Sakit

"Hachu!" Chloe menutup mulut dan hidungnya ketika dia tiba-tiba bersin memakai tisu yang dibawanya.

Chloe merasa badannya kurang enak hari ini, dia agak merasa meriang. Sang gadis memeluk dirinya sendiri, padahal Chloe sudah memakai jaket tambahan.

"Chloe, kau baik-baik saja? Kayaknya hari ini gak usah sekolah dulu deh. Muka mu pucat tuh," Holy di samping Chloe, menatap cemas sang gadis.

"Tanggung Holy, sebentar lagi sampai kok. Nanti aku bisa istirahat di kelas sebentar," sahut Chloe pelan, ah dia merasa badannya lemas.

"Tapi Chloe, nanti kalau kau tiba-tiba pingsan gimana? Lagian kenapa malah ngasih payung ke orang gak dikenal sih kemarin!? Kau kan jadi sakit begini, gara-gara hujan-hujanan,"

"Lebay, aku gak akan pingsan semudah itu hanya gara-gara sakit. Lagipula aku kasihan lihat orang itu hujan-hujanan, kayaknya dia beneran gara-gara galau deh. Yah maksudku orang aneh mana yang tidak hujan-hujanan ketika sedang galau,"

"Hah...tetap saja Chloe, itu sama saja membahayakan dirimu sendiri. Kalau kau sakit, aku juga yang repot," keluh Holy sambil mengerucutkan bibirnya.

"Hehehe, aku memang sengaja," sahut Chloe sambil terkekeh pelan, mengerjai Holy membuat Chloe sedikit memiliki tenaga untuk berjalan.

Langkahnya memasuki area sekolah yang elit itu, Selain area sekolah ternyata disini juga menyediakan Asrama cewek dan cowok yang dipisah. Para siswa-siswi yang tidak ingin jauh dari sekolah bisa tinggal di Asrama, fasilitasnya pun sangat lengkap di sana. Hanya saja Chloe tidak ada niatan tinggal di Asrama itu, lagipula dia memiliki rumah.

Di koridor kelas, Chloe berpapasan dengan Evelyn yang kebetulan sedang berjalan sendiri. Chloe sejenak mengerutkan keningnya.

"Tumben si Evelyn sendirian, biasanya dia bersama antek-anteknya itu?"

Chloe memutuskan berpura-pura tidak melihat Evelyn, tatapannya lurus kedepan. Sayangnya disana Evelyn hanya meliriknya, sepertinya Evelyn menyadari kehadiran Chloe. Keduanya sama-sama tidak menyapa dan saling menghindari tatapan satu sama lain.

Usai perjalanan yang agak lama itu Chloe akhirnya sampai di kelasnya, Chloe bergegas duduk di kursinya, menghiraukan suara gaduh kelas yang berasal dari teman-temannya. Napasnya memburu seperti habis lari maraton, padahal Chloe berjalan biasa saja tapi lelahnya kayak habis lari maraton berpuluh-puluh meter.

"Kenapa hari ini aku lelah banget sih, badanku meriang," gumam Chloe menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi.

"Aku sudah bilang, kau sakit Chloe. Jangan memaksakan diri kalau tidak kuat, udah dibilangin lebih baik kau bikin surat sakit, biar bisa istirahat di rumah,"

"Nanti aku ketinggalan pelajaran, aku gak maksain diri. Ini keinginanku sendiri," elak Chloe dalam hati.

"Iihh, keras kepala banget sih. Kalau ada apa-apa nanti jangan salahin aku ya. Aku udah menasihati Chloe lho,"

Chloe tidak menyahut perkataan terakhir Holy, sang gadis memilih memejamkan matanya. Matanya terasa agak perih dan panas.

"Hei, jangan tidur. Masih pagi,"

Suara seseorang yang tidak perlu kemampuan cenayang bagi Chloe untuk menebaknya, Dan sedikit pergerakan di samping kursi Chloe. Tentunya siapa lagi kalau bukan suara Devian.

"Aku tidak tidur, Aku hanya memejamkan mata," balas Chloe sambil membuka kelopak matanya, tapi Netra birunya malah bertemu dengan Netra coklat muda milik Devian dalam jarak yang dekat.

Astaga bahkan jantung Chloe rasanya mau copot karna jarak mereka yang sedekat ini, sang gadis heran kenapa Devian suka sekali mendekatkan wajahnya begitu pada Chloe.

"Devian...," Chloe mengerjapkan matanya bingung, seketika kata-kata yang sudah dia rangkai dalam otaknya hilang begitu saja akibat tingkah Devian yang menurutnya aneh.

"Dalam jarak 10 cm ini, apa yang Devian pikirkan? Dia sejak tadi hanya diam saja," pikir Chloe masih diam mematung.

Devian mendekatkan waiahnya tepat di samping kuping Chloe, dan sang pemuda berbisik di sana.

"Kak Chloe, kau pakai merek parfum apa? Wanginya harum sekali, aku jadi ingin memakanmu~,"

Dan tindakan Devian selanjutnya malah membuat Chloe ingin pingsan saja. Sang gadis merasa syok dengan perkataan sang pemuda. Jantung Chloe berdegup kencang, bukan karena malu tapi karena Chloe merasakan perasaan takut. Seakan Devian adalah sosok menyeramkan yang bisa muncul kapan saja di hadapannya.

Devian menjauhkan wajahnya, sesaat sang pemuda menyerigai dan menjilat bibirnya sendiri dengan sensual seolah-olah menggoda Chloe. Menikmati bagaimana ekspresi syok Chloe kerena perkataannya.

kemudian ekspresi sang pemuda kembali datar, dengan santai nya Devian keluar dari kelas sambil membawa seragam olahraganya. Seolah-olah sang pemuda tidak melakukan tindakan apa-apa pada Chloe.

Chloe masih terlihat syok, bahkan Chloe merasa tidak bisa menggerakkan tubuhnya sendiri. Sampai akhirnya Chloe menyadari kalau sejak tadi teman-teman sekelasnya melihat interaksi antara dirinya dan Devian. Pipinya merona tipis, Chloe merasa sangat malu dan semua itu gara-gara Devian.

"Apa-apaan ucapannya itu!? Apa dia tidak malu dilihat semua orang? Devian sialan!" Umpat Chloe dalam hati. Ingin sekali Chloe memukul wajah sok tampan milik Devian.

Holy yang terbang di samping kepala Chloe hanya terkekeh, si System pun meruntuki kepolosan dari sifat Chloe.

"Dasar Chloe tidak peka,"

***************

[Lapangan Olahraga]

Kelas Chloe tergabung dengan kelas Alice, karna pelajaran pertama adalah olahraga. Maka semua siswa-siswi diminta pemanasan oleh guru mereka.

"Hari ini kita akan penilaian, siswa cowok akan bertanding basket dan siswi cewek lari maraton 3 kali," ucap sang guru olahraga.

Para siswa cowok pun mulai melakukan pertandingan basket mereka, sedangkan para siswi cewek berdiri di samping lapangan menyemangati siswa cowok terutama Devian karna Devian adalah idolanya sekolah.

Chloe dan Alice cuma duduk memperhatikan saja, sambil menunggu giliran penilaian mereka.

"Chloe, kulihat selama beberapa hari kau dekat dengan Devian? Apa kalian berdua punya hubungan?" Alice menoleh penasaran pada Chloe.

"Tidak, kami dekat hanya sebagai teman,"

"Begitu ya, kudengar kau suka Devian. Makanya kalian begitu dekat,"

"Gosip miring dari siapa tuh?" Chloe melirik Alice yang terkekeh kecil.

"Biasa, dari cewek-cewek penggosip sekolah,"

"Enggak benar, suka sama dia? Cih, amit-amit. Muka standar gitu aja disukain," Sahut Chloe agak sinis saat membicarakan Devian, apalagi Chloe masih merasa jengkel mengingat kejadian di kelas tadi.

Alice yang mendengarnya hanya mengulum senyum, dia mengerti sekarang Tipe Chloe orang yang seperti apa. Chloe tipe orang yang sepertinya tidak mudah terpesona atau luluh pada fisik seseorang.

"Hehehe, yakin? Devian itu most wanted lho di sekolah,"

"Gak peduli!" Chloe menggidikkan bahunya acuh, moodnya menjadi buruk saat membicarakan Devian.

Alice menggeleng pelan, pandangan Netra Caramelnya kembali memperhatikan siswa cowok yang masih bertanding. Yang membuat Alice tertarik adalah Cowok bersurai merah yang pernah bertabrakan dengannya.

"Aku sepertinya menyukai cowok bersurai merah itu," kata Alice malu-malu, pandangan Alice masih terarah pada sang cowok bersurai merah yang masih bertanding basket.

Sejenak Chloe diam, ikut memperhatikan cowok bersurai merah yang di sukai sama Alice. Apa Chloe gak salah dengar tadi? Alice suka sama karakter figuran yang bahkan Chloe gak tahu itu karakter figuran atau bukan, bahkan Cowok bersurai merah itu saja tak pernah muncul saat Chloe memainkan game nya.

"Gak salah Alice suka sama tuh cowok? Ini mah sudah melenceng jauh dari cerita aslinya, masa nanti Alice pacaran sama karakter figuran sih?" pikir Chloe yang bingung dan heran.

Kalau begini ceritanya, Chloe gak bakal bisa berbuat apa-apa lagi. Kerena ceritanya sudah melenceng jauh dari cerita aslinya.

"Alice, Chloe, Evelyn, dan Chelsia. Giliran kalian,"

Mendengar panggilan dari sang guru, ke-4 gadis itu mulai menuju lapangan yang dimana khusus untuk olahraga lari saja. Mereka bersiap-siap, sebelum peluit di bunyikan.

Sesaat Chloe merasa kepalanya pusing, Namun sang gadis menghiraukannya dan tetap fokus dengan penilaian maratonnya.

"PPRRIITT!"

Peluit di bunyikan, mereka mulai berlari saling mendahului. Dengan cepat Chloe berniat menyusul Evelyn yang paling depan hanya saja lama kelamaan tenaganya semakin melemah, di tambah badannya sejak pagi tadi sudah meriang membuat kondisi Chloe semakin memburuk.

Lari Chloe melambat, tertinggal dari Alice, Evelyn, dan Chelsia. Napasnya semakin tak beraturan, rasa pusing semakin menyerangnya, Dan Pandangan Chloe tiba-tiba menjadi kabur.

Yang terakhir Chloe ingat adalah badannya tiba-tiba linglung, terjatuh di antara rerumputan. Dan semuanya menjadi gelap.

TBC

Terpopuler

Comments

gk punya nama

gk punya nama

thor d lart ini aku sdkt trsnggung dngn kata kata chloe "org aneh mna yg tdk hujan2nan ktka lgi glau" soalnya ak srng hujan hujanan tapi gk galau, berarti ak org aneh dong?😭

