Chapter-19

Sebelum kembali ke restoran Askia menyempatkan dirinya datang kesebuah masjid untuk melaksanakan sholat dzuhur terlebih dulu.

Dan sekitar 30 menit Askia menyelesaikan kewajibannya, kemudian ia keluar dari masjid dan menuju parkiran lalu ia masuk kedalam mobilnya.

Tak berapa lama mobil itu melaju dengan kecepatan sedang namun tiba tiba mobilnya oleng terpaksa Askia menepikan mobilnya di samping jalan.

Ia turun untuk memastikan apa yang terjadi.

"Ya Allah, ban nya bocor" ucap Askia saat melihat ban mobilnya.

Askia berjalan ke tepi jalan ia melihat kiri kanan untuk mencari bantuan namun tak ada satupun kendaraan yang lewat dan akhirnya Askia menelpon tukang bengkel untuk mengambil mobilnya.

kemudian ia melanjutkan jalan nya dengan berjalan kaki.

hingga ia melihat sebuah taman tepat nya di seberang jalan, karna lelah dan kaki nya yang sakit karna lecet Askia pun memutuskan untuk beristirahat sejenak di taman itu.

Sesampainya di taman Askia mengistirahatkan kaki nya yang sudah lelah karena terlalu jauh berjalan, ia melihat taman itu sepi.

Askia menghela nafas panjang, ia menengadahkan kepalanya ke atas dan menutup mata nya rapat rapat, seketika bayangan bayangan saat di restoran Kembali merasuki pikiran nya.

"Aku juga butuh perhatianmu Mas, bukan cuman dia, aku juga butuh kamu, aku juga pengen merasakan kasih sayangmu, aku juga ingin mendapatkan cinta seperti kamu mencintai nya. aku ini istri kamu Mas, aku yang lebih berhak mendapat semua itu, kamu ngak adil, kamu jahat Mas, hiks... hiks..." ujar Askia menangis dan berteriak keras untuk menumpahkan seluruh isi hatinya.

Setelah berteriak, hati dan pikirannya bisa lebih tenang, ia menghapus air mata nya dan kembali duduk dengan tenang.

"Kata orang, kalau lagi sedih dan makan coklat bisa buat kita kembali happy!" ujar seseorang memberikan sebuah coklat dan ikut duduk di samping nya.

Askia menoleh kesamping ternyata itu adalah Dimas.

"Terimakasih" ujar Askia dan mengambil coklat itu.

"Kenapa disini??" tanya Dimas.

"Ah itu, tadi aku hanya jalan jalan saja karena bosan di rumah" jawab Askia sambil memakan coklat pemberian Dimas.

Dimas yang melihat itu pun tersenyum.

"Suka??" tanya Dimas lembut.

Askia mengangguk kepalanya dengan semangat, "Banget" jawab Askia.

Dimas kembali tersenyum mendengar jawaban Askia, dia tahu kalau wanita di sampingnya ini sangat menyukai coklat.

"Syukurlah" sambung Dimas .

"Kamu sendiri kenapa di sini??" tanya Askia balik.

Mendapat pertanyaan itu membuat Dimas jadi salah tingkah.

"Eh.. itu.. aku juga sedang berjalan jalan dan tak sengaja melihat mu di sini jadi ku hampiri saja" jawab Dimas sedikit gugup.

Askia mengiyakan atas jawaban Dimas dan kembali melanjutkan makan coklat nya.

lama Dimas memandang Askia dengan pandangan yang sulit di jelaskan.

"Ada masalah apa?? aku siap kok jadi teman curhat kamu," ujar Dimas tulus.

"Ngak ada apa apa, Btw kamu dengar yah yag aku ucapin tadi??" tanya Askia.

"Ngak" ujar Dimas.

"Huh, alhamdulillah" gumam Askia yang masih bisa di dengar oleh Dimas.

"Kamu bilang sesuatu??" tanya Dimas .

"Ah tidak" jawab Askia cepat.

Dimas pun mengajak Askia untuk makan siang awalnya Askia ingin menolak, namun karna perutnya juga sangat lapar karna sejak tadi ia belum sempat mengisi perutnya akhirnya ia menyetujuinya.

Saat di perjalan Askia begitu terhibur dengan tingkah konyol Dimas, bahkan Askia beberapa kali tertawa dan tersenyum karna ulah Dimas,

Dimas sendiri yang melihat senyum dan tawa Askia pun merasa sangat senang, rasa nya ingin sekali dirinya membawa wanita ini ketempat yang paling jauh untuk menyembunyikan nya dari orang orang agar tak ada yang melihat senyum nya yang manis dan cantik itu.

Namun saat mengingat suami Askia, Rahang Dimas mengeras ia menggertakkan giginya bahkan urat urat di tangannya menonjol ke atas,

ia sungguh tak rela jika wanita sebaik Askia mendapatkan suami seperti Farhan, pria yang tak bertanggung jawab, pria yang tak memiliki hati. ingin rasanya Dimas menenggelamkan pria brengsek itu ke dasar lautan.

'Aku berjanji kali ini aku akan mendapatkan mu Kia, aku tahu ini salah, tapi aku tidak rela melihat kamu terus terusan seperti ini, aku janji akan merebutmu dari pria bejat itu, aku akan membahagiakan mu Askia Putri Humairah itu janjiku' batin Dimas berjanji pada dirinya sendiri.

Kemudian ia kembali memfokuskan dirinya pada jalan.

____

"Sayang apa tidak apa apa aku tinggal di sini??" tanya Nara yang kini sudah ada di kamar Farhan.

"Tenang lah tidak akan ada yang berani melarang mu" sahut Farhan yang kini sedang melempar Semua barang barang dan baju milik Askia keluar kamarnya dengan tidak punya perasaan sedikitpun.

Nara yang mendengar dan melihat itu pun diam diam menyunggingkan senyum licik nya, ia sungguh senang karna dengan perlahan lahan ia akan bisa menyingkirkan Askia dari rumah ini secepatnya.

Setelah selesai Farhan menyuruh Nara untuk meletak kan baju dan barang barang kedalam lemari yang tadi nya terdapat pakaian milik Askia.

dan dengan senang hati wanita itu langsung melaksanakan perintah Farhan.

setelah selesai Farhan dan Nara turun kebawah, hari sudah menjelang sore namun Askia belum juga kembali.

"Kemana wanita itu?? sudah sore belum pulang" ujar Farhan.

"Mungkin dia sedang keluar Mas" sahut Nara sok perhatian.

Tiba tiba pintu rumah itu terbuka

Ceklek

"Assalamu'alaikum" ujar Askia seraya masuk kedalam rumah namun tak ada jawaban.

Askia melangkah kaki nya menuju tangga, saat baru satu langkah kaki nya menginjak tangga sebuah suara menghentikan langkah nya.

"Berhenti!" suara yang begitu familiar terdengar di telinganya Askia tersenyum dan dengan cepat ia menoleh keasal suara, namun saat ia melihat senyum nya langsung menghilang saat ia melihat suaminya bersama wanita itu.

"Mas, kenapa dia ada di sini?" tanya Askia.

"Mulai hari ini Nara akan tinggal di sini" ucap Farhan dengan tenangnya sambil melingkarkan tangannya di pinggang Nara.

Apa dia tidak salah dengar??

"Apa apaan kamu Mas, kenapa dia harus tinggal di sini?? bukan nya dia punya rumah sendiri?" tanya Askia tak terima.

"Itu bukan urusan mu, dan kamu kembali kekamar mu yang dulu, naiklah dan kemasi barang barang murahan mu itu, jika kamu tidak suka maka kamu bisa pergi dari rumah ini" ujar Farhan seraya meninggalkan Askia yang mematung di sana.

Sekilas Nara melihat kearah nya dan tersenyum mengejek

Askia menaiki tangga menuju kamar suaminya namun saat sudah di atas ia membulatkan mata nya, bagaimana tidak semua barang dan baju nya berserakan dimana mana,

ia sungguh tak habis pikir dengan perlakuan suminya itu.

"Kamu kejam Mas" gumam Askia pelan.

Askia menghela nafas nya kemudian ia memberekan semua barang nya dan di masuk kan kedalam kamar yang bersebelahan dengan kamar Farhan.

Setelah selesai ia mengistirahat kan tubuh nya, ia menatap langit langit kamar nya merenungi nasib rumah tangganya kedapan, karna terlalu lelah hingga tak terasa ia tertidur dengan sendirinya.

Bersambung............

Maaf ya geys jika masih ada kekurangan dalam penulisan nya, atau alur ceritanya. semoga suka.

jangan lupa tinggalkan jejak kalian sayang sayangku 😘 😘 😘 TERIMAKASIH

Terpopuler

Comments

Demti 79

Demti 79

lemah banget kia

2022-04-09

0

Ela Susilawati

Ela Susilawati

kenepa tiap novel atu sinetron kesan nya wanita baik lalu jd istri baik pasti pasangan nya mantan sampah atau masih sampah😜

