Chapter-07

Askia POV

"Bagaimana para saksi? sah..??" ucap seorang penghulu setelah mengucapkan akad nikah.

"Saaaaaahhhhhh......." jawab para tamu yang menghadiri pernikahanku yang sederhana ini.

Ya, hari ini adalah hari pernikahanku, hari dimana aku telah sah menjadi seorang istri yang akan melayani suaminya seumur hidup, Hah..?? seumur hidup?? Haha...itupun jika pernikahan ini sampai akhir usiaku, karna kenyataannya ia menikahiku hanya karna dengan terpaksa.

Sungguh di sayangkan aku tidak bisa memilih jodohku sendiri, bukannya aku tidak bisa, namun aku tidak ingin mengecewakan kedua orang tuaku yang telah membesarkan dan memberiku ilmu agama, oleh karna itu aku tidak pernah berpacaran sesuai dengan amanah dari Abiku.

Acara terus berlanjut, hingga pada akhirnya selesai dan para tamu yang hanya segelintir orang yang datang telah membubarkan dirinya masing masing.

Aku membawa suamiku kedalam kamar untuk istirahat, setelah mendapatkan izin dari mereka semua.

"Mas kamu dulu yang mandi atau aku dulu??" ucapku melihat kearahnya yang sedang duduk di sofa.

Tanpa menjawab ia mengambil handuk di tanganku dengan kasar lalu masuk kedalam kamar mandi, dan tak lama terdengar guyuran air dari sana.

Aku hanya menghela nafas, aku sudah tau kalau ini akan terjadi, aku duduk di depan meja riasku, ku buka satu persatu perhiasan yang menempel di hijabku.

Tak lama pintu kamar mandi terbuka, ku lihat ia keluar dengan bertelanjang dada, dengan cepat aku memalingkan wajahku karna malu.

Ya Allah kenapa dia keluar tidak mengenakan baju terlebih dahulu..

Gerutu ku, aku bangkit dari duduk mengambil kimonoku dan baju ganti juga jilbab instanku, dengan cepat aku masuk kedalam kamar mandi, sebelum itu aku sudah menyiapkan baju ganti untuk mas Farhan.

Askia POV OFF

Farhan yang melihat tingkah Askia seperti ketakutan saat melihatnya hanya memutar bola matanya jengah "Dasar aneh" gumamnya lalu ia mengenakan pakainnya dan langsung menjatuhkan diri ke atas ranjang.

Tak lam Askia keluar dari kamar mandi dengan baju sudah terganti dan jilbab instan di kepalanya, kenapa ia tidak melepaskan jilbabnya?? itu karna ia belum terbiasa membuka jilbab di depan laki laki, kecuali Abi dan Abangnya itu pun kalau Abi dan Abangnya yang masuk kedalam kamarnya.

Sebelum tidur Askia menunaikan sholat insya terlebih dulu, setelah selesai Ia mendekat ke arah ranjang dan Dengan hati hati ia menaikinya agar tidak membangunkan suaminya itu yang sudah dulu menuju kealam mimpinya.

Askia menatap punggung suaminya yang telah terlelap, ia menghela nafas, jika pasangan pengantin pada umumnya menikamati malam pertamanya namun tidak dengannya jangankan malam pertama, melihatnya saja tidak, kembali ia membuang nafas panjangnya lalu berbalik tak berapa lama iapun terlelap dan Mereka tertidur saling memunggungi.

Tepat pukul 05 subuh, Askia terbangun dari tidurnya, itu sudah menjadi kebiasaannya bangun untuk melakukan sholat subuh, namun saat hendak bangun sesuatu yang berat menimpa tubuhnya.

Ia melihat kebawah ternyata tangan Farhan yang sedang memeluk dirinya.

Jadi semalaman Mas Farhan tidur sambil memelukku??

Batin Askia melihat kebelakang dimana Farhan masih menyembunyikan kepalanya di punggungnya, ada sebuah senyum yang terbit di bibir Askia.

Askia mencoba memindahkan tangan kekar itu dari pinggangnya namun...

"Biarkan seperti ini 5 menit lagi, Nara aku masih merindukanmu sayang" gumam Farhan lirih namun masih jelas di dengar oleh Askia.

Senyum yang tadi mengembang kini hilang seketika.

Jadi kau menganggapku sebagai wanita itu mas??

Batin Askia sedih.

Ia kembali mencoba melepaskan tangan suaminya itu, lalu ia masuk kedalam kamar mandi dan membersihkan diri, kemudian ia melakukan sholat subuh setelah selesai ia tak lupa berdoa agar di bukakan pintu hati suaminya untuknya.

Askia membereskan seperangkat sholatnya, lalu ia mendekat kearah Farhan dan duduk di sisi ranjang.

"Mas bangun mas, sholat subuh dulu" ucap Askia membangunkan suami nya itu.

Melihat Farhan tak menjawab Askia kembali membangunkan Farhan.

"Mas ayo sholat subuh dulu" Askia mengoyangkan bahu Farhan.

