Aldo berjalan menaiki tangga untuk ke lantai 2 sangat malas menunggu lift maka itu dirinya memilih untuk lewat tangga saja tuh cuman lantai 2 lebih cepat, Aldo berjalan menuju kamar Arcell. Setelah tiba di depan kamar Arcell Aldo pun mengetuk pintu kamar tersebut hampir 2 menit Aldo mengetuk namun tak ada yang membukakan pintu.
"Cell abang masuk ya" Aldo pun membuka pintu kamar Arcell, biasanya kalau Arcell di kamar dirinya selalu menguncinya dan kalau dirinya tak ada di kamar , kamar itu tak akan terkunci bisa gitu kan
"Arcella" panggil Aldo namun saat Aldo sudah berada di dalam kamar Arcell dan melihat tempat tidurnya tak ada Arcell di situ,
"gak ada? kamar mandi?"Aldo berjalan ke kamar mandi dan tak terdengar suara air ataupun gresak-gerusuk
"Ruang ganti?" Aldo berjalan lagi ke ruang ganti atau bisa di bilang tempat pakaian dan lainnya
"Kemana ni anak??" Aldo bertanya pada diri sendiri karna tak menemukan Arcell sedari tadi,
Aldo pun kembali keluar turun ke lantai dasar menuju teman-temannya juga abangnya karna sudah pasti menunggu,
"Arcellnya mana? jadi ikut?" tanya Alde saat Aldo baru tiba di depan mereka,
"Arcellnya gk ada di kamar"
"Gak ada??" Alde mencoba memastikan pendengarannya
"Gak ada, di kamar mandi sama kamar ganti nya juga gak ada"
"Lantai 3 udah di cek?" tanya Alde
"Belum si"
"Yaudah ayo cek bagi tugas" ucap Alde mereka pun mengangguk setuju tak mungkin mengecek rumah sebesar ini barengan bisa-bisa butuh waktu lama.
Hampir 15 menit mereka mencari keseluruhan ruangan yang ada tak dapat di temukan Arcell mereka pun kembali ke ruang keluarga, Twins pun juga pusing kemana adik perempuannya ini di sela mereka kelelahan mencari Arcell Bi Nina datang tiba-tiba saja,
"loh belum pada berangkat den?"
"Belum Bi" ucap Bagas ngos-ngosan
"ini juga kenapa kaya kecapean gitu"
"Nyari Arcell bi gak ketemu tadi katanya mau ikut tapi waktu mau berangkat di cari gak ada di hubungin juga gak di angkat di matiin terus" Jelas Raga
"Bukannya tadi Non Arcell pergi ya??"
"Pergi kemana?" tanya Alde
"tadi mamang bilang pas makan kalau non Arcell mau pergi ke Caffe baru gitu bentar deh bibi panggilan mamang" Keempatnya mengangguk dan bibi beranjak pergi,
Alde memijit pelipisnya mengatur emosinya siapa yang tidak marah adik perempuannya pergi tnpa ijin dan tidak tau tujuannya kemana bukan mereka tak memberikan ijin untuk Arcell mereka maupun orag tua mereka selalu mengijinkan Arcell pergi Asal jelas kemana dan apa tujuannya.
"Nih den Mamangnya" Ucap bibi,
"Ada apa Den??"
"Mang tau Arcell pergi kemana gak" tanya Aldo
"Kata non Arcell tadi mau pergi ke Caffe yang baru buka di pusat kota, tapi Mamang gak tau yang mana kan mamang bukan anak gaul kaya Aden-aden dan Nona Arcell"
"Ga cari Caffe yang baru buka dimana" Titah Alde
"Mang tolong siapin mobil kita" Ucap Aldo,
hanya butuh waktu 1 menit mencari di instagram Caffe viral entah apa namanya yang pasti baru buka hari ini.
"Ketemu" ucap Raga
"berangkat!!" Mereka berangkat menggunakan 2 mobil,
sedangkan yang di cari masih stay di Caffe entah kenapa Arcell betah aja nongki di caffe tersebut walau sendiri, ya gak sendiri si Gio dkk juga masih berada di caffe tersebut namun personil mereka bertambah karna pacar Devan dan Rafa datang menyusul, entah pacar yang mana si buaya darat itu sering gonta ganti pacar walau begitu mereka hanya sebatas pacar saja.
"Ehh udah jam 8 aja mampos ni gue mana dari tadi di telpon para pangeran di rumah gue matiin mampos mamposs" gumam Arcell yang terlihat lucu menurut Gio,
"GILAA GUE BARU KALI INI LIAT TWINS GIBSON ANJIR!!'
"CAKEPP BANGET"
"BAGAS JUGA GANTENG BANGET ANJIRR!!"
"EH ITU RAGA DI KELAS KITA KAN??"
"GAK SIA-SIA GUE KE SINI KETEMU 4 TUAN MUDA ANJIRRR!!"
"twins??Baga??Raga??" batin Arcell
Keempat pria itu masuk ke dalam caffe mata mereka menelusuri setiap inci Caffe tersebut mencari keberadaan Arcell,
"De Do tuh pojokan yang megang menu kayaknya Arcell" Bisik Bagas, Twins dan Raga menoleh ke arah yang disebutkan oleh Bagas
Twins memperhatikan dari atas sampai kaki Arcell, Gio memperhatikan keempat pria ini lalu memperhatikan Arcell juga karna keempat pria ini sepertinyamencari perempuan itu. sedangkan Arcell sudah gemetaran takut apalagi saat ini dirinya memakai celana pendek yang mana sudah di tegaskan oleh orang tuannya maupun twins kalau Arcell tak boleh keluar menggunakan celana pendek kurang dari selutut
Keempatnya mendekat ke arah Arcell, dada Arcell berdebar kala keempatnya semakin mendekat walau begitu inilah konsekuensi yang harus di terimannya sudah jkeluar rumah tanya ijin dan mengenakan pakaiaan pendek lagi.
