Sesampainya di rumah,
Arcell yang tadinya tertidur sudah terbangun karna mereka akan makan malam bersama,
keluarga Gibson sudah berkumpul di meja makan,
Twins yang sangat menyayangi adik perempuannya sangat menjaga dan memperhatikan tindakan Arcell ,
Makan malam berjalan dengan santai, anak-anak sedang berada di kamar twins, sedangkan kedua orang tua mereka berada di kamar, Arcell bercerita tentang kejadian yang di alaminya tadi siang,
Merasa aman dan nyaman bersama kedua abangnya Seperti sodara kandung, begitu pun yang di rasakan twins kepada Arcell.
Kedua abangnya mendengarkan cerita dari Arcell sambil manggut-manggut saja, Arcell juga menceritakan kalau dirinya punya sahabat bernama Raga.
"Bang Alde Arcell boleh main ponsel/Hp gak?" Aldebara menoleh ke arah Arcell,
"Arcell masih kelas 2 gak boleh main ponsel dulu" Arcell mengerutkan bibirnya
"Tapi Arcell cuman mau nonton YouTube, di tempat Oma Arcell boleh nonton YouTube" rengek Arcell
"Kasih aja bang" pinta Aldo , Alde pun mengangguk
"Tapi nontonnya sama-sama" Arcell mengembangkan tersenyum seraya mengangguk.
Sampai pukul 9 malam,
ketiganya sudah tertidur pulas Arcell yang tidur di tempat tidur Alde yang mana ponsel milik abangnya masih menayangkan kartun Doraemon,
Selasa pagi,
Kedua orang tua mereka datang ke kamar twins sedikit terkejut pasalnya mereka kira Arcell tidur di kamarnya sendiri karna ternyata tidur di kamar twins,
"Anak-anak bangun"
"Aldebara"
"Aldobara"
"Arcella"
Absen Sang Daddy, anak-anak itu langsung bangun , Twins langsung menuju kamar mandi sedangkan Arcella masih mengumpulkan nyawanya.
sudah siap untuk berangkat sekolah kecuali Arcella yang tak ingin berangkat ke sekolah karna takut kalau dirinya akan di suntik ketika sampai di sekolah.
mommy dan Daddy nya sedari tadi membujuk dan meyakinkan kalau tidak akan ada yang berani melakukan hal seperti itu ke Putri mereka.
"Bang Ade , bang Ado Acel gak mau sekolah" adu nya kepada kedua abangnya
"Daddy" ucap twins seraya menunjukkan wajah memohon
"sayang mommy gak pernah ngajarin kamu kaya gitu ya, ayo sekolah" titah Fara sang mommy,
Aldebara dan Aldobara bingung harus bagaimana lagi, mereka juga sudah terlambat ke sekolah namun tak bisa meninggalkan adik mereka yang menangis.
"Cel sekolah!" titah sang Mommy lagi yang sudah hampir kehabisan kesabaran karna sedari tadi Arcell tak dapat di bujuk.
"Acell gak mau mom!!!" tangis Arcell semakin keras,
Fara yang sudah habis kesabaran membawa Arcell paksa ke dalam kamar nya, Nico sang suami mengikuti Fara ke dalam kamar Arcell.
"Arcell kalo kata mommy sekolah berati kamu harus sekolah!" dengan nada marah
"Sayang sudah jangan terlalu keras dengan anak-anak" Nico mencoba menenangkan sang istri. Arcell terus saja menangis sesenggukan,
"Arcell gak usah sekolah dulu hari ini, nanti Daddy hubungin guru kamu ya jadi jangan nangis lagi" Nico memeluk Arcell agar tidak menangis lagi,
di rasa nafas Arcell yang sudah teratur di lihat Nico Ternyata Arcell tertidur, merebahkan putrinya agar lebih nyenyak.
"Mas kamu terlalu memanjakan Arcell" ucap Fara
"Sudah lah jangan di bahas ya? aku akan berangkat kerja sekalian mengantar twins" keduanya berjalan keluar kamar Arcell,
"Arcell mana dad?" tanya keduanya bersamaan
"Arcell nya tidur, ayo kita berangkat kalian sudah terlambat"
Skip di Public Alementary Cchool (Sekolah dasar negeri)
"Assalamualaikum, hati-hati di jalan dad"
"Iya boy, belajar yang baik"
Keduanya masuk ke dalam sekolah, paras yang tampan membuat mereka sangat populer di sekolah,
"WOY DE DO TUNGGU" teriak anak laki-laki dari belakang mereka, Keduanya langsung menoleh karna merasa nama mereka di panggil.
Keduanya langsung berbalik dan melanjutkan langkah mereka menuju koridor sekolah, anak laki-laki yang memanggil mereka tadi pun sudah sampai di samping mereka,
"Di bilang tunggu malah jalan terus Lo" keduanya tak memperdulikan ocehan temannya ini.
kenalin dia Bagas Saputra, dari keluarga Putra yang terkenal dengan bisnis jual beli mobil-mobil mewah, pewaris utama perusahaan milik papa nya.
"Brisik Gas" ucap Alde
mereka sudah berada di dalam kelas, karna mereka bertiga terlambat namun tetap saja tak ada yang berani menghukum mereka karna pemilik sekolah ini adalah grandpa dari Twins itu sendiri,
Skip istirahat terlahir,
"Jesika" panggil Bagas,
"Apa Si gas" ucap Jesika,
Jesika Anara Kiasa namanya sahabat perempuan twins, putri dari keluarga Kiasa yang mana pemilik perusahaan di bidang perhotelan dan pariwisata , siapa yang tak mengenal keluarga Kiasa ini,
"Gak jadi deh" Jesi langsung memutar bola matanya malas dan melanjutkan pekerjaannya yang sedang menyalin tugas di papan tulis.
"Barkem kantin yuk" ajak Bagas ke twins
"Gak gas Lo aja" jawab Alde,
"Ayo gue mau beli burger" Aldo dan Bagas pun menuju kantin sekolah,
Sifat Aldebara dan Aldobara berbeda, kalau Aldebara terlihat bersifat dingin dan cuek kecuali dengan keluarga atau sahabat nya itupun kalau dia mood saja, kalau Aldobara kebalikan dari Aldebara bersifat blak-blakan dan mudah bergaul kadang-kadang.
"Hay Do mau kemana?" tanya anak perempuan beda kelas dari nya, Namun Aldo tak memperdulikan perempuan itu dan langsung melanjutkan langkahnya menuju kantin.
"gaya Lo do, cewe cantik di kacangin"
(masih SD woy udah jadi bibit playboy aja lu gas)
"Cantikan Ade gue" gumam Aldo
"perasaan lo gak punya Ade deh" Bagas menaruh telunjuk nya di dahi bergaya seperti sedang mengingat sesuatu.
"yang gue tau Lo Sama Alde aja deh gak punya Ade Lo"
"Aish bacot Lo gas, gue punya nanti gue kasih liat fotonya atau Lo kerumah gue"
"ok nanti gue minta ijin ke bokap dulu buat main kerumah Lo"
"Ambilin gas burgernya" titah Aldo, Bagas langsung berdiri mengambil burger yang mereka pesan.
Di Rumah/Mansion Keluarga Gibson,
hanya ada Arcella kedua orang tuanya bekerja, tadi pagi selepas Daddy dan abangnya berangkat ke sekolah Mommy juga akan berangkat Sebelum berangkat sang mommy ingin mengantar Arcell ke tempat Oma namun Arcell tak ingin, maka itu Arcella berada di rumah sendiri walau ada maid dan satpam.
Arcell yang mudah akrab dan membuat orang-orang nyaman berteman dengannya mau itu sepantaran dengannya maupun orang dewasa,
"Nona muda mau kemana?" tanya maid yang melihat Arcell yang hendak keluar rumah
"Arcell mau ke taman itu" tunjuk Arcell yang berada di ambang pintu ,
"jangan jauh-jauh ya nona muda" Arcell mengangguk.
saat Arcell berada di depan pintu sopir yang biasa antar jemput abangnya itu sedang bersiap.
"om mau kemana?"
"Eh nona muda, Mau jemput Tuan muda Aldebara dan Aldobara" Arcell diam tak menjawab.
"Acell mau ikut"
"Boleh, tapi ijin dulu sama bibi di dalam" Arcell mengangguk lalu berlari kembali ke dalam .
...🖤 JANGAN LUPA LIKE DAN VOTE 🖤...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments
☠ᵏᵋᶜᶟoffdll⍣⃝𝑴𝒓🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ𝕸y💞
mudah-mudahan selalu menjaga , menyayangi dan slalu saling percaya 🤔🥰
kan mereka berbeda ayah , tapi sepertinya keluarga ayahnya sangat menyayangi arcel 😊
2021-07-03
3
Rahma Aziz
keluarga yg asik beda tapi selalu menjaga dan menghargai satu sama lainy
2021-04-04
11