Kiara

Kehilangan cinta…

Bukan sesuatu yang dapat ku pinta,

Bukan sesuatu yang mudah ku terima,

Sakit namun harus ku rakit,

Begitu pula cintamu…

Yang menghilang dari dunia ini,

Namun tetap tumbuh di hatiku,

Kau cintaku selama nya…

Mencintaimu…

Sebuah anugrah terbesar hidupku,

Tak mudah untuk melupakan diri...

Terpopuler

Comments

Yuli Purwati

Yuli Purwati

siapa bilang karakter intan ngalahin emaknya thor.kalau menurut ku ya Ndak lah.karakter intan terbentuk kuat seperti itu karena keadaan yang memaksa dan lagi dia adalah anak pertama yang harus kuat jiwa raganya.karakter intan seperti sekarang pasti tidak luput dari peran penting emaknya(kalau di dunia nyata lho ya)😁.apalagi selama ini intan tau kelakuan bapaknya seperti apa.dan usia intan saat ini sudah di bilang dewasa,di tambah lagi dengan asam garam dan bumbu2 lain yang di makan dalam kehidupan selama ini menjadikan dia sosok yang matang berkarakter kuat seperti emaknya.karakter emak ya kuat tapi ke ibu an.kalau intan karekter kuatnya masih belum ke ibuan karena belum jadi ibu.karakter anak2 Mutia di sini luar biasa semua menurutku.dinpaksa dewasa karena keadaan.dan Alhamdulillah condongnya ke hal2 positiv.kan kadan ada tuh akibat kesalahan ortu akhirnya anak2 malah berubah ke arah negativ .

2024-05-07

3

Lee Mba Young

Lee Mba Young

kapok kau Kiara Wong pelakor kok mau bhgia jng harap, bhgia dng menghancurkan rumah tangga orang lain ya gila saja masih untung intan peduli,
ternyata mak nya Kiara pelakor juga oalah alah pantes anak nurun mak nya ntar anak Kiara juga gitu kan darah pelakor dah mengalir.
ingin jd ratu di istana orang lain gila gila emang gila tu Kiara. semoga gk sembuh enak men berakhir bhgia. ntar di tiru ma pembaca kl kelakuan Kiara berakhir bhgia.

2024-05-06

2

Yuni Ngsih

Yuni Ngsih

waduh lg asyik krn ceritranya sangat bgs pas mau diterusin hrs minta dulu jangan lama dah kangen sm Intan & Mutia....hebat buat penulis 👍👍👍🙏🏻

2024-05-07

1

lihat semua
Episodes
1 Prahara Subuh
2 Penyakit lama
3 Meja Makan
4 Hadiah pahit
5 Amukan Sulung
6 Sesal selalu di akhir
7 Hati yang terluka
8 Serakah
9 Terkunci
10 Pagi
11 Pergi
12 Kehilangan
13 Penyesalan
14 Bertemu
15 Permohonan Haris
16 Tidak bisa
17 Pagi
18 Kedatangan Mertua
19 Bayangan Mutia
20 Permohonan Mertua
21 Kecewa lagi
22 Mengikhlaskan
23 Badai Malam
24 Rumah Sakit
25 Anak-anak pulang
26 Pulang
27 Berjumpa anak-anak
28 Buka puasa pertama
29 Kedatangan Kiara
30 Surat gugatan
31 Amukan Kiara
32 Malam
33 Menengok Kiara
34 Permohonan terakhir
35 Hari pertama dan terakhir
36 Talak
37 Sidang
38 Move on
39 Memenuhi undangan
40 Belanja
41 Malam takbir
42 Di pendopo
43 3 Hari kemudian.
44 Malam indah
45 Undangan
46 Perkelahian
47 Menuju Akad
48 Harapan kosong
49 Rasa yang berbeda
50 Pagi berdua
51 Ujian Atau Karma
52 Apartemen
53 Pertemuan tak terduga
54 Intan
55 Arsya
56 Malam di pendopo
57 Rasa yang hilang
58 Pagi yang hangat
59 Menjadi Kita
60 Berpisah
61 Takdir kah?
62 Pengharapan
63 Kesedihan Mutia
64 Pagi
65 Ini Nyata
66 Sudah seperti Prangko
67 Di kantor
68 Ruang Haris
69 Kumat
70 Intan
71 Menengok Haris
72 cemburu
73 Kiara
74 Kau Cantik Malam ini
75 Haris pingsan
76 Rumah Utama Arsya
77 Sesa
78 USG
79 Proktektifnya Arsya
80 Perkara Biru Atau Hijau
81 Kesepian Haris
82 Raga kosong
83 Lumuran Dosa
84 Sensitifnya Bumil
85 Kontraksi
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Prahara Subuh
2
Penyakit lama
3
Meja Makan
4
Hadiah pahit
5
Amukan Sulung
6
Sesal selalu di akhir
7
Hati yang terluka
8
Serakah
9
Terkunci
10
Pagi
11
Pergi
12
Kehilangan
13
Penyesalan
14
Bertemu
15
Permohonan Haris
16
Tidak bisa
17
Pagi
18
Kedatangan Mertua
19
Bayangan Mutia
20
Permohonan Mertua
21
Kecewa lagi
22
Mengikhlaskan
23
Badai Malam
24
Rumah Sakit
25
Anak-anak pulang
26
Pulang
27
Berjumpa anak-anak
28
Buka puasa pertama
29
Kedatangan Kiara
30
Surat gugatan
31
Amukan Kiara
32
Malam
33
Menengok Kiara
34
Permohonan terakhir
35
Hari pertama dan terakhir
36
Talak
37
Sidang
38
Move on
39
Memenuhi undangan
40
Belanja
41
Malam takbir
42
Di pendopo
43
3 Hari kemudian.
44
Malam indah
45
Undangan
46
Perkelahian
47
Menuju Akad
48
Harapan kosong
49
Rasa yang berbeda
50
Pagi berdua
51
Ujian Atau Karma
52
Apartemen
53
Pertemuan tak terduga
54
Intan
55
Arsya
56
Malam di pendopo
57
Rasa yang hilang
58
Pagi yang hangat
59
Menjadi Kita
60
Berpisah
61
Takdir kah?
62
Pengharapan
63
Kesedihan Mutia
64
Pagi
65
Ini Nyata
66
Sudah seperti Prangko
67
Di kantor
68
Ruang Haris
69
Kumat
70
Intan
71
Menengok Haris
72
cemburu
73
Kiara
74
Kau Cantik Malam ini
75
Haris pingsan
76
Rumah Utama Arsya
77
Sesa
78
USG
79
Proktektifnya Arsya
80
Perkara Biru Atau Hijau
81
Kesepian Haris
82
Raga kosong
83
Lumuran Dosa
84
Sensitifnya Bumil
85
Kontraksi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!