oke sekian terimakasih, semangat buat up x, d tnggu trs oke😇

2021-03-16

19

Sabrina Hasna

Sabrina Hasna

🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙

2021-03-14

3

lihat semua
Episodes
1 Visual Wanita
2 Awal mula
3 Hari Pertama
4 Pertemanan Cahaya dan Kegelapan
5 Pertemuan Chloe dan target pertama
6 Misi Pertama
7 Devian Orlindo
8 Cutscene Alice
9 Fall In Love
10 Alice dan Evelyn
11 Sakit
12 Kekecewaan Devian
13 Target kedua
14 Felix Edricson
15 Permintaan Felix
16 Devian dan Chloe baikan
17 Insiden
18 Kejujuran Evelyn
19 Konser HE@VEN
20 Bahaya dan Ancaman
21 Raizel Freymon dan Justin Garfield
22 Pembalasan
23 menyelamatkan Alice dan Leo
24 Murid Baru dan Ian Maxwell
25 Alice, Evelyn, dan Chloe
26 Pendapat Alice dan Evelyn
27 Misi Untuk Ian
28 Ada apa dengan Felix?
29 Menolong
30 Masalah Lagi!?
31 Sisi Gelap Felix
32 Perwakilan
33 Perselisihan Ian dan Chloe
34 Cerita Sekolah
35 Latihan
36 Ian Sakit
37 Naksir
38 Obsesi
39 Pesta Raizel
40 Pesta Raizel 2
41 Rahasia (18+)
42 High Five
43 Latihan terakhir
44 Si KETOS tukang bully
45 Kemarahan dan penghiatan Felix pada Justin
46 Ancaman Felix
47 Pemberontakkan Felix
48 Hari Pertandingan
49 Rencana Devian
50 Bersama Ian (Awas Baper )
51 Teman masa kecil Chloe
52 Devian selalu meresahkan
53 Kabar Program
54 Dansa
55 Sandiwara
56 Hoki (Keberuntungan)
57 Berkumpul
58 Kantin
59 Raizel vs Ian (Two cool boy)
60 Kencan
61 Justin vs Chloe
62 Keributan (End Season 1)
63 (Season 2) Awal baru
64 (Season 2) Awal baru 2
65 (Season 2) Awal baru 3
66 (Season 2) Misi Baru
67 (Season 2) Jati diri sebenarnya
68 (Season 2) Membebaskan dia
69 (Season 2) Undangan
70 (Season 2) Teror surat merah
71 (Season 2) Welcome To Asrama
72 (Season 2) Sosok Misterius
73 (Season 2) Kontrak
74 (Season 2) Hukuman
75 (Season 2) Ghibahin Aiden
76 (Season 2) Beraksi
77 (Season 2) Bertemu anggota lain
78 (Season 2) Aiden mode angry
79 (Season 2) Sisi Raizel
80 (Season 2) Pemilik Asrama dan No.1
81 (Season 2) Penjelasan + Visual
82 (Season 2) Tugas
83 (Season 2) Partner
84 (Season 2) Pengakuan
85 (Season 2) Kampus
86 (Season 2) Hari Pertama
87 (Season 2) Rencana
88 (Season 2) Doi
89 (Season 2) Doi part 2
90 (Season 2) Perseteruan
91 (Season 2) Masak-masak berujung petaka
92 (Season 2) Curiga
93 (Season 2) Pak Ezra
94 (Season 2) Ada apa dengan Raizel?
95 (Season 2) Manja
96 (Season 2) Terbongkar
97 (Season 2) Battle
98 (Season 2) Wanita Misterius itu...
99 (Season 2) Menemukan titik terang
100 (Season 2) Piknik
101 (Season 2) Justin dan Ezra
102 (Season 2) Justin dan Ezra (2)
103 (Season 2) Kepergian
104 (Season 2) Bukti
105 (Season 2) Masa lalu Aiden
106 (Season 2) Masa lalu Aiden (2)
107 (Season 2) Justin dan Ezra (3)
108 (Season 2) Justin dan Ezra (4)
109 (Season 2) Menemukan titik terang (2)
110 (Season 2) She is mine
111 (Season 2) Saran Devian
112 (Season 2) Partner (2)
113 (Season 2) Partner (3)
114 (Season 2) Bangkitnya Sisi gelap
115 (Season 2) Ngebucin sampai mampus