"Aaaakkhh.. berisik banget sih loe, kalau mau sholat ya sholat aja ngak usah ganggu gue" ucap Farhan kesel, bukannya bangun pria itu malah kembali membenamkan wajahnya di bantal.

Karna Farhan tidak mau bangun, Askia keluar dari kamar menuju dapur rumahnya, tak ada siapapun di sana, mungkin semua orang masih tidur, karna masih terlalu pagi.

Pagi ini Askia akan memasak untuk semua orang, kemudian ia bergulat dengan peralatan dapur, satu jam kemudia ia telah menyelesaikan acara memasaknya, lalu ia menata rapi semua masakannya di atas meja makan.

Askia hanya memasak beberapa saja, Nasik goreng, ayam kecap, kangkung terasi dan tempe goreng, Saat ini matahari sudah menampakkan dirinya.

"Eh..pengantin baru.. pagi pagi kok udah di dapur aja" ucap mama Wina yang berjalan beriringan dengan Ummi, Abi dan papa Alex, sedangkan Abangnya dan kakak iparnya sudah kembali kerumah mereka setelah acara semalaman selesai.

Askia hanya tersenyum kearah mereka.

"Ngak apa apa, besok besok mungkin Kia udah jarang masak di rumah lagi" jawab Askia.

mereka duduk di tempat masing masing.

Askia menyiapkan teh hangat dan air putih di atas meja.

"Nak, suamimu mana?" tanya Abi Herman.

"Eh iya... mana Farhan sayang??" tanya mama Wina.

"Mas Farhan masih di kamar Mah." ucapku.

"Yaudah sana panggil suamimu, biar kita makan bareng" ucap Papa Alex.

Askia mengangguk lalu menuju kamarnya.

Saat membuka pintu kamar, Askia tak melihat Farhan, lalu ia masuk kedalam kamar ia mendengar suara air dari dalam kamar mandi.

Ternyata lagi mandi

Askia berjalan mendekat ke arah lemarinya ia mengambil koper Farhan lalu membuka koper suaminya kemudian ia mengambil baju santai untuk Farhan, mengingat mereka baru saja menikah itu artinya mereka cuti selama satu minggu sebelum pindah kerumah mereka sendiri.

Tak lama Farhan keluar dari kamar mandi dengan bertelanjang dada, Askia tidak lagi memalingkan wajahnya, dia harus terbiasa dengan keadaan ini.

"Mas setelah berpakain turun kebawah ya, yang lain udah nunggu" ucap Askia.

Namun Farhan tak menjawab ia mengambil bajunya dan mengenakannya.

Tanpa melihat ke arah istrinya Farhan langsung keluar menuju ruang makan, Askia mengikuti langkah suaminya dari belakang.

"Al kapan kalian akan pindah??" tanya Abi Herman setelah selesai makan.

"Insya Allah tiga hari lagi Bi" jawab Farhan.

"Baiklah, Abi titipkan Kia sama kamu, tolong jaga dia dan bimbing dia kejalan yang benar, Abi yakin kamu pasti bisa" ucap Abi Herman.

"Insya Allah Abi " jawab Farhan sekenanya.

"Kia, sekarang Kia telah menjadi seorang istri, Kia bukan lagi tangung jawab Abi, tapi Kia telah menjadi tanggung jawab suami Kia, ingat nak jangan pernah membantah perkataan suamimu, karna syurga seorang istri ada di bawah telapak kaki suami, jika suami berbuat salah, maka Kia yang sebagai istri harus membawanya kejalan yang benar, ingat nak wazan seoang istri sangat besar kepada suami, begitu juga dengan kamu Farhan, sekarang Kia adalah tanggung jawabmu, jaga dia, cintai dia, jangan pernah kau sakiti hatinya, jika suatu hari kamu tidak mengingikan putri Abi lagi, kembalikan dia pada Abi dengan cara baik baik, sebagaimana kamu mengambilnya dari Abi dengan cara baik baik, bimbing dia kejalan ridhonya, jangan kau bawa dia kedalam murkanya." ucap Abi Herman memberi wejangan pada anak dan menantunya sambil meneteskan air matanya.

Askia yang mendengar wejangan dari sang Abi tak kuasa menahan tangisnya, Ummi Ani dan Mama Wina yang ada di sampingnya menenangkan anak dan menantu nya itu.

Sedangkan Farhan menunduk mendengar ucapan itu, rasanya ia sedang memikul beban yang sangat berat.

"Sayangi dia sebagai mana kamu menyayangi ibu mu dan ayah mu" sambung Abi lagi.

"Insya Allah Abi akan mengingatnya"

Namun aku tidak berjanji untuk mencintainya dan menyayanginya.

BERSAMBUNG...........

