Dalam Masalah Besar

Mobil Keluarga Wijaya sudah sampai di rumah sakit, kemudian para Suster menyambut tuan Wijaya dan segera membawanya ke ruang IGD, Sementara Aya dan mamanya menunggu diluar. Aya mengambil ponselnya dan menelfon kakaknya

Tuuutttt Tuutttttttt Tuuutttttttt Tuutttttttt

Panggilan Aya tidak terjawab, kemudian Aya kembali menelfon Megan namun masih tidak mendapat jawaban.

"Kamu nelfon siapa Ya?" kata mama Aya

"Kak Megan ma, tapi gak di angkat" kata Aya sedikit kesal

Sesaat kemudian mama menangis kembali mengingat apa yang terjadi tadi. Aya bingung melihat mamanya seperti itu

"Sabar ma,, Aya yakin papa baik-baik aja" kata Aya menenangkan mamanya

"Aamiin... tapi kakak mu Ya,, Megan hiks hiks" kata mama dengan segukan

"Kak Megan kenapa ma??" tanya Megan semakin bingung

"Megan dan Dewa cerai Ya hiks hiks" kata mama dengan terisak tangis

"Apa?!" ucap Aya kaget bukan main mendengar ucapan mamanya

Disaat kekagetan Aya, seorang pegawai papa Wijaya menghampiri mereka.

"Permisi Nyonya,,," katanya menyapa

" Dava, ada apa kamu kesini?" tanya Mama Aya

"Begini Nyonya, Koperasi kita tengah kacau Nyonya, Investor utama kita mencabut dana Investasinya tadi pagi" kata Dava

"Apa??? Ya Allah..... cobaan apa lagi ini...." kata mama Aya dengan terduduk lemas dilantai, kemudian Aya mengangkak mamanya dan mendudukannya di kursi.

"Kak Dava, tolong di handle dulu ya kak, papa lagi gak stabil, Aya gak mau sampai papa tau akan hal ini. Nanti Aya coba cari jalan keluarnya" kata Aya

"Baiklah,, kamu yang sabar ya" kata Dava yang kemudian meninggalkan mereka.

Mama masih terisak dengan mengingat semua masalah yang menimpa keluarganya. Tak lama Dokter pun keluar dari ruang IGD dan menemui mereka.

"Dok, bagaimana keadaan papa saya?" tanya Aya

"Pasien saat ini masih dalam keadaan kritis, dan kita harus segera melakukan tindakan operasi agar pasien tertolong" kata Dokter

"Lakukan apapun yang bisa membuat suami saya sembuh dok!" kata mama

"Kami akan lakukan semaksimal mungkin bu, silahkan anda selesaikan administrasi dan juga surat persetujuan tindakan operasi" kata dokter

"Baiklah dok" kata Aya

Kemudian Dokter kembali masuk kedalam ruangan IGD, dan Aya pamit kepada mamanya untuk mengurus semua administrasi rumah sakit. Namun begitu sampai di sana, begitu terkejutnya Aya saat melihat nominal yang harus di bayar bukan main-main.

"200 Juta?? Ya Allah,,, dari mana aku bisa mendapatkannya?" batin Aya bersedih. Aya pun terkulai lemas saat meninggalkan ruangan administrasi

Kemudian Aya berfikir untuk ke kantor dan mengambil sejumlah dana untuk operasi papanya.

Beberapa menit kemudian Aya sudah tiba di kantor koperasi papanya, lalu ia masuk dan menemui bagian keuangan.

"Bu Dina, saya mau mengambil uang 200 juta untuk biaya operasi papa saya" kata Aya

"Maaf ya mbak Aya, tapi kas koperasi saat ini tinggal 50 juta dan itupun jika di ambil semua maka koperasi ini akan benar-benar tutup mbak. Pagi tadi Investor kita mencabut semua dananya dari koperasi ini" kata ibu Dina

"Kalau boleh tau, siapa investor besar di koperasi ini bu?" tanya Aya

"Tuan Dewa, mbak kakak ipar anda" jawab Ibu Dina

Deg!

