Jika dipikir hidupku penuh dengan perjalanan, termasuk saat ini. Aku menaiki pesawat menuju korea. Amerika - Korea memerlukan waktu 15 jam, dan aku akan tiba saat malam. Kebetulan Yong Hwa mengajak ku makan di Myoungdong Sundubu, sebuah restoran daging pedas. Aku sudah membayangkan sup daging pedas nya dari tadi. Air liurku sudah hampir menetes sekarang.
Tiba tiba aku merasa tenggorokan ku sakit,aku merasakan sesuatu yang familiar.
" No, its ok " gumamku berusaha positiv
Secara otomatis aku bangkit mengambil sebotol air dan meminumnya hingga setengah. tanganku mulai berkeringat.
aku tiba di bandara Icheon, Tuan Kim sudah menungguku di samping mobil seperti biasa. Kali ini barang bawaanku cukup banyak, termasuk 1 koper kecil berisi crown. Hanya aku satu satu nya yang boleh memakai crown meskipun sudah tidak menjabat sebagai Putri Indonesia. aku meminta Tuan Kim mengantarku ke Myoungdong Sundubu. Sepanjang jalan Tenggorokan ku masih tidak enak, bahkan sekarang aku merasa perutku nyeri. Aku masih mencoba bertahan.
Dari spion kaca depan, aku melihat Tuan Kim tidak tenang.
" Tuan kim ada apa? " tanyaku pelan
" lisa demam, ibu nya panik " ucapnya padaku. Lisa adalah putri Tuan Kim yang paling kecil, dia adalah kesayanganku. Aku sering membawakan nya oleh oleh atau buku, bahkan aku meminta Monica secara khusus menyiapkan beasiswa untuk Lisa dan kakaknya.
aku terkejut. " kenapa tidak bilang, pinggirkan mobilnya dan pulang lah " ucapku.
Tuan Kim menolak, " tidak apa apa, anak anak memang sering demam." ujarnya.
Kami tiba di Myoungdong Sundubu, aku melangkah kan kaki ku keluar mobil, kulirik Tuan Kim. Ia sedang menerima telepon. Aku harus mencari cara agar dia mau pulang.
Didalam Restoran sudah ada Yong Hwa, yang tersenyum menyambutku." aku tak membuatmu lama menunggu kan? "
Dia menggeleng, " tidak aku baru sampai " ujarnya.
Tuan Kim masuk ke restoran saat Yong Hwa menerima telepon.
" Tuan Kim pulang lah, aku akan minta oppa mengantarku. "
Tuan Kim menggeleng.
" Aku memaksa, dan aku perintahkan kau pulang , aku akan aman bersama nya " ucapku dengan tegas.
Akhirnya Tuan Kim menurut, dengan ekspresi tidak senang. Namun dia mengucapkan terimakasih. Dia bilang akan menghubungi ku nanti.
Tuan Kim berlalu saat dua pria masuk kedalam Restoran. Aku menggenalnya, In Su. Salah satu pria itu adalah In Su member Super Key. Mata kami saling bertatapan. aku membungkuk memberi salam. Tepat di saat itu Yong Hwa keluar.
In Su langsung menyapa nya " Hyung, kau di sini, Sutradara Jin mencari mu " ucapnya
" Ya, dia barusan menelopon ku, aku harus kembali ke studio ".jawabnya
Yong Hwa menghampiriku , " Dya,maaf aku tidak bisa mentraktirmu hari ini, lain kali ya. Ini mendesak " jelasnya sambil mengusap pundak ku.
Aku mengangguk, dan tersenyum. " Pergilah, hati hati"
Yong Hwa berlalu, dan kini aku lunglai. Aku memaki diriku sekarang.
" Sial,Bagaimana caraku pulang " gumamku.
IN SHU
Disaat yang sama In Shu memperhatikan Dya. Sejak wanita itu terduduk, In shu sudah memperhatikanya, ia merasa ada yang tak beres. Wajahnya terlihat pucat, dan dia lemas. In shu menghampiri nya.
" Hei, kau baik baik saja ? " tanyaku.
Dya menggeleng.
aku tersenyum, dan mengangguk. " baiklah "
aku hendak berjalan meninggalkanya,Tiba tiba tanganya menarik tanganku.
" Soenbae nim, bolehkah aku menumpang pulang? tanya nya.
meski sedikit terkejut, kujawab ya.
Hari ini aku ada janji dengan Kang Dae (salah satu member super key) awalnya kami ingin makan daging panggang, tapi karena Dae sedang flu kami memilih sup daging pedas di Myoungdong Sundubu.
Saat sampai aku melihat mobil Yong Hwa terparkir, ah kebetulan pikirku.
Saat hendak masuk aku berpapasan dengan laki laki paruh baya berjas hitam, ia tampak terburu buru masuk kemobil. Kubuka pintu Myoungdong Sundubu, ada sepasang mata yang familiar disana, wanita di acara makan malam.
Mata kami bertatapan. Dan tiba tiba Yong Hwa keluar dibelakangnya.
" Hyung, kau di sini, Sutradara Jin mencari mu " ucapku
" Ya, dia barusan menelopon ku, aku harus kembali ke studio ".jawabnya
Yong Hwa berpamitan dengan wanita itu, apa mereka dekat.
.
Setelah Yong Hwa pergi aku mendengar wanita itu mengeluh dan tampak tidak sehat, apa sebaiknya aku hampiri.
************************************************
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments