sudah dari SMP aku jadi bahan gosip siswa-siswi, jadi ya sudah terbiasa," kata Chloe berbohong.

"Oh gitu, enggak apa-apa Chloe. Walau Chloe berasal dari keluarga sederhana, aku tetap mau berteman dengan Chloe kok," sahut Alice yang kini menunjukkan senyum manisnya.

"Yakin nih? Apa Alice gak malu punya teman sepertiku yang tidak selevel denganmu?" tanya Chloe mencoba menguji keyakinan dari Alice, tulus atau tidak berteman dengannya.

"Yakin kok, karna Alice merasa Chloe teman yang baik dan berbeda dibanding siswa-siswi lainnya,"

"Hehehe, gitu ya. Makasih pujiannya," Chloe terkekeh kecil, sikap Alice yang terlihat tulus padanya membuat Chloe lega.

Alice mengangguk sebagai balasan, senyum manisnya masih terlihat ketika keduanya sampai di kelas Chloe.

"Sampai nanti Chloe, kuharap kita bisa bertemu lagi saat jam pulang,"

"Tentu, akan ku usahakan,"

Chloe dan Alice berpisah disana, Alice pergi ke kelasnya dan kebetulan Alice dan Chloe satu angkatan cuma beda kelas aja. Chloe pun memasuki kelasnya yang sebagian terdapat siswa-siswi, ia mendudukkan dirinya dengan tenang lalu menyiapkan buku untuk pelajaran selanjutnya.

"Chloe, kupikir kau akan merasa takut ketika jadi bahan gosip tadi. Aku mendengarnya mereka menggosipkan kalau kau dekat dengan Alice hanya karna ingin kekayaannya saja,"

"Tidak usah dipedulikan system, mereka hanya iri karna tidak bisa berteman dengan Alice. Aku tahu rasa sakitnya dijadikan bahan gosip dan dibully, itulah kenapa aku mendiamkan mereka,"

"Hehehe, aku bangga dengan Chloe yang sekarang tidak takut dengan apapun lagi,"

"Tentu saja, siapa dulu dong. Chloe gitu lho," balas Chloe dalam hati yang tiba-tiba menjadi narsis.

"Nyesel aku tadi memujimu, kalau tahu ujung-ujungnya bakal narsis gini,"

"Siapa suruh muji,"

Obrolan itu terhenti saat seorang guru memasuki kelas, Chloe pun memutuskan untuk memfokuskan pikirannya pada mata pelajaran sekarang.

*************

[Pulang sekolah...]

Chloe melangkahkan kakinya melewati gerbang sekolah, ia bersenandung kecil menikmati hari pertamanya yang begitu lancar. Setidaknya hari pertama sekolahnya dia melawati dengan baik dan mendapatkan teman yaitu sang Protagonis wanita sendiri, Alice Brisken.

Alice dan Chloe tidak pulang bersama karna Alice di jemput supirnya tadi, jadilah Chloe pulang sendiri.

"Chloe, apa kau tidak merasa hari ini begitu tenang?"

"Hm...benar juga, aku juga merasa ada yang kurang. Oh iya, sejak pagi tadi aku tidak melihat Evelyn dimana pun bahkan saat Tour sekolah sendiri pun dia tidak terlihat,"

"Mungkin ada acara keluarga jadi dia tidak masuk hari ini,"

"Kau kan system game ini, masa kegiatan para karakter sendiri saja tidak tahu!?" Protes Chloe dalam hati, sesekali pandangannya tertuju pada jalan yang dia lewati.

"eeiiyy, aku bukan peramal yang serba tahu apa saja. Bagaimana pun juga aku cuma diperintahkan untuk membantumu, disini aku juga dibatasi agar tidak memberitahukan semua informasi padamu, nanti kau malah malas-malasan,"

"Katanya mau bantu, tapi sejak tadi enggak bantuin tuh,"

"Belom mulai misinya, kan jadwalnya besok,"

"Ck, aku benar-benar harus menunggu esok hari,"

Chloe mendengus kecil, ekspresi wajahnya agak kesal. Langkahnya terhenti di depan sebuah toko perbelanjaan, karna perhatiannya kini tertuju pada sebuah lemari berisi es krim. Menatap dari luar kaca toko perbelanjaan.