Aya terdiam dan tidak mengerti apa yang harus dilakukannya lagi. Kemudian Aya pamit dan akan kembali kerumah sakit tanpa membawa hasil apa-apa. Saat di perjalanan, Aya kepikiran untuk menjual mobil papanya. Lalu ia mengajak Jupri untuk mampir ke dealer mobil dan menjual mobilnya dan mobil itu hanya di hargai 100 juta. Aya pun kembali berfikir untuk mencari setengahnya lagi. Aya pun kembali kerumah sakit menggunakan Taxi sementara pak Jupri kembali kerumah Wijaya menaiki angkutan kota.

Aya segera ke bagian administrasi saat tiba di rumah sakit.

"Mbak,, saya bayar setengah dulu operasi papa saya bisa kan?? sisanya saya akan segera lunasi" kata Aya

"Baiklah mbak, kami akan proses. Tapi untuk pelunasannya segera kami tunggu. Jika tidak di lunasi maka pasien tidak bisa pulang" katanya

"Baik" kata Aya

Kemudian Aya keluar dari ruangan itu dengan tertunduk lesu. Pikirannya terasa ruwet dengan masalah keluarga yang tengah di hadapinya. Manalagi kakaknya Megan tidak ada kabar sama sekali.

Saat Aya akan kembali menemui mamanya, langkahnya terhenti saat mendengar suara yang tidak asing lagi baginya

"Aya" katanya

Kemudian Aya menoleh kebelakang dan dilihatnya Dewa yang berdiri tegak tak jauh dibelakang Aya dengan tatapan tajamnya menusuk. Lalu Dewa berjalan mendekati Aya

"Mau apa lagi kak?! apa belum cukup kak Dewa membuat kami sengsara?!" sarkas Aya dengan penuh kekesalan terhadap Dewa.

"Belum! aku belum puas sebelum membuat kalian lebih sengsara!!" kata Dewa dengan senyuman sinisnya.

"Jahat!! Aya gak pernah menyangka kak Dewa sejahat ini!!" Sarkas Aya dengan rasa kebencian

Dewa hanya tersenyum kecut menatap Aya, lalu ia mensedakepkan kedua tanganya

"Aku kesini hanya ingin memberikan tawaran untukmu!" kata Dewa dengan sinis

"Aya gak mau tawaran apapun dari kak Dewa!" kata Aya yang akan pergi meninggalkan Dewa

"Bukannya kau membutuhkan uang untuk operasi Papamu!!" Sarkas Dewa dan membuat Aya terhenti langkahnya

"Ya kami memang membutuhkan uang! tapi kami tidam butuh uangmu kak!!" Kata Aya dengan tegas dihadapan Dewa

Dewa tersenyum kecut mendengar penolakan Aya saat itu.

"Kita lihat saja, sejauh mana usahamu untuk mendapatkan uang sebanyak itu dalam 1 hari!" kata Dewa dengan penuh penekanan. Lalu Dewa pergi meninggalkan Aya, sementara Aya tidak mau ambil pusing, ia pun pergi menemui mamanya. Terlihat mama Aya yang tengah duduk didepan ruang operasi

"Ma,, bagaimana keadaan papa??" tanya Aya

"Dokter baru saja membawanya masuk Ya, semoga operasi papa lancar" kata mama

"Aamiin" kata Aya

Aya duduk bersama mamanya dan menunggu jalannya operasi yang tengah berlangsung. Mereka tak henti-hentinya berdoa, memohon kelancaran operasi papa. Kemudian Aya izin ke musholah saat mendengar suara adzan Zuhur.

Aya terduduk di depan sajadahnya, airmatanya menetes tiada henti diadukan semua masalahnya kepada Allah sang pencipta Alam semesta karena tidak ada tempat mengadu selain kembali ke sisi Nya.

