Kemana Perginya Aya?

Dewa baru saja sampai dirumah malam itu, setelah berkeliling mencari keberadaan Aya di penjamuan tidak ada di seluruh ruang hotel juga tidak ada. Dewa pun kelimpungan sendiri dengan kepanikan menyerang hatinya. Saat Dewa menelfon kerumah tadi, kepala pelayan mengatakan bahwa Aya sudah ada dirumah tanpa tau akhirnya Aya pergi lagi.

"Ayaaa! Ayaaa!" Kata Dewa dengan teriakan menggema di seluruh rumah itu, Namun Aya tidak kunjung keluar. Beberapa pelayan pun menghampiri Dewa yang akan berjalan menuju ke atas

"Tuan,,,, tadi Nyonya pergi lagi tuan, dengan membawa tas dan kami tidak bisa mencegahnya. Saat Nyonya sampai dirumah tadi sudah dengan menangis" Kata kepala pelayan

Langkah Dewa terhenti ketika mendengar ucapan kepala pelayannya. Tangannya menggenggam erat dengan penuh amarah, lalu Dewa meneruskan langkahnya ke atas menuju kekamarnya. Begitu sampai di kamar Dewa membuka lemari Aya dan mendapati pakaiannya yang sudah tidak ada. Hanya menyisakan gaun yang dikenakan tadi. Dewa pun menyugarkan rambutnya dan mengusap wajahnya kasar saat itu.

"Sial! semua ini gara-gara megan!" Sarkas Dewa dengan penuh amarah.

Setelah melihat lemari bajunya kosong, Dewa bermaksud akan turun dan pergi kerumah Wijaya, namun langkahnya terhenti saat Dewa melihat secarik kertas dan pena diatasnya. Lalu Dewa berjalan pelan meraih kertas itu dan membaca isinya.

"Terima kasih karena sudah membantu papaku, maaf jika aku harus pergi, karena aku tau kak Megan sudah kembali. Aku pamit pergi dari hidup mas, semoga kalian bahagia" Cahaya

Dewa meremas kuat kertas itu dengan penuh amarah dan penyesalan karena sudah meninggalkan Aya di penjamuan itu hingga mengakibatkan dirinya bertemu Megan dan pasti Aya melihatnya bersama Megan. Dewa meraih ponselnya dan menghubungi anak buahnya untuk mencari keberadaan Aya, sementara dirinya pergi kerumah Wijaya sendiri dan memastikan disana.

Sementara itu.........

Aya baru saja sampai diterminal malam itu, Aya bingung mau pergi kemana, ia berfikir jika dirinya pulang kerumah pasti Dewa akan menemukannya dan dia belum siap untuk bertemu Dewa ataupun Megan kakaknya. Rasa sakit menggerogoti hatinya, Aya pun bingung kenapa hatinya sangat sakit, padahal ia merasa tidak mencintai Dewa sama sekali.

Karena tidak ada bus keberangkatan malam, terpaksa Aya mencari masjid untuk menumpang tidur semalam. Tidak mungkin dirinya menginap di hotel sedangkan Aya hanya memiliki uang yang cukup untuk membeli tiket bus besok. Aya pun mencari masjid yang tidak jauh dari terminal dan meminta izin kepada marbot masjid.

Dewa baru saja sampai dirumah Wijaya, dengan langkah tegap dan cepat Dewa menuju kepintu dan mengetuknya

Tok

Tok

Tok

Ceklekkkkk

"Nak Dewa?" kata pak Wijaya saat melihat Dewa berdiri dihadapannya dengan wajah merah

"Dimana kalian sembunyikan Aya?!" Sarkas Dewa

"Aya tidak disini, bukankan Aya bersama nak Dewa?" kata pak Wijaya

Tak lama Mama Aya keluar bersama Megan dan melihat siapa yang datang.

"Aya pergi dari rumah, dan itu gara-gara dia!!" sarkas Dewa saat menunjuk kearah Megan

"Apa maksud mu mas?" tanya Megan seolah bingung

"Kau sudah merencanakan semuanya kan Megan?! kau datang ke hotel dan sengaja menemuiku agar Aya salah paham dengan kita!" kata Dewa saat memberikan kertas lusuh kepada Megan. Kemudian Megan membaca isi surat itu bersama mamanya.