Di sisi lain seorang pemuda sedang berlari dengan cepat, seolah-olah sedang menghindari sesuatu. Wajahnya begitu pucat dan lelah.

PIPIPIPI!

"Chloe, aku merasakan target sedang berlari mendekat!"

"Hah!? target apa?"

"Tentu saja salah satu pemeran utama pria, coba lihat sekitarmu,"

Baru saja Chloe ingin melihat sekitarnya sesuai permintaan System tapi sebuah suara nyaring mengagetkannya, bahkan Chloe belum sempat menghindar.

"HEI, MINGGIR!"

BBRRUUKK!

"Aaaww! jidatku!" Seru Chloe yang terjatuh sambil memegangi keningnya yang agak merah karna tabrakan itu. Gadis itu meringis menahan sakit, dalam hati dia mengumpat pada sang pria yang menabraknya.

"Sialan, apa dia gak punya mata. Orang segede gaban gini masa gak liat sih!"

"Maaf, kau baik-baik saja? Aku benar-benar minta maaf," sang lelaki berlutut dari samping Chloe, memeriksa apakah Chloe terluka. Ekspresi wajahnya tidak bisa ditebak.

Chloe menggeram kesal, gadis itu mendelik menatap tajam pada sang pria. "Apa aku terlihat baik-baik saja? Lihat ini, jidatku sampai merah gini gara-gara kau!"

Seru Chloe ketus, dia mengusap keningnya beberapa saat. Sang pria memandangnya tanpa bersuara dan ekspresi datar yang dia tunjukkan.

"Maaf, biar kubantu," pria itu mengulurkan tangannya pada Chloe, berniat ingin membantu sang gadis. Chloe tidak tahu apakah pria di sampingnya ini tulus dengan minta maaf nya atau tidak karna Chloe tidak bisa menebak ekspresi sang pria.

Chloe menerima uluran tangan itu. Walau raut wajahnya masih merengut, sang gadis berdiri perlahan.

Baru saja beberapa detik yang lalu keduanya berbicara, tiba-tiba sekelompok perempuan datang dari arah sang pria lari tadi. Mereka tampak berteriak meneriaki nama seseorang.

"KKKYYAAA, DEVIAN JANGAN LARI,"

"DEVIAN KAMI FANS SEJATIMU,"

"KAMI MENCINTAIMU DEVIAN,"

Suara teriakan nyaring itu, sontak membuat Chloe dan sang pria menoleh. Wajah sang Pria langsung memucat, ketika sekelompok perempuan itu berlari mendekatinya. Bahkan situasi itu sampai menarik perhatian beberapa pejalan kaki.

"Sial, mereka datang," kata sang pria pelan tapi masih bisa didengar Chloe.

karna takut jadi ayam geprek lagi seperti kejadian berdesak-desakkan dikantin terlebih lagi Chloe memiliki tubuh yang pendek dan kecil. Otomatis Refleks Chloe malah lari dari sana.

"Huuuwaaa! tolong ada sekumpulan serigala," seru Chloe katakutan sambil lari menjauh dengan cepat.

"Hei, tunggu aku!" Sang pria yang melihat Chloe lari langsung mengikuti sang gadis tanpa pikir panjang.

Padahal yang dikejar adalah sang pria, tapi kenapa Chloe malah ikutan lari?

TBC

Terpopuler

Comments

⎯⎯꯭ᷤ💕Sisk𝚊⃤𝐊𝐔ˢ⍣⃟ₛ꙳❂͜͡✯:≛꯭➛

⎯⎯꯭ᷤ💕Sisk𝚊⃤𝐊𝐔ˢ⍣⃟ₛ꙳❂͜͡✯:≛꯭➛

hahahaha 🤣🤣🤣🤣,,, ngakak aku thor bacany... sero nih ceritamu.... aku baru mampir coz...

