Dikantor Rey
Rey nampak memegang map berisi berkas penting ditangannya. Dia dengan fokus memberi coretan koreksi pada kertas tersebut. Tiba tiba terdengar suara kaki berjalan menuju tempatnya duduk.
"Jika masuk ketuk pintu dulu, dasar berandalan, " ujar Rey sedikit kesal.
"Haha,, percuma aku ketuk pintu kalau pada akhirnya masuk sini juga kan" celoteh pria berbadan tegap itu yang tidak lain adalah Reno sepupu Rey.
"Ada apa kau kemari, rindu dengan pukulan ku hmm" tanya Rey angkuh.
"Aku merasa bosan akhir akhir ini, dirumah sepi tidak ada yang menarik" ujar Reno sambil merebahkan tubuhnya di sofa.
"Makanya segera menikah, jadi bujang lapuk lama lama kau nanti " seru Rey menatap sepupunya itu.
"Haha,,, kau sendiri bukannya sama saja,, kita spesies yang bernasib sama tau" kata Reno sambil terkekeh.
"Sialan,,, aku berbeda denganmu, enak saja kau samakan." cibir Rey mendekati Reno.
"Aku mau tidur di rumah mu boleh kan? " tanya Reno.
"Kenapa tiba tiba kau ingin menginap disana, jangan jangan kau ingin menggangu Shela kan" kata Rey sambil melirik tajam ke Reno.
"Haha, kau sudah tau saja, aku memang merindukannya. Gadis kecilku itu bagaimana kabarnya? " tanya Reno
"Yah begitulah, masih nakal seperti biasa. Bahkan aku dibuat pusing karna ulahnya" keluh Rey.
"Apa masih belum menemukan yang cocok? " tanya Reno
"Belum, aku bahkan mengancamnya untuk segera kunikahkan kalau belum menemukan guru privat lagi. " ujar Rey.
"Sadis sekali caramu mengancam Shela, kasihan dia" kata Reno
"Biar saja, aku sudah lelah dengan sikapnya. Mungkin menikah akan membuat dia lebih dewasa. " kata Rey sambil memejamkan matanya.
~~
Setelah makan malam Shela dan Zola pamit ke kamar untuk memulai belajar. Shela tak henti hentinya berbicara sambil memakan cemilan yang sudah disiapkan dikamarnya tersebut.
Tiba tiba terdengar suara petir yang keras membuat Zola mendekati jendela kamar tersebut.
"Kenapa malah hujan, gimana aku bisa pulang" keluh Zola masih menatap keluar jendela tersebut.
"Kau tidur disini saja, besok aku antar pulang sekalian ke kampus bersama sama" seru Shela.
"Mana mungkin, aku tidak mau merepotkanmu" jawab Zola.
"Kau ini... turuti saja kata kata ku, aku sama sekali tidak merasa direpotkan, justru senang ada yang mau menemaniku di sini" kata Shela tersenyum gembira.
"Ya sudah ayo kita lanjutkan belajar lagi, aku semakin mengerti pelajarannya" seru Shela sambil menarik tangan Zola.
Malam semakin larut, terdengar suara mobil parkir didepan rumah itu. Turun dua orang laki laki super tampan berjalan mendekati pintu rumah itu.
Rey membuka pintu itu dan menyuruh Reno mengikutinya.
Dikamar Shela, Zola terbangun dengan tenggorokannya yang kering. Dia segera bangun dan mencari air minum di kamar tersebut tapi tidak menemukannya.
Lalu dia berinisiatif turun kebawah menuju dapur untuk mengambil minum.
Rumah besar itu terlihat sepi tapi masih beberapa lampu yang sedikit menyala, tentu saja sekarang jam menunjukkan pukul 00.45.
Zola mengambil air putih dan segera meminumnya, sontak dia terkejut dengan bayangan hitam berjalan menuju tempat dia berdiri. Dengan was was dan pikiran jeleknya menyangka itu adalah komplotan pencuri. Seketika dia mematikan lampu dapur itu lalu bersembunyi menunggu orang orang itu datang. Tanpa aba aba ......
BUKKK
PYAARRR
Zola memelinting tubuh salah satu laki laki tersebut dan menjatuhkan nya di lantai hingga gelas diatas meja itu pecah seketika.
Dengan cepat Zola menarik tangan laki laki lainnya dan menarik kedua tangan itu ke belakang tubuh kekarnya. dan mengunci tangannya.
Sontak semua orang terbangun dan berjalan menghampiri arah bunyi suara memekakkan telinga tersebut.
Mama Rani yang sampai dulu mencoba menyalakan lampu dapur itu dan sangat terkejut melihat Rey terjatuh dilantai dan Reno yang tangannya diplinting oleh Zola.
"Rey , Reno.... kalian kenapa? "tanya Mama
"Tante mereka ingin mencuri disini, jadi aku langsung melukai mereka"seru Zola dengan polosnya.
"Zola... lepaskan mereka,. Dia kakakku dan sepupuku! " ujar Shela mencoba melepaskan tangan Zola.
"Apaaaaa... Kakak? " sontak Zola menjauh dari kedua laki laki tersebut sambil mengamati wajah mereka.
BSB........
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 153 Episodes
Comments
Netizen Kalem.....!!!!
double killl 😂😂😂😂
2021-05-01
0
Mus Lima
bar2
2021-03-25
0
Dengpa 78
yuhuu....
2021-03-25
0