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian sayang sayangku 😘 😘 terimakasih

Terpopuler

Comments

Masiah Firman

Masiah Firman

kenapa ya kalau perjodohan.di novel2 pasti naikahnya sederhana ala kadarnya ..gak pesta.. padahal katanya orang kaya pengusaha no.1 di indo......trus tdk di umumkan....itu sm.aja memberi ruang untuk berselingkuh Krn tdk ada yg tau kalau sdh menikah

2021-10-08

0

Heksa Suhartini

Heksa Suhartini

bukannya beban askia ya yang berat...menikah tapi tidak untuk dicintai 🤦🤦🤦🤦

2021-07-02

0

Siti Amelia

Siti Amelia

nyimk

2021-06-15

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter-01
2 Chapter-02
3 Chapter-03
4 Chapter-04
5 Chapter-05
6 Chapter-06
7 Chapter-07
8 Chapter-08
9 Chapter-09
10 Chapter-10
11 Chapter-11
12 Chapter-12
13 Chapter-13
14 Chapter-14
15 Chapter-15
16 Chapter-16
17 Chapter-17
18 Chapter-18
19 Chapter-19
20 Chapter-20
21 Chapter-21
22 Chapter-22
23 Chapter-23
24 Chapter-24
25 Chapter-25
26 Chapter-26
27 Chapter-27
28 Chapter-28
29 Chapter-29
30 Chapter-30
31 Chapter-31
32 Chapter-32
33 Chapter-33
34 Chapter-34
35 Chapter-35
36 Chapter-36
37 Chapter-37
38 Chapter-38
39 Chapter-39
40 Chapter-40
41 Chapter-41
42 Chapter-42
43 Chapter-43
44 Chapter-44
45 Chapter-45
46 Chapter-46
47 Chapter-47
48 Pengumuman
49 Chapter-49 (S2)
50 Chapter-50 (S2)
51 Chapter-51(S2)
52 Chapter-52 (S2)
53 Chapter-53 (S2)
54 Chapter-54 (S2)
55 Chapter-55 (S2)
56 Chapter-56 (S2)
57 Chapter-57 (S2)
58 Chapter-58 (S2)
59 Chapter-59 (S2)
60 Chapter-60 (S2)
61 Chapter-61 (S2)
62 Chapter-62 (S2)
63 Chapter-63 (S2)
64 Chapter-64 (S2)
65 Chapter-65 (S2 End)
66 Chapter-66 (S3)
67 Chapter-67 (S3)
68 Chapter-68 (S3)
69 Chapter-69(S3)
70 Chapter-70 (S3)
71 Chapter-71 (S3)
72 Chapter-72 (S3)
73 Chapter-73 (S3)
74 Chapter-74 (S3)
75 Chapter-75 (S3)
76 Chapter-76 (S3)
77 Chapter-77 (S3)
78 Chapter-78 (S3)
79 Chapter-79 (S3)
80 Chapter-80 (S3)
81 Chapter-81 (S3)
82 Chapter-82 (S3)
83 Chapter-83 (S3)
84 Chapter-84 (S3)
85 Chapter-85 (S3)
86 Chapter-86 (Tamat)
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Chapter-01
2
Chapter-02
3
Chapter-03
4
Chapter-04
5
Chapter-05
6
Chapter-06
7
Chapter-07
8
Chapter-08
9
Chapter-09
10
Chapter-10
11
Chapter-11
12
Chapter-12
13
Chapter-13
14
Chapter-14
15
Chapter-15
16
Chapter-16
17
Chapter-17
18
Chapter-18
19
Chapter-19
20
Chapter-20
21
Chapter-21
22
Chapter-22
23
Chapter-23
24
Chapter-24
25
Chapter-25
26
Chapter-26
27
Chapter-27
28
Chapter-28
29
Chapter-29
30
Chapter-30
31
Chapter-31
32
Chapter-32
33
Chapter-33
34
Chapter-34
35
Chapter-35
36
Chapter-36
37
Chapter-37
38
Chapter-38
39
Chapter-39
40
Chapter-40
41
Chapter-41
42
Chapter-42
43
Chapter-43
44
Chapter-44
45
Chapter-45
46
Chapter-46
47
Chapter-47
48
Pengumuman
49
Chapter-49 (S2)
50
Chapter-50 (S2)
51
Chapter-51(S2)
52
Chapter-52 (S2)
53
Chapter-53 (S2)
54
Chapter-54 (S2)
55
Chapter-55 (S2)
56
Chapter-56 (S2)
57
Chapter-57 (S2)
58
Chapter-58 (S2)
59
Chapter-59 (S2)
60
Chapter-60 (S2)
61
Chapter-61 (S2)
62
Chapter-62 (S2)
63
Chapter-63 (S2)
64
Chapter-64 (S2)
65
Chapter-65 (S2 End)
66
Chapter-66 (S3)
67
Chapter-67 (S3)
68
Chapter-68 (S3)
69
Chapter-69(S3)
70
Chapter-70 (S3)
71
Chapter-71 (S3)
72
Chapter-72 (S3)
73
Chapter-73 (S3)
74
Chapter-74 (S3)
75
Chapter-75 (S3)
76
Chapter-76 (S3)
77
Chapter-77 (S3)
78
Chapter-78 (S3)
79
Chapter-79 (S3)
80
Chapter-80 (S3)
81
Chapter-81 (S3)
82
Chapter-82 (S3)
83
Chapter-83 (S3)
84
Chapter-84 (S3)
85
Chapter-85 (S3)
86
Chapter-86 (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!