2022-06-13

1

Dwi DwiMarsanda

Dwi DwiMarsanda

lah iya juga ya.... hahahaha (´⊙ω⊙`)

2021-11-21

2

laveyy

laveyy

awokawok 😭

2021-06-23

2

lihat semua
Episodes
1 Visual Wanita
2 Awal mula
3 Hari Pertama
4 Pertemanan Cahaya dan Kegelapan
5 Pertemuan Chloe dan target pertama
6 Misi Pertama
7 Devian Orlindo
8 Cutscene Alice
9 Fall In Love
10 Alice dan Evelyn
11 Sakit
12 Kekecewaan Devian
13 Target kedua
14 Felix Edricson
15 Permintaan Felix
16 Devian dan Chloe baikan
17 Insiden
18 Kejujuran Evelyn
19 Konser HE@VEN
20 Bahaya dan Ancaman
21 Raizel Freymon dan Justin Garfield
22 Pembalasan
23 menyelamatkan Alice dan Leo
24 Murid Baru dan Ian Maxwell
25 Alice, Evelyn, dan Chloe
26 Pendapat Alice dan Evelyn
27 Misi Untuk Ian
28 Ada apa dengan Felix?
29 Menolong
30 Masalah Lagi!?
31 Sisi Gelap Felix
32 Perwakilan
33 Perselisihan Ian dan Chloe
34 Cerita Sekolah
35 Latihan
36 Ian Sakit
37 Naksir
38 Obsesi
39 Pesta Raizel
40 Pesta Raizel 2
41 Rahasia (18+)
42 High Five
43 Latihan terakhir
44 Si KETOS tukang bully
45 Kemarahan dan penghiatan Felix pada Justin
46 Ancaman Felix
47 Pemberontakkan Felix
48 Hari Pertandingan
49 Rencana Devian
50 Bersama Ian (Awas Baper )
51 Teman masa kecil Chloe
52 Devian selalu meresahkan
53 Kabar Program
54 Dansa
55 Sandiwara
56 Hoki (Keberuntungan)
57 Berkumpul
58 Kantin
59 Raizel vs Ian (Two cool boy)
60 Kencan
61 Justin vs Chloe
62 Keributan (End Season 1)
63 (Season 2) Awal baru
64 (Season 2) Awal baru 2
65 (Season 2) Awal baru 3
66 (Season 2) Misi Baru
67 (Season 2) Jati diri sebenarnya
68 (Season 2) Membebaskan dia
69 (Season 2) Undangan
70 (Season 2) Teror surat merah
71 (Season 2) Welcome To Asrama
72 (Season 2) Sosok Misterius
73 (Season 2) Kontrak
74 (Season 2) Hukuman
75 (Season 2) Ghibahin Aiden
76 (Season 2) Beraksi
77 (Season 2) Bertemu anggota lain
78 (Season 2) Aiden mode angry
79 (Season 2) Sisi Raizel
80 (Season 2) Pemilik Asrama dan No.1
81 (Season 2) Penjelasan + Visual
82 (Season 2) Tugas
83 (Season 2) Partner
84 (Season 2) Pengakuan
85 (Season 2) Kampus
86 (Season 2) Hari Pertama
87 (Season 2) Rencana
88 (Season 2) Doi
89 (Season 2) Doi part 2
90 (Season 2) Perseteruan
91 (Season 2) Masak-masak berujung petaka
92 (Season 2) Curiga
93 (Season 2) Pak Ezra
94 (Season 2) Ada apa dengan Raizel?
95 (Season 2) Manja
96 (Season 2) Terbongkar
97 (Season 2) Battle
98 (Season 2) Wanita Misterius itu...
99 (Season 2) Menemukan titik terang
100 (Season 2) Piknik
101 (Season 2) Justin dan Ezra
102 (Season 2) Justin dan Ezra (2)
103 (Season 2) Kepergian
104 (Season 2) Bukti
105 (Season 2) Masa lalu Aiden
106 (Season 2) Masa lalu Aiden (2)
107 (Season 2) Justin dan Ezra (3)
108 (Season 2) Justin dan Ezra (4)
109 (Season 2) Menemukan titik terang (2)
110 (Season 2) She is mine
111 (Season 2) Saran Devian
112 (Season 2) Partner (2)
113 (Season 2) Partner (3)
114 (Season 2) Bangkitnya Sisi gelap
115 (Season 2) Ngebucin sampai mampus
