Tawaran Gila!

Aya berjalan menemui sang mama yang masih terduduk di depan ruang operasi. Kemudian Aya menemui mamanya

"Ma,,," kata Aya menyapa mamanya

"Aya, kemarilah" kata mama

Kemudian Aya duduk di samping mamanya dan akan mengajaknya berdiskusi

" Ma.. kemarin Aya menjual mobil papa untuk setengah biaya rumah sakit ma. Dan setengahnya lagi harus segera di lunasi" kata Aya

"Kau pulang dan ambil perhiasan mama di brangkas Ya, lalu jualah" kata mama

"Tapi nilainya masih sangat jauh ma, tadi Aya ke koperasi papa tapi tidak ada uang dan koperasi kita juga dalam keadaan tidak stabil karena investor utama mencabut dana investasinya. Ma... bagaimana kalau kita gadaikan rumah kita saja ma??" tanya Aya

Mama Aya pun menoleh kepadanya dan menatap penuh kepiluan

"Gadaikan saja Ya...jika kita tidak memiliki uang lagi. Nanti kita fikirkan bagaimana cara mengembalikannya" kata mama

"Baik ma, kalau begitu Aya pulang dulu ya ma. Assalamualaikum" kata Aya

"Wa'alaikumsalam" Jawab mama

Lalu Aya pergi meninggalkan mamanya untuk segera pulang kerumah. Aya pun menaiki ojek mangkal yang ada di depan rumah sakit. Begitu sampai dirumah, Aya segera masuk kedalam dan menuju kamar mama dan papanya.

Aya membuka brangkas dan mengambil semua perhiasan yang disimpan oleh mamanya, lalu ia mengambil surat rumah untuk di gadaikan. Setelah itu Aya segera keluar dari rumah dan melakukan rencana selanjutnya.

Aya menaiki ojek pengkolan menuju ke toko penjual perhiasan, lalu ia menjual semua perhiasan mamanya. Tak menunggu lama Aya pun sudah mendapatkan uang 50juta. Selanjutny, Aya pergi ke rumah sakit untuk membayarkan uang itu kebagian administrasi.

"Alhamdulillah, tinggal 50 juta lagi. Aku harus segera ke Bank untuk menggadaikan sertifikat rumah" kata Aya yang kemudian langsung pergi meninggalkan rumah sakit.

Tanpa Aya sadari seseorang terus mengawasi gerak geriknya, Aya terlihat pontang panting mencari sumber dana untuk biaya operasi papanya. Saat di tengah jalan, Aya mendapat pesan dari mamanya yang mengabarkan jika operasi papanya lancar dan saat ini papa Aya sudah di pindahkan dari ruang Operasi. Sedikit rasa lega menyelimuti hati Aya saat mendengar berita itu.

Aya pun sudah tiba di salah satu Bank Swasta lalu ia masuk dan menemui customer Service di bank itu.

"Ada yang bisa kami bantu mbak??" katanya

"Begini mbak , saya mau menggadaikan rumah saya" Kata Aya yang kemudian mengeluarkan sertifikat rumah papanya, kemudian pegawai itu pun membuka Sertifikat itu dan meneliti keasliannya.

"Rumah ini dapat di gadaikan mbak, ini syarat-syarat yang harus di penuhi" kata pegawai itu yang kemudian menjelaskan persyaratan untuk pegadaian rumah. Tampak Aya sedikit lesu saat membaca syarat yang di ajukan oleh pihak bank

"Emm,, saya lengkapi dulu ya mbak syaratnya" kata Aya mencari Alasan untuk segera pergi dari tempat itu.

Kemudian Aya pergi meninggalkan Bank itu dengan tangan kosong. Menurutnya bunga untuk pengembalian dana yang akan di pinjamnya sangat besar, sementara ia juga harus menyertakan selip gaji padahal dirinya belum bekerja sama sekali dan karena membuatnya semakin sedih, belum lagi jika akan menggunakan uang koperasi papanya tidak akan mungkin karena koperasi itu pun dalam keadaan yang sulit.

Saat Aya tengah berdiri di pinggir jalan untuk menunggu angkutan kota, sebuah mobil mewah berhenti tepat di depan Aya berdiri. Kaca mobil penumpang pun terbuka membuat Aya melihat siapa pemilik mobil itu

"Aya masuklah" kata Dewa dari dalam mobil

Aya tak bergeming, ia pun masih tetap berdiri menunggu angkutan kota yang tidak kunjung tiba

"Aya! masuk!" kata dewa dengan sedikit nada keras

"Gak mau! Aya mau naik angkot aja dari pada ikut kak Dewa!" sarkas Aya

Dewa yang diuji kesabarannya pun sepertinya tidak lagi mampu menahan, dia pun membuka pintu mobil lalu keluar dari mobilnya

"Masuk!" kata Dewa

"Enggak!! gak usah maksa kak!" Jawab Aya

Dewa yang semakin kesal karena sikap keras kepala Aya pun langsung mendorong Aya masuk kedalam mobil. Tanpa persiapan apapun, akhirnya Aya terhuyun masuk kedalam mobil Dewa.

"Dasar pemakasa!!" Hardik Aya saat Dewa masuk kedalam mobil.

"Kalau kamu nurut, aku gak perlu maksa kamu!" Jawab Dewa

Aya nampak begitu kesal dengan sikap Dewa yang memaksanya. Dia pun tidak mengerti dengan sikap dewa yang seperti sekarang. Padahal dulu saat ia bersama Megan, Dewa terlihat seperti pria yang hangat dan bukanlah type pria pemaksa. Aya pun melihat jalanan yang menurutnya sangat asing baginya.

"Kita mau kemana kak?!" Sarkas Aya

"Nanti kamu juga tau!" Jawab Dewa dengan santai

Mobil terus melaju membelah jalanan, tak lama kemudian mobil Dewa tiba di sebuah rumah mewah yang baru pertama kali ini dirinya lihat.

"Kita kerumah siapa kak?!" Tanya Aya

"Jangan banyak bicara! cepat masuk!" kata Dewa

Kemudian Dewa dan Aya masuk kedalam rumah besar itu dan saat pintu terbuka, mereka disambut oleh beberapa perempuan yang sepertinya pelayan dirumah itu. Aya begitu kagum dengan rumah besar itu, ia pun mengikuti Dewa masuk kesebuah ruangan yang penuh dengan buku-buku.

"Masuklah" kata Dewa

Aya pun masuk dan duduk di sofa dengan takut-takut, kemudian Dewa duduk di samping Aya.

"Kenapa kak Dewa ngajakin Aya kesini?!" Tanya Aya

"Aku bisa membantumu melunasi biaya operasi papamu sampai sembuh" jawab Dewa

"Kami gak butuh bantuan kak Dewa!"kata Aya

"Haha... aku sudah tau semuanya Aya! bahkan kamu sudah menjual mobil papamu, dan tadi kamu akan menggadaikan rumah orang tuamu kan?, tapi tidak jadi karena kamu mungkin merasa berat dengan bunganya. Belum lagi nanti setelah papamu pulang dari rumah sakit, kalian akan tinggal dimana?!" kata Dewa

Aya tambah kesal bukan main saat mendengar ucapan Dewa yang mengetahui semuanya.

"Kak Dewa mata-matain aku?!" Sarkas Aya

Dewa pun hanya tersenyum sinis melihat Aya yang sudah dipenuhi kabut amarah.

"Tidak perlu marah Aya... Jika kamu mau, aku bisa membantu keluargamu, tapi dengan satu syarat" kata Dewa

"Apa?!" Tanya Aya singkat

"Menikahlah denganku!" Jawab Dewa dengan tatapan tajam kepada Aya

"Dasar gila!!! kak Dewa pikir Aya cewek apaan hah?! Setelah kak Dewa menceraikan kak Megan dengan seenaknya kak Dewa menikahi Aya!" kata Aya dengan kesal

"Pikirkan baik-baik penawaranku Aya!" Kata Dewa didepan wajah Aya dengan smirk liciknya

Aya menggenggam erat tangannya dengan kuat dengan menahan amarah, Lalu Aya mengangkat tangannya dan akan menampar Dewa, namun Dewa langsung menahan tangan Aya dan masih tersenyum kecut kepadanya.

"Lebih baik kau terima tawaranku! Jika tidak, aku tidak akan segan untuk membuat hidup kakakmu tercinta itu menderita seumur hidupnya!" Kata Dewa yang kemudiam dengan lancangnya menarik pinggang Aya lalu mengecupnya secara paksa. Aya pun memberontak keras saat Dewa terus memperdalam kecupannya. Aya tidak terima dengan apa yang dilakukan mantan kakak iparnya kepadanya. Aya pun terus memukuli dan mendorong badan Dewa untuk menjauh, namun Dewa tidak sedikitpun melepaskan Aya hingga kini Aya sudah melemah dan tidak mampu lagi melawan. Akhirnya Dewa melepaskan kecupannya dan menatap Aya dengan tajam

"Aku tunggu jawabanmu besok! Jika sampai besok kamu tidak memberikan jawaban, maka tunggu saja kejutan yang sudah aku siapkan untuk keluargamu!" kata Dewa saat melepaskan Aya.

Aya pun bangkit dan langsung pergi meninggalkan Dewa, hatinya begitu sakit dan marah dengan apa yang dilakukan Dewa terhadapnya. Aya menangis sembari mengusap bibirnya yang sudah terasa kebas akibat ulah mantan kakak iparnya. Sementara Dewa tersenyum penuh kemenangan dengan apa yang sudah ia lakukan saat itu.

"Aku akan membuat Keluarga Wijaya menderita dan menangis darah sekalipun!" kata Dewa saat mengusap bibirnya yang basah.

Akhirnya Aya pergi dari rumah besar itu, ia pun mencari taxi yang melintas di jalan. Hati Aya begitu memanas dan ia pun terus menangis mengingat apa yang dilakukan Dewa kepadanya.

.

.

.

.

.

Vote dan dukungan kalian sangat uni tunggu yah readers uni biar makin semangat

Terpopuler

Comments

guntur 1609

guntur 1609

dendam mu salah alamat dewa. seharusnya yg kau beri pelajaran ya megan. bukan keluarga ya...nyesel bin nyesek kau nanti. aya kau buat begitu

2024-03-02

0

Ciripah Mei

Ciripah Mei

dewa knp balas yvsm adek y g gentle bngt sih

2022-01-05

0

Januar

Januar

hai dewa jangan kejam2 dong nanti kamu bucin sama aya.