116 (Season 2) Taman Bermain
117 (Season 2) Car Free Day
118 (Season 2) Victor Garfield
119 (Season 2) Rencana (2)
120 (Season 2) Selamat
121 (Season 2) Keputusan Justin
122 (Season 2) Rencana Liburan
123 (Season 2) Holiday With Family
124 (Season 2) Mimpi Buruk
125 (Season 2) Rahasia Devian
126 (Season 2) Kabar buruk
127 (Season 2) Suasana penuh duka
128 (Season 2) Holy dan Program sebenarnya adalah...?
129 (Season 2) Sosok misterius (2)
130 (Season 2) Pencarian Bukti
131 (Season 2) Sosok Misterius (3)
132 (Season 2) Victor Garfield (2) {Warning BL}
133 (Season 2) pohon dimensi
134 (Season 2) Pohon Dimensi (2)
135 (Season 2) Kak Ash
136 (Season 2) Dijebak
137 (Season 2) Red Devil
138 (Season 2) Memory Ian
139 (Season 2) Red Devil (2)
140 (Season 2) Red Devil (3)
141 (Season 2) Red Devil (4)
142 (End Season 2) Perpisahan
143 (Season 3) Tujuan baru
144 (Season 3) Flasback
145 (Season 3) Pasar Malam
146 (Season 3) Ulang Tahun Ezra
147 (Season 3) Skateboard
148 (Season 3) Dilema
149 (Season 3) Dilema (2)
150 (Season 3) Bertemu lagi
151 (Season 3) Tugas baru
152 (Season 3) Nyasar teros
153 (Season 3) Dicurigai
154 (Season 3) Ivy Michelle
155 (Season 3) Rahasia Michelle Family
156 (Season 3) Rafael dan Azura
157 (Season 3) Boneka Rajutan
158 (Season 3) Akhirnya bertemu
159 (Season 3) Dilema (3)
160 (Season 3) Kembalinya Vivian
161 (Season 3) Pengantin?!
162 (Season 3) Ivy Michelle (2)
163 (Season 3) Visual Michelle Family
164 (Season 3) Visual Michelle Family (2)
165 (Season 3) Skateboard (2)
166 (Season 3) Terlibat masalah
167 (Season 3) Meluruskan kesalah pahaman
168 (Season 3) Meluruskan kesalah pahaman (2)
169 (Season 3) Kenangan yang terlupakan
170 (Season 3) Kecurigaan
171 (Season 3) Pertemuan lagi
172 (Season 3) Perasaan Ezra
173 (Season 3) Michelle VS Maximillian
174 (Season 3) Michelle VS Maximillian (2)
175 (Season 3) Michelle VS Maximillian (3)
176 (Season 3) Perasaan Ezra (2)
177 (Season 3) Ezra dan Chloe
178 (Season 3) Apakah hanya sampai sini identitas kami?! Mereka mengetahuinya!
179 (Season 3) Introgasi
180 (Season 3) Penyelidikan Rafael dan Azura
181 (Season 3) Salah paham
182 (Season 3) Salah Paham (2)
183 (Season 3) Introgasi (2)
184 (Season 3) Visual Maximillian Family
185 (Season 3) Orang itu kembali lagi
186 (Season 3) War [Pertarungan]
187 (Season 3) War [Pertarungan] (2)
188 (Season 3) War [Pertarungan] (3)
189 (Season 3) Bertemu Alice
190 (Season 3) Si merah yang licik
191 (Season 3) Persiapan pernikahan Eli
192 (Season 3) Kunjungan
193 (Season 3) Pernikahan Ray dan Elizabeth
194 (Season 3) Pernikahan Ray dan Elizabeth (2)
195 (Season 3) Memberitahu kebenaran
196 (Season 3) Sebuah lamaran?
197 (Season 3) Revan Michelle
198 (Season 3) Duo Maut
199 (Season 3) Happy or Sad?
200 Extra Chapter (END)
201 Extra Chapter 1 (Ezra dan Chloe)
202 Extra Chapter 2 (Ezra dan Chloe)
203 Extra Chapter (3) (Ezra dan Chloe) (END)
204 Pemberitahuan
Episodes

