Misi Pertama

Chloe bersembunyi di sebuah gang sempit, kepalanya menyembul dari balik tembok memastikan apakah situasinya aman atau tidak. Keningnya sedikit berkeringat efek lari tadi.

"Chloe, yang dikejar kan pria tadi. Kenapa kau ikut lari?"

"Aku tidak ingin dikira lagi cari perhatian sama Fans nya, fans nya serem banget. Kayak kumpulan serigala tadi,"

"Ya elah, kan bisa menghindar,"

"Percuma, bagaimanapun aku harus sembunyi dulu. Menunggu sampai situasinya aman,"

"Ada-ada saja deh Chloe,"

Chloe masih memperhatikan sekitarnya sampai Netra birunya menangkap sosok pria yang menabraknya tadi, tampaknya sang pria seperti kebingungan mencari tempat sembunyi. Chloe tidak tahu kalau pria itu mengikutinya sedari tadi.

"Ngapain dia celingak-celinguk begitu? Nyari apaan sih?" kata Chloe pelan memperhatikan tingkah aneh sang pria yang kebetulan berdiri tak jauh darinya.

"Tadi dia ngikutin kita Chloe, dan dia kehilangan jejakmu,"

"Lha ngapain ngikuti aku? Kan dia bisa pergi ke tempat lain?"

"Entah lha, refleks mungkin pas liat kau lari,"

"Dia ngikutin orang yang salah tuh," kata Chloe tersenyum geli, masih memperhatikan sang pria.

PIP!

"Chloe ada misi nih dari program,"

"Misi apaan? bukannya misinya sudah ya?"

"Itu misi utama, yang ini misi sampingan. Dan kalau kau kerjakan bisa mendapatkan hadiah dan kejutan dari program,"

"Hadiah?" sepertinya Chloe lebih tertarik dengan hadiah dan kejutan yang dimaksud. Penasaran dengan hadiah yang akan dia dapatkan kalau mengerjakan misi sampingan yang diberikan program.

"Apa misinya?"

"Bantu pria itu keluar dari kejaran fans nya sekaligus minta nomor teleponnya. Jika berhasil kau akan mendapatkan poin dari target pertamamu dan kejutan di rumahmu,"

"Ck, merepotkan. Padahal aku penasaran kalau dia ketangkap sama fans nya bakal diapain,"

"Jahat juga Chloe, bantuin napa. Kasihan tuh anak orang,"

"Iya iya,"

Segera Chloe keluar dari persembunyiannya dengan cepat, walau merasa ogah mengerjakan misi sampingan ini tapi demi hadiah yang dimaksud Chloe bakal lakuin apa saja.

Bergegas Chloe mendekati sang Pria sebelum para sekelompok perempuan itu datang, sang gadis langsung memegang tangan pria tersebut.

Merasa ada yang memegang tangannya sang pria menoleh, alisnya mengernyit tak suka saat tahu ada yang memegang tangannya tanpa izin.

"Ikut aku," kata Chloe tanpa peduli menarik tangan sang pria menuju tempat persembunyiannya tadi.

"Hei! Apa yang kau lakukan, lepaskan tanganmu!" Sang pria tak terima ditarik menuju suatu tempat yang tidak dia kenali.

Chloe menghentikan langkahnya di tempat persembunyiannya tadi, dia melepaskan tangan sang pria lalu menatap tajam sebentar walau perbedaan tinggi badan mereka yang cukup jauh membuat Chloe harus mendongak menatap sang pria. Dia menempelkan jari telunjuknya di bibir.

"Sssttt...kau mau lolos atau tidak dari para fans mu, kalau mau diam sebentar," Pinta Chloe yang kini menyembulkan kepalanya dari balik tembok agar bisa melihat situasi di luar.

Pria itu terdiam, Netra coklat mudanya terus memperhatikan gerak-gerik Chloe dari dekat. Gang yang cukup sempit membuat tubuh keduanya sangat dekat, itulah kenapa Chloe memilih mengalihkan perhatiannya pada Sekelompok perempuan yang lari melewati gang tersebut dibanding harus kontak mata dengan sang pria.

Setelah suara riuh sekelompok perempuan itu menjauh dan hampir hilang, terjadi keheningan di antara keduanya beberapa detik. Canggung, tentu saja Chloe merasakannya.

"Apa...mereka sudah pergi?" tanya sang pria yang kini wajahnya sangat dekat dengan kepala Chloe yang masih menatap arah luar dari balik tembok.

"Iya, mereka sudah pergi–," Chloe ingin menoleh menatap sang pria tapi menyadari wajah sang pria yang sangat dekat. Dia sontak terkejut.

"Astaga, Wajahmu itu terlalu dekat tau!" Protes Chloe dan langsung keluar dari tepat persembunyiannya, menjaga jarak dari sang pria. Hampir saja 1 cm lagi dia bisa mencium pria di depannya kalau menoleh.

"maaf," Kembali pria itu melontarkan kata maaf dengan ekspresi datarnya, tapi dia masih berdiri dalam jarak yang dekat dengan Chloe, menatap lekat-lekat kembali.

Chloe mengernyitkan alisnya, risih di tatap terlalu lekat seperti itu, pada akhirnya sang gadis menatap balik dengan tajam. Tak mau kalah.

"Tidak sopan menatap perempuan seperti itu!" kata Chloe yang risih, dia berkacak pinggang menunjukkan rasa tidak sukanya. Ekspresinya menatap kesal sang pria.

Sontak pria itu menjauhkan wajahnya, raut wajahnya sedikit berubah terkejut tapi hanya sebentar, setelahnya dia merubah kembali menjadi raut datar andalannya.

"Aku tidak bermaksud menyinggungmu, hanya saja kau terlihat familiar bagiku. Apa benar namamu Chloe Amberly?" Chloe mengerjapkan matanya saat mendengar nama itu disebut, Dia tidak tahu hubungannya Chloe Amberly dengan pria di depannya ini dalam game.

"Ya, itu benar. Memangnya kenapa?"

"Oh, ternyata memang benar Chloe ya. Kupikir kau orang lain yang hanya mirip dengannya, biasanya kau pakai kacamata. Dimana kacamatamu?"

"Hah? memangnya dia kenal ya dengan pemilik tubuh ini? kok aku baru tahu sih?"

"Kurasa mataku baik-baik saja, jadi aku tidak memerlukan kacamata lagi," sahut Chloe tenang, walau kini dia agak bingung hubungan Chloe dan pria di depannya.

"Begitu, Btw terima kasih sudah menolongku Chloe. Aku berhutang budi padamu,"

"Tunggu dulu, kau ini siapa? Apa kita pernah ketemu sebelumnya?" Chloe tidak ingat pernah bertemu pria ini sebelumnya.

"Kau tidak mengenalku!?" terdengar nada heran dari sang pria, sesaat ekspresi itu berubah bingung. "Aku Devian Orlindo,"

"Devian Orlindo?" Chloe mencoba mengingat alur cerita game ini. Seingatnya Chloe Amberly dan Devian tidak pernah bertemu di jalan sampai menolong Devian dari para fans nya.

"Bukankah seharusnya Chloe dan Devian tidak pernah berpapasan di jalan, Devian seharusnya bertemu dengan Alice dekat gerbang sekolah sesuai alur ceritanya, tapi kenapa ada yang berubah ya?" pikir Chloe keheranan.

"Aku mengerti, mungkin karna aku sudah lama absen dari kelas membuatmu lupa denganku," Devian menunduk memperhatikan Chloe yang tampak terkejut.

"Kita sekelas!? Maaf aku lupa tentang itu," seru Chloe pura-pura bersikap biasa, berusaha tidak terlihat mencurigakan.

Di alur ceritanya, Devian dan Chloe tidak sekelas bahkan Mereka berbeda kelas walau satu angkatan. Tapi Chloe merasa ada yang aneh.

"Tentu saja, tidak biasanya kau bersikap lupa seperti ini," Devian menyipitkan matanya sepertinya agak curiga dengan tingkah Chloe yang menurutnya agak berbeda dengan Chloe yang dia temui dulu.

"Ah, seperti yang kau bilang tadi. Saking lamanya kau absen sampai-sampai aku lupa kalau aku sekelas denganmu," Chloe tersenyum kecil, berusaha bersikap biasa.

"Begitu ya," Devian mengangguk kecil, rasa curiganya hilang. Dia mempercayai perkataan Chloe.

"Sebagai permintaan maafku karna aku sudah menabrakmu, akhir pekan bagaimana kalau kau ikut denganku makan di restoran? Hitung-hitung sebagai rasa terima kasihku juga,"

"Eh, yakin? Padahal enggak perlu mengajakku kesana,"

"Yah, kalau nolak sih gak apa-apa. Yang penting aku sudah berbaik hati menawarimu,"

"Ternyata cuma basa-basi doang," pikir Chloe Sweetdrop.

"Iya, aku mau ikut denganmu,"

Sekilas Chloe lihat Devian tersenyum kecil, kemudian sang pemuda mengulurkan tangannya seakan meminta sesuatu.

"Mana HP mu? aku perlu nomor teleponmu untuk kabar selanjutnya,"

Tanpa pikir panjang Chloe memberikan HP nya pada Devian dan membiarkan pemuda itu mengutak-atik HP nya. Setelah itu sang pemuda mengembalikan HP tersebut.

"Kalau begitu sampai Ketemu besok,"

"Aku malahan enggak ingin ketemu kau Devian," pikir Chloe tanpa menyahut perkataan terakhir Devian dan membiarkan pemuda itu pergi menjauh.

"Selamat Chloe, kau berhasil menyelesaikan misinya. Kupikir kau akan menyerah karna itu mustahil,"

"Mana mungkin aku nyerah gitu aja, demi hadiah akan kulakukan apa pun. Yah walau bagian meminta nomor telepon itu Devian yang minta sih, bukan aku,"

"Huuuu~...ternyata cuma mau hadiahnya doang, kukira kau ikhlas bantuin Devian,"

"Sejujurnya kalau bisa aku ingin sekali menjauhi ke-5 karakter utama pria karena bagaimana pun mereka lah yang menyebabkan Chloe Amberly mati,"

"Benar juga sih, tapi ini kan perintah dari program. Yah mau bagaimana lagi,"

Chloe menghela napas, dia mungkin bisa melakukan apa pun dalam dunia game ini tapi dia tidak bisa menjauhi ke-5 karakter utama pria karena sudah terikat misi dengan program. Mana bisa dia menjauhi ke-5 karakter utama pria seperti yang dia inginkan.

"Lalu mana hadiahku?"

"Ada dirumahmu, lebih baik kita pulang dulu. Sebentar lagi sore,"

Chloe pun pergi dari gang sempit itu pulang menuju rumahnya, ups...lebih tepatnya rumah Chloe Amberly yang sudah diberikan alamatnya oleh System.

