Hari pertama sekolah,
Arcell berangkat bersama twins namun saat di persimpangan sebelum sekolahan meminta di turunkan,
"dahh abang-abang Arcell sampai ketemu di kantin" lalu Arcell berlari menuju gerbang sekolahnya,
sedangkan kedua abangnya ini hanya menarik nafas panjang melihat tingkah sang adik semakin tua semakin mengesalkan dengan permintaan bodohnya dan lebih bodoh keduanya menuruti permintaan itu,
Arcell ngos-ngosan saaat tiba di depan gerbang sekolah dengan rambut yang tadinya rapi sekarang berantakan karna berlari. mobil milik kedua abangnya melewati dirinya Arcell hanya tersenyum mengarah ke kaca , Arcell tau kedua abangnya melihat dirinya makanya itu dirinya tersenyum tanda dia baik baik saja.
"Arcell" panggil Raga yang berada di dalam mobilnya,
"Ikut gue masuk!!" titah Raga, Arcell yang ngos-ngosan itu pun mengangguk lalu masuk ke dalam mobil Raga.
"Lo kenapa lari-lari hah!!" kesal Raga ,
"Lo gak bertingkah lagi kan?? kaya waktu SD!!"
"Menurut lo!!"
"ARCELLAAAAAAAA" teriak Ragaa di dalam mobil membuat murid yang di luar pun dapat mendengar teriakan itu.
"BACOT GA!! Mang makasih yaa" Arcell langsung turun dari mobil meninggalkan Raga yang kesal,
Banyak yang menatap Arcell entah tatapan suka atau tak suka, dirinya berpenampilan seperti anak culun yang mana memakai kacamata rambut yang di ikat kuncir kuda tadi,
"dihh ada anak beasiswa"
"nerd di sekolah kita??"
"gak banget tu cewe"
ucapan beberapa murid yang menatap Arcell, Rega turun dari mobil menatap murid yang membicarakan Arcell sepeerti itu, itulah yang Raga tak suka dengan keputusan Arcell yang ingin menyembunyikan identitasnya apalagi berdandan seperti nerd/culun.
Di kelas,,
Arcell dan Raga satu kelas lagi dengan koneksi Raga apapun yang di inginkan tentu bisa dia dapat asalkan tidak berulah ucap daddynya. Arcell duduk di dekat jendela selalu entah kenapa anak ini suka sekali duduk di dekat jendelan. Raga pun duduk di depan Arcell .
"heh nerd!!" Anak murid memanggil Arcell sedangkan yang di panggil hanya menulikan pendengarannya.
"Selamat pagi anak-anak" ucap guru yang baru datang,
setelah pengenalan satu sama lain, dan guru tadi adalah walikelas mereka. semua Murid tahun pertama di minta untuk ke aula untuk meengikuti MOS,
"gila liat tuhh!!"
"Twinss cakep bangett"
"Aldebara ganteng banget"
"Aldo sama Bagas juga cakep banget anjirr"
"Jesikaa ,Queen sekolah cantik bangett"
Para murid saat ini bergerombol untuk melihat Empat sekawan ini yang mana Aldebara, Aldobara, Bagas , dan Jesika most wanted sekolah walau begitu mereka siswa-siswi berprestasi walau ya Bagas agak kurang kadang-kadang.
"AUCHH!!" rintih Arcell yang tersungkur tepat di depan Most wanted sekolah karna murid-murid berdorongan akibatnya Arcell yang terdorong ke depan.
"Eh Ar.." ucapan Bagas terheenti saat Aldo memberikan isarat ntuk tetap diam,
"Lo gapapa?" tanya Aldo pura-pura tidak kenal,
"e.. eh iya gapapa ka"
"Arcell!!" panggil Raga yang menerobos masuk dalam gerombolan
Raga langsung menggendong Arcell keluar dari gerombolan, banyak tatap mata memperhatikan keduanya begitupun twins yang menatap tak tega ke adiknya itu, tapi untung saja ada Raga yang membawanya.
"Bisa gak sih lain kali hati-hati suka baget luka" kesal Raga
"Ko malah marahin Guee!! yang salah tuh mereka dorong-dorong gue"
"Lo juga sama ngapain ikut dalam gerombolan gak berfaedah itu"
Meka sampai di UKS..
Raga mengobati luka Arcell walau kecil tentu saja itu perih pastinya,,
"Makasih Ga" ucap Arcell
"Iya sama-sama, lain kali hati-hati gue gak suka liat Lo luka!"
"Utututu sayang Raga deh"
"Udah gue mau ke Aula, Lo ikut atau di sini aja?"
"Di sini aja dehh ya gapapa ya?" Raga mengangguk lalu berlalu pergi meninggalkan Arcell sendirian di UKS,
Jam pelajaran Dimulai kecuali kelas 1 angkatan tahun ini karna berada di aula,
Di kelas Twins,
"ma'am? I need to go to the toilet"
(Bu? Saya harus pergi ke toilet)
"ok don't be long "
(Baiklah jangan lama)
Aldo berlalu pergi dirinya cukup khawatir dengan keadaan sang adik, tentu saja Aldo tau dimana sang adik berada karna tadi Arcell mengatakan dirinya berada di UKS.
