Pukul 21.20
Tuan Kim mengantarkanku ke Jinmi Pyongyang Naengmyeon, restoran mie dingin terkenal di Gagnam. Lokasinya cukup tersembunyi, karena berada di belakang gang utama. Resto ini buka mulai pukul sebelas siang hingga jam sembilan malam.
Dari luar,Aku melihat banyak tamu sudah mulai keluar restoran. Ini memang sudah jam tutup. aku melangkah masuk ke restoan, hari ini cuaca korea cukup panas dan lembab, memakan mie dingin tentu saja sangat enak. Seorang pelayan membungkuk padaku, dia berkata kalau Restoranya sudah tutup.
aku tersenyum, dan membalas membungkuk.
" seorang teman meminta ku datang kesini, dia sudah memesan tempat untuk jam 21.00 keatas "
seoalah menginggat sesuatu, dia mengangguk dan menggajakku keatas. aku berjalan melewati cermin, ku amati pantulan diriku sesaat disana. Hari ini aku memakai kemeja putih lengan pendek yang kebesaran dengan dua kancing terbuka bagian atasnya. Ku selipkan baju bagian depan ku kedalam skinny jeans biru. Kugulung rambutku keatas dengan pony tengah dan membiarkan beberapa rambut menjuntai dibelakang leher. Hari ini aku hanya mengunakan make up tipis dengan pelembab bibir warna pink.
" not bad " gumamku.
Kudengar suara riuh ramai dibawah, disusul suara langkah kaki menaiki tangga. seseorang memasuki ruangan dan tersenyum padaku.
" maaf telat, sudah lama? " ucapnya
aku tersenyum simpul, " gak baru aja sampai "
Ia menarik kursi didepan ku. Seorang pelayan menghampiri kami, untuk mencatat pesanan.
"Dua set ya " ucapnya pada pelayan.
" kamu sering makan disini? tanyaku "
Dia mengangguk, " aku dan beberapa member sering kesini usai latihan"
aku tersenyum, mataku berbinar.
dia memincingkan matanya, " ahh,kau S.K.Y"
aku mengangguk semangat. S.K.Y adalah sebutan fandom Super Key.
" sejak kapan kau menyukai kami? " tanya nya sambil menata satu set alat makan untuk ku.
" sejak awal kuliah " jawabku dengan senyum lebar. " ahh maaf aku akan mengendalikan emosi ku" lanjutku sambil memalingkan wajah.
Dia tertawa. " bagaimana dengan inggris? "
Mata nya fokus menatapku.
" lancar, penerbangan panjang melelahkan "
aku menghela nafas, sudah tiga minggu aku dan Yong Hwa berteman.
Sejak acara makan malam kenegaraan pasti nya. Kami bertukar nomer via Dm Instagram.
Aku mengunggah swafoto kami di Instagram, lalu dia mengirimiku pesan. Itu berlanjut dengan setiap postingan yang aku posting dia akan memberikan komentar via Dm. Akhirnya kami saling bertukar nomer dan berbincang.
Aku mengagumi nya, dia salah satu dancer utama digrup nya, dia lincah meski dengan tubuh tak proposional seperti dancer pada umumnya. Dia ceria dan lucu, dia juga cukup pandai. Bertemu denganya seperti sebuah suntikan semangat.
" Seonbae - nim, seperti nya kau sangat sibuk belakangan ini. aku melihat mu hampir di semua acara"
" ahh, jangan pangil aku Seonbae - nim,panggil aku oppa, atau Yong Hwa saja. " selorohnya
" Oppa.. " panggilku
kami tersenyum.
" ada beberapa proyek grup dan acara individu sampai akhir tahun " jawabnya kemdudian.
" ahh aku tidak sabar menunggu kalian comeback " jawabku bersemangat.
Dia tersenyum.
Aku tau aku akan slalu bersemangat jika membicarakan Super Key. Beberapa pelayan datang membawa pesanan kami. Kami mengucapkan terimakasih dan mulai makan.
Yong Hwa mengulurkan satu daging babi rebus padaku,
" cobalah dengan ini, ini sangat enak "
aku terkejut,dan menggeleng. " aku tidak makan daging babi "
" ohh maaf, aku tak tau " ucapnya sambil memasukan daging babi kemulutnya.
aku terkekeh melihat ekspresinya " its ok, aku gak makan temen sendiri soalnya "
kami tertawa.
***********************************************
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments