Pendekar Tanpa Nama

Pendekar Tanpa Nama

Pertempuran di Hutan Larangan V

Belum selesai kata-kata perintah si pemimpin, sepuluh orang pendekar kelas atas sudah lebih dulu menyerang Tuan Santeno Tanuwijaya.

Sepuluh macam senjata langsung menghujani tubuhnya dengan ganas. Seolah senjata-senjata itu adalah sekawanan serigala yang kelaparan ingin memakan mangsa.

Saling mendahului dan saling berlomba-lomba.

Tapi Tuan Santeno masih bisa menghindari setiap sabetan atau tusukan senjata yang mengarah ke seluruh tubuhnya. Setidaknya untuk saat ini.

Dia bukan tokoh sembarang tokoh. Tuan Santeno Tanuwijaya merupakan Maha Guru Perguruan Tunggal Sadewo yang mendapat julukan si Tangan Tanpa Belas Kasihan.

Dari julukannya saja, orang akan langsung dapat menebak bagaimana kehebatan dan karakter Tuan Santeno.

Karena itu, tak tanggung lagi, dia langsung menggelar jurus terakhir dari serangkaian Jurus Pukulan Dewa Bumi.

"Dewa Bumi Memukul Langit Membalik Gunung …"

Jurus ketiga yang merupakan jurus terdahsyat langsung keluar.

Kedua tangan itu segera mengeluarkan cahaya hijau terang yang langsung memenuhi arena pertarungan. Tuan Santeno mulai membalas serangan lawan satu persatu.

Gerakannya semakin lincah saat dia terancam bahaya. Tubuhnya kadang mencelat tinggi lalu menukik sambil memukul. Atau kadang juga dia berputar sambil menahan serangan lawan.

Bahkan tak jarang dia membenturkan kedua tangannya dengan berani. Seolah tangan itu terbuat dari lempengan baja yang tidak mampu ditembus senjata tajam.

Dan memang kenyataannya seperti itu. Kedua tangan yang kini selalu memancarkan sinar hijau tersebut, seolah-olah merupakan baja murni.

Saat dibenturkan dengan senjata pusaka lawan, selalu menghasilkan bunyi "trangg" yang cukup keras terdengar.

Di sisi lain, si pemimpin para pendekar kelas atas masih melihat pertandingan di pinggir arena. Dia belum mau turun tangan, selama ada bawahan, untuk apa pemimpin turun langsung ke lapangan?

Di sebelah pertarungan Tuan Santeno si Tangan Tanpa Belas Kasihan, ada pertarungan lainnya yang sudah hampir mencapai puncak.

Pertarungan Pendekar Belati Kembar.

Dua lawan yang sebelumnya sudah mengalami muntah darah dan terluka dalam, ternyata masih mampu untuk melanjutkan pertempuran mereka.

Bahkan keduanya kini menyerang dengan senjata pusaka mereka masing-masing.

Hujan jarum perak menyerbu Pendekar Belati Kembar. Sambaran golok lebar juga membayangi setiap gerakannya.

Kedua serangan itu tidak berhenti. Justru semakin lama malah semakin mengerikan.

Pendekar Belati Kembar seolah terkurung oleh jarum perak yang datang dari segala arah. Selain itu, dia juga merasa terperangkap di dalam permainan golok lawan yang terbilang sudah hampir mencapai taraf sempurna.

Tapi dia bukan pendekar yang mampu dikalahkan begitu saja.

Namanya sudah terkenal ke seluruh penjuru. Bahkan pengalamannya juga sudah sangat banyak sekali. Agaknya kalau ada orang yang menanyakan seberapa banyak dia bertarung, kalau orang itu bukan bodoh, mungkin sudah gila.

Entah sudah berapa banyak dia melewatkan pertarungan hidup dan mati. Dan entah sudah berapa banyak pendekar yang tewas oleh ketajaman kedua belati kembar miliknya.

Saat hujan jarum menggempur dan hujan bacokan golok menderu, saat itu pula Pendekar Belati Kembar bertindak.

Kedua tangannya langsung mengambil dua buah senjata andalan dalam kecepatan kilat.

Begitu terambil, senjata andalan miliknya langsung dilontarkan ke depan untuk menghalau seluruh jarum yang diduga mengandung racun tersebut.

Belati kembar.

Sinar hitam langsung melesat ke sana kemari menangkis semua jarum yang dilemparkan.