"Ad..." ucap penjaga UKS terhenti saat Aldo memberi kode untuk diam .
"Lo bisa keluar sebentar?" penjaga UKS itu mengangguk, penjaga itu tau siapa Aldo maka itu dirinya mengangguk dan tak bisa mencegah kehendak nya.
"ok tunggu apa lagi?" tanya Aldo , penjaga itu langsung berlalu pergi.
"Eh.." panggil Aldo lagi,
"Ada apa tuan muda?"
"Jaga pintu jangan biarkan ada yang masuk!"
"Baik tuan muda"
Aldo pun menutup pintu, membuka setiap gorden pembatas mengecek ada atau tidak orang di dalam UKS ini selain dirinya, saat di pastikan sudah aman baru ke tempat sang adik,
"Arcell" Merasa namanya di panggil Arcell pun membuka matanya menatap ke abangnya yang super duper posesif ini.
"Kan udah Arcell bilang nanti aja ketemu Arcell, kalo ada yang liat gimana!" tutur Kaila kesal dengan sang Abang.
"Udah diam!" Arcell langsung diam, Aldo memeriksa lutut sang adik .
"Kan ? gapapa gak parah" Aldo menghembuskan nafas kasar lalu mengacak-acak rambut Arcell.
"Pulang nanti Abang jemput"
"Siap bos, Bang Alde mana?"
"Di kelas mau di telpon?"
"Gak usah, Abang sana balik kelas jangan bolos bilang Daddy nih?"
"Yasudah, kalo ada apa-apa hubungi Abang?"
"Tentu" Aldo tersenyum lalu pergi meninggalkan Arcell sendiri.
Arcell yang sudah tak bisa tidur memilih bermain game di ponselnya seraya menunggu jam istirahat tentunya menunggu Raga datang itupun kalau Raga bengek itu datang.
2jam berlalu masih ada waktu setengah jam kurang untuk istirahat namun sialnya Arcell tiba-tiba lapar mana bekalnya berada di kelas, sudah jelas pasti kelasnya di kunci oleh ketua kelas , Staff kelas baru saja di pilih tadi sebelum MOS di mulai.
...Raga (Chat)...
^^^"Masih lama?"^^^
^^^"Gue laper ga"^^^
^^^"Ga"^^^
^^^"jahat banget gak di balas!"^^^
^^^"Gue blok baru tau Lo!"^^^
^^^"RAGAAAAAA"^^^
^^^"tega banget si huaa..."^^^
"Bacot!"
..........
Singkat Raga membalas pesan Arcell, Sedangkan Raga sendiri? sudah berjalan menuju UKS dari kantin membelikan sahabat nya ini makanan.
Raga sangat menyayangi Arcell entah itu sebagai sahabat atau sebagai perempuan apapun yang terjadi pastinya Raga mengutamakan Arcell dari perempuan lain kecuali keluarga nya .
"Ada yang bisa saya bantu?" ucap penjaga itu saat Raga masuk,
"Ah saya mau menemui teman saya"perawat/penjaga itu mengangguk, Raga pun berlalu masuk menuju .
"Nih makan!" Raga memberikan Box berisikan makanan juga air mineral untuk Arcell,
"Gue balik ke aula lagi sebelum ketahuan"
"Makasih muachh" ucap Arcell .
"nyenyenye" Raga berlalu pergi,
ya begitulah Raga dan Arcell, Raga tak akan bisa lama-lama marah ataupun mendiamkan Arcell selalu saja tak bisa pernah waktu kelas 5,
Raga memiliki kekasih yang bisa di bilang cinta monyet. Arcell masih belum mengetahui kalau Raga memiliki pacar jadi setiap Raga ingin pergi bersama kekasihnya kebetulan Arcell meminta Raga datang ke rumahnya, sampai suatu ketika..
Saat Raga dan Kekasihnya sedang berada di caffe Arcell menghubungi Raga, Raga saat itu sedang berada di toilet dan kekasih nya Raga mengangkat panggilan dari Arcell .
"Lo Bisa gak ! gak usah ganggu Raga lagi? Raga itu pacar gue! Lo itu ganggu tau gak setiap kita mau kencan Lo tiba-tiba ngehubungin Raga minta ini itu! dan Raga ninggalin gue demi Lo sahabat atau apalah itu!!"
"Jangan hubungin pacar gue lagi..!!!" Ucap kekasih Raga,
......🖤 JANGAN LUPA LIKE DAN VOTE 🖤......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments
Ezi
jangan lama" up-nya Thor....bikin penasaran aja 👍🏻
terus semangat berkarya 🤗
2021-03-07
2
Rian Cappuchino
Sudah aku like,semangat kak.
Ditunggu feedbacknya.
2021-03-07
4