2022-03-21

0

Alfi Yatun

Alfi Yatun

baru baca lsg menguras emosi kok ada
ya .perempuan sebodoh askia

2021-12-31

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter-01
2 Chapter-02
3 Chapter-03
4 Chapter-04
5 Chapter-05
6 Chapter-06
7 Chapter-07
8 Chapter-08
9 Chapter-09
10 Chapter-10
11 Chapter-11
12 Chapter-12
13 Chapter-13
14 Chapter-14
15 Chapter-15
16 Chapter-16
17 Chapter-17
18 Chapter-18
19 Chapter-19
20 Chapter-20
21 Chapter-21
22 Chapter-22
23 Chapter-23
24 Chapter-24
25 Chapter-25
26 Chapter-26
27 Chapter-27
28 Chapter-28
29 Chapter-29
30 Chapter-30
31 Chapter-31
32 Chapter-32
33 Chapter-33
34 Chapter-34
35 Chapter-35
36 Chapter-36
37 Chapter-37
38 Chapter-38
39 Chapter-39
40 Chapter-40
41 Chapter-41
42 Chapter-42
43 Chapter-43
44 Chapter-44
45 Chapter-45
46 Chapter-46
47 Chapter-47
48 Pengumuman
49 Chapter-49 (S2)
50 Chapter-50 (S2)
51 Chapter-51(S2)
52 Chapter-52 (S2)
53 Chapter-53 (S2)
54 Chapter-54 (S2)
55 Chapter-55 (S2)
56 Chapter-56 (S2)
57 Chapter-57 (S2)
58 Chapter-58 (S2)
59 Chapter-59 (S2)
60 Chapter-60 (S2)
61 Chapter-61 (S2)
62 Chapter-62 (S2)
63 Chapter-63 (S2)
64 Chapter-64 (S2)
65 Chapter-65 (S2 End)
66 Chapter-66 (S3)
67 Chapter-67 (S3)
68 Chapter-68 (S3)
69 Chapter-69(S3)
70 Chapter-70 (S3)
71 Chapter-71 (S3)
72 Chapter-72 (S3)
73 Chapter-73 (S3)
74 Chapter-74 (S3)
75 Chapter-75 (S3)
76 Chapter-76 (S3)
77 Chapter-77 (S3)
78 Chapter-78 (S3)
79 Chapter-79 (S3)
80 Chapter-80 (S3)
81 Chapter-81 (S3)
82 Chapter-82 (S3)
83 Chapter-83 (S3)
84 Chapter-84 (S3)
85 Chapter-85 (S3)
86 Chapter-86 (Tamat)
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Chapter-01
2
Chapter-02
3
Chapter-03
4
Chapter-04
5
Chapter-05
6
Chapter-06
7
Chapter-07
8
Chapter-08
9
Chapter-09
10
Chapter-10
11
Chapter-11
12
Chapter-12
13
Chapter-13
14
Chapter-14
15
Chapter-15
16
Chapter-16
17
Chapter-17
18
Chapter-18
19
Chapter-19
20
Chapter-20
21
Chapter-21
22
Chapter-22
23
Chapter-23
24
Chapter-24
25
Chapter-25
26
Chapter-26
27
Chapter-27
28
Chapter-28
29
Chapter-29
30
Chapter-30
31
Chapter-31
32
Chapter-32
33
Chapter-33
34
Chapter-34
35
Chapter-35
36
Chapter-36
37
Chapter-37
38
Chapter-38
39
Chapter-39
40
Chapter-40
41
Chapter-41
42
Chapter-42
43
Chapter-43
44
Chapter-44
45
Chapter-45
46
Chapter-46
47
Chapter-47
48
Pengumuman
49
Chapter-49 (S2)
50
Chapter-50 (S2)
51
Chapter-51(S2)
52
Chapter-52 (S2)
53
Chapter-53 (S2)
54
Chapter-54 (S2)
55
Chapter-55 (S2)
56
Chapter-56 (S2)
57
Chapter-57 (S2)
58
Chapter-58 (S2)
59
Chapter-59 (S2)
60
Chapter-60 (S2)
61
Chapter-61 (S2)
62
Chapter-62 (S2)
63
Chapter-63 (S2)
64
Chapter-64 (S2)
65
Chapter-65 (S2 End)
66
Chapter-66 (S3)
67
Chapter-67 (S3)
68
Chapter-68 (S3)
69
Chapter-69(S3)
70
Chapter-70 (S3)
71
Chapter-71 (S3)
72
Chapter-72 (S3)
73
Chapter-73 (S3)
74
Chapter-74 (S3)
75
Chapter-75 (S3)
76
Chapter-76 (S3)
77
Chapter-77 (S3)
78
Chapter-78 (S3)
79
Chapter-79 (S3)
80
Chapter-80 (S3)
81
Chapter-81 (S3)
82
Chapter-82 (S3)
83
Chapter-83 (S3)
84
Chapter-84 (S3)
85
Chapter-85 (S3)
86
Chapter-86 (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!