"Rey, kontrak dengan perusahaan Star Grup apa sudah berhasil? "tanya Papa Alex pada anaknya itu.
"Sebentar lagi pa, sekarang Rey masih terus mengejar berkas yang akan diajukan pada perusahaan itu" jawab Rey menatap Papanya.
"Baguslah nak, Papa ingin segera bekerja sama dengan mereka. Tidak menutup kemungkinan kita akan mendapat keuntungan besar. "ucap Papa dengan antusias
"Itu pasti Pa, aku tidak akan membuat kesalahan kecil sedikitpun. Hanya perusahaan kita yang akan menerima kerja sama ini" ujar Rey yakin.
"Kamu memang hebat dalam hal ini. Papa percaya padamu. Tapi kamu harus ingat bisnis itu sangat kejam. Kamu harus berhati hati dengan orang yang akan menjatuhkan mu" kata Papa dengan nada tegas dan sedikit dingin.
"Jelas pa, aku tidak akan membiarkan cacing cacing itu bebas dengan mudah. Ada ganjaran yang harus mereka terima walaupun itu harus menggali kubur mereka sendiri! " ujar Rey penuh nada ancaman.
Zola yang mendengar itu terkejut ternyata Rey dan Papa nya bisa sekejam itu dengan orang lain. Seketika keringat dingin membasahi dahinya.
Tiba tiba terdengar ponsel berdering. Itu adalah ponsel Zola yang lupa di silent. Mendengar bunyi itu semua orang melihat kearah Zola.
Zola yang menyadari itu segera memeriksa ponselnya. Dia melihat nama Maxim di layar ponselnya. Tidak mau menunggu lama dia mengangkat telfonnya.
"Hallo.. " jawab Zola
"Zola aku sekarang didepan rumahmu, cepat keluarlah kita berangkat bersama ke kampus " balas Maxim dari seberang sana.
"Max, aku tidak dirumah. A-aku ada dirumah temanku" saut Zola dengan suara lembutnya
"Baiklah aku akan kerumah Bebi sekarang" ucap Maxim.
"B-bukan di rumah Bebi, aku ada dirumah teman ku yang lain" ucap Zola.
"Teman lain? Apa laki laki? " suara Maxim terdengar menggelegar diujung sana.
"Tentu saja wanita, bagaimana mungkin aku tidur di rumah teman laki laki" ucap Zola dengan kesal
"Dimana, aku akan menjemputmu sekarang" tanya Maxim
"Tidak usah menjemputku, aku akan ke kekampus dengan temanku" saut Zola dengan tenang
"Tidak, aku akan menjemputmu, kirimkan lokasimu sekarang" paksa Maxim
"Max jangan memaksaku, aku ingin pergi dengan siapapun itu hak ku, jangan mengaturku" kata Zola dengan kesal
"Aku mengkhawatirkanmu, sungguh. Aku tidak mau terjadi apa apa dengan wanita ku" tegas Maxim
"Wanitamu, aku bukan wanitamu, jadi tolong berhenti dengan bersikap seperti itu" suara Zola sedikit melunak.
"Zola jangan menolakku, cepat beritahu lokasimu sekarang" paksa Maxim
"Terserah kau mau apa" saut Zola mematikan ponselnya.
Semua orang diruang makan itu mendengar seksama obrolan Zola. Dan bertanya tanya kenapa dengan gadis itu.
"Zola, apa tadi itu pacarmu? " tanya Shela
"Bukan, dia temanku" ucap Zola sambil mengaduk makanannya.
"Kalau teman kenapa sekhawatir itu, aku yakin dia punya rasa padamu" ujar Shela penasaran
"Sudahlah aku tidak mau membahas dia, ayo kita segera berangkat " ucap Zola mengalihkan pembicaraan.
"Jawab dulu pertanyaanku"paksa Shela
"Dia bukan pacarku, dan aku tidak mau menjalin hubungan dengan siapapun saat ini. Sudahku jawab kan"kata Zola dengan suara lembutnya.
