Chapter-15

Selamat membaca.....💕💕💕💕

_____________

Tak berapa lama mobil Farhan berhenti di depan rumahnya ia keluar dari mobil dan memutari untuk membukakan pintu mobil untuk Askia , lalu dengan kasar ia menarik tangan Askia.

Suara rintihan Askia karna kesakitan tidak ia hiraukan, kini emosi telah menguasai dirinya.

"Mas sakit Mas.. lepasin" Askia terus memcoba untuk melepaskan cekalan tangan Farhan.

"Diam!!" bentak Farhan.

Saat sudah masuk ia tak mendapatkan keberadaan Mamanya.

Saat itu Wina sedang berada di luar untuk bertemu dengan teman teman nya.

Karena mendengar keributan seorang ART datang untuk melihat apa yang sedang terjadi.

"Tuan.. apa yang sedang anda lakukan" ucap Bik Minah dengan khawatir yang melihat tuannya sedang menyeret Askia dengan kasar.

"Jangan ikut campur, MINGGIR..." ujar Farhan marah.

"Tapi tu.." ucapan bik Minah langsung terhenti saat Askia memberi isyarat dengan menggeleng kepalanya agar untuk tidak meneruskan ucapannya, karena saat ini suaminya sedang marah besar entah apa penyebab nya dia sendiri juga tidak tahu.

Saat sudah di kamar dengan kasar Farhan melempar tubuh Askia ke lantai, ia mengkunci kamar nya dan menekan remot yang khusus untuk kedap suara.

Askia yang melihat itu sungguh sangat ketakutan.

"Mas ada apa dengan mu?? kenapa kamu marah begitu??" ujar Askia gugup.

"Dasar ja*lang...! kamu tahu kamu itu sudah memiliki seorang suami tapi di luar kamu malah merayu lelaki lain hah?? cuih..." ujar Farhan memandang dirinya dengan tatapan jijik.

"Mas apa yang kamu katakan, aku tidak seperti itu, Dimas itu hanya taman ku Mas" sahut Askia membenarkan perkataan suaminya.

"Alaaaah... bilang aja kalau dia itu adalah pacar kamu kan? haha wanita seperti kamu sama saja, wanita semua nya sama saja, murahan dan menjijikan, kalian semua mengkhianati ku, Aaahhhkk..."

Praaang!

Braaaakk!

Bruuuukkk!

Dengan marah Farhan menghancurkan segala sesuatu yang ada di dalam kamar nya, Askia semakin ketakutan melihat itu, namun ia berdiri dari duduknya ia tak terima di samakan dengan perempuan luaran sana.

"CUKUP Mas...cukup.. jangan samakan aku dengan wanita murahan di luaran sana, aku tidak seperti itu, aku masih memiliki harga diri, aku perempuan terhormat, aku tidak sama dengan kekasihmu itu, yang jelas jelas sudah tau kalau Mas sudah memiliki seorang istri tapi tetap saja mau menggoda nya, jangan sama kan aku dengan nya Mas" teriak Askia yang sudah tersulut emosi.

Plaaaak! plaaakk!

Dua tamparan yang sangat keras mendarat di pipi kiri dan kanan Askia membuat dirinya kembali jatuh ke lantai, darah segar keluar dari hidungnya bahkan sudut bibirnya pecah, kemudian dengan kasar Farhan menarik jilbabnya dan menjambak rambutnya hingga membuat Askia mendongak kearahnya.

"Kamu berani menjawab ku hah?? kamu berani... Jangan pernah kamu sebutkan nama nya di hadapanku, kamu dengannya sama saja kamu dengar itu hah?? kalian berdua sama saja WANITA MURAHAN.. haha.. apa gunanya kamu menutup rambut jelekmu ini Hah.. karena kelakuan mu sama saja dengan wanita diluar sana.... kalian berdua sama sama menjijikkan" Farhan meluapkan seluruh emosinya tepat di hadapan wajah Askia dan dengan kasar Farhan menghempas kepala Askia hingga membentur sudut ranjang.

'Jadi karena kesalahan orang lain kamu melampiaskan nya pada ku Mas?? tega kamu Mas?? tega...??' batin Askia menjerit.