Updated 204 Episodes

1
Visual Wanita
2
Awal mula
3
Hari Pertama
4
Pertemanan Cahaya dan Kegelapan
5
Pertemuan Chloe dan target pertama
6
Misi Pertama
7
Devian Orlindo
8
Cutscene Alice
9
Fall In Love
10
Alice dan Evelyn
11
Sakit
12
Kekecewaan Devian
13
Target kedua
14
Felix Edricson
15
Permintaan Felix
16
Devian dan Chloe baikan
17
Insiden
18
Kejujuran Evelyn
19
Konser HE@VEN
20
Bahaya dan Ancaman
21
Raizel Freymon dan Justin Garfield
22
Pembalasan
23
menyelamatkan Alice dan Leo
24
Murid Baru dan Ian Maxwell
25
Alice, Evelyn, dan Chloe
26
Pendapat Alice dan Evelyn
27
Misi Untuk Ian
28
Ada apa dengan Felix?
29
Menolong
30
Masalah Lagi!?
31
Sisi Gelap Felix
32
Perwakilan
33
Perselisihan Ian dan Chloe
34
Cerita Sekolah
35
Latihan
36
Ian Sakit
37
Naksir
38
Obsesi
39
Pesta Raizel
40
Pesta Raizel 2
41
Rahasia (18+)
42
High Five
43
Latihan terakhir
44
Si KETOS tukang bully
45
Kemarahan dan penghiatan Felix pada Justin
46
Ancaman Felix
47
Pemberontakkan Felix
48
Hari Pertandingan
49
Rencana Devian
50
Bersama Ian (Awas Baper )
51
Teman masa kecil Chloe
52
Devian selalu meresahkan
53
Kabar Program
54
Dansa
55
Sandiwara
56
Hoki (Keberuntungan)
57
Berkumpul
58
Kantin
59
Raizel vs Ian (Two cool boy)
60
Kencan
61
Justin vs Chloe
62
Keributan (End Season 1)
63
(Season 2) Awal baru
64
(Season 2) Awal baru 2
65
(Season 2) Awal baru 3
66
(Season 2) Misi Baru
67
(Season 2) Jati diri sebenarnya
68
(Season 2) Membebaskan dia
69
(Season 2) Undangan
70
(Season 2) Teror surat merah
71
(Season 2) Welcome To Asrama
72
(Season 2) Sosok Misterius
73
(Season 2) Kontrak
74
(Season 2) Hukuman
75
(Season 2) Ghibahin Aiden
76
(Season 2) Beraksi
77
(Season 2) Bertemu anggota lain
78
(Season 2) Aiden mode angry
79
(Season 2) Sisi Raizel
80
(Season 2) Pemilik Asrama dan No.1
81
(Season 2) Penjelasan + Visual
82
(Season 2) Tugas
83
(Season 2) Partner
84
(Season 2) Pengakuan
85
(Season 2) Kampus
86
(Season 2) Hari Pertama
87
(Season 2) Rencana
88
(Season 2) Doi
89
(Season 2) Doi part 2
90
(Season 2) Perseteruan
91
(Season 2) Masak-masak berujung petaka
92
(Season 2) Curiga
93
(Season 2) Pak Ezra
94
(Season 2) Ada apa dengan Raizel?
95
(Season 2) Manja
96
(Season 2) Terbongkar
97
(Season 2) Battle
98
(Season 2) Wanita Misterius itu...
99
(Season 2) Menemukan titik terang
100
(Season 2) Piknik
101
(Season 2) Justin dan Ezra
102
(Season 2) Justin dan Ezra (2)
103
(Season 2) Kepergian
104
(Season 2) Bukti
105
(Season 2) Masa lalu Aiden
106
(Season 2) Masa lalu Aiden (2)
107
(Season 2) Justin dan Ezra (3)
108
(Season 2) Justin dan Ezra (4)
109
(Season 2) Menemukan titik terang (2)
110
(Season 2) She is mine
111
(Season 2) Saran Devian
112
(Season 2) Partner (2)
113
(Season 2) Partner (3)
114
(Season 2) Bangkitnya Sisi gelap
115
(Season 2) Ngebucin sampai mampus
116
(Season 2) Taman Bermain
117
(Season 2) Car Free Day
118
(Season 2) Victor Garfield
119