Kelebatan dua buah sinar hitam membuat pandangan dua lawan Pendekar Belati Kembar cukup kewalahan.

Pasalnya karena pandangan mereka tertutup oleh sinar tersebut.

Hanya dalam waktu singkat, hujan jarum telah berhasil di rontokkan seluruhnya.

Sekarang giliran lawan yang menjadi terkejut setengah mati. Bagaimana mungkin ada seorang pendekar yang mampu merontokkan jarumnya hanya dalam waktu sedemikian singkat?

Bagaimanapun juga, dia tidak mau percaya. Jangankan menangkis, sebelumnya, tidak ada seorang pendekar pun yang sanggup dari jurus andalan miliknya tersebut.

Tapi sekarang, dia harus mengakui kebenaran tentang sebuah pepatah yang mengatakan bahwa di atas langit, masih ada langit.

Dia tertegun tanpa bergerak sedikitpun.

Seorang pendekar, kalau jurus andalan mereka sama sekali tidak mampu melukai lawan, maka harga dirinya terasa jatuh.

Bertahun-tahun atau mungkin puluhan tahun berlatih ilmu sehingga sedemikian hebat, tapi sekarang dia harus menerima bahwa usahanya selama itu hanya sia-sia, bukankah hal itu sangat menyakitkan?

Lebih menyakitkan dari pada apapun.

Karena tidak mau menanggung malu, maka akhirnya si pendekar yang tadi menggunakan jarum tersebut, memilih untuk bunuh diri dengan cara menusukkan jarum perak beracun miliknya.

Dia tewas di tangannya sendiri. Pelakunya bahkan senjatanya sendiri.

Semua kejadian tersebut berjalan dalam waktu singkat.

Seorang lawan telah memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Maka sekarang, lawan Pendekar Belati Kembar hanya satu orang saja.

Tanpa menunda waktu lebih lama lagi, Pendekar Belati Kembar segera melancarkan jurus lainnya.

Belati sudah dilesatkan ke depan untuk menyerang mangsanya. Kedua belati itu terlihat seperti dua ekor ular yang sedang menunggu waktu tepat untuk bertindak lebih jauh lagi.

Melihat kehebatan lawan, pendekar kelas atas dari Organisasi Tengkorak Muat itu tidak berdiam diri saja.

Dia turut melancarkan jurus golok yang telah dilatih sampai ka tahap seperti sekarang ini.

Putaran golok berubah menjadi lebih ganas lagi. Setiap sambarannya membawa hawa panas yang lumayan.

Pendekar itu berputar cepat laksana kincir. Tangan kirinya tidak diam, tangan itu turut serta memberikan serangan pukulan.

Sayangnya belati kembar sudah keluar.

Belati itu terus mengitari tuannya menangkis ke mana pun golok lawan bergerak. Keduanya bertarung sengit sampai sepuluh jurus kemudian.

Hingga pada suatu ketika, Pendekar Belati Kembar melihat ada celah lawan tepat di bagian leher.

Secepat kilat, dia menggerakan belatinya.

Sebuah sinar hitam melesat cepat menembus leher pendekar Organisasi Tengkorak Maut.

Hanya satu tusukan, lawan langsung ambruk ke tanah bersimbah darah segar. Tenggorokannya bolong akibat tusukan belati.

Sementara itu, Raja Tombak Emas dari Utara sedang mengegwmlue dua lawannya. Tombak sakti berwarna emas itu menebarkan tusukan maut ke titik terpenting di tubuh manusia.

Datuk rimba hijau itu sudah marah. Sangat marah karena dia merasa kesal kepada Nyai Tangan Racun Hati Suci akibat kejadian sebelumnya.

Karena itulah kakek tua yang sifatnya kadang suka tidak jelas ini, berniat untuk melampiaskan semua kekesalannya kepada dua lawannya tersebut.

Dia merupakan seorang datuk. Seorang pendekar yang kekuatannya sudah tidak diragukan lagi.

Dan jelas, kemampuan yang dia miliki tentunya berada di atas Pendekar Belati Kembar.

Tombak emas miliknya meliuk-liuk seperti seekor ular yang mematuk mangsa. Tubuhnya bergerak ke sana kemari memberikan ancaman maut.

Empat puluh jurus sudah mereka lewati. Dua lawan yang bersenjatakan pedang merasa tidak bisa melakukan apa-apa

Semua serangan mereka rontok di