TBC

Terpopuler

Comments

senja

senja

si Sistem bilang Devian itu "orang", hmmm

2021-03-19

12

nofi_0611🌹

nofi_0611🌹

lanjut Thor

2021-03-12

3

lihat semua
Episodes
1 Visual Wanita
2 Awal mula
3 Hari Pertama
4 Pertemanan Cahaya dan Kegelapan
5 Pertemuan Chloe dan target pertama
6 Misi Pertama
7 Devian Orlindo
8 Cutscene Alice
9 Fall In Love
10 Alice dan Evelyn
11 Sakit
12 Kekecewaan Devian
13 Target kedua
14 Felix Edricson
15 Permintaan Felix
16 Devian dan Chloe baikan
17 Insiden
18 Kejujuran Evelyn
19 Konser HE@VEN
20 Bahaya dan Ancaman
21 Raizel Freymon dan Justin Garfield
22 Pembalasan
23 menyelamatkan Alice dan Leo
24 Murid Baru dan Ian Maxwell
25 Alice, Evelyn, dan Chloe
26 Pendapat Alice dan Evelyn
27 Misi Untuk Ian
28 Ada apa dengan Felix?
29 Menolong
30 Masalah Lagi!?
31 Sisi Gelap Felix
32 Perwakilan
33 Perselisihan Ian dan Chloe
34 Cerita Sekolah
35 Latihan
36 Ian Sakit
37 Naksir
38 Obsesi
39 Pesta Raizel
40 Pesta Raizel 2
41 Rahasia (18+)
42 High Five
43 Latihan terakhir
44 Si KETOS tukang bully
45 Kemarahan dan penghiatan Felix pada Justin
46 Ancaman Felix
47 Pemberontakkan Felix
48 Hari Pertandingan
49 Rencana Devian
50 Bersama Ian (Awas Baper )
51 Teman masa kecil Chloe
52 Devian selalu meresahkan
53 Kabar Program
54 Dansa
55 Sandiwara
56 Hoki (Keberuntungan)
57 Berkumpul
58 Kantin
59 Raizel vs Ian (Two cool boy)
60 Kencan
61 Justin vs Chloe
62 Keributan (End Season 1)
63 (Season 2) Awal baru
64 (Season 2) Awal baru 2
65 (Season 2) Awal baru 3
66 (Season 2) Misi Baru
67 (Season 2) Jati diri sebenarnya
68 (Season 2) Membebaskan dia
69 (Season 2) Undangan
70 (Season 2) Teror surat merah
71 (Season 2) Welcome To Asrama
72 (Season 2) Sosok Misterius
73 (Season 2) Kontrak
74 (Season 2) Hukuman
75 (Season 2) Ghibahin Aiden
76 (Season 2) Beraksi
77 (Season 2) Bertemu anggota lain
78 (Season 2) Aiden mode angry
79 (Season 2) Sisi Raizel
80 (Season 2) Pemilik Asrama dan No.1
81 (Season 2) Penjelasan + Visual
82 (Season 2) Tugas
83 (Season 2) Partner
84 (Season 2) Pengakuan
85 (Season 2) Kampus
86 (Season 2) Hari Pertama
87 (Season 2) Rencana
88 (Season 2) Doi
89 (Season 2) Doi part 2
90 (Season 2) Perseteruan
91 (Season 2) Masak-masak berujung petaka
92 (Season 2) Curiga
93 (Season 2) Pak Ezra
94 (Season 2) Ada apa dengan Raizel?
95 (Season 2) Manja
96 (Season 2) Terbongkar
97 (Season 2) Battle
98 (Season 2) Wanita Misterius itu...
99 (Season 2) Menemukan titik terang
100 (Season 2) Piknik
101 (Season 2) Justin dan Ezra
102 (Season 2) Justin dan Ezra (2)
103 (Season 2) Kepergian
104 (Season 2) Bukti
105 (Season 2) Masa lalu Aiden
106 (Season 2) Masa lalu Aiden (2)
107 (Season 2) Justin dan Ezra (3)
108 (Season 2) Justin dan Ezra (4)
109 (Season 2) Menemukan titik terang (2)
110 (Season 2) She is mine
111 (Season 2) Saran Devian
112 (Season 2) Partner (2)
113 (Season 2) Partner (3)
114 (Season 2) Bangkitnya Sisi gelap
115 (Season 2) Ngebucin sampai mampus