"Kenapa kau tidak mau menjalin hubungan? "tanya Shela masih penasaran
"Bukan begitu, aku hanya ingin fokus kuliah saja" jawab Zola santai
"Zola, tapi bukankah kalau kita punya seseorang yang menyanyangi kita itu juga bisa memicu semangat untuk menyelesaikan kuliah" ucap Shela dengan semangat
"Aku tidak mau, dan aku hanya ingin sendiri saat ini. Pasti akan ada saatnya aku akan memberi hati ini. Tapi tidak sekarang, aku belum siap, dan tak mau mencintai orang lain" jawab Zola sambil menundukkan kepalanya.
"Zola sayang, benar kata Shela. Kamu harus membuka hati untuk seseorang. Kamu disini juga tinggal sendiri kan. Jika ada yang menyanyangi, kamu akan merasa aman dan nyaman karena ada seseorang yang berusaha melindungi mu. Tidak baik seorang gadis tinggal di kota tanpa keamanan. Bisa saja hal buruk terjadi" ucap Mama dengan suara terlembutnya.
Ketiga laki laki diruangan itu hanya diam mendengarkan. Rey yang awalnya cuek diam diam melihat Zola yang duduk tak jauh didepannya.
"Aku tahu tante, tapi aku masih bisa menjaga diri kok" jawab Zola dengan mata teduhnya.
"Aku juga tau selama ini kamu itu gadis idaman para lelaki di kampus kita. Mereka berusaha merebut hatimu, bahkan semua teman laki laki dikelasku sangat mengagumimu. Kau sangat sangat terkenal di kampus Zola. Kau itu bisa memikat hati Laki laki untuk mencintaimu dengan tulus. Setidaknya kamu harus mencoba" ujar Shela penuh kagum.
Mendengar itu Reno dan Rey sedikit terkejut. Mereka tidak menyangka kalau gadis didepannya itu adalah wanita yang direbutkan dikampus.
"Maaf, tapi aku belum bisa. Hati tidak bisa dipaksa Shel, aku takut aku tidak bisa menjadi apa yang mereka inginkan" ucap Zola sambil meremas tangannya.
"Kamu harus mencoba, kalau berhasil kamu sendiri yang akan bahagia" saran Shela dengan senyum tulusnya.
"Iya, makasih ya... kamu memang gadis baik Shel" ucap Zola dengan senyum manisnya.
Melihat wajah Zola yang tersenyum membuat bulu kuduk Rey berdiri.
'Shitt... kenapa dengan diriku' gumam Rey dalam hati sambil memegang tangannya yang merinding.
Reno juga tak henti hentinya memandang gadis cantik itu.
'Wanita yang menarik' pikirnya.
"Baiklah ayo kita ke rumahmu, aku tak sabar kesana" ajak Shela dengan semangat tingginya.
"Ayo...... Om Tante, Zola permisi ya, terima kasih atas sarapan dan kebaikan kalian" ucap Zola dengan wajah senangnya.
"Sama sama Zola, toh nanti kamu kesini lagi kan, kita akan bertemu lagi sayang" jawab Mama dengan senyuman.
"Embb, iya tante.... "Zola yang merasa ini hari terakhirnya dirumah itu sedikit bersalah. Karena Dia sudah memutuskan akan mengundurkan diri dari Guru privat Shela. Dia tidak mau gara gara dia disana akan menambah masalah dikeluarga itu mengingat Rey yang tidak menyukainya.
BSB.............
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 153 Episodes
Comments
Anthy Khalid
kamu salah zola...klw kamu tdk dtg mrk smw akan merasa kehilangan,terutama rey.
takutnya ada cinta segita antara rey,zola dan reno...🤔🤔🤔
2021-04-01
1
Ani Nurlailis
critanya asyik
2021-02-23
1
nannu....
udah baca berulang kali tapi gk bosen²😬😬
2020-11-15
1