Pembalasan Dewa

Aya masih tergolek lemas diatas tempat tidurnya, rasanya begitu lelah saat hampir 1 jam digempur habis-habisan oleh Dewa. Sementara Dewa sudah terbangun lebih dulu, kemudian ia ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Beberapa saat kemudian Dewa mengenakan pakaian rapi dan bersiap untuk meeting bersama kliennya. Saat Dewa akan meninggalkan Aya, sejenak Dewa melihat Aya yang tampak kelelahan. Ia pun tersenyum kecil lalu meninggalkannya.

Dewa masuk kedalam mobilnya dan meninggalkan rumah besar itu.

Tak lama kemudian Aya terbangun, dan ia melihat Dewa sudah tidak ada disampingnya. Aya pun kembali teringat moment indah yang dirasakannya bersama Dewa. Wajahnya memerah, jantungnya kembali berdebar dan Aya pun jadi senyum-senyum sendiri. Kemudian Aya menarik selimut menutupi dirinya dan berjalan menuju ke kamar mandi.

Setelah Aya membersihkan dirinya, ia pun segera berganti pakaian dan turun kebawah untuk mencari makanan yang bisa dimakan. Tenaganya terkuras habis dan membuatnya begitu kelelahan.

"Nyonya cari apa??" tanya kepala pelayan

"Ada makanan apa bik? aku lapar" jawab Aya

Kemudian Kepala pelayan membuka tempat lemari khusus makanan dan melihat masih ada makanan disana

"Ini ada capcay, ayam goreng sama udang saus tiram nyonya" Jawab pelayan

"Ya udah keluarkan aja bik, saya mau makan" kata Aya

Kepala pelayan pun mengeluarkan makanan dan meletakkan diatas meja. Lalu Aya menikmati makanan itu dengan sangat lahap, seperti orang kelaparan dan berhari-hari tidak makan.

"Nyonya sangat lapar yah??" tanya pelayan

"Iya,, laper banget bik,," Kata aya

Kepala pelayan pun hanya tersenyum melihat Aya yang begitu menikmati makanannya. Ia hanya menebak-nebak pasti mereka habis melakukan olahraga panas tadi. Pasalnya saat makan siang, Aya pun sudah makan dan porsinya lebih sedikit dari saat ini.

Sementara itu....

Dewa sudah tiba di kantornya dan disana sudah Ada kliennya yang belum lama sampai. Kemudian Dewa dan kliennya pun berbincang membahas kerjasama bisnis diantara keduanya. Dewa terlihat sedikit berbeda, wajahnya sumringah dan terlihat lebih percaya diri. Ntah kenapa perasaaan Dewa menjadi lebib bahagia sore itu, apakah karena Aya atau bukan Dewa tidak mengerti. Yang jelas Hati Dewa langsung menghangat jika mengingat sosok Cahaya.

Tanpa disadari Dewa, ia sempat melamun dan memikirkan Aya sampai jadi senyum senyum sendiri dan mengundang tanya dari klien dan Asisstent mereka

"Ehem... sepertinya tuan Dewa sedang jatuh cinta" Katanya

"Hah?? apa tuan??" kata Dewa

"Jelas,, anda tersenyum sendiri saat Asisstent anda sedang menjelaskan" katanya

"Oh,, maaf,, saya hanya teringat dengan sesuatu yang membuat saja tertawa. Sekali lagi saya mohon maaf tuan" Kata Dewa

"Tidak masalah" jawabnya

Dewa pun merasa tidak enak dengan Kliennya, bisa-bisanya dia memikirkan Aya disaat sedang meeting penting. Untung saja kliennya bisa memakluminya.

"Apa benar aku jatuh cinta sama Aya?! apa secepat itu?" kata hati Dewa.

Kemudian Dewa mencoba mengusir pikiran-pikiran aneh yang merasuki dirinya dan Dewa pun mencoba untuk kembali fokus terhadap meetingnya.

***********

Dilain tempat..........

Donny baru pulang kerumah dan disambut hangat oleh Megan. Namun tampak wajah Donny sangat kusut beda dari biasanya. Donny dan Megan pun duduk di ruang tamu dan mereka pun berbincang disana

"Massss... kok kusut gitu??" tanya Megan

"Sial!! Dewa mencabut investasi di kantor mas! dan saat ini kondisi keuangan kantor lagi kacau!!" Kata Donny yang kemudian mengacak-acak rambutnya

"Apa mas?! jadi perusahaan mas bangkrut?!" tanya Megan

"Belum bangkrut tapi down Megan!" kata Donny

"Sama aja mas! itu namanya bangkrut! coba cari investor lain mas, masak gitu aja gak bisa!" kata Megan

"Kamu itu bantu mikir bukan malah mojokin aku!" kata Donny

"Aku gak mojokin mas!!!" jawab Megan

Pikiran Donny bertambah ruwet saat pulang kerumah bukan di bantu mikir tapi malah di omeli oleh Megan. Akhirnya Donny memilih untuk pergi keluar dan Megan tidak mau mencegah kepergian Donny yang terlihat kesal kepadanya.