2021-12-06

0

lihat semua
Episodes
1 IJAB QOBUL
2 Megahnya Pesta Pernikahan
3 Perceraian Dimalam Pertama
4 Dalam Masalah Besar
5 Tawaran Gila!
6 Tidak Ada Pilihan Lain
7 Rasa Sakit Dewa
8 Pernikahan Tanpa Cinta
9 Istri Tak Dianggap
10 Tak Berdaya Lagi
11 Kecemasan Dewa
12 Khayalan Dewa
13 Pembalasan Dewa
14 Malam Yang Hangat
15 Penghianat!
16 Kecemburuan Aya
17 Hukuman dari Suami
18 Cobaan Apa Lagi ini??
19 Kemana Perginya Aya?
20 Kehidupan Baru Bagi Aya
21 Bertahan Hidup
22 Harus bahagia atau Sedih?
23 Dewa Meradang!
24 Sosok Yang Paling dirindukan
25 3 Tahun Kemudian
26 Siapa Kamu?
27 Gara-Gara Eskrim
28 AKU BUKAN ISTRIMU LAGI!
29 Jawaban Bunda Aya
30 Permohonan Dewa
31 Ketakutan Aya
32 Bunda kok Gak cium Ayah?
33 Dia Tidak akan Berubah!
34 Kesempatan Kedua
35 Gak Mau Sayang-Sayangan!
36 Rencana Dewa GATOT!
37 Kemarahan Cahaya
38 Untuk Yang pertama Setelah 3 Tahun
39 Berkunjung Kerumah Mertua
40 Luka dan Derita
41 Masuk Sayang.....
42 Flashback Rahasia Megan Terbongkar !
43 Dasar Genit!!!
44 Membangunkan Macan Tidur
45 Tidak Seperti Dulu Lagi
46 Memanjakan anak-anak
47 Saling Melengkapi
48 Seperti Macan Betina!
49 Wanita itu butuh dikejar!
50 Membuat Anak Yang Banyak
51 Aku Ingin Membencinya
52 Cinta Mereka Tidak Sederhana
53 Menginginkan Mu malam ini
54 Serba Salah Jadi Menantu
55 Hadiah Kecil Dewa
56 Buah Simalakama
57 Tidak Bisa Memaksakan Takdir
58 Jadi Orang Kok Perhitungan!!
59 Adikmu sudah cukup menderita!
60 Janji Dewa dan Aya
61 Masih Aja Kaku!!
62 Aku Mencintaimu Mas
63 Tangisan Faza
64 Bela Saja Istrimu!
65 Penerus Perusahaan
66 Program Anak Lagi
67 Beri Aya Kesempatan
68 Benar-Benar Berbeda
69 Melayani Dengan Hati
70 Dia Wanita Baik
71 Takut Ditolak
72 See You Tonight
73 Aku Merindukanmu
74 Dewa Sakit
75 Apa Kami Mau Punya Adik?
76 Kabar Bahagia
77 Jadi Pengasuh
78 Kemarahan Megan
79 Tolong Mengertilah!
80 Masih Belum Menyerah
81 Aduan Si Kembar
82 Dalam Masalah Besar
83 Menemukan Titik Masalah
84 Tidak ingin bertele-tele
85 Ada Apa Dengan Aya?
86 Kegelisahan Dewa
87 Pesan Cinta Untuk Aya
88 Anak Ku Kuat!!
89 Kekuatan Cinta
90 Selamat Pagi Sayang
91 Nakal!!
92 Mantan Suami Megan!
93 Dewa Menang Banyak
94 Semangat 45
95 Rencana Kado Untuk Mama
96 Terlalu Berlebihan
97 Kecurigaan Erika
98 Pilih Aku atau Dia
99 Menuduh Tanpa Bukti
100 Pelan-pelan Sayang!!
101 Katakan sekali lagi,,,
102 Aku Gak Sudih!!!!
103 Aku Minta Hatimu
104 Dibutakan oleh cinta
105 Sentuhlah Aku Bagas!!
106 Tunggu!!!!!!
107 Rika ku sudah kembali
108 Wanita Mata Duitan
109 Peringatan Mertua
110 Hati-hati Mas
111 Bikin Emosi
112 Marahnya Dewa
113 Manisnya Madu Cinta
114 Wajah Bringasan
115 Jangan Pura-pura Bodoh!
116 Kecanduan
117 Kalian Berdua Harus Berpisah
118 Pertemuan dan Perpisahan
119 Lebih Menantang
120 Ini kan yang kau inginkan?!!
121 Aku Masih Punya Hati!!
122 Semangat Suamiku!!
123 Cinta Dewa Untuk Aya
124 Modus
125 Menjadi Sejarah
126 Kesedihan Mendalam
127 Sebuah Kejujuran
128 Serba Pink ( Bab Erika dan Bagas)
129 Menyelesaikan Semuanya
130 Akhir Sebuah Cerita
131 EXTRAPART 1
132 EXTRAPART 2
133 EXTRAPART 3
Episodes