116 (Season 2) Taman Bermain
117 (Season 2) Car Free Day
118 (Season 2) Victor Garfield
119 (Season 2) Rencana (2)
120 (Season 2) Selamat
121 (Season 2) Keputusan Justin
122 (Season 2) Rencana Liburan
123 (Season 2) Holiday With Family
124 (Season 2) Mimpi Buruk
125 (Season 2) Rahasia Devian
126 (Season 2) Kabar buruk
127 (Season 2) Suasana penuh duka
128 (Season 2) Holy dan Program sebenarnya adalah...?
129 (Season 2) Sosok misterius (2)
130 (Season 2) Pencarian Bukti
131 (Season 2) Sosok Misterius (3)
132 (Season 2) Victor Garfield (2) {Warning BL}
133 (Season 2) pohon dimensi
134 (Season 2) Pohon Dimensi (2)
135 (Season 2) Kak Ash
136 (Season 2) Dijebak
137 (Season 2) Red Devil
138 (Season 2) Memory Ian
139 (Season 2) Red Devil (2)
140 (Season 2) Red Devil (3)
141 (Season 2) Red Devil (4)
142 (End Season 2) Perpisahan
143 (Season 3) Tujuan baru
144 (Season 3) Flasback
145 (Season 3) Pasar Malam
146 (Season 3) Ulang Tahun Ezra
147 (Season 3) Skateboard
148 (Season 3) Dilema
149 (Season 3) Dilema (2)
150 (Season 3) Bertemu lagi
151 (Season 3) Tugas baru
152 (Season 3) Nyasar teros
153 (Season 3) Dicurigai
154 (Season 3) Ivy Michelle
155 (Season 3) Rahasia Michelle Family
156 (Season 3) Rafael dan Azura
157 (Season 3) Boneka Rajutan
158 (Season 3) Akhirnya bertemu
159 (Season 3) Dilema (3)
160 (Season 3) Kembalinya Vivian
161 (Season 3) Pengantin?!
162 (Season 3) Ivy Michelle (2)
163 (Season 3) Visual Michelle Family
164 (Season 3) Visual Michelle Family (2)
165 (Season 3) Skateboard (2)
166 (Season 3) Terlibat masalah
167 (Season 3) Meluruskan kesalah pahaman
168 (Season 3) Meluruskan kesalah pahaman (2)
169 (Season 3) Kenangan yang terlupakan
170 (Season 3) Kecurigaan
171 (Season 3) Pertemuan lagi
172 (Season 3) Perasaan Ezra
173 (Season 3) Michelle VS Maximillian
174 (Season 3) Michelle VS Maximillian (2)
175 (Season 3) Michelle VS Maximillian (3)
176 (Season 3) Perasaan Ezra (2)
177 (Season 3) Ezra dan Chloe
178 (Season 3) Apakah hanya sampai sini identitas kami?! Mereka mengetahuinya!
179 (Season 3) Introgasi
180 (Season 3) Penyelidikan Rafael dan Azura
181 (Season 3) Salah paham
182 (Season 3) Salah Paham (2)
183 (Season 3) Introgasi (2)
184 (Season 3) Visual Maximillian Family
185 (Season 3) Orang itu kembali lagi
186 (Season 3) War [Pertarungan]
187 (Season 3) War [Pertarungan] (2)
188 (Season 3) War [Pertarungan] (3)
189 (Season 3) Bertemu Alice
190 (Season 3) Si merah yang licik
191 (Season 3) Persiapan pernikahan Eli
192 (Season 3) Kunjungan
193 (Season 3) Pernikahan Ray dan Elizabeth
194 (Season 3) Pernikahan Ray dan Elizabeth (2)
195 (Season 3) Memberitahu kebenaran
196 (Season 3) Sebuah lamaran?
197 (Season 3) Revan Michelle
198 (Season 3) Duo Maut
199 (Season 3) Happy or Sad?
200 Extra Chapter (END)
201 Extra Chapter 1 (Ezra dan Chloe)
202 Extra Chapter 2 (Ezra dan Chloe)
203 Extra Chapter (3) (Ezra dan Chloe) (END)
204 Pemberitahuan
Episodes