116 (Season 2) Taman Bermain
117 (Season 2) Car Free Day
118 (Season 2) Victor Garfield
119 (Season 2) Rencana (2)
120 (Season 2) Selamat
121 (Season 2) Keputusan Justin
122 (Season 2) Rencana Liburan
123 (Season 2) Holiday With Family
124 (Season 2) Mimpi Buruk
125 (Season 2) Rahasia Devian
126 (Season 2) Kabar buruk
127 (Season 2) Suasana penuh duka
128 (Season 2) Holy dan Program sebenarnya adalah...?
129 (Season 2) Sosok misterius (2)
130 (Season 2) Pencarian Bukti
131 (Season 2) Sosok Misterius (3)
132 (Season 2) Victor Garfield (2) {Warning BL}
133 (Season 2) pohon dimensi
134 (Season 2) Pohon Dimensi (2)
135 (Season 2) Kak Ash
136 (Season 2) Dijebak
137 (Season 2) Red Devil
138 (Season 2) Memory Ian
139 (Season 2) Red Devil (2)
140 (Season 2) Red Devil (3)
141 (Season 2) Red Devil (4)
142 (End Season 2) Perpisahan
143 (Season 3) Tujuan baru
144 (Season 3) Flasback
145 (Season 3) Pasar Malam
146 (Season 3) Ulang Tahun Ezra
147 (Season 3) Skateboard
148 (Season 3) Dilema
149 (Season 3) Dilema (2)
150 (Season 3) Bertemu lagi
151 (Season 3) Tugas baru
152 (Season 3) Nyasar teros
153 (Season 3) Dicurigai
154 (Season 3) Ivy Michelle
155 (Season 3) Rahasia Michelle Family
156 (Season 3) Rafael dan Azura
157 (Season 3) Boneka Rajutan
158 (Season 3) Akhirnya bertemu
159 (Season 3) Dilema (3)
160 (Season 3) Kembalinya Vivian
161 (Season 3) Pengantin?!
162 (Season 3) Ivy Michelle (2)
163 (Season 3) Visual Michelle Family
164 (Season 3) Visual Michelle Family (2)
165 (Season 3) Skateboard (2)
166 (Season 3) Terlibat masalah
167 (Season 3) Meluruskan kesalah pahaman
168 (Season 3) Meluruskan kesalah pahaman (2)
169 (Season 3) Kenangan yang terlupakan
170 (Season 3) Kecurigaan
171 (Season 3) Pertemuan lagi
172 (Season 3) Perasaan Ezra
173 (Season 3) Michelle VS Maximillian
174 (Season 3) Michelle VS Maximillian (2)
175 (Season 3) Michelle VS Maximillian (3)
176 (Season 3) Perasaan Ezra (2)
177 (Season 3) Ezra dan Chloe
178 (Season 3) Apakah hanya sampai sini identitas kami?! Mereka mengetahuinya!
179 (Season 3) Introgasi
180 (Season 3) Penyelidikan Rafael dan Azura
181 (Season 3) Salah paham
182 (Season 3) Salah Paham (2)
183 (Season 3) Introgasi (2)
184 (Season 3) Visual Maximillian Family
185 (Season 3) Orang itu kembali lagi
186 (Season 3) War [Pertarungan]
187 (Season 3) War [Pertarungan] (2)
188 (Season 3) War [Pertarungan] (3)
189 (Season 3) Bertemu Alice
190 (Season 3) Si merah yang licik
191 (Season 3) Persiapan pernikahan Eli
192 (Season 3) Kunjungan
193 (Season 3) Pernikahan Ray dan Elizabeth
194 (Season 3) Pernikahan Ray dan Elizabeth (2)
195 (Season 3) Memberitahu kebenaran
196 (Season 3) Sebuah lamaran?
197 (Season 3) Revan Michelle
198 (Season 3) Duo Maut
199 (Season 3) Happy or Sad?
200 Extra Chapter (END)
201 Extra Chapter 1 (Ezra dan Chloe)
202 Extra Chapter 2 (Ezra dan Chloe)
203 Extra Chapter (3) (Ezra dan Chloe) (END)
204 Pemberitahuan
Episodes

