"Bibi bibi bibi" teriak Arcell
"ya non bibi yang berada di dapur langsung buruburu ke tempat sumber suara Arcell
" Acll mau ikut jemput abang"
"Harus ijin sama Tuan dan Nyonya dulu non"
"Bibi aja, dah Acell jemput abang dulu"
"Eh non nona muda astaga"
Arcel sudah berada di dalam mobil, sekarang pukul 11.55 mereka harus segera datang ke sekolah agar twins tidak menunggu.
Skip di sekolah twins,
"Om Arcell mau beli itu" tunjuk Arcell dari jendela mobil ke arah mobil ice cream di seberang jalan
Supir itu pun langsung menatap ke arah yang di tunjuk Arcell, supir ini bernama Ahmad atau akrab di panggil Mamad oleh twins,
"Emang non boleh minum ice?" Arcell hanya tersenyum entah apa arti dari senyuman itu
"boleh" jawabnya singkat
"kita tunggu abang non dulu ya?" kaila mengangguk
sekitar 10 menit menunggu akhirnya twins terlihat di selasar sekolah, Arcell yang melihat itu langsung keluar dari mobil dan berlari ke arah twins, twins yang tak menyadari kalau Arcell sedang berlari ke arah mereka karna ke asikan bermain dengan ponsel mereka. Saat sedang berlari Arcell tak sengaja menabrak salah satu murid, yang bisa di lihat kira-kira seumuran dengan twins.
bugg
bunyi terjatuh, karana badan Arcell lebih kecil dari murid perempuan itu jadi Arcell lebih parah kira-kira terjatuh ke bekang dan tersungkur
"Aww hikss kaki Arcell sakitt"
"pakai mata dong kalo jalan !! minta maaf gak!!"
"Kaki Acell sakit hiks hiks"
"Gue bilangg minta maaf ya minta maaff" murid murid berkumpul melihat mereka,
"Hikss abangg hikss Acell sakit" tangis Arcell makin pecah kala banyak murid yang melihat menatapnya.
"denger gak lo!!" teriak murid perempuan itu
"eh kenapa tuh" ucap Bagas yang baru saja menyadari di depannya rame
Twins langsung menatap ke arah gerombolan itu enggan untuk menghampiri samapi terdengar sekilas nama adik kesayangan mereka,
"Acell mau abang hikss bang ade bang ado hikss"
"Bang suara Arcell bukan ? " tanya Aldo , Alde langsung mengangguk dan keduanya berlari menuju gerombolan itu meninggalkan Bagas yang masih bengong.
"ARCELL" ucap keduanya bersamaan
"Acell gapapa?" tanya Aldo
"Tuan nona muda" panggil Mang mamad di belakang gerombolan murid murid
Aldebara menatap perempuan yang ada di hadapan nya,
"LO APAIN DIA HAH!! " teriak Aldebara
"Al ko lo malah bentak gue! dia yang salah nabrak gue! "
"hikss sakit bang" Arcell masih menangis karna lututnya yang perih akibat tersungkur tadi.
"GAK USAH SOK KENAL SAMA TWINS LO !! UDAH SALAH PAKE DRAMA!"
"DIA ADEK GUE MAU APA LO!!"
"Eh whatt?? ADEE!!!!" batin murid perempuan itu,
"Bang siku Arcell berdarah" lapor Aldo
"AWAS LO!!!" ancam Aldebara lalu berbalik menggendong Arcell
"hikss sakit, kaki Acell juga sakit bang ade"
"Mang ayoo balikk sebelum Bang Aldebara ngamuk di sini" ajak Aldo ke mang mamad,
Mang mamad sedari tadi sudah kerinagt dingin takut akan kena marah Tuan dan Nyonya di rumah, dirinya tadi tak menyadari kalau Arcell keluar dari mobil karna sedang mengobrol dengan teman sesama sopir di depan mobil,saat temannya melihat anak-anak tiba tiba bergerombol dirinya ikut melihat namun masih belum menyadari kalau itu nona muda sampai dirinya melihat Twins berlari menerobos masuk.
"Adeknya twins? astaga gue mampus dehh!! " murid perempuan itu meruntuki kesialannya.
"Jes lo kenapa? bukannya tadi lo bilang mau buru-buru ya? ko masih di sini" tanya Bagas yang baru saja tiba di sampinya setelah bengong mendengar ucapan twins
"Twins punya adek??"
"iya tadi Aldo bilang gue"
"Ohh.." lalu berjalan menghampiri murid perempuan tadi,
"kasian " ucap jesika "sudah di perkirakan gue yang bakal menang dan dapatin Aldebara" bisik Jesika lalu berlalu meninggalkan murid perempuan itu. Murid perempuan itu bernama Revania Lobelia murid beda kelas dari twins, putri dari tuan Robert Marz, Reva menyukai Aldebara namun kini harapannya untuk bersama sepertinya sudah tak bisa lagi.
