Hallo semuanya! Terimakasih banyak ya udah mau klik & baca novel ini, semoga kalian suka! Happy reading❤️🌼
°°°°°°°°°°
Amanda sangat bingung dengan apa yang sedang dimaksud oleh Devian, mengapa Devian mencarinya? Dan mengapa dia malah menyuruh Pak Elwin untuk memanggilnya?
"Pak Elwin, Bapak ada apa ya panggil saya? Panggil untuk apa, Pak? Terus hubungannya dengan Pak Devian apa?" tanya Amanda
"Ini Nda, kita mau meeting untuk acara ke Singapore nanti. Karena kamu salah satu pemenang undian itu, jadi kamu juga harus ikut meeting," jawab Pak Elwin
"Ooo gituu ya Pak," saut Amanda
"Aduhh enaknya yang mau jalan-jalan," ledek Angel
"Iri? Bilang bos... Ahaayyy..." Pak Elwin meledek Angel, lalu ia berlari begitu saja
"Dasar Pak Elwin! Padahal dia juga gak ikut," ucap Angel, "Udah gih sana Nda, tadi Pak Devian udah marah-marah loh," lanjutnya
"Oke deh Bu hehehe saya ke ruang meeting dulu yaa," ucap Amanda
"Iyaaa, hati-hati diterkam macan!" ucap Angel diakhiri dengan tawanya
"Siap sedia sih kalo itu, pokoknya kalo dia nerkam saya, saya terkam balik! Rawrrrr," ucap Amanda
Mereka pun tertawa dengan ekspresi yang sangat senang.
"Bagus ya, disuruh buru-buru malah bercanda."
Tiba-tiba saja Devian datang lagi.
"I-iya Pak ini mau kesana kok," ucap Amanda
"Cepet!" ucapnya lalu pergi
"Itu orang apa hantu sih ya Bu? Suka tiba-tiba muncul," ucap Amanda
Angel pun tertawa kecil, "Shuuut ah kamu kebiasaan bercanda terus. Udah sanaaa," ucapnya sembari mendorong pelan badan Amanda
"Okeeeee."
Amanda pun segera berlari untuk menuju ke ruang meeting.
Setelah sampai di depan ruang meeting, tiba-tiba saja Amanda mendengar ada beberapa kayawan yang sedang membicarakan Devian.
"Eh katanya Pak Devian mau ngelamar pacarnya ya pas di Singapore?"
"Masa sih? Ya ampun pasti romantis banget, jangan-jangan pas hari valentine."
"Bisa jadi sih itu. Aduh si ganteng kita mau ngelamar perempuan, berkurang deh cowo ganteng kita."
"Gagal deh dapetin dia."
"Pak Devian mana mau sama lo! Pacarnya aja model, cantik banget."
"Ihh yang namanya cinta mah gak liat fisik kali."
Itulah kira-kira beberapa obrolan para karyawan yang dapat Amanda dengar.
"Halah, romantis apanya? Orang dia nebeng sama acara perusahaan, itu namanya gak modal tau! Lagian ya, emang ada cewe yang mau sama dia? Orang galak kaya gitu, serem kali. Ganteng sih iya, tapi kalo galak sih buat apa?" ucap Amanda dalam hati, "Ya Tuhan, jauhkan aku dari lelaki yang seperti itu," lanjutnya
Tiba-tiba ada yang menyingkirkan Amanda dengan kasar dari depan pintu ruangan meeting.
"Aw!"
Karyawan yang berada di sekitar ruang meeting pun langsung menoleh ke arah Amanda dan juga Devian.
"Kamu ngapain di depan pintu?" tanya Devian
"Sa-saya mau ma---"
"Jangan berdiri di depan pintu, kebiasaan!" ucap Devian lalu ia masuk ke dalam ruang meeting begitu saja
"Astaga!!! Ada ya orang kaya gitu?! Itu orang atau batu sih? Keras banget!" ucap Amanda, "Orang aja disuruh punya attitude, tapi sendirinya gak punya!" lanjutnya
Devian kembali membuka pintu ruangan meeting itu, "Cepet!" suruhnya
"I-iya Pak iya."
Saat Amanda ingin masuk ke ruangan itu, Devian langsung menutupnya, hal ini menyebabkan kening Amanda terpentok oleh pintu.
Amanda menghela nafasnya, "Sabar Amanda sabar, ayo semangat, keluarin senyum manis kamu." Amanda segera masuk ke ruangan meeting, tentu dengan senyum manisnya
Amanda duduk di salah satu kursi yang sangat jauh dari Devian, ia tak ingin melihat Devian dari dekat karena ia sudah sangat kesal dengan CEO perusahaannya itu.
Di dalam ruangan juga ada beberapa karyawan yang menang undian untuk pergi ke Singapore, sekitar ada 21 karyawan karena mereka sudah membawa partner yang akan diajak. Di sana juga ada para petinggi perusahaan lainnya.
Namun Amanda ternyata masih harus menunggu beberapa karyawan yang lain, "Lama juga ya, tadi aja gue disuruh buru-buru, nyatanya masih banyak yang belum dateng," ucapnya dalam hati
Tak lama, semua karyawan pemenang undian itu pun berkumpul, mereka mulai melakukan meetingnya.