(Season 2) Rencana (2)
120
(Season 2) Selamat
121
(Season 2) Keputusan Justin
122
(Season 2) Rencana Liburan
123
(Season 2) Holiday With Family
124
(Season 2) Mimpi Buruk
125
(Season 2) Rahasia Devian
126
(Season 2) Kabar buruk
127
(Season 2) Suasana penuh duka
128
(Season 2) Holy dan Program sebenarnya adalah...?
129
(Season 2) Sosok misterius (2)
130
(Season 2) Pencarian Bukti
131
(Season 2) Sosok Misterius (3)
132
(Season 2) Victor Garfield (2) {Warning BL}
133
(Season 2) pohon dimensi
134
(Season 2) Pohon Dimensi (2)
135
(Season 2) Kak Ash
136
(Season 2) Dijebak
137
(Season 2) Red Devil
138
(Season 2) Memory Ian
139
(Season 2) Red Devil (2)
140
(Season 2) Red Devil (3)
141
(Season 2) Red Devil (4)
142
(End Season 2) Perpisahan
143
(Season 3) Tujuan baru
144
(Season 3) Flasback
145
(Season 3) Pasar Malam
146
(Season 3) Ulang Tahun Ezra
147
(Season 3) Skateboard
148
(Season 3) Dilema
149
(Season 3) Dilema (2)
150
(Season 3) Bertemu lagi
151
(Season 3) Tugas baru
152
(Season 3) Nyasar teros
153
(Season 3) Dicurigai
154
(Season 3) Ivy Michelle
155
(Season 3) Rahasia Michelle Family
156
(Season 3) Rafael dan Azura
157
(Season 3) Boneka Rajutan
158
(Season 3) Akhirnya bertemu
159
(Season 3) Dilema (3)
160
(Season 3) Kembalinya Vivian
161
(Season 3) Pengantin?!
162
(Season 3) Ivy Michelle (2)
163
(Season 3) Visual Michelle Family
164
(Season 3) Visual Michelle Family (2)
165
(Season 3) Skateboard (2)
166
(Season 3) Terlibat masalah
167
(Season 3) Meluruskan kesalah pahaman
168
(Season 3) Meluruskan kesalah pahaman (2)
169
(Season 3) Kenangan yang terlupakan
170
(Season 3) Kecurigaan
171
(Season 3) Pertemuan lagi
172
(Season 3) Perasaan Ezra
173
(Season 3) Michelle VS Maximillian
174
(Season 3) Michelle VS Maximillian (2)
175
(Season 3) Michelle VS Maximillian (3)
176
(Season 3) Perasaan Ezra (2)
177
(Season 3) Ezra dan Chloe
178
(Season 3) Apakah hanya sampai sini identitas kami?! Mereka mengetahuinya!
179
(Season 3) Introgasi
180
(Season 3) Penyelidikan Rafael dan Azura
181
(Season 3) Salah paham
182
(Season 3) Salah Paham (2)
183
(Season 3) Introgasi (2)
184
(Season 3) Visual Maximillian Family
185
(Season 3) Orang itu kembali lagi
186
(Season 3) War [Pertarungan]
187
(Season 3) War [Pertarungan] (2)
188
(Season 3) War [Pertarungan] (3)
189
(Season 3) Bertemu Alice
190
(Season 3) Si merah yang licik
191
(Season 3) Persiapan pernikahan Eli
192
(Season 3) Kunjungan
193
(Season 3) Pernikahan Ray dan Elizabeth
194
(Season 3) Pernikahan Ray dan Elizabeth (2)
195
(Season 3) Memberitahu kebenaran
196
(Season 3) Sebuah lamaran?
197
(Season 3) Revan Michelle
198
(Season 3) Duo Maut
199
(Season 3) Happy or Sad?
200
Extra Chapter (END)
201
Extra Chapter 1 (Ezra dan Chloe)
202
Extra Chapter 2 (Ezra dan Chloe)
203
Extra Chapter (3) (Ezra dan Chloe) (END)
204
Pemberitahuan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!