Happy reading.....
_______
Malam hari
Ruang keluarga
Kami sedang menikmati makan malam sesekali Mama, Papa dan Mas Farhan saling bercanda, sedangkan aku hanya menjadi pendengar yang budiman.
"Bagaimana keadaan di kantor Al??" tanya Papa di sela sela makan.
"Baik pa" jawab Mas Farhan.
"Baguslah kalau begitu, Ohya.. besok Papa akan ke jepang untuk perjalanan bisnis karena Mama kamu tidak mau ikut jadi Mama akan tinggal bersama kalian selama satu minggu" sambung Papa lagi.
Mas Farhan langsung menghentikan makannya ia melihat kearah Papa.
"Kenapa,apa kamu tidak senang Mama tinggal di sini??" tanya Mama yang melihat reaksi putranya.
"Tidak, maksud Al Mama boleh kok tinggal di sini" jawab Mas Farhan.
"Kia sayang..bolehkan Mama nginap di sini selama satu minggu!?" tanya Mama padaku.
Aku yang sejak tadi hanya diam melihat kearah Mama, "boleh kok Mah, kapan pun Mama mau nginap pintu rumah kami selalu terbuat buat Mama sama Papa" jawabku dengan senyum.
"Kamu memang menantu Mama yang terbaik" jawab mama memegang tanganku lembut.
Kulihat Mas Farhan malah memutar matanya jengah.
setelah selesai makan malam, kedua orang tua kami berpamitan untuk pulang, aku dan Mas Farhan mengantar keduanya hingga ke depan dan setelah kepergian mertuaku kini tinggallah kami berdua,tanpa berbicara Mas Farhan kembali masuk kedalam. aku juga kembali masuk kedalam tak lupa aku mengkunci semua pintu rumah termasuk jendela.
saat aku ingin masuk kedalam kamar langkahku terhenti karna suara Mas Farhan.
"Tunggu!" ujar Mas Farhan.
"Iya, Mas memanggil ku??" tanya ku pada Mas Farhan.
"Tsk, jika bukan kamu lalu siapa?? apa ada manusia lain di sini selain kamu dan aku??" ketus Mas Farhan.
"Lalu kenapa Mas memanggilku??" tanya ku lagi.
"Besok bawa semua barang barang murahanmu itu kedalam kamarku, aku tidak ingin Mama tahu,dan ya.. ingat ini baik baik, jika kamu berani mengadu sama Mama aku tidak akan segan segan melukaimu." ucap Mas Farhan seraya menunjuk kearahku.
Bahkan kamu selalu melukai hati ku Mas!
Aku menunduk, "Baik Mas".
setelah mengatakan itu Mas Farhan langsung pergi keluar, seperti biasa saat malam ia akan selalu keluar rumah entah kemana ia akan pergi, aku tidak mau berprasangka buruk, aku hanya menghela nafasku dan kembali mengkunci pintu rumah.
Saat sudah di kamar aku langung membersihkan tubuhku setelah mengganti pakaian dengan baju tidur aku menggambil wudhu dan melaksanakan kewajibanku sebagai ummat islam.
beberapa menit setelah selesai tak lupa aku memanjatkan doa pada yang kuasa, ku rentangkan kedua tanganku untuk memohon padanya.
Ya allah ya robbi, ampunilah segala dosa dosa hamba, dosa kedua ibu bapak hamba, dosa kedua mertua hamba dan dosa suami hamba, berikanlah kelembutan pada suami hamba, bukalah pintu hatinya ya rob, jauhkan dirinya dari perbuatan syaitan dan kuatkan lah hati hamba untuk kembali menghadapi ujian darimu ya rob, sesungguhnya engkau maha pengasih lagi maha penyayang, amiinnn..
tak terasa setetes air bening mengalir di kedua sudut mataku ku usap dengan tanganku lalu aku membereskan perangkat sholat lalu aku menuju ke arah ranjang namun sebelum itu aku meraih laptopku lalu aku memeriksa email yang di kirim oleh Lisa kemarin setelah selesai aku kembali meletakkan laptop di atas nakas dekat ranjangku lalu aku mematikan lampu kamar dan langsung menuju alam mimpiku.
Askia POV OFF
_____
Pagi harinya Farhan dan Askia menunggu kedatangan ibu mereka dan seperti biasa mereka akan menjadi keluarga bahagia di depan kedua orang tuanya.
tak lama sebuah mobil memasuki perkarangan rumah mereka dan berhenti tepat di depan mereka.
seorang wanita setengah baya yang masih terlihat cantik keluar dari dalam mobil ia menampilkan senyum cerahnya.
"Assalamu'alaikum sayang" ujar mama.
"Wa'alaikumsalam" jawab Farhan dan Askia bersamaan.
Askia meraih tangan ibu mertuanya dan mencium telapak tangannya bergitu juga dengan Farhan.
"Mama sendiri??" tanya Askia yang tak melihat keberadaan Papa Alex.
"Iya, Papa tadi pagi pagi sekali udah berangkat" jawab Mama.
"Yasudah ayo masuk dulu Mah" ajak Farhan sambil mengambil koper Mamanya dan di bawa masuk kedalam.
Mereka bertiga masuk kedalam rumah Askia langsung membawa ibu mertuanya kedalam kamar yang biasa ia gunakan, tapi sebelum itu ia telah membereskan kamar itu subuh tadi.
setelah membiarkan ibu mertuanya istirahat Askia keluar dari kamar itu, hari ini ia berencana akan ke restoran karena hari ini ia tidak ada jam kampus.
saat ingin menuju dapur ia melihat suaminya sedang duduk di ruang keluarga, ia terlihat sedang memaikan ponselnya dan sesekali ia tersenyum, Askia yang melihat itu sudah mengerti bahwa suaminya saat ini pasti sedang membalas pesan kekasih nya.
"Astaghfirullah apa yang aku pikirkan, mungkin Mas Farhan sedang membalas pesan dari temannya" gumam Askia berpositif.
Kemudian ia menuju dapur untuk minum setelah minum Askia menuju kamar suaminya yang kini menjadi kamar sementaranya saat melewati ruang keluarga Askia tak melihat keberadaan suaminya lagi.
kriieeet..
Askia masuk kedalam dia juga tak mendapatkan keberadaan suaminya itu tak mau berfikir kemana perginya, Askia lebih memilih masuk kedalam kamar mandi untuk bersiap siap pergi ke restoran.
setelah selesai dengan pakaian muslimahnya Askia keluar dari kamar dan di sana ia melihat suaminya sedang mengobrol dengan ibu mertuanya.
"Mas.. Mama" ujar Askia saat sudah berada di samping keduanya.
"Iya sayang" sahut Mama, sedangkan Farhan hanya meliriknya sekilas.
"Loh Kia kamu mau kemana nak?? kok udah rapi?" tanya Mama.
"Kia mau pamit keluar sebentar ya Mah" ijin Askia .
"Oh baiklah, Al ayo antarkan istrimu" ujar Mama.
"Eh tidak usah Mah, Kia udah memesan ojek online kok" tolak Askia segera karena ia tahu kalau suaminya ini tidak akan mau mengantarnya.
Sadar diri juga!' Batin Farhan.
"Baiklah kalau begitu, hati hati lah di jalan" ujar Mama dan di balas anggukan kecil oleh Askia .
"Mas, aku keluar sebentar" ijin Askia pada Farhan.
"Hmm"
Setelah mendapat izin dari suaminya Askia langsung berlari kecil karna kang Ojol telah menunggu di depan.
"Pak ke HM'RESTO ya" ucap Askia saat sudah di depan kang Ojol.
"Siap neng gelis" jawab kang Ojol tersenyum Askia juga membalas dengan senyum.
beberapa menit kemudian Ojol itu langsung berlalu dari kediaman Farhan.
sedangkan di tempat syuting film, Nara terlihat kesal karena sedari tadi ia menghubungi Farhan namun tak ada satupun yang tersambung.
"Shit..!! Kemana sih dia?? semalam dia sudah berjanji akan menemaniku di sini" gerutu Nara kesal.
"Kamu kenapa sih Ra??" tanya Dita asisten pribadi sekaligus sahabat baik Nara.
"Aku sangat kesal dengan Farhan, semalam dia berjanji akan menemaniku disini dan sekarang sudah ratusan aku menelpon dirinya tapi satupun tak ada jawaban" jawab Nara kesal sambil melempar ponselnya ke kursi yang ada di sana.
"Mungkin dia sedang sibuk" ujar Dita.
Nara tak menjawab ia kembali mengambil naskah dan kembali membacanya.
BERSAMBUNG.....
jangan lupa tinggalkan jejak kalian sayang sayangku 😘 😘 😘 TERIMAKASIH
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
guntur 1609
kia yg bodoh. kasih tahu sj perbuatan si farhan. biar nyaho tu faran
2023-07-16
0
guntur 1609
kia yg bodoh. kasih tahu sj perbuatan si farhan. biar nyaho tu faran
2023-07-16
0
Taurusgirl
kia"y ga bisa bawa mobil apa yah?? ko,naik ojol mulu. kn ank orng kaya jga thor.msa ia ga bsa bwa mobil sndiri gituh
2021-10-22
0