"Aku gak mau hidup miskin!! kalau akhirnya Mas Donny bangkrut, maka aku akan memikirkan cara untuk kembali sama mas Dewa! Toh, aku belum menikah dengan mas Donny!" Kata Megan didalam hatinya.

Setelah kepergian Donny, Megan mencoba untuk menghubungi Mamanya.

Tuuuuuuuttttttt Tuuuuuttttttttttt

"Hallo ma,, Assalamualaikum" kata Megan

"Wa'alaikumsalam,, kamu kemana saja Megan?! kami semua mencarimu!!! kau tau, karena kelakuanmu papa masuk kerumah sakit!!" Sarkas mama dari sambungan telfon

"Apa ma?? papa masuk kerumah sakit?!" jawab Megan yang merasa cemas

"Iya! penyakit papa kambuh dan papa dioperasi itu semua karena kelakuan kamu!!!" Sarkas Mama

"Megan minta maaf ma" Kata Megan

"Lebih baik kamu kembali dan temui papamu!!!" Kata mama yang langsung mematikan sambungan telfonnya.

Megan terperosot jatuh kelantai dengan deraian air matanya. Dirinya tidak menyangka akan berakibat buruk seperti ini. Kemudian Megan membereskan pakaiannya dan akan kembali ke rumah orang tuanya. Beberapa kali Megan menghubungi Donny namun tidak ada jawaban. Lalu Megan meninggalkan pesan kepadanya jika Megan pulang untuk sementara Waktu karena papanya masuk kerumah sakit. Setelah mengirimkan pesan, Megan mengambil uang di Brangkas Donny dan membawanya pergi dari rumah itu.

Sementara saat itu Donny tengah berada di tempat hiburan, Dirinya butuh hiburan untuk menghilangkan stress yang di alaminya. Saat ponselnya bergetar, Donny mengambilnya dan membuka pesan masuk dan ternyata dari Megan

_Mas Donny_

Mas... papa masuk kerumah sakit karena penyakitnya kambuh, jadi aku balik untuk sementara waktu. Aku udah hubungin kamu tapi gak diangkat. Aku pergi dulu ya mas.

Donny hanya tersenyum kecut saat membaca pesan dari Megan, Rasanya Donny kecewa terhadap Megan. Dia tidak sebaik apa yang difikirkan oleh Donny, disaat dirinya terpuruk, Megan malah pergi meninggalkannya.

"Ini semua gara-gara Dewa!! Aku akan membalas perbuatanmu Dewa!!!" kata Donny saat dalam keadaan setengah sadar.

Sementara Megan sudah dalam perjalanan meninggalkan rumah Donny.

******

Kembali dirumah besar Dewa.....

Sore itu, Aya tengah menanti kepulangan Dewa, Sembari menunggu, Aya mengecek semua hal dirumah itu, dari mulai menu makan malam, membereskan kamar, menghidupkan pengharum ruangan, serta air di bathup, berharap Dewa segera pulang.

Tak lama kemudian Mobil Dewa sudah terdengar berhenti didepan rumah, Aya yang berada di kamar pun langsung keluar dan berlari ke bawah untuk menyambut kedatangan Dewa. Begitu pintu terbuka, Aya berdiri dan menyambut kedatangan suaminya

"Assalamualaikum" Kata Dewa

"Wa'alaikumsalam mas,,,, udah pulang mas" Kata Aya saat mengambil tas kerja dan Jas Dewa

"Iya!, kamu gak lihat aku baru pulang?!" kata Dewa

"Ya tau mas,,, mau minum apa mas?" Tanya Aya masih bersikap manis

"Es jeruk, bawa kekamar. Aku mau mandi dulu. Gerah!" Kata Dewa yang kemudian langsung keatas.

Aya pun membawa tas dan jasnya kekamar, lalu ia menyiapkan pakaian Dewa dan setelah itu ia turun ke dapur untuk membuatkan es jeruk. Tak lama kemudian Aya kembali keatas dan membawakan segelas es jeruk segar untuk suaminya

Dewa baru saja keluar dari kamar mandi saat Aya sampai dikamar. Wajah Aya memerah begitu saja ketika melihat bagaimana gagahnya postur tubuh Dewa yang basah dan terlihat sangat menggoda dimatanya. Lalu Aya segera memalingkan wajahnya.

"Ini es nya mas aku taruh di sini" Kata Aya yang kemudian segera pergi keluar kamar.

Aya berdiri dibelakang pintu kamar sembari memegangi jantungnya yang berdetak cepat saat itu. Perasaan aneh itu kembali menghampirinya saat ia berdekatan dengan Dewa.

"Apa begini rasanya jatuh cinta?" Kata Aya

.

.

.

.

.

.

Dukungan kalian sangat berharga bagi uni. Untuk yang sudah membaca, jangan lupa masukan novel uni kedalam rak buku kalian yahh. Terima kasih

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***