Setelah selesai ibadah Zuhur, Aya masih terduduk di atas sajadahnya dan ia pun berfikir apa lagi yang bisa ia jual agar bisa membayar pelunasan operasi papanya.

"Apa lagi yang bisa aku jual?" kata Aya didalam hatinya

"Apa sebaiknya aku gadaikan rumah saja? yah... aku bisa gadaikan rumah itu" Kata Aya saat mendapatkan ide bagus.

Kemudian Aya beranjak dari musholah dan akan menemui mamanya. Aya ingin membicarakan soal rumah yang akan digadaikannya nanti. Berharap mama Aya mendukung apa yang direncanakannya.

Sementara itu,,,,

Dewa terus saja mengawasi setiap gerak-gerik Aya dan keluarganya. Dewa tidak akan pernah menyerah untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.

Dewa berkata "Penghianatan harus dibalas dengan penderitaan!".

.

.

.

.

.

Vote dan dukungan kalian sangat uni tunggu yah readers uni. Komen dong di bawahhhhhh yang banyakkk biar semangat.

Terpopuler

Comments

fitriani

fitriani

gila dewa sadis bgt

2023-08-10

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

WAJAR KLO DEWA JDI JAHAT, DIKHIANATI SLAMA BRHUBUNGN SATU TAHUN DGN MEGAN.. TU MEGAN EGOIS HNY MIKIR HEPI2 INGIN PACARAN DOANK, AKHIRNYA SELINGKUH, DN BERZINAH, TPI GK MIKIR EFEK KEDEPANNYA.. SKRG KLUARGANYA YG JDI IMBAS KLAKUANNYA.

