FARHAN POV
Tepat pada pukul 05 sore aku langsung pulang setelah mengantarkan Nara kerumahnya.
Saat sampai di rumah aku melihat Mama sedang menonton di ruang keluarga, aku menghampirinya.
"Assalamu'alaikum" ucap ku.
"Wa'alaikumsalam, baru pulang Al ??" tanya Mama.
"Iya Mah, Al keatas dulu ya, mau istirahat capek"
"iya, nanti malam kamu jangan keluar dulu ya, katanya Papa mau bicara sama kamu" ucap Mama.
"Iya Mah" jawabku berlalu pergi dari sana.
Malam hari
Seperti yang telah Mama bilang tadi sore, aku tidak keluar, dan disinilah aku bersama kedua orang tuaku di ruang keluarga duduk berhadapan.
"Tadi kata Mama, Papa mau membicarakan sesuatu dengan Al?" tanyaku.
"Iya, jadi gini, Papa sama Mama berencana menjodohkan kamu dengan anaknya sahabat Papa" ucap Papa.
"APA..!! perjodohan?" ucapku tersentak mendengar ucapan Papa.
"Iya Al kamu mau kan nak?" ucap Mama.
"Tapi Mah.. kenapa Al harus di jodohkan segala, Sekarang udah ngak jaman lagi jodoh jodohan begitu Mah, lagian kan Papa sama Mama tau kalau Al punya kekasih" jawabku.
"Maksud kamu wanita yang suka mengumbar ngumbarkan auratnya itu dimana mana? wanita yang seperti itu yang ingin kamu jadikan istri, wanita seperti itu yang ingin kamu jadikan menantu Papa dan Mama? jangan pernah bermimpi, Papa tidak akan pernah merestui hubunganmu dengannya ???" ucap Papa meninggikan suaranya.
"Pah... udah jangan teriak teriak ingat kesehatan Papa" ucap Mama khawatir sambil menenangkan Mapa.
"Pokoknya Al ngak mau di jodohin" ucapku bersikeras.
"Al, sampai kapan kamu akan melawan Papamu, kali ini saja Mama mohon sama kamu terima ya nak perjodohan ini, Mama yakin nanti setelah kamu melihat calon istri kamu, kamu pasti akan menyukainya, dia anak yang baik baik dan sholeha, Mama sangat ingin dia jadi menantu mama, tolong terima ya nak" ucap mama memohon sambil menangis.
Jujur aku tidak pernah melihat Mama menjatuhkan air matanya, aku tak bisa berbuat apa apa lagi, selain menerimanya.
"Haaaiisszz.. Mama jangan seperti ini, Al tidak mau menjadi anak durhaka, baiklah Al akan menerima perjodohan ini" ucapku terpaksa.
Tapi hanya demi Mama
"Benarkah, terima kasih nak" ucap mama bahagia dan memelukku.
"Dua hari lagi kamu akan bertemu dengan anak sahabat papa, persiapkan dirimu, dan jaga sikapmu, karna calon mertuamu itu selain pengusaha dia juga seorang ustad" ucap Papa dingin berlalu pergi meninggalkan ku sendiri di ruang keluarga di ikuti mama di belakangnya.
"Bagaimana aku harus mengatakannya pada Nara, dia pasti akan kecewa, Aakkkkhh...sial!"
FARHAN POV OFF
____________________________
Rumah keluarga HERMANSYAH
Setelah selesai sholat insya Askia menuju balkon kamarnya yang ada di lantai dua.
Ia berdiri dan menyangga kedua sikunya di atas pembatas balkon, secangkir coklat hangat di tangannya menemani malam yang dingin.
Ia menatap lurus kedepan, angin sepoi sepoi menerbangkan ujung jilbabnya.
Sesekali ia menutup matanya dan menarik nafas dalam dalam lalu ia keluarkan perlahan, ia kembali mengingat perkataan Abinya.
Flashback on
Saat kembali dari panti asuhan bersama Nia, dia di panggil sama Abinya untuk membicarakan masalah perjodohannya.
"Kia, dua hari lagi kamu akan bertemu dengan calon suamimu, mereka akan kerumah dan kita akan mengadakan acara makan makan di rumah, nanti Kia bisa bantu Ummi sama kak Nor dirumah" ucap Abi tersenyum.
Dan beberapa wejangan yang di berikan Abinya, tentang menjalani rumah tangga dan mematuhi semua perkataan suami, seorang istri tidak di perbolehkan keluar rumah tanpa izin dari suami, dan banyak lagi yang Askia terima.
Flashback off
Askia menyeruput coklat hangat yang hanya tinggal setengah itu, sesekali gadis itu menghela nafas panjang.
Udara semakin dingin, Askia masuk kedalam kamarnya dan menutup pintu transparan pembatas menuju balkon ia juga tak lupa menutupnya dengan korden.
