KOREA SINSA DONG 1.2

Aku terkejut dengan kehadiran In Shu dikamarku, aku berusaha bangkit namun perutku terasa sakit saat bergerak, aku merintih. In Shu menutup laptop nya dan menghampiri ku.

" hei,bagaimana keadaan mu ? " tanya nya

" bagaimana kau bisa disini? " jawabku balas bertanya.

" aku menghubungi pihak gedung, setelah kau tidak bersuara tadi. aku minta mereka melihat keadaanmu, sembari aku menuju kesini" jelasnya.

tiba tiba Seorang laki - laki memasuki kamarku.

" baiklah, dia sudah bangun. mari kita bawa kerumah sakit " ucapnya.

aku menggeleng dengan cepat.

" Ini Dokter Dae Hyun, dia dokter pribadi ku. kebetulan dia sedang di Gagnam. aku meminta nya datang memeriksa mu " jelas In Shu.

" sakit mu keliatanya serius, aku harus melakukan beberapa test di rumah sakit " ujarnya.

aku menggeleng, " ah, tidak perlu. seperti nya alergi ku kabuh. aku terlambat minum obat. tapi seteleh minum obat dan istirahat aku biasa nya langsung membaik" jawabku.

" aku tidak bisa memberi mu obat jika tidak tau apa penyakit mu, aku hanya punya diagnosa awal. " balasnya dengan cepat.

" aku punya alergi daging mentah, aku pikir kemarin aku tidak sengaja memakanya " jawabku.

" jangan anggap remeh alergi, jika In Shu terlambat menemukan mu itu bisa fatal " ucapnya sedikit kesal.

" iya aku tahu, dan aku berterimakasih untuk itu. tapi aku benar benar tidak bisa kerumah sakit " jelasku dengan memohon.

Dae Hyun melihat ke arah In Shu.

" tak bisakah kau merawatku disini, aku bisa menghubungi dokter ku untuk menjelaskan riwayatku padamu " pintaku.

Dae Hyun menghela nafas, dan mengiyakan.

Ku ambil ponsel ku dan menghubungi seseorang. semoga ini tidak menjadi bencana dikemudian hari,batinku. Seseorang menjawab telfonku.

" hei, apakah kau sibuk. emm seperti nya alergi ku kabuh. ahh, tidak separah itu. Bisakah kau membantu ku, Dokter Dae Hyun ingin berbicara dengan mu. emm, baiklah.." ucapku sambil menggulurkan telfonku.

aku melihat In Shu,ia memandangku dengan ekspresi tidak suka. aku tau seperti nya dia marah.

aku terdiam dan menundukan kepalaku.

" ya, aku mengerti, ini tidak muncul ruam, ok, akan ku beri infus tambahan dan vitamin, akan ku kirim perawat untuk menjaga nya. ya baiklah tak masalah. akan ku cek dua jam sekali. ya, sampai jumpa " ucap Dae Hyun seraya memberikan ponsel nya padaku.

Dae Hyun, memandangku dan menghela nafas.

" akan kukirim kan perawat untuk menjaga mu, sementara ini ku berikan suntikan anti alergi dan pereda demam. setelah itu kau bisa minum obat sesuai resep doktermu. aku akan melihat kondisi mu dua jam sekali. kau dilarang kemana mana, kau harus beristirahat minimal 5 hari " ujar Dae Hyun kepadaku.

" emm, 5 hari? aku ada show tiga hari lagi" jawabku terbata dan kemudian menunduk.

Dae Hyun mendengus kesal dan keluar kamar, kulihat In Shu mengekor dibelakangnya.

" Hyung, terimakasih.. maaf merepotkan mu " ucap In shu.

beberapa menit kemudian, In Shu masuk kekamar dengan semangkuk sup ditanganya.

aku memandangnya takut takut.

" makanlah, kau belum makan apa pun "ucapnya mendekat padaku.

aku mengangguk, tak berani melihatnya.

" Seonbae nim, terimakasih. maaf merepotkan mu " ucapku perlahan " maaf juga membuatmu kesal "

.lanjutku

In Shu menghela nafas, " aku mengkhawatirkan mu, tapi malah kamu keras kepala, tidak mau kerumah sakit " jelasnya " setidaknya beri aku alasan " lanjut In shu

aku menatap mata nya, kekhawatiran jelas terpancar disana. " jika orangtua ku tau aku dirawat di rumah sakit, mereka akan menyuruhku pulang,ahh tidak menyeretku pulang dan tak bisa keluar lagi. Aku tak mau pulang "

tatapan In Shu mulai lembut. " baiklah, seperti nya kau memang keras kepala "

aku tersenyum. " dokter Dae Hyun seperti nya kesal"

" ya dia sangat kesal, doktermu melarang nya menulis di rekam medis. dia hanya boleh menulis pemeriksaan rutin. " ucap In Shu.

" ahh, aku mengerti " jawabku menunduk.

" perawat sebentar lagi datang, dia akan menjaga mu. aku tak bisa menemani mu " ucap In Shu

aku tersentak " ahh, tak apa. Kau bisa pulang, ku dengar dari Yong Hwa Oppa kalian akan come back, jadi pasti kalian sibuk latihan."

In Shu terdiam sesaat. " aku tidak ada latihan, hanya ada rapat perusahaan yang tak bisa ku tinggalkan " ucapnya.

aku tersenyum. " pergilah, aku akan baik baik saja "

" semalam, ada seseorang yang bilang begitu, tapi pagi nya aku menemuman dia pingsan karena alergi " ucap In Shu dengan nada meledek.

aku terkekeh.

" istirahatlah, aku akan datang lagi nanti malam " ucap In shu.

aku tersenyum, " baiklah, jika kau mau datang kau bisa langsung masuk. kode rumah ku sama dengan tanggal debut Super Key "