Updated 204 Episodes

1
Visual Wanita
2
Awal mula
3
Hari Pertama
4
Pertemanan Cahaya dan Kegelapan
5
Pertemuan Chloe dan target pertama
6
Misi Pertama
7
Devian Orlindo
8
Cutscene Alice
9
Fall In Love
10
Alice dan Evelyn
11
Sakit
12
Kekecewaan Devian
13
Target kedua
14
Felix Edricson
15
Permintaan Felix
16
Devian dan Chloe baikan
17
Insiden
18
Kejujuran Evelyn
19
Konser HE@VEN
20
Bahaya dan Ancaman
21
Raizel Freymon dan Justin Garfield
22
Pembalasan
23
menyelamatkan Alice dan Leo
24
Murid Baru dan Ian Maxwell
25
Alice, Evelyn, dan Chloe
26
Pendapat Alice dan Evelyn
27
Misi Untuk Ian
28
Ada apa dengan Felix?
29
Menolong
30
Masalah Lagi!?
31
Sisi Gelap Felix
32
Perwakilan
33
Perselisihan Ian dan Chloe
34
Cerita Sekolah
35
Latihan
36
Ian Sakit
37
Naksir
38
Obsesi
39
Pesta Raizel
40
Pesta Raizel 2
41
Rahasia (18+)
42
High Five
43
Latihan terakhir
44
Si KETOS tukang bully
45
Kemarahan dan penghiatan Felix pada Justin
46
Ancaman Felix
47
Pemberontakkan Felix
48
Hari Pertandingan
49
Rencana Devian
50
Bersama Ian (Awas Baper )
51
Teman masa kecil Chloe
52
Devian selalu meresahkan
53
Kabar Program
54
Dansa
55
Sandiwara
56
Hoki (Keberuntungan)
57
Berkumpul
58
Kantin
59
Raizel vs Ian (Two cool boy)
60
Kencan
61
Justin vs Chloe
62
Keributan (End Season 1)
63
(Season 2) Awal baru
64
(Season 2) Awal baru 2
65
(Season 2) Awal baru 3
66
(Season 2) Misi Baru
67
(Season 2) Jati diri sebenarnya
68
(Season 2) Membebaskan dia
69
(Season 2) Undangan
70
(Season 2) Teror surat merah
71
(Season 2) Welcome To Asrama
72
(Season 2) Sosok Misterius
73
(Season 2) Kontrak
74
(Season 2) Hukuman
75
(Season 2) Ghibahin Aiden
76
(Season 2) Beraksi
77
(Season 2) Bertemu anggota lain
78
(Season 2) Aiden mode angry
79
(Season 2) Sisi Raizel
80
(Season 2) Pemilik Asrama dan No.1
81
(Season 2) Penjelasan + Visual
82
(Season 2) Tugas
83
(Season 2) Partner
84
(Season 2) Pengakuan
85
(Season 2) Kampus
86
(Season 2) Hari Pertama
87
(Season 2) Rencana
88
(Season 2) Doi
89
(Season 2) Doi part 2
90
(Season 2) Perseteruan
91
(Season 2) Masak-masak berujung petaka
92
(Season 2) Curiga
93
(Season 2) Pak Ezra
94
(Season 2) Ada apa dengan Raizel?
95
(Season 2) Manja
96
(Season 2) Terbongkar
97
(Season 2) Battle
98
(Season 2) Wanita Misterius itu...
99
(Season 2) Menemukan titik terang
100
(Season 2) Piknik
101
(Season 2) Justin dan Ezra
102
(Season 2) Justin dan Ezra (2)
103
(Season 2) Kepergian
104
(Season 2) Bukti
105
(Season 2) Masa lalu Aiden
106
(Season 2) Masa lalu Aiden (2)
107
(Season 2) Justin dan Ezra (3)
108
(Season 2) Justin dan Ezra (4)
109
(Season 2) Menemukan titik terang (2)
110
(Season 2) She is mine
111
(Season 2) Saran Devian
112
(Season 2) Partner (2)
113
(Season 2) Partner (3)
114
(Season 2) Bangkitnya Sisi gelap
115
(Season 2) Ngebucin sampai mampus
116
(Season 2) Taman Bermain
117
(Season 2) Car Free Day
118
(Season 2) Victor Garfield
119
