" selamat pagi " gumamku. hari ini aku merasa jauh sangat baik, infusku akan dilepas, dan bsok aku akan ke LA untuk persiapan show. aku tersenyum girang.
aku berjalan memasuki kamar mandi, kunyalakan air panas dan lilin aroma. ku masukan diriku kedalamnya, " hmm ini sangat nyaman" ucapku.
Sejam kemudian, aku sudah memilah baju. hari ini ku kenakan knitted dress tak berlengan warna kuning kunyit. Ku ikat rambut ku model Top knot dengan beberapa helai kubiarkan keluar. Aku suka model ikatan rambut ini, membuat leherku terlihat jenjang. Aku tersenyum, hari ini In Shu akan datang melihatku.
Aku melangkah keluar kamar, bella berlari kearahku dan menanggis. Aku terkejut, pagi ini ruang tengahku sudah ramai. Bella dan Tom, Tuan Kim, Ibu Jung, perawat Choi, dokter Dae Hyun dan In Shu. Waw gumamku dalam hati. Ku tenangkan Bella yang menanggis.
" Hei, kenapa kau menanggis "ucapku.
" Maafkan kami, kau sakit dan kami tidak ada, maafkan kami " ucapnya.
Bella adalah managerku secara teknis ia sama seperti monica beda nya, ia yang menggurus semua jadwal ku, termasuk jadwal show atau jadwal pekerjaan ku sebagai model. Sedangkan Monica menggurus bisnis ku, dan Tom adalah asisten ku di Eropa dan Amerika tugasnya sama dengan Tuan Kim disini, Ia mengantarkan dan menjaga ku, dia menyelesaikan banyak pekerjaan untuk monica.
" hei,tenanglah aku tak apa.. semua sudah baik baik saja " jawabku.
Kulihat Bu Jung juga menanggis. " aish, kenapa semua menanggis, apa disini ada pemakaman? " ucapku.
Semua tertawa.
" aku tak apa, tuan In Shu, doktee Dae Hyun dan Perawat Choi menolongku " jelasku sambil mengedipkan mataku ke arah In shu.
Dia tersenyum.
Hari ini dia terlihat begitu tampan, ah setiap hari dia memang tampan,ucapku dalam hati.
" mari aku kenalkan, Tuan In Shu, Dokter Dae Hyun dan perawat Choi, ini adalah Tuan Kim, Tom, Bella, dan Bu Jung, mereka adalah keluarga cemara ku " ucapku sambil memeluk bella.
mereka saling membungkuk memberi hormat.
" kami bukan keluarga mu, kau jahat, kau tak bilang kau sakit. Keluarga saling menjaga" ucap bella terisak.
" maafkan aku, tak akan ku ulangi lagi " jawabku.
" jika kau melakukan nya lagi, kami akan pergi. " ucap tom menimpali
" ah, kau juga akan meninggalkan ku Tuan Kim " jawabku.
" ya saya yang pertama kali meninggalkan anda " jawab tuan kim
Kami tertawa.
" Dokter, hari ini kau akan melepas infusku kan " ucapku sambil tersenyum.
" ya, aku akan melepas infus mu, aku juga akan mengambil darahmu. Doktermu memintaku mengirimkan hasilnya. dia bilang akan melakukan pemeriksaan di LA " jawabnya.
" ya, dia sudah menjelaskan nya padaku. terimakasih dokter "lanjutku.
" baiklah akan kuambil darahmu" ucapnya " jangan tegang "lanjutnya.
" ah,.. " ucapku tersentak. Diwaktu yang sama aku melihat In Shu, mata kami saling menatap, Cukup lama, hingga membuat jantungku berdetak tak beraturan.
" sudah, akan kukirim hasilnya kedoktermu " ucap Dae Hyun.
Ibu Jung meminta semua untuk sarapan, mereka semua pergi ke meja makan.
In Shu datang menghampiriku.
" sekarang, kau sudah benar benar baik baik saja " ucapnya dengan nada mengejek.
aku tertawa. " terimakasih, Soenbae nim"
" panggil aku In Shu, atau Oppa " jawabnya sambil menatapku.
" Oppa, terimakasih. kau bisa mengirimkan biaya dokter Dae Hyun kepadaku, biar Bella menggurus nya"
In Shu menggeleng, " dia dokter ku, maka tagihanya akan masuk padaku "
" ah, jangan begitu. baiklah, klo begitu biarkan aku mengganti nya dengan makan siang atau makan malam " pintaku.
" baiklah, itu sepadan " jawabnya.
" weekend bsok, aku sudah kembali. apa kau bisa? " tanyaku.
dia tampak berfikir. " aku ada latihan, aku akan menghubungi mu saat jadwal ku kosong "
aku tersenyum, " baiklah ".
In Shu berpamitan lebih dulu, dia ada meeting pagi. Dokter Dae Hyun juga berpamitan,dia harus mengunjungi pasien yang lain. Perawat Choi masih bersamaku, kami minum kopi bersama.
" terimakasih perawat Choi, maaf aku merepotkan mu" ucapku membuka percakapan.
Dia tersenyum, " itu tugas ku, mereka semua mengkhawatirkanmu " jawabnya.
" ya mereka adalah keluarga ku " jawabku sambil memandang ke arah Bella, Tom, Tuan Kim dan Ibu Jung.
Perawat Choi mengangguk " kekasihmu juga sangat mengkhawatirkan mu "
" kekasihku? " tanyaku.
" ya, In Shu dia terus menghubungi ku setiap satu jam sekali kemarin. Ia juga datang semalam "
Aku terkejut, dia datang semalam? tanyaku dalam hati. Tapi dia bilang tidak akan datang.
**********************************************
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments