Bab 5

"kagett" ucap Arcell seraya mengelus dadanya

"Mau gue giling Lo?" kesal Aldo ke Bagas,

"Ya maaf abisnya gue datang gak di sam.." ucap Bagas terhenti,

"INI ADEK LO???? CANTIK BANGET!!!!" Ucap Bagas terpukau saat melihat Arcell.

Bagas berjalan mendekati Arcell, sedangkan Arcell langsung duduk di pangkuan Aldo dan memeluknya seperti orang ketakutan namun di dalam pelukan Aldo Arcell malah tersenyum jahil,

"Gas jangan dekat-dekat Ade gue takut liat Lo?" Bagas langsung melorotkan matanya tak percaya dengan ucapan Aldo .

"Takut? whattt!!! Lo kira gue setan!"

"Lo gak liat Ade gue ini hah!" Bagas tak habis pikir .

"Arcell" panggil Alde yang cemburu melihat Aldo saja yang di peluk Arcell ,Arcell yang mendengar namanya di panggil langsung melihat ke arah Alde.

"Sini" Alde melambaikan tangan agar Arcell pun melepas pelukannya lalu duduk di samping Aldebara.

"Jangan takut ok? ini teman Abang nam.." ucapan Alde di potong oleh Bagas,

"Hai Ade manis nama gue BAGAS SAPUTRA YANG PALING GANTENG SEANTERO SEKOLAH" Bagas memperkenalkan dirinya , Arcell hanya menanggapi nya tersenyum.

"Nama kamu siapa ade manis" Arcell menatap Bagas lalu menatap twins bergantian, twins mengangguk tanda membolehkan Arcell memperkenalkan diri nya.

"Arcella" singkat Kaila tak ingin banyak bicara pada orang baru kecuali pada twins,

"Oh Arcell , kaki nya masih sakit?" bukan menjawab Kaila hanya menggeleng tanda kalau tidak sakit.

"Cuek banget anjir Ade Lo" bisik Bagas ke Aldo

"Nyenyenye Lo ngapain ke sini si" ucap Aldo,

Bagas menarik nafas dan mengepalkan tangan nya lalu mengarahkan ke wajah Arion dan memberi jari tengah ke Aldo,

"Ada Ade gue gas!" tegur Alde

"Kesel aja gue nih sama Ade Lo yang ini" menunjukkan Aldo

"Dihh gajelas"

"Elu yang gak jelas! gue ke sini kan elu yang nyuruh bambankkk"

"oh ya kapan?"

"Tau ah ! gue balik aja" beranjak dari duduknya,

"Hati-hati gas" ucap Aldo , Oh astaga rasanya Bagas ingin menjual temannya di online shop dengan harga murah.

"Taikkkkkkkk" kesal Bagas lalu duduk lagi selonjoran,

"Ko gak jadi balik ?" bukan twins yang berucap melainkan Arcell

Twins menahan tawanya mendengar ucapan Arcell berbeda dengan Bagas, Bagas menutup matanya kenapa anak dari keluarga Gibson sangat mengesalkan..

"Arcell sayang yang cantik kaya bidadari" ucap Bagas sambil tersenyum.

"Arcell emang cantik dari dulu, baru tau ya?"

Twins yang sudah tak bisa menahan tawanya lagi pun langsung tertawa apalagi melihat raut wajah kikuk sahabatnya itu,

"Good girl" puji Alde ke Arcell di sela tawanya,

Sedangkan Bagas? Bagas sedang menahan rasa greget ingin mencubit pipi Arcell saking kesal dirinya.

"Kamera mana kamera gue nyerah dehh" tawa Aldo semakin kencang,

"Wahh ada apa nih kayaknya asik banget" ucap Nico yang baru datang bersama istrinya

Aldo menceritakan kejadian tadi namun Nico hanya bisa menahan tawanya takut kalau Bagas kesal, Kenapa mereka tertawa karna bagas yang datang dengan rasa percaya diri dan memperkenalkan dirinya dengan bangga apalagi raut wajah Bagas membuat mereka semakin tertawa.

Nico berlalu pergi ke kamar menyusul Fara setelah habis mendengar kan cerita dari anak-anak .

Anak-anak pun bermain PS di ruang keluarga bersama, Arcell sudah tidak takut lagi dan mulai akrab dengan Bagas sebenarnya Arcell hanya mengerjai Bagas saja dengan bertingkah seperti itu, Jahilnya Arcell entah siapa yang mengajarinya.

Skip makan malam,,

Keluarga Gibson berkumpul di meja makan termasuk Bagas, Bagas tak di bolehkan pulang dulu sebelum makan malam sudah sering terjadi seperti ini.

"Arcell tadi kenapa jadi bisa jatuh sayang?" tanya Nico , Arcell mendongak lalu tersenyum

"Arcell lari-lari mau datang Abang" Nico mengangguk

"Tapi lain kali jangan lari-lari ya? tinggal tunggu Abang yang nyamperin Arcell atau panggil aja Abangnya ya?"

"yes Daddy"

Selesai makan malam,

Bagas berpamitan pulang karna sudah malam ayahnya pun sudah meminta dirinya untuk pulang, Setelah mobil Bagas berangkat baru mereka masuk ke dalam .

"BANG ALDEBARA"

"BANG ALDO NAKALLL" Teriak Arcell

Arcell yang sedang bermain susun balok di lantai tiba-tiba saja di tabrak mobil-mobilan yang Aldo mainkan dengan sengaja.

"ABANGGGGGG JAHATT!!" teriak Arcell lagi,

Sedangkan yang di teriaki sudah berlari pergi entah kemana. Alde yang berada di lantai dua langsung turun ke bawah saat mendengar teriakan Arcell,

Orang tua mereka tidak ada di rumah Karna ada pesta yang di adakan rekan bisnis Nico , pergi sesaat setelah mobil Bagas berangkat.

"HUAAAA BANG ALDO JAHAT" tangis Arcell , bibi dan mang Mamad pun sudah berada di ruang keluarga, mereka juga kaget mendengar teriakannya Arcell sama seperti Alde