(Season 2) Rencana (2)
120
(Season 2) Selamat
121
(Season 2) Keputusan Justin
122
(Season 2) Rencana Liburan
123
(Season 2) Holiday With Family
124
(Season 2) Mimpi Buruk
125
(Season 2) Rahasia Devian
126
(Season 2) Kabar buruk
127
(Season 2) Suasana penuh duka
128
(Season 2) Holy dan Program sebenarnya adalah...?
129
(Season 2) Sosok misterius (2)
130
(Season 2) Pencarian Bukti
131
(Season 2) Sosok Misterius (3)
132
(Season 2) Victor Garfield (2) {Warning BL}
133
(Season 2) pohon dimensi
134
(Season 2) Pohon Dimensi (2)
135
(Season 2) Kak Ash
136
(Season 2) Dijebak
137
(Season 2) Red Devil
138
(Season 2) Memory Ian
139
(Season 2) Red Devil (2)
140
(Season 2) Red Devil (3)
141
(Season 2) Red Devil (4)
142
(End Season 2) Perpisahan
143
(Season 3) Tujuan baru
144
(Season 3) Flasback
145
(Season 3) Pasar Malam
146
(Season 3) Ulang Tahun Ezra
147
(Season 3) Skateboard
148
(Season 3) Dilema
149
(Season 3) Dilema (2)
150
(Season 3) Bertemu lagi
151
(Season 3) Tugas baru
152
(Season 3) Nyasar teros
153
(Season 3) Dicurigai
154
(Season 3) Ivy Michelle
155
(Season 3) Rahasia Michelle Family
156
(Season 3) Rafael dan Azura
157
(Season 3) Boneka Rajutan
158
(Season 3) Akhirnya bertemu
159
(Season 3) Dilema (3)
160
(Season 3) Kembalinya Vivian
161
(Season 3) Pengantin?!
162
(Season 3) Ivy Michelle (2)
163
(Season 3) Visual Michelle Family
164
(Season 3) Visual Michelle Family (2)
165
(Season 3) Skateboard (2)
166
(Season 3) Terlibat masalah
167
(Season 3) Meluruskan kesalah pahaman
168
(Season 3) Meluruskan kesalah pahaman (2)
169
(Season 3) Kenangan yang terlupakan
170
(Season 3) Kecurigaan
171
(Season 3) Pertemuan lagi
172
(Season 3) Perasaan Ezra
173
(Season 3) Michelle VS Maximillian
174
(Season 3) Michelle VS Maximillian (2)
175
(Season 3) Michelle VS Maximillian (3)
176
(Season 3) Perasaan Ezra (2)
177
(Season 3) Ezra dan Chloe
178
(Season 3) Apakah hanya sampai sini identitas kami?! Mereka mengetahuinya!
179
(Season 3) Introgasi
180
(Season 3) Penyelidikan Rafael dan Azura
181
(Season 3) Salah paham
182
(Season 3) Salah Paham (2)
183
(Season 3) Introgasi (2)
184
(Season 3) Visual Maximillian Family
185
(Season 3) Orang itu kembali lagi
186
(Season 3) War [Pertarungan]
187
(Season 3) War [Pertarungan] (2)
188
(Season 3) War [Pertarungan] (3)
189
(Season 3) Bertemu Alice
190
(Season 3) Si merah yang licik
191
(Season 3) Persiapan pernikahan Eli
192
(Season 3) Kunjungan
193
(Season 3) Pernikahan Ray dan Elizabeth
194
(Season 3) Pernikahan Ray dan Elizabeth (2)
195
(Season 3) Memberitahu kebenaran
196
(Season 3) Sebuah lamaran?
197
(Season 3) Revan Michelle
198
(Season 3) Duo Maut
199
(Season 3) Happy or Sad?
200
Extra Chapter (END)
201
Extra Chapter 1 (Ezra dan Chloe)
202
Extra Chapter 2 (Ezra dan Chloe)
203
Extra Chapter (3) (Ezra dan Chloe) (END)
204
Pemberitahuan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!