2023-04-21

0

Arnie Cupin

Arnie Cupin

harusnya balesny k megan dan doni
tp mereka berdua malah d lepas

2022-12-09

0

lihat semua
Episodes
1 IJAB QOBUL
2 Megahnya Pesta Pernikahan
3 Perceraian Dimalam Pertama
4 Dalam Masalah Besar
5 Tawaran Gila!
6 Tidak Ada Pilihan Lain
7 Rasa Sakit Dewa
8 Pernikahan Tanpa Cinta
9 Istri Tak Dianggap
10 Tak Berdaya Lagi
11 Kecemasan Dewa
12 Khayalan Dewa
13 Pembalasan Dewa
14 Malam Yang Hangat
15 Penghianat!
16 Kecemburuan Aya
17 Hukuman dari Suami
18 Cobaan Apa Lagi ini??
19 Kemana Perginya Aya?
20 Kehidupan Baru Bagi Aya
21 Bertahan Hidup
22 Harus bahagia atau Sedih?
23 Dewa Meradang!
24 Sosok Yang Paling dirindukan
25 3 Tahun Kemudian
26 Siapa Kamu?
27 Gara-Gara Eskrim
28 AKU BUKAN ISTRIMU LAGI!
29 Jawaban Bunda Aya
30 Permohonan Dewa
31 Ketakutan Aya
32 Bunda kok Gak cium Ayah?
33 Dia Tidak akan Berubah!
34 Kesempatan Kedua
35 Gak Mau Sayang-Sayangan!
36 Rencana Dewa GATOT!
37 Kemarahan Cahaya
38 Untuk Yang pertama Setelah 3 Tahun
39 Berkunjung Kerumah Mertua
40 Luka dan Derita
41 Masuk Sayang.....
42 Flashback Rahasia Megan Terbongkar !
43 Dasar Genit!!!
44 Membangunkan Macan Tidur
45 Tidak Seperti Dulu Lagi
46 Memanjakan anak-anak
47 Saling Melengkapi
48 Seperti Macan Betina!
49 Wanita itu butuh dikejar!
50 Membuat Anak Yang Banyak
51 Aku Ingin Membencinya
52 Cinta Mereka Tidak Sederhana
53 Menginginkan Mu malam ini
54 Serba Salah Jadi Menantu
55 Hadiah Kecil Dewa
56 Buah Simalakama
57 Tidak Bisa Memaksakan Takdir
58 Jadi Orang Kok Perhitungan!!
59 Adikmu sudah cukup menderita!
60 Janji Dewa dan Aya
61 Masih Aja Kaku!!
62 Aku Mencintaimu Mas
63 Tangisan Faza
64 Bela Saja Istrimu!
65 Penerus Perusahaan
66 Program Anak Lagi
67 Beri Aya Kesempatan
68 Benar-Benar Berbeda
69 Melayani Dengan Hati
70 Dia Wanita Baik
71 Takut Ditolak
72 See You Tonight
73 Aku Merindukanmu
74 Dewa Sakit
75 Apa Kami Mau Punya Adik?
76 Kabar Bahagia
77 Jadi Pengasuh
78 Kemarahan Megan
79 Tolong Mengertilah!
80 Masih Belum Menyerah
81 Aduan Si Kembar
82 Dalam Masalah Besar
83 Menemukan Titik Masalah
84 Tidak ingin bertele-tele
85 Ada Apa Dengan Aya?
86 Kegelisahan Dewa
87 Pesan Cinta Untuk Aya
88 Anak Ku Kuat!!
89 Kekuatan Cinta
90 Selamat Pagi Sayang
91 Nakal!!
92 Mantan Suami Megan!
93 Dewa Menang Banyak
94 Semangat 45
95 Rencana Kado Untuk Mama
96 Terlalu Berlebihan
97 Kecurigaan Erika
98 Pilih Aku atau Dia
99 Menuduh Tanpa Bukti
100 Pelan-pelan Sayang!!
101 Katakan sekali lagi,,,
102 Aku Gak Sudih!!!!
103 Aku Minta Hatimu
104 Dibutakan oleh cinta
105 Sentuhlah Aku Bagas!!
106 Tunggu!!!!!!
107 Rika ku sudah kembali
108 Wanita Mata Duitan
109 Peringatan Mertua
110 Hati-hati Mas
111 Bikin Emosi
112 Marahnya Dewa
113 Manisnya Madu Cinta
114 Wajah Bringasan
115 Jangan Pura-pura Bodoh!
116 Kecanduan
117 Kalian Berdua Harus Berpisah
118 Pertemuan dan Perpisahan
119 Lebih Menantang
120 Ini kan yang kau inginkan?!!
121 Aku Masih Punya Hati!!
122 Semangat Suamiku!!
123 Cinta Dewa Untuk Aya
124 Modus
125 Menjadi Sejarah
126 Kesedihan Mendalam
127 Sebuah Kejujuran
128 Serba Pink ( Bab Erika dan Bagas)
129 Menyelesaikan Semuanya
130 Akhir Sebuah Cerita
131 EXTRAPART 1
132 EXTRAPART 2
133 EXTRAPART 3
Episodes