Ia membuka jilbabnya, lalu ia menarik pita rambut yang selalu mengikat rambut panjangnya, tanpa mau berlama lama Askia langsung menaiki ranjang dan terlelap dalam mimpinya.
Kesokan pagi Askia berencana mampir ke restoran nya.
Setelah berpamitan pada Umminya Askia langsung pergi menggunakan ojol yang ia pesan melalui salah satu aplikasi.
Tok tok tok
"Masuk"
Krieetttt!!!
"Maaf mbak mengganggu, ini mbak surat surat kepindahan mbak kesini, dan mbak juga sudah di daftarkan di Kampus melati" ucap Lisa sambil meletakkan sebuah amplop coklat besar di atas meja kerja Askia.
Setelah mengucapkan terima kasih, Lisa keluar dari ruangan itu.
Sedangkan Askia ia membaca dengan rinci isi dari amplop itu, lalu ia mengangguk.
"Apa aku harus memberi tahu Nia masalah aku akan di jodohkan??, Ah..nanti sajalah" gumam Askia.
Kemudian ia kembali bergelut dengan laptop dan beberapa kertas yang tercoret tinta hitam itu.
Azan zuhur berkumandang Askia menghentikan kegiatannya lalu bangkit dari duduknya dan keluar dari ruangannya, sebelum itu ia mengambil seperangkat alat sholatnya yang memang sudah ia sediakan di restoran nya, ia keluar menuju masjid yang tak terlalu jauh dari restoran nya.
Saat berjalan melewati parkiran ia melihat sepasang kekasih sedang bertengkar hebat di dekat parkiran restoran nya.
Askia yang melihat itu hanya menggeleng gelengkan kepalanya dan menghela nafas.
Awalnya ia penasaran dengan wajah pria itu, karena ia sudah dua kali melihat pria itu namun tidak bisa melihat wajahnya karena pria itu membelakanginya, dan wanita yang sedang bertengkar dengan pria itu tentu saja Nara aktris papan atas yang bajunya selalu ngepas 😂.
Karena tak ingin mencampuri urusan orang dan lagi waktu zuhur tidak banyak, Askia memilih melanjutkan jalannya menuju rumah Allah untuk melaksanakan kewajibannya sebagai hambanya.
Beberapa menit kemudian Askia selesai dengan sholatnya ia langsung kembali ke restoran nya, ia berjalan sambil bersholawat kecil, saat melewati parkiran ia melirik kesana namun sudah tidak ada siapapun lagi di sana.
Mungkin acara marah marahannya udah selesai
Batin Askia sambil mengedikkan bahunya.
__________
Farhan pov
Sekitar 30 menit yang lalu aku menjemput Nara dari lokasi syutingnya untuk makan siang di luar.
15 menit perjalanan kami sampai di sebuah restoran yang sangat mewah bernama HM'RESTO selain tempatnya yang nyaman dan kekinian makanan di sana sangat lah lezat, bahkan restoran ini telah memiliki cabang di berbagai macam kota, kalau boleh jujur aku saja sangat kagum dengan pemilik restoran ini, namun sayang tak ada yang tau siapa pemilik restoran mewah ini, menurut rumor yang beredar pemilik restoran ini adalah seorang gadis yang berusia sekitar 22 tahun dan masih single.
Aku langsung memarkirkan mobil sport ku di parkiran, namun sebelum keluar aku mengajak Nara mengobrol dan membicarakan tentang perjodohanku.
Tepat seperti dugaanku Nara langsung mengamuk setelah aku memberi tahunya dan ia juga menangis, ia keluar dari mobil hendak pergi namun dengan cepat aku mencegahnya dan memeluknya, awalnya ia menolak pelukanku, aku mencoba memberi pengertian padanya hingga dia tak lagi menolak bahkan ia membalas pelukanku dengan isakan isakan kecilnya.
Saat sedang memeluk Nara aku tak sengaja melihat seorang gadis melewati kami, namun aku hanya bisa melihat punggungnya saja, ia menggunakan sandal jepit, ia juga menenteng tas kecil di tangannya yang aku yakini di dalamnya seperangkat sholat.
BERSAMBUNG.......
*Rest*oran milik Askia
(anggap saja seperti gambar dibawah)
jangan lupa tinggalkan jejak kalian sayang sayangku 😘 😘 😘, TERIMAKASIH
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
ZaeV92
hhhm ternyata klo marah itu ada acara ny juga y.. 😂😂😂😂😂
2021-07-16
0
Heksa Suhartini
udaaahhh mas Al... kupinang kau dengan bismillah selesaikan!!!!
2021-07-01
0
siputri comell imut
jodoh terbaik pasti akan datang
2021-06-15
0