"Baik kita mulai ya semuanya," ucap salah satu petinggi di sana
Inti dari meeting itu adalah membicarakan tentang bagaimana perjalanan yang akan mereka tempuh untuk menuju ke Singapore. Perjalanan akan dimulai 3 hari lagi, untuk urusan tiket pesawat, makan pagi siang malam, hotel, dan segala macam sudah dibiayai oleh perusahaan. Jadi para karyawan yang sudah memenangkan undian itu hanya membawa diri mereka saja.
"Jadi donatur terbesar kita adalah pemilik perusahaan kita sendiri ya, Bapak Devian Abraham. Beliau yang sudah membiayai kita semua sekiranya 80/100% dari semua biaya yang akan keluar nanti," jelas Alana selaku sekretaris Devian
"Hah?! Salah dong gue kalo mikir dia cuma manfaatin acara perusahaan buat acara lamarannya nanti?" ucap Amanda dalam hati
Mereka pun kembali membicarakan hal apa saja yang akan mereka lakukan di sana. Meeting selesai tepat saat waktu sudah menunjukan pukul 12 siang, ini tandanya mereka harus beristirahat.
"Baik, meeting tentang event anniversary perusahaan kita akhiri sampai disini. Kalau masih ada yang belum paham bisa ditanyakan lagi ke kepala divisi masing-masing."
Mereka semua yang ada di ruang meeting pun keluar, termasuk Amanda. Saat ingin keluar dari dalam sana, tiba-tiba saja Amanda berpas-pasan dengan Devian, Devian menyenggol Amanda dengan tenaga yang cukup kencang.
"Aduh!" eluh Amanda
"Jangan lama kalo jalan, saya gak suka punya karyawan lelet!" ucap Devian lalu pergi
"Jangan ngeselin jadi orang, saya gak suka punya pemimpin yang kepala batu!" gumam Amanda yang mengikuti nada Devian
Dengan perasaan yang sangat kesal, Amanda melanjutkan lamgkahnya untuk menuju meja Angel, ia ingin mengajak Angel makan bersama.
"Bu Angel, makan siang yuk! Saya laper nih," ajak Amanda sambil memegang perutnya
"Ayo, Nda. Ada yang mau saya omongin juga nih sama kamu," ucap Angel lalu ia menarik tangan Amanda
"Ehhh Bu, saya belum bawa dompet," Amanda
"Gak usahhh." Angel menarik tangan Amanda sampai berada di depan lift.
"Bu Angel takut banget saya ilang ya? Kok tangan saya digandeng terus?" ledeknya
"Saya mau ajak kamu makan di restoran sushi yang baru buka Nda," ucap Angel
"Restoran sushi yang ada di depan kantor, Bu?" tanya Amanda
"Iya, tadi pagi saya dapet kupon untuk makan di sana secara gratis, promosi kali ya karena baru buka. Tadinya saya dikasih 1, tapi saya inget kamu, jadinya saya minta 2 deh. Eh dikasih," jelasnya diakhiri dengan tawa
"Ihhh Bu Angel so sweet banget sihhh," ucap Amanda
"Baik kan saya," ucap Angel dengan penuh percaya diri
"Bu Angel terbaik! The bessssttt!!" ucap Amanda
Ting!
Lift berbunyi dan pintu terbuka, mereka pun segera masuk ke dalam lift.
Makanan? Gratis? Mana bisa 2 wanita ini menolaknya? Mereka berjalan kaki untuk menuju ke restoran itu, karena memang jaraknya yang sangat dekat, restoran itu berada di depan kantor mereka.
Tak perlu membutuhkan waktu yang lama, mereka pun sampai di restoran itu, tidak terlalu ramai, mungkin kupon promo itu hanya dibagikan untuk beberapa orang saja, dan untungnya Angel mendapatkannya.
Amanda dan Angel langsung memesan hampir dari beberapa sushi yang disediakan di sana, "Ayo Nda, makan sepuasnya! Ambil semau kamu, mumpung gratis," suruhnya
"Nanti kalo udah gak gratis, Bu Angel masih mau ajak saya makan ke sini lagi gak?" ledek Amanda
"Jangankan kesini, makan di restoran daging all you can eat juga kamu bakal saya ajak, Nda!"
Amanda tertawa mendengar ucapan yang keluar dari mulut Angel. Angel ini benar-benar seperti malaikat, sama seperti arti dari namanya. Ia sangat baik dengan Amanda, baru bekerja selama 2 minggu saja, ia sudah sempat beberapa kali membawakan Amanda makanan.
Setelah memesan berbagai macam, jenis, dan ukuran sushi yang sudah disediakan, mereka pun mengobrol sebentar sembari menunggu makanan yang dipesan datang.
"Bu Angel, kayanya saya salah paham deh tentang Pak Devian," ucap Amanda
"Kenapa, Nda?" tanya Angel
°°°°°°°°°°
Alhamdulillah part 13 selesai! Terimakasih sudah mau baca sampai kalimat terakhir❤️ Aku juga mau minta tolong untuk like, comment, dan juga vote yah! Biar aku tambah semangat buat lanjutin ceritanya❤️
...Facebook : Kinderjoy Estrin...
...Instagram : kinderjoy_estrin...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 318 Episodes
Comments
Tjitjik Juni Supriyati
ternyata donaturnya si boss devian sendiri. good. 😘
2021-05-29
2
JiAr Arji
seru kak ceritanya,jadi terhibur.makasih karna kemaren ada DM lewat IG,jadi mampir deh kesini.tetep semangat 💪💪
2021-05-18
1
Fatonah
eaa..... slh pham nda
2021-05-13
1