Updated 133 Episodes

1
IJAB QOBUL
2
Megahnya Pesta Pernikahan
3
Perceraian Dimalam Pertama
4
Dalam Masalah Besar
5
Tawaran Gila!
6
Tidak Ada Pilihan Lain
7
Rasa Sakit Dewa
8
Pernikahan Tanpa Cinta
9
Istri Tak Dianggap
10
Tak Berdaya Lagi
11
Kecemasan Dewa
12
Khayalan Dewa
13
Pembalasan Dewa
14
Malam Yang Hangat
15
Penghianat!
16
Kecemburuan Aya
17
Hukuman dari Suami
18
Cobaan Apa Lagi ini??
19
Kemana Perginya Aya?
20
Kehidupan Baru Bagi Aya
21
Bertahan Hidup
22
Harus bahagia atau Sedih?
23
Dewa Meradang!
24
Sosok Yang Paling dirindukan
25
3 Tahun Kemudian
26
Siapa Kamu?
27
Gara-Gara Eskrim
28
AKU BUKAN ISTRIMU LAGI!
29
Jawaban Bunda Aya
30
Permohonan Dewa
31
Ketakutan Aya
32
Bunda kok Gak cium Ayah?
33
Dia Tidak akan Berubah!
34
Kesempatan Kedua
35
Gak Mau Sayang-Sayangan!
36
Rencana Dewa GATOT!
37
Kemarahan Cahaya
38
Untuk Yang pertama Setelah 3 Tahun
39
Berkunjung Kerumah Mertua
40
Luka dan Derita
41
Masuk Sayang.....
42
Flashback Rahasia Megan Terbongkar !
43
Dasar Genit!!!
44
Membangunkan Macan Tidur
45
Tidak Seperti Dulu Lagi
46
Memanjakan anak-anak
47
Saling Melengkapi
48
Seperti Macan Betina!
49
Wanita itu butuh dikejar!
50
Membuat Anak Yang Banyak
51
Aku Ingin Membencinya
52
Cinta Mereka Tidak Sederhana
53
Menginginkan Mu malam ini
54
Serba Salah Jadi Menantu
55
Hadiah Kecil Dewa
56
Buah Simalakama
57
Tidak Bisa Memaksakan Takdir
58
Jadi Orang Kok Perhitungan!!
59
Adikmu sudah cukup menderita!
60
Janji Dewa dan Aya
61
Masih Aja Kaku!!
62
Aku Mencintaimu Mas
63
Tangisan Faza
64
Bela Saja Istrimu!
65
Penerus Perusahaan
66
Program Anak Lagi
67
Beri Aya Kesempatan
68
Benar-Benar Berbeda
69
Melayani Dengan Hati
70
Dia Wanita Baik
71
Takut Ditolak
72
See You Tonight
73
Aku Merindukanmu
74
Dewa Sakit
75
Apa Kami Mau Punya Adik?
76
Kabar Bahagia
77
Jadi Pengasuh
78
Kemarahan Megan
79
Tolong Mengertilah!
80
Masih Belum Menyerah
81
Aduan Si Kembar
82
Dalam Masalah Besar
83
Menemukan Titik Masalah
84
Tidak ingin bertele-tele
85
Ada Apa Dengan Aya?
86
Kegelisahan Dewa
87
Pesan Cinta Untuk Aya
88
Anak Ku Kuat!!
89
Kekuatan Cinta
90
Selamat Pagi Sayang
91
Nakal!!
92
Mantan Suami Megan!
93
Dewa Menang Banyak
94
Semangat 45
95
Rencana Kado Untuk Mama
96
Terlalu Berlebihan
97
Kecurigaan Erika
98
Pilih Aku atau Dia
99
Menuduh Tanpa Bukti
100
Pelan-pelan Sayang!!
101
Katakan sekali lagi,,,
102
Aku Gak Sudih!!!!
103
Aku Minta Hatimu
104
Dibutakan oleh cinta
105
Sentuhlah Aku Bagas!!
106
Tunggu!!!!!!
107
Rika ku sudah kembali
108
Wanita Mata Duitan
109
Peringatan Mertua
110
Hati-hati Mas
111
Bikin Emosi
112
Marahnya Dewa
113
Manisnya Madu Cinta
114
Wajah Bringasan
115
Jangan Pura-pura Bodoh!
116
Kecanduan
117
Kalian Berdua Harus Berpisah
118
Pertemuan dan Perpisahan
119
Lebih Menantang
120
Ini kan yang kau inginkan?!!
121
Aku Masih Punya Hati!!
122
Semangat Suamiku!!
123
Cinta Dewa Untuk Aya
124
Modus
125
Menjadi Sejarah
126
Kesedihan Mendalam
127
Sebuah Kejujuran
128
Serba Pink ( Bab Erika dan Bagas)
129
Menyelesaikan Semuanya
130
Akhir Sebuah Cerita
131
EXTRAPART 1
132
EXTRAPART 2
133
EXTRAPART 3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!