Updated 204 Episodes

1
Visual Wanita
2
Awal mula
3
Hari Pertama
4
Pertemanan Cahaya dan Kegelapan
5
Pertemuan Chloe dan target pertama
6
Misi Pertama
7
Devian Orlindo
8
Cutscene Alice
9
Fall In Love
10
Alice dan Evelyn
11
Sakit
12
Kekecewaan Devian
13
Target kedua
14
Felix Edricson
15
Permintaan Felix
16
Devian dan Chloe baikan
17
Insiden
18
Kejujuran Evelyn
19
Konser HE@VEN
20
Bahaya dan Ancaman
21
Raizel Freymon dan Justin Garfield
22
Pembalasan
23
menyelamatkan Alice dan Leo
24
Murid Baru dan Ian Maxwell
25
Alice, Evelyn, dan Chloe
26
Pendapat Alice dan Evelyn
27
Misi Untuk Ian
28
Ada apa dengan Felix?
29
Menolong
30
Masalah Lagi!?
31
Sisi Gelap Felix
32
Perwakilan
33
Perselisihan Ian dan Chloe
34
Cerita Sekolah
35
Latihan
36
Ian Sakit
37
Naksir
38
Obsesi
39
Pesta Raizel
40
Pesta Raizel 2
41
Rahasia (18+)
42
High Five
43
Latihan terakhir
44
Si KETOS tukang bully
45
Kemarahan dan penghiatan Felix pada Justin
46
Ancaman Felix
47
Pemberontakkan Felix
48
Hari Pertandingan
49
Rencana Devian
50
Bersama Ian (Awas Baper )
51
Teman masa kecil Chloe
52
Devian selalu meresahkan
53
Kabar Program
54
Dansa
55
Sandiwara
56
Hoki (Keberuntungan)
57
Berkumpul
58
Kantin
59
Raizel vs Ian (Two cool boy)
60
Kencan
61
Justin vs Chloe
62
Keributan (End Season 1)
63
(Season 2) Awal baru
64
(Season 2) Awal baru 2
65
(Season 2) Awal baru 3
66
(Season 2) Misi Baru
67
(Season 2) Jati diri sebenarnya
68
(Season 2) Membebaskan dia
69
(Season 2) Undangan
70
(Season 2) Teror surat merah
71
(Season 2) Welcome To Asrama
72
(Season 2) Sosok Misterius
73
(Season 2) Kontrak
74
(Season 2) Hukuman
75
(Season 2) Ghibahin Aiden
76
(Season 2) Beraksi
77
(Season 2) Bertemu anggota lain
78
(Season 2) Aiden mode angry
79
(Season 2) Sisi Raizel
80
(Season 2) Pemilik Asrama dan No.1
81
(Season 2) Penjelasan + Visual
82
(Season 2) Tugas
83
(Season 2) Partner
84
(Season 2) Pengakuan
85
(Season 2) Kampus
86
(Season 2) Hari Pertama
87
(Season 2) Rencana
88
(Season 2) Doi
89
(Season 2) Doi part 2
90
(Season 2) Perseteruan
91
(Season 2) Masak-masak berujung petaka
92
(Season 2) Curiga
93
(Season 2) Pak Ezra
94
(Season 2) Ada apa dengan Raizel?
95
(Season 2) Manja
96
(Season 2) Terbongkar
97
(Season 2) Battle
98
(Season 2) Wanita Misterius itu...
99
(Season 2) Menemukan titik terang
100
(Season 2) Piknik
101
(Season 2) Justin dan Ezra
102
(Season 2) Justin dan Ezra (2)
103
(Season 2) Kepergian
104
(Season 2) Bukti
105
(Season 2) Masa lalu Aiden
106
(Season 2) Masa lalu Aiden (2)
107
(Season 2) Justin dan Ezra (3)
108
(Season 2) Justin dan Ezra (4)
109
(Season 2) Menemukan titik terang (2)
110
(Season 2) She is mine
111
(Season 2) Saran Devian
112
(Season 2) Partner (2)
113
(Season 2) Partner (3)
114
(Season 2) Bangkitnya Sisi gelap
115
(Season 2) Ngebucin sampai mampus
116
(Season 2) Taman Bermain
117
(Season 2) Car Free Day
118
(Season 2) Victor Garfield
119