"ANJ LAHH" kesal Reva
saat ini dalam perjalan menuju kerumah, Arcell sudah tampak tenang di dalam pelukan Alde.
Aldo sedari tadi sudah menghubungi sang daddy untung mengabari kalau Acell terjatuh namun tak dapat di hubungi.
"Daddy sibuk, udah gak usah di ganggu" Aldo mengangguk nurut ke abangnya.
skip Mansion,
"Sela.. eh nona muda" ucap Bi nina ssaat membukakan pintu karna penjaga yang biasa membukakan pintu sedang makan siang.
"nona muda kenapa tuan" panik bibi
" jatuh bi" singkat Alde
"oh" ber oh saja " ehhhh jatohhh!!!" teriak bi nina membuat Arcell yang di gendongan Alde kaget dan langsung terbangun.
"Bibi ihh jadi bangun kan Arcellnya belum juga di obatin lukanya!!" kesal Aldo niat twins tadi mengobati luka Arcell saat tertidur jadi tak akan terasa sakit dan menangis Arcellnya
"Turun bang" Alde menganggu lalu menurunkan Arcell
"masih sakit gak?" yanya twins bersamaan
"enggak" perihnya sudah mulai hilang mungkin karna kena angin .
"Mang mamad mana ice cream nya" taagih Arcell, Mang mamad hanya membulatkan matanya kaget melupakan tentang ice cream dirinya.
"Mamang beliin ya non, tunggu sebentar" Arcell langsung duduk di sofa dan tak sengaja siku yang tergores bersentuhan dengan sikunya
"aw sakit" ucapnya Aldo langsung menggeleng melihat kelakuan adiknya ini,Aldo yang tadi pergi mengambil kotak medis sekarang sudah kembali membawa kotak medis.
"Lain kali jangan lari-lari lagi" tegur Aldo Arcell hanya mengangguk tak menjawab menahan perih di lukanya,
Aldebara dan Aldobara mengobati luka Arcell dengan sangat hati-hati agar tidak terlalu berasa perihnya.
cukup lama menunggu mang mamad datang akhirnya datang membawa hampir 10 macam ice cream yang di letakkan di dalam box ice,
"ini non, bagi sama abangnya ya"
"makasih mang" ucap Arcell, lalu memberikan ke twins juga mamang ice cream nya
"eh saya dapat juga non?"
" iya mang, makasih maaf Acell repotin" mamang mengangguk seraya tersenyum
di perusahaan sang daddy,
daddy dan mommy nya baru saja seleesai rapat dan menghidupkan ponselnya. betapa kagetnya banyak spam chat dari Aldo yang mengatakan kalau Arcell jatuh.
" sayang Arcell jatuh kata Aldo"
"hahh!!" istrinya yang berkerja sebagai sekertaris di kantornya sendiri langsung kaget mendengar kabar kalau Arcell terjatuh
"Mas gimana keadaan Arcell" tanyanya panik
"Kata Aldo udah gapapa, sekarang lagi di main ps sama mereka"
"syukurlah, jatuh dimana?"
"di sekolah twins"
"ko bisa di sana???"
"jemput twins, trus lari-lari nyamperin twins eh nabrak orang kata Arcel"
"iishh anak ini emang awas aja nanti"
"udah, yang penting Arcell gapapa"
back to mansion,
"Bang mau pake ini, ini siapa namanya" tunjuk Arcell ke layar tv
"oh itu sasuke" ucap Aldo
"Arcell mau pake sasuke"
"Okeyy let's get it"
Alde hanya menyaksikan keduanya bermain seraya membaca bermain game di ponselnya,
Keasikan bermain game mereka tak menyadari kalau sudah ada tamu datang,
"ALDE ALDOOO MAIN YUKKKK" teriak Bagas dari depan pintu, ketiganya kaget dengan teriakan bagas teruttama Alde yang sedang fokus menonton film horror reflek melempar ponselnya.
...🖤 JANGAN LUPA LIKE DAN VOTE 🖤...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments
☠ᵏᵋᶜᶟoffdll⍣⃝𝑴𝒓🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ𝕸y💞
lucu juga alde lagi asyik nonton film horor gara² di kagetin sama Bagas Sampek hp nya di lempar 😂😂😂
tapi kasian banget dengan HP nya 😆😆
2021-07-03
6
Natasha
Ternyata twins suka anime juga
2021-05-07
0
Nur Hayati
Bagas entar suka LG sm Ade twins 🤗🥰
2021-03-03
8