Pagi itu setelah sarapan Shela mengajak Rey untuk pergi ke Mall yang dekat dengan rumah mereka. Didalam mobil Shela tak berhenti ngomel membuat telinga Rey risih untuk mendengarkan.
"Eh kak, nanti aku mau beli baju keluaran terbaru di Boutique nya Kak Reno, bolehkan? "tanya Shela penuh harap.
"Terserah kau saja, yang penting kita segera pulang, kakak capek ingin istirahat dirumah" jawab Rey.
"Baiklah, aku usahakan cepet deh, kalau lama berarti aku khilaf ya kak, "goda Shela tanpa bersalah.
"Ck,, kau selalu membuat kakak kesal. Setidaknya buat kakakmu ini bangga padamu , kata mama kau masih sulit menerima guru privat, apa itu benar? " tanya Rey dengan penuh selidik.
"Memang benar, salah mereka karna gk bisa mengerti diriku ini, " bela Shela.
"Tapi seharusnya kamu tidak membuat mereka kewalahan, gimana kamu bisa lulus jika terus seperti ini, suatu saat kamu akan kesulitan dengan ujian yang akan menantimu, mama dan papa sudah mengingatkan jangan sampai kamu menyesali perbuatanmu itu" kata Rey menasehati Shela yang ampuh membuat adiknya itu diam seketika.
"Baiklah, aku menyerah. aku akan menerima guru privat lagi. tapi dengan syarat aku sendiri yang akan memilihnya! "kata Shela bersemangat.
"Oke, tapi ini terakhir. kalau sampai kamu membuat masalah lagi. Aku tidak akan segan segan menikahkan mu saja. Mengerti!! " ancam Rey.
"Kakak benar benar jahat, aku gak mau nikah di usia muda" kata Shela dengan nada kesal.
"Turuti saja kata kata kakak, itu semua demi kebaikannmu. " kata Rey dengan nada tegas.
"Menyebalkan" gerutu Shela.
"Ngomong apa kamu barusan!! " tanya Rey dengan menyipitkan mata.
"enggak,, aku bilang kakak memang paling tampan sedunia,, "seru Shela memaksa senyum dibibirnya.
"Memang aku tampan, "seringai Rey.
~~
Di Kampus
"Aku benar benar buntu sekarang. " keluh Shela yang wajahnya tampak lusuh.
"Memang kenapa Shel? gk biasanya kamu 3L bgini (Lelah letih Lesu), " tanya salah satu temannya.
"Keluarga ku menyuruh mencara guru privat untukku, jika tidak aku akan segera dinikahkan oleh kakakku! " kata Shela dengan nada kesalnya.
"Tinggal cari saja kenapa susah" saran teman lainnya.
"Cari dimana, semua tidak ada yang cocok, mereka hanya jadi pelayanku saja bukan jadi guru" tukas Shela.
"Eh aku ada ide,, dikampus kita kan ada gadis yang pintar itu kan,, siapa itu namanya? Oh ya Zola! Katanya dia memang cerdas, gimana kalau kamu minta dia jadi guru privat kamu Shel! " kata teman Shela dengan bersemangat.
"Zola?? apa dia mau jadi guru privatku? "tanya Shela
"Mesti mau dia, aku denger dia baru saja keluar dari pekerjaannya dan lagi mencari yang baru" jawab teman Shela.
"Oke, aku akan menemuinya, kasih tau dimana kelasnya?" tanya Shela
"Kelas 4A, itu adalah kelas para mahasiswa teladan dan tentunya terpintar"jawab teman lainnya dengan santai.
"Oke, thanks infonya ya" seru Shela lalu meninggal kan teman temannya tersebut.
Di Ruang Kelas 4 A
Seorang gadis duduk dikursi nya dengan memainkan pena bolpoin di tangannya. Tatapannya kosong memandang ke arah lain, tapi tidak membuat luntur kecantikan nya. tapi justru membuat yang melihatnya terpukau dengan keindahan gadis bermata coklat tersebut.
Shela sudah sampai di pintu kelas tersebut. Matanya sibuk mencari orang yang bernama Zola. Hingga akhirnya menemukan dan menghampiri gadis itu.
" Hey Zola, Aku Shela. Bisa kita bicara sebentar? "tanya Shela penuh harap.
Zola seketika mengarahkan pandangannya ke sumber suara tersebut. Dia mendapati di depannya berdiri gadis cantik, dengan penuh senyum dibibirnya. Menatapnya dengan penuh harap.
"Hey juga, mau bicara apa dengan ku? " tanya Zola.
"Tidak disini, ayo ke taman, akan lebih asik" seru Shela sambil menarik tangan Zola untuk mengikutinya.
Sesampai di taman, mereka duduk berdampingan sambil memandang satu sama lain.
"Apa yang ingin kamu bicarakan? " tanya Zola.
"Begini aku dengar kamu baru keluar dari pekerjaanmu kan. Jadi aku ingin memberi pekerjaan baru untukmu. " kata Shela dengan senyum manisnya.
"Benarkah?? pekerjaan apa itu? "tanya Zola penasaran namun tidak menutupi semangat yang keluar dari bola mata indahnya itu.
"Begini, aku membutuhkan seorang guru privat untuk mengajariku, tapi aku sedikit kesulitan, jadi bisakah kamu jadi guru privat itu? "tanya Shela antusias.
"Kamu yakin mau aku jadi guru privat kamu? " kata Zola.
"Tentu, aku sudah mendengar dan melihat kepintaranmu. Jarang ada orang yang bisa membuatku tertarik spertimu. Jadi kumohon kamu mau ya jadi guru privatku? " tanya Shela sambil menakup kedua tangannya memohon.
"Emmm, baiklah aku mau. Asal kamu gak kecewa denganku nanti" kata Zola
"Tidak akan! janji. " jawab Shela dengan senyum merekah di wajahnya.
"Lalu mulai kapan aku mengajarimu? " tanya Zola
"Emm, gmna kalau besok pulang kuliah, aku akan mengajakmu ke rumahku, lalu memulainya" saut Shela.
"Oke baiklah,, dengan senang hati" kata Zola tersenyum manisnya membuat bulu kuduk Shela berdiri.
"Cantiknya" gumam Shela takjub.
"Kau bilang apa? " tanya Zola.
"Ah tidak lupakan saja.. haha" saut Shela sambil senyum cengengesan.
BSb........
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 153 Episodes
Comments
Anthy Khalid
nti akan berubah posisinya...guru privat q jd kk ipar q...😁😁😁
2021-04-01
1
Ani Nurlailis
seruuuu....
2021-02-23
1
🇮🇩Imelda🇰🇷
seru ni
2020-10-07
1