(Season 2) Rencana (2)
120
(Season 2) Selamat
121
(Season 2) Keputusan Justin
122
(Season 2) Rencana Liburan
123
(Season 2) Holiday With Family
124
(Season 2) Mimpi Buruk
125
(Season 2) Rahasia Devian
126
(Season 2) Kabar buruk
127
(Season 2) Suasana penuh duka
128
(Season 2) Holy dan Program sebenarnya adalah...?
129
(Season 2) Sosok misterius (2)
130
(Season 2) Pencarian Bukti
131
(Season 2) Sosok Misterius (3)
132
(Season 2) Victor Garfield (2) {Warning BL}
133
(Season 2) pohon dimensi
134
(Season 2) Pohon Dimensi (2)
135
(Season 2) Kak Ash
136
(Season 2) Dijebak
137
(Season 2) Red Devil
138
(Season 2) Memory Ian
139
(Season 2) Red Devil (2)
140
(Season 2) Red Devil (3)
141
(Season 2) Red Devil (4)
142
(End Season 2) Perpisahan
143
(Season 3) Tujuan baru
144
(Season 3) Flasback
145
(Season 3) Pasar Malam
146
(Season 3) Ulang Tahun Ezra
147
(Season 3) Skateboard
148
(Season 3) Dilema
149
(Season 3) Dilema (2)
150
(Season 3) Bertemu lagi
151
(Season 3) Tugas baru
152
(Season 3) Nyasar teros
153
(Season 3) Dicurigai
154
(Season 3) Ivy Michelle
155
(Season 3) Rahasia Michelle Family
156
(Season 3) Rafael dan Azura
157
(Season 3) Boneka Rajutan
158
(Season 3) Akhirnya bertemu
159
(Season 3) Dilema (3)
160
(Season 3) Kembalinya Vivian
161
(Season 3) Pengantin?!
162
(Season 3) Ivy Michelle (2)
163
(Season 3) Visual Michelle Family
164
(Season 3) Visual Michelle Family (2)
165
(Season 3) Skateboard (2)
166
(Season 3) Terlibat masalah
167
(Season 3) Meluruskan kesalah pahaman
168
(Season 3) Meluruskan kesalah pahaman (2)
169
(Season 3) Kenangan yang terlupakan
170
(Season 3) Kecurigaan
171
(Season 3) Pertemuan lagi
172
(Season 3) Perasaan Ezra
173
(Season 3) Michelle VS Maximillian
174
(Season 3) Michelle VS Maximillian (2)
175
(Season 3) Michelle VS Maximillian (3)
176
(Season 3) Perasaan Ezra (2)
177
(Season 3) Ezra dan Chloe
178
(Season 3) Apakah hanya sampai sini identitas kami?! Mereka mengetahuinya!
179
(Season 3) Introgasi
180
(Season 3) Penyelidikan Rafael dan Azura
181
(Season 3) Salah paham
182
(Season 3) Salah Paham (2)
183
(Season 3) Introgasi (2)
184
(Season 3) Visual Maximillian Family
185
(Season 3) Orang itu kembali lagi
186
(Season 3) War [Pertarungan]
187
(Season 3) War [Pertarungan] (2)
188
(Season 3) War [Pertarungan] (3)
189
(Season 3) Bertemu Alice
190
(Season 3) Si merah yang licik
191
(Season 3) Persiapan pernikahan Eli
192
(Season 3) Kunjungan
193
(Season 3) Pernikahan Ray dan Elizabeth
194
(Season 3) Pernikahan Ray dan Elizabeth (2)
195
(Season 3) Memberitahu kebenaran
196
(Season 3) Sebuah lamaran?
197
(Season 3) Revan Michelle
198
(Season 3) Duo Maut
199
(Season 3) Happy or Sad?
200
Extra Chapter (END)
201
Extra Chapter 1 (Ezra dan Chloe)
202
Extra Chapter 2 (Ezra dan Chloe)
203
Extra Chapter (3) (Ezra dan Chloe) (END)
204
Pemberitahuan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!