"Mas jangan sembarang menuduhku merencanakan semua ini!! aku datang ke hotel itu karena aku ada janji sama Silvi, aku gak sengaja lihat kamu datang bersama Aya. Aku gak pernah punya rencana apapun mas!" kata Megan dengan nada tinggi.

Namun Dewa tidak bisa langsung percaya dengan ucapan Megan, cukup baginya sekali percaya namun Megan berkhianat kepadanya.

"Lagian katanya kamu gak cinta sama adikku, tapi kenapa kamu mencarinya? bukan kah ini yang kamu inginkan mas selama ini??" tanya Megan

"Bukan urusanmu!" Hardik Dewa

Saat tengah bersitegang, ponsel Dewa berdering lalu Dewa mengambil ponsel di sakunya dan mengangkat telfonnya.

"Hallo? bagaimana Jack?" tanya Dewa dari sambungan telfon.

"Pokoknya cari kemanapun dia pergi! periksa semua keberangkatan dan juga semua tempat yang mungkin di kunjungi, jangan ada yang terlewat!" Kata Dewa dengan nada perintah. Kemudian Dewa mematikan sambungan telfonnya.

"Jika kepergian Aya ada hubungannya dengan kalian, maka kalian akan tau sendiri akibatnya!!" kata Dewa yang kemudian pergi meninggalkan Keluarga Wijaya.

Dewa mengendarai mobilnya menyisir jalanan mencari keberadaan Aya, Dewa begitu kalut saat tidak bisa menemukan Aya saat itu.

"Kamu kemana sih Aya? Aaarrrrggghhhhhh!!" Kata Dewa saat merasa kesal dengan dirinya sendiri, ia pun memukul setir mobilnya dengan keras.

Waktu sudah berlarut hingga dini hari, namun Dewa masih belum menemukan Aya, kemudian Dewa memutuskan untuk kembali besok dan melanjutkan pencariannya besok. Sementara Para anak buah Dewa masih di beri tugas mencari Aya sampai ketemu.

***

Keesok paginya,,,,,

Dewa terbangun dari tidurnya, masih dalam kondisi yang sama seperti semalam, Dewa masih mengenakan pakaian lengkap tanpa melepas semua yang melekat pada tubuhnya. Saat bangun tidur, Dewa meraba sisi kiri tempat tidurnya yang kosong. Biasanya dirinya masih mendapati Aya yang tertidur atau bahkan Aya sudah membangunkannya. Kini yang ada Dewa malah bangun kesiangan karena ia baru bisa tidur saat waktu sudah menunjukkan pukul 04.00 WIB. Kemudian Dewa bangun dan melepas satu persatu pakaian dan sepatunya. Rasanya sangat sepi tidak ada lagi suara Aya yang nyaring ketika membangunkannya. Bahkan Dewa tidak bisa lagi mengajak ribut Aya ataupun mengajaknya bergulat setiap malam.

Dewa pun masuk kedalam kamar mandi dan membersihkan dirinya. Setelah selesai ia segera memakai pakaiannya dan turun kebawah untuk sarapan. Dibawah ia hanya melihat para pelayan yang sudah mempersiapkan sarapan dimeja makan. Lalu Dewa duduk dan menikmati sarapannya yang terasa hambar.

Beberapa saat setelah sarapan, Dewa meraih ponsel dan kunci mobilnya lalu berjalan keluar rumah. Dewa pun menghubungi anak buahnya untuk mendapatkan informasi terkini, namun sayang belum ada satupun dari anak buah Dewa yang menemukan keberadaan sampai Aya saat ini. Kabar itu semakin membuat Mood Dewa memburuk dan bisa di pastikan, dia akan uring-uringan di kantor nanti.

Sementara itu....

Aya yang sudah berada di dalam bus dan bus akan berangkat ke Surabaya. Saat bus akan jalan, tiba-tiba bus berhenti saat di depan gerbang dan ada beberapa pria masuk kemudian melakukan pemeriksaan penumpang, Aya menebak pasti itu adalah anak buah Dewa. Untung saja Aya memiliki banyak Akal, dia pun menyamarkan dengan memberi tompel pada wajahnya sehingga dapat mengelabui anak buah Dewa, karena Aya yakin Dewa tidak akan terima begitu saja. Benar saja, Aya pun lolos dari pemeriksaan saat itu dan bus kembali diperbolehkan untuk melanjutkan perjalanannya. Sedikit rasa lega pada Aya karena bisa lolos dari kejaran anak buah Dewa.

Aya memikirkan bagaimana kehidapannya setelah ini, sementara dirinya sudah tidak memiliki uang sepeserpun karena sudah habis di gunakan untuk membeli tiket. Saat Aya mengusap tangannya, ia baru ingat jika dirinya masih menggunakan cincin kawin dari Dewa yang tentu bisa dijualnya nanti begitu sampai di Surabaya. Melihat cincin itu pasti memiliki harga yang lumayan mahal. Bus terus berjalan menuju kota Surabaya dan kota Bandung meninggalkan sejuta kenangan bagi Aya.

Dia akan berusaha melupakan kenangan itu dan melanjutkan kehidupannya yang ntah bagaimana nanti. Yang jelas Aya ingin terlepas dari bayang-bayang Dewa yang memberikan sejuta luka dihatinya.

Akankah Aya bahagia setelah lepas dari Dewa? atau justru Aya tidak bisa lepas dari jeratan Dewa?? kita lihat saja nanti......

.

.

.

Beri dukungan ke Aya dong

Terpopuler

Comments

Sukliang

Sukliang

mudah2an aya temu jodoh di surabaya

2021-12-15

0

Ike Kartika

Ike Kartika

ak suka aya kabur.jd dewa tau perasaan slm ini..kl dia suka sm aya.kl aya msh diem dirmh dewa dewa akn tetap dgn ego nya..

2021-12-14

0

Ike Kartika

Ike Kartika

seharus nya org tua aya tuh tegas sm megan.kl bs usir tuh si megan jgn diem aja..apa lg sdh bikin malu keluarga..

2021-12-14

0

lihat semua
Episodes
1 IJAB QOBUL
2 Megahnya Pesta Pernikahan
3 Perceraian Dimalam Pertama
4 Dalam Masalah Besar
5 Tawaran Gila!
6 Tidak Ada Pilihan Lain
7 Rasa Sakit Dewa
8 Pernikahan Tanpa Cinta
9 Istri Tak Dianggap
10 Tak Berdaya Lagi
11 Kecemasan Dewa
12 Khayalan Dewa
13 Pembalasan Dewa
14 Malam Yang Hangat
15 Penghianat!
16 Kecemburuan Aya
17 Hukuman dari Suami
18 Cobaan Apa Lagi ini??
19 Kemana Perginya Aya?
20 Kehidupan Baru Bagi Aya
21 Bertahan Hidup
22 Harus bahagia atau Sedih?
23 Dewa Meradang!
24 Sosok Yang Paling dirindukan
25 3 Tahun Kemudian
26 Siapa Kamu?
27 Gara-Gara Eskrim
28 AKU BUKAN ISTRIMU LAGI!
29 Jawaban Bunda Aya
30 Permohonan Dewa
31 Ketakutan Aya
32 Bunda kok Gak cium Ayah?
33 Dia Tidak akan Berubah!
34 Kesempatan Kedua
35 Gak Mau Sayang-Sayangan!
36 Rencana Dewa GATOT!
37 Kemarahan Cahaya
38 Untuk Yang pertama Setelah 3 Tahun
39 Berkunjung Kerumah Mertua
40 Luka dan Derita
41 Masuk Sayang.....
42 Flashback Rahasia Megan Terbongkar !
43 Dasar Genit!!!
44 Membangunkan Macan Tidur
45 Tidak Seperti Dulu Lagi
46 Memanjakan anak-anak
47 Saling Melengkapi
48 Seperti Macan Betina!
49 Wanita itu butuh dikejar!
50 Membuat Anak Yang Banyak
51 Aku Ingin Membencinya
52 Cinta Mereka Tidak Sederhana
53 Menginginkan Mu malam ini
54 Serba Salah Jadi Menantu
55 Hadiah Kecil Dewa
56 Buah Simalakama
57 Tidak Bisa Memaksakan Takdir
58 Jadi Orang Kok Perhitungan!!
59 Adikmu sudah cukup menderita!
60 Janji Dewa dan Aya
61 Masih Aja Kaku!!
62 Aku Mencintaimu Mas
63 Tangisan Faza
64 Bela Saja Istrimu!
65 Penerus Perusahaan
66 Program Anak Lagi
67 Beri Aya Kesempatan
68 Benar-Benar Berbeda
69 Melayani Dengan Hati
70 Dia Wanita Baik
71 Takut Ditolak
72 See You Tonight
73 Aku Merindukanmu
74 Dewa Sakit
75 Apa Kami Mau Punya Adik?
76 Kabar Bahagia
77 Jadi Pengasuh
78 Kemarahan Megan
79 Tolong Mengertilah!
80 Masih Belum Menyerah
81 Aduan Si Kembar
82 Dalam Masalah Besar
83 Menemukan Titik Masalah
84 Tidak ingin bertele-tele
85 Ada Apa Dengan Aya?
86 Kegelisahan Dewa
87 Pesan Cinta Untuk Aya
88 Anak Ku Kuat!!
89 Kekuatan Cinta
90 Selamat Pagi Sayang
91 Nakal!!
92 Mantan Suami Megan!
93 Dewa Menang Banyak
94 Semangat 45
95 Rencana Kado Untuk Mama
96 Terlalu Berlebihan
97 Kecurigaan Erika
98 Pilih Aku atau Dia
99 Menuduh Tanpa Bukti
100 Pelan-pelan Sayang!!
101 Katakan sekali lagi,,,
102 Aku Gak Sudih!!!!
103 Aku Minta Hatimu
104 Dibutakan oleh cinta
105 Sentuhlah Aku Bagas!!
106 Tunggu!!!!!!
107 Rika ku sudah kembali
108 Wanita Mata Duitan
109 Peringatan Mertua
110 Hati-hati Mas
111 Bikin Emosi
112 Marahnya Dewa
113 Manisnya Madu Cinta
114 Wajah Bringasan
115 Jangan Pura-pura Bodoh!
116 Kecanduan
117 Kalian Berdua Harus Berpisah
118 Pertemuan dan Perpisahan
119 Lebih Menantang
120 Ini kan yang kau inginkan?!!
121 Aku Masih Punya Hati!!
122 Semangat Suamiku!!
123 Cinta Dewa Untuk Aya
124 Modus
125 Menjadi Sejarah
126 Kesedihan Mendalam
127 Sebuah Kejujuran
128 Serba Pink ( Bab Erika dan Bagas)
129 Menyelesaikan Semuanya
130 Akhir Sebuah Cerita
131 EXTRAPART 1
132 EXTRAPART 2
133 EXTRAPART 3
Episodes