"Oke ini Acell" ucap Arcell meletakkan daftar menu ke atas meja, banyak yang memperhatikn mereka sedari tadi.
saat Arcell sudah mengakui dirinya barulah keempat laki-laki ini berjalan bergegas mendekati Arcell, Alde melepaskan Jaketnya teriakan histeris kaum hawa terdengar jelas saat Alde melepaskan jaketnya. sedangkan Arcell hanya diam menunduk takut akan kemarahan kedua abangnya, di lihat saja raut wajahnya tak ada senyum-senyumnya hanya raut wajah dingin tanpa bersuara.
"tamat gue" batin Arcell
"Lo bawa mobil dia" Alde memberikan kunci mobil ke Raga,
"Pulang!!" ucap twins pelan namun dapat di dengar jelas oleh Arcell, Raga memakaikan Topi juga memberikan masker ke Arcell agar wajah Arcell tidak di ketahui banyak orang dan untunglah Arcell duduk di pojokan tak dapat di lihat orang-orang apalagi punggu lebar kedemat laki-laki ini menghalangi pandnagan orang-orang ke Arcell saat ini
"Mereka siapa sihh" tanya Rafa sedikit kesal karna menggangu penglihatan nya ke Arcell,
"Kalian gak tau??" ucap pacar Rafa,
"Enggak kecuali tuh yang baru lepas topi temen sekelas"
"yang kembar itu putra dari Keluarga Gibson, nah yang di samping lepas topi kata lo pada tuh Bagas dari keluarga putra"
"Ohhh" ucap Rafa dan Devan,
"Truss apa hubungan sama tu cewe?" tanya Gio tiba-tiba padahal sedari tadi dirinya dia saja
"kurang tau pacar salah satu tuan muda itu mungkin, beruntung banget anjir dia"
"pacar? gak adekknya?" sangkal Gio
"Setau gue ya mereka berempat tu gak punya ade" Gio mengangguk paham namun dirinya tetap saja penasaran apa hubungan perempuan itu dengan keempat laki-laki ini.
Arcell dan keempat laki-laki ini berjalan menuju parkiran, para tamu di caffe itu bertanya-tanya siapa perempuan yang bersama para tuan muda apalagi mereka tak tau siapa perempuan itu, saat beranjak tadi Arcell sempat saling tatap dengan Gio .
di dalam mobil,
Alde maupun Aldo mendiamkan Arcell walau berulang kali Arcell mengajak keduanya belanja, Aldo yang masih kesal menyetir mobil seperti kesetanan dengan kecepatan tinggi mengendarai mobil tak butuh waktu lama mereka tiba di mansion lebih dulu ari Bagas maupun Raga,
"Abangg Arcell minta maaf" pinta Arcell namun tak ada jawaban dari keduanya , keduanya memilih untuk kelaur dari mobil meninggalkan Arcell,
Emosi keduanya sekarang tidak stabil, mereka tak mau sampai keceplosan berkata kasar sampai-sampai membuat Arcell tertekan maka itu mereka memilh meredakan emosi dulu baru berbicara dengan Arcell lagi, bertepatan saat Arcell hendak kelaur dari mobil Bagas dan Raga sudah tiba, Bagas dan Raga kelaur bersamaan dari mobil yang mereka kendarai,
"Cell" panggil Bagas, Bagas tak tega melihat Arcell seperti ini walau begitu dirinya mupun Raga tak bisa banyak ikut campur karna ini urusan keluarga mereka paling-paling Raga dan Bagas membantu secara pendapat ataupun doa.
Arcell menoleh ke arah Bagas dan Raga
Bagas langsung membawa Arcell kedalam pelukannya,
"hiks,,, Arcell minta maaf hikss"
"Arcell lupa bilang"
"Arc.. hiks cell cuman mau jajan hikss hwaaa hikss"
"Arcell gak macam-macam cuman di situ aja tadii hikss mommy hikss"
"sutt sudah nanti abang banti bilang ke twins ya? ada Raga juga di sini jangan nangis" bukan berhenti tangis Arcell makin pecah dan keras membuat satpam maupun penjaga lainnya menatap ke arah mereka,
"Ayo masuk dulu di luar dingin, ganti baju Arcell sama celana nanti masuk angin" tetap saja Arcell menangis dalam pelukan Bagas,
"Cell denger gue ok? masuk ke kamar ganti baju trus tidur, nanti gue dan Bagas yang bantu ngomong ke abang lo" mau tak maupun Arcell akhirnya mengangguk dan berjalan masuk bersama Bagas dan Raga,
...🖤 JANGAN LUPA LIKE DAN VOTE 🖤...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 198 Episodes
Comments
😘😍 fans girl RAP LINE 😍😘
arcel mah kepala batu banget kalo dah kayax gini aja bilangnya gk akan ngulangin lagi, tapi besok juga bakal diulangin lagi 😤😤
2022-11-15
0
ENDAH_SULIS
kadang cantik kadang enggak visualnya
2022-10-05
0
Nur Hayati
makanya Arcel kl Abang nya tlp d angkt jgn d cuekin jd marah kan Abang km
2021-03-11
3