Updated 133 Episodes

1
IJAB QOBUL
2
Megahnya Pesta Pernikahan
3
Perceraian Dimalam Pertama
4
Dalam Masalah Besar
5
Tawaran Gila!
6
Tidak Ada Pilihan Lain
7
Rasa Sakit Dewa
8
Pernikahan Tanpa Cinta
9
Istri Tak Dianggap
10
Tak Berdaya Lagi
11
Kecemasan Dewa
12
Khayalan Dewa
13
Pembalasan Dewa
14
Malam Yang Hangat
15
Penghianat!
16
Kecemburuan Aya
17
Hukuman dari Suami
18
Cobaan Apa Lagi ini??
19
Kemana Perginya Aya?
20
Kehidupan Baru Bagi Aya
21
Bertahan Hidup
22
Harus bahagia atau Sedih?
23
Dewa Meradang!
24
Sosok Yang Paling dirindukan
25
3 Tahun Kemudian
26
Siapa Kamu?
27
Gara-Gara Eskrim
28
AKU BUKAN ISTRIMU LAGI!
29
Jawaban Bunda Aya
30
Permohonan Dewa
31
Ketakutan Aya
32
Bunda kok Gak cium Ayah?
33
Dia Tidak akan Berubah!
34
Kesempatan Kedua
35
Gak Mau Sayang-Sayangan!
36
Rencana Dewa GATOT!
37
Kemarahan Cahaya
38
Untuk Yang pertama Setelah 3 Tahun
39
Berkunjung Kerumah Mertua
40
Luka dan Derita
41
Masuk Sayang.....
42
Flashback Rahasia Megan Terbongkar !
43
Dasar Genit!!!
44
Membangunkan Macan Tidur
45
Tidak Seperti Dulu Lagi
46
Memanjakan anak-anak
47
Saling Melengkapi
48
Seperti Macan Betina!
49
Wanita itu butuh dikejar!
50
Membuat Anak Yang Banyak
51
Aku Ingin Membencinya
52
Cinta Mereka Tidak Sederhana
53
Menginginkan Mu malam ini
54
Serba Salah Jadi Menantu
55
Hadiah Kecil Dewa
56
Buah Simalakama
57
Tidak Bisa Memaksakan Takdir
58
Jadi Orang Kok Perhitungan!!
59
Adikmu sudah cukup menderita!
60
Janji Dewa dan Aya
61
Masih Aja Kaku!!
62
Aku Mencintaimu Mas
63
Tangisan Faza
64
Bela Saja Istrimu!
65
Penerus Perusahaan
66
Program Anak Lagi
67
Beri Aya Kesempatan
68
Benar-Benar Berbeda
69
Melayani Dengan Hati
70
Dia Wanita Baik
71
Takut Ditolak
72
See You Tonight
73
Aku Merindukanmu
74
Dewa Sakit
75
Apa Kami Mau Punya Adik?
76
Kabar Bahagia
77
Jadi Pengasuh
78
Kemarahan Megan
79
Tolong Mengertilah!
80
Masih Belum Menyerah
81
Aduan Si Kembar
82
Dalam Masalah Besar
83
Menemukan Titik Masalah
84
Tidak ingin bertele-tele
85
Ada Apa Dengan Aya?
86
Kegelisahan Dewa
87
Pesan Cinta Untuk Aya
88
Anak Ku Kuat!!
89
Kekuatan Cinta
90
Selamat Pagi Sayang
91
Nakal!!
92
Mantan Suami Megan!
93
Dewa Menang Banyak
94
Semangat 45
95
Rencana Kado Untuk Mama
96
Terlalu Berlebihan
97
Kecurigaan Erika
98
Pilih Aku atau Dia
99
Menuduh Tanpa Bukti
100
Pelan-pelan Sayang!!
101
Katakan sekali lagi,,,
102
Aku Gak Sudih!!!!
103
Aku Minta Hatimu
104
Dibutakan oleh cinta
105
Sentuhlah Aku Bagas!!
106
Tunggu!!!!!!
107
Rika ku sudah kembali
108
Wanita Mata Duitan
109
Peringatan Mertua
110
Hati-hati Mas
111
Bikin Emosi
112
Marahnya Dewa
113
Manisnya Madu Cinta
114
Wajah Bringasan
115
Jangan Pura-pura Bodoh!
116
Kecanduan
117
Kalian Berdua Harus Berpisah
118
Pertemuan dan Perpisahan
119
Lebih Menantang
120
Ini kan yang kau inginkan?!!
121
Aku Masih Punya Hati!!
122
Semangat Suamiku!!
123
Cinta Dewa Untuk Aya
124
Modus
125
Menjadi Sejarah
126
Kesedihan Mendalam
127
Sebuah Kejujuran
128
Serba Pink ( Bab Erika dan Bagas)
129
Menyelesaikan Semuanya
130
Akhir Sebuah Cerita
131
EXTRAPART 1
132
EXTRAPART 2
133
EXTRAPART 3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!