Updated 133 Episodes

1
IJAB QOBUL
2
Megahnya Pesta Pernikahan
3
Perceraian Dimalam Pertama
4
Dalam Masalah Besar
5
Tawaran Gila!
6
Tidak Ada Pilihan Lain
7
Rasa Sakit Dewa
8
Pernikahan Tanpa Cinta
9
Istri Tak Dianggap
10
Tak Berdaya Lagi
11
Kecemasan Dewa
12
Khayalan Dewa
13
Pembalasan Dewa
14
Malam Yang Hangat
15
Penghianat!
16
Kecemburuan Aya
17
Hukuman dari Suami
18
Cobaan Apa Lagi ini??
19
Kemana Perginya Aya?
20
Kehidupan Baru Bagi Aya
21
Bertahan Hidup
22
Harus bahagia atau Sedih?
23
Dewa Meradang!
24
Sosok Yang Paling dirindukan
25
3 Tahun Kemudian
26
Siapa Kamu?
27
Gara-Gara Eskrim
28
AKU BUKAN ISTRIMU LAGI!
29
Jawaban Bunda Aya
30
Permohonan Dewa
31
Ketakutan Aya
32
Bunda kok Gak cium Ayah?
33
Dia Tidak akan Berubah!
34
Kesempatan Kedua
35
Gak Mau Sayang-Sayangan!
36
Rencana Dewa GATOT!
37
Kemarahan Cahaya
38
Untuk Yang pertama Setelah 3 Tahun
39
Berkunjung Kerumah Mertua
40
Luka dan Derita
41
Masuk Sayang.....
42
Flashback Rahasia Megan Terbongkar !
43
Dasar Genit!!!
44
Membangunkan Macan Tidur
45
Tidak Seperti Dulu Lagi
46
Memanjakan anak-anak
47
Saling Melengkapi
48
Seperti Macan Betina!
49
Wanita itu butuh dikejar!
50
Membuat Anak Yang Banyak
51
Aku Ingin Membencinya
52
Cinta Mereka Tidak Sederhana
53
Menginginkan Mu malam ini
54
Serba Salah Jadi Menantu
55
Hadiah Kecil Dewa
56
Buah Simalakama
57
Tidak Bisa Memaksakan Takdir
58
Jadi Orang Kok Perhitungan!!
59
Adikmu sudah cukup menderita!
60
Janji Dewa dan Aya
61
Masih Aja Kaku!!
62
Aku Mencintaimu Mas
63
Tangisan Faza
64
Bela Saja Istrimu!
65
Penerus Perusahaan
66
Program Anak Lagi
67
Beri Aya Kesempatan
68
Benar-Benar Berbeda
69
Melayani Dengan Hati
70
Dia Wanita Baik
71
Takut Ditolak
72
See You Tonight
73
Aku Merindukanmu
74
Dewa Sakit
75
Apa Kami Mau Punya Adik?
76
Kabar Bahagia
77
Jadi Pengasuh
78
Kemarahan Megan
79
Tolong Mengertilah!
80
Masih Belum Menyerah
81
Aduan Si Kembar
82
Dalam Masalah Besar
83
Menemukan Titik Masalah
84
Tidak ingin bertele-tele
85
Ada Apa Dengan Aya?
86
Kegelisahan Dewa
87
Pesan Cinta Untuk Aya
88
Anak Ku Kuat!!
89
Kekuatan Cinta
90
Selamat Pagi Sayang
91
Nakal!!
92
Mantan Suami Megan!
93
Dewa Menang Banyak
94
Semangat 45
95
Rencana Kado Untuk Mama
96
Terlalu Berlebihan
97
Kecurigaan Erika
98
Pilih Aku atau Dia
99
Menuduh Tanpa Bukti
100
Pelan-pelan Sayang!!
101
Katakan sekali lagi,,,
102
Aku Gak Sudih!!!!
103
Aku Minta Hatimu
104
Dibutakan oleh cinta
105
Sentuhlah Aku Bagas!!
106
Tunggu!!!!!!
107
Rika ku sudah kembali
108
Wanita Mata Duitan
109
Peringatan Mertua
110
Hati-hati Mas
111
Bikin Emosi
112
Marahnya Dewa
113
Manisnya Madu Cinta
114
Wajah Bringasan
115
Jangan Pura-pura Bodoh!
116
Kecanduan
117
Kalian Berdua Harus Berpisah
118
Pertemuan dan Perpisahan
119
Lebih Menantang
120
Ini kan yang kau inginkan?!!
121
Aku Masih Punya Hati!!
122
Semangat Suamiku!!
123
Cinta Dewa Untuk Aya
124
Modus
125
Menjadi Sejarah
126
Kesedihan Mendalam
127
Sebuah Kejujuran
128
Serba Pink ( Bab Erika dan Bagas)
129
Menyelesaikan Semuanya
130
Akhir Sebuah Cerita
131
EXTRAPART 1
132
EXTRAPART 2
133
EXTRAPART 3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!