Askia yang di perlakukan sedemikian rupa oleh suaminya karena kesalahan orang lain, tak lagi mengeluarkan suaranya, sakit di kepalanya karena jambakan dari Farhan tak ia hiraukan, darah yang terus mengalir di hidung dan di kepalanya dia biarkan begitu saja, bahkan air bening seperti kristal itu sedari tadi sudah membanjiri wajah cantiknya , sungguh semua itu tidak ada apa nya di bandingkan dengan rasa sakit di hatinya.

Sedangkan Farhan setelah melampiaskan kemarahannya pada sang istri ia keluar dari kamar itu, bik Minah yang sedari tadi berada di luar saat melihat pintu kamar itu terbuka langsung saja masuk kedalam.

Dan bertapa terkejutnya dia saat melihat nyonya muda nya saat ini.

"Ya tuhan...!! Nyonya" pekik bik Minah .

Untung hari itu tidak ada pelayan lain dan Mama mertuanya hanya ada bik Minah selaku kepala pelayan yang membereskan rumah.

Ia menghampiri Askia yang sedang terduduk di lantai, rambut yang kini sudah acak acakan dengan memar di kedua pipinya, sudut bibirnya pecah darah mengalir di kepalanya dan juga di hidung nya, bahkan pergelangan tangannya terlihat memar.

"Nyonya..." panggil bik Minah dengan suara yang gemetar bahkan air matanya keluar begitu saja saat melihat keadaan Askia saat ini.

Askia tak menjawab ia menatap kosong ke arah pintu kamar, dimana suaminya pergi.

Melihat Askia yang tidak menjawab dengan tergesa gesa bik Minah mengambil kotak P3K di bawah dan tak lama kemudian bik Minah kembali ke kamar dengan membawa kotak p3k dan dengan hati hati ia membersihkam luka di kepala Askia .

"Hiks.. hiks.. Nyonya kenapa bisa seperti ini" ujar bik Minah yang sudah tak tahan membendung tangisnya.

"Kenapa Tuan muda begitu kejam seperti ini hiks... hiks.." racau nya lagi seraya membersihkan luka di sudut bibir dan kepala Askia.

"Bik tinggalkan Kia sendiri" cicit Askia dengan suara lemahnya.

"Tapi nyonya..."

"Pergilah bik, dan Kia mohon jangan beri tahu Mama dan Papa soal ini" Askia melihat ke mata bik Minah dan memohon padanya.

"Nyonya jangan seperti ini, biarkan bibik membalut luka Nyonya terlebih dulu" ucap bik Minah dengan sesegukan.

"Tidak usah bik, pergi lah Kia mohon hmm" ujar Askia lagi dengan memelas.

"Baiklah, bibi akan keluar, tolong jangan lalukan hal hal yang bodoh Nyonya" pesan bik Minah sebelum keluar dari kamarnya.

Setelah ke pergian bik Minah, air mata Askia kembali tumpah begitu saja.

"Ya Tuhan... apa salah hamba.. Hiks.. hiks.. hingga hamba harus menerima semua perlakuan ini... hiks...hiks.. begitu berat ujian engkau berikan Tuhan.. Huaaaa...." dirinya tak tahan lagi ia meraung dengan keras.

Ia menepuk nepuk dada nya yang sakit, sungguh sesak rasanya saat ia mendengar langsung perkataan itu dari suaminya.

"Kenapa kamu begitu tega Mas.. hiks.. hiks.. saat orang lain yang bersalah kenapa kepadaku kamu lampiaskan segala nya..Hiks..hiks.." Askia terus menangis meratapi nasib hidupnya, lama ia menangis hingga tak sadar dirinya tertidur di lantai.

_____

Sedangkan Farhan setelah melampiaskan amarah nya pada Askia yang tidak tahu apa apa ia langsung pergi ke kantornya untuk meredakan amarahnya.

"Lo kanapa Al ??" tanya Bimo yang melihat wajah Farhan.

Farhan tak menjawab ia malah merebahkan dirinya di atas sofa, sungguh hari ini ia sangat sangat marah bahkan lebih marah dari pada melihat Nara dengan selingkuhannya, entah kenapa ia begitu marah saat melihat Askia tertawa dengan pria lain dia memang marah saat melihat Nara bersama laki laki lain, tapi ada rasa tak suka saat melihat Askia mengobrol begitu riang dengan pria lain ia tak terima.

Shit..

Farhan mengacak rambutnya lalu ia masuk ke dalam kamar yang ada di ruangan itu khusus untuk istirahat.

Bimo yang melihat itu hanya mengedikkan bahunya kemudian ia keluar dari ruangan bos sekaligus sepupunya itu.

____

Malam pun tiba, seperti janji Dimas menunggu kedatangan Nia di sebuah cafe dekat dengan taman.

"Assalamu'alaikum.. Sorry aku telat" ujar Nia yang baru saja sampai.

"Iya ngak apa apa, duduklah" ujar Dimas Nia duduk tepat di hadapan Dimas.

"So.. apa yang ingin kamu tanya kan??" tanya Nia to the poin.

"Kita teman kan??" tanya Dimas dan di angguki oleh Nia.

"Kalau begitu jawab jujur pertanyaan ku" Nia kembali menggukkan kepalanya.

"Apa Kia sudah menikah??" tanya Dimas serius.

Nia membulatkan matanya, bagaimana Dimas bisa tahu?? pasalnya pernikahan Askia tidak banyak yang tahu, sedangkan Dimas baru saja kembali, jadi?? ..

"Dari mana kamu tahu??" Ucap Nia balik bertanya.

"Tidak penting Dari mana aku tahu, jawablah aku apa Kia sudah menikah??" tanya nya lagi.

Nia menghela nafas nya, Percuma ia harus berbohong pada Dimas ,"Ia dia sudah menikah" jawab Nia.

"Apa dia bahagia dengan suami nya??" tanya Dimas lagi.

"Kalau itu aku tidak tahu, kanapa kamu bertanya seperti itu??" tanya Nia yang penasaran.

"Tadi pagi aku bertemu dengan nya, kami mengobrol, sampai ada seorang pria dengan paksa menarik tangannya dengan kasar, dan dia mengaku sebagai suaminya, siapa pria itu??" tanya Dimas lagi.

"Oh kalau itu aku tidak ingin membahas nya, kamu tahu sendirikan, Kia tidak suka jika masalah pribadinya di gunjingkan di belakangnya" jawab Nia.

Dimas hanya menghela nafas, ia dia tahu bagaimana sifat seorang Askia bahkan sangat tahu gadis itu sangat tidak suka jika masalah pribadinya di bicarakan di belakangnya.

"Baiklah.. karena kamu sudah bertanya jadi aku akan pergi dulu, assalamu'alaikum" ujar Nia langsung pergi tanpa menunggu ucapan Dimas lagi.

'Aku akan mencari tahu tentangmu Kia, jika aku tahu pria itu memperlakukan mu tidak baik, aku janji aku akan merebutmu darinya' batin Dimas penuh tekat.

Semenjak mereka masih di SMA Dimas sudah lama memendam rasa terhadap Askia, namun ia tidak memberi tahunya karena ia tahu Askia tidak di perbolehkan pacaran oleh Abinya, maka dari itu sampai sekarang ia masih mengharapkan Askia, namun kenyataan yang ternyata Askia sudah menikah sedikit membuat dirinya putus asa.

BERSAMBUNG........

VISUAL A'a Dimas Anggara😘😍

Terpopuler

Comments

kalea rizuky

kalea rizuky

bodoh peran di semua novel mu wanita nya tolol lemah menye2

2024-11-20

0

guntur 1609

guntur 1609

kasus kan sj kepolisi

2023-07-16

0

guntur 1609

guntur 1609

kasuskan sj kepolisi

2023-07-16

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter-01
2 Chapter-02
3 Chapter-03
4 Chapter-04
5 Chapter-05
6 Chapter-06
7 Chapter-07
8 Chapter-08
9 Chapter-09
10 Chapter-10
11 Chapter-11
12 Chapter-12
13 Chapter-13
14 Chapter-14
15 Chapter-15
16 Chapter-16
17 Chapter-17
18 Chapter-18
19 Chapter-19
20 Chapter-20
21 Chapter-21
22 Chapter-22
23 Chapter-23
24 Chapter-24
25 Chapter-25
26 Chapter-26
27 Chapter-27
28 Chapter-28
29 Chapter-29
30 Chapter-30
31 Chapter-31
32 Chapter-32
33 Chapter-33
34 Chapter-34
35 Chapter-35
36 Chapter-36
37 Chapter-37
38 Chapter-38
39 Chapter-39
40 Chapter-40
41 Chapter-41
42 Chapter-42
43 Chapter-43
44 Chapter-44
45 Chapter-45
46 Chapter-46
47 Chapter-47
48 Pengumuman
49 Chapter-49 (S2)
50 Chapter-50 (S2)
51 Chapter-51(S2)
52 Chapter-52 (S2)
53 Chapter-53 (S2)
54 Chapter-54 (S2)
55 Chapter-55 (S2)
56 Chapter-56 (S2)
57 Chapter-57 (S2)
58 Chapter-58 (S2)
59 Chapter-59 (S2)
60 Chapter-60 (S2)
61 Chapter-61 (S2)
62 Chapter-62 (S2)
63 Chapter-63 (S2)
64 Chapter-64 (S2)
65 Chapter-65 (S2 End)
66 Chapter-66 (S3)
67 Chapter-67 (S3)
68 Chapter-68 (S3)
69 Chapter-69(S3)
70 Chapter-70 (S3)
71 Chapter-71 (S3)
72 Chapter-72 (S3)
73 Chapter-73 (S3)
74 Chapter-74 (S3)
75 Chapter-75 (S3)
76 Chapter-76 (S3)
77 Chapter-77 (S3)
78 Chapter-78 (S3)
79 Chapter-79 (S3)
80 Chapter-80 (S3)
81 Chapter-81 (S3)
82 Chapter-82 (S3)
83 Chapter-83 (S3)
84 Chapter-84 (S3)
85 Chapter-85 (S3)
86 Chapter-86 (Tamat)
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Chapter-01
2
Chapter-02
3
Chapter-03
4
Chapter-04
5
Chapter-05
6
Chapter-06
7
Chapter-07
8
Chapter-08
9
Chapter-09
10
Chapter-10
11
Chapter-11
12
Chapter-12
13
Chapter-13
14
Chapter-14
15
Chapter-15
16
Chapter-16
17
Chapter-17
18
Chapter-18
19
Chapter-19
20
Chapter-20
21
Chapter-21
22
Chapter-22
23
Chapter-23
24
Chapter-24
25
Chapter-25
26
Chapter-26
27
Chapter-27
28
Chapter-28
29
Chapter-29
30
Chapter-30
31
Chapter-31
32
Chapter-32
33
Chapter-33
34
Chapter-34
35
Chapter-35
36
Chapter-36
37
Chapter-37
38
Chapter-38
39
Chapter-39
40
Chapter-40
41
Chapter-41
42
Chapter-42
43
Chapter-43
44
Chapter-44
45
Chapter-45
46
Chapter-46
47
Chapter-47
48
Pengumuman
49
Chapter-49 (S2)
50
Chapter-50 (S2)
51
Chapter-51(S2)
52
Chapter-52 (S2)
53
Chapter-53 (S2)
54
Chapter-54 (S2)
55
Chapter-55 (S2)
56
Chapter-56 (S2)
57
Chapter-57 (S2)
58
Chapter-58 (S2)
59
Chapter-59 (S2)
60
Chapter-60 (S2)
61
Chapter-61 (S2)
62
Chapter-62 (S2)
63
Chapter-63 (S2)
64
Chapter-64 (S2)
65
Chapter-65 (S2 End)
66
Chapter-66 (S3)
67
Chapter-67 (S3)
68
Chapter-68 (S3)
69
Chapter-69(S3)
70
Chapter-70 (S3)
71
Chapter-71 (S3)
72
Chapter-72 (S3)
73
Chapter-73 (S3)
74
Chapter-74 (S3)
75
Chapter-75 (S3)
76
Chapter-76 (S3)
77
Chapter-77 (S3)
78
Chapter-78 (S3)
79
Chapter-79 (S3)
80
Chapter-80 (S3)
81
Chapter-81 (S3)
82
Chapter-82 (S3)
83
Chapter-83 (S3)
84
Chapter-84 (S3)
85
Chapter-85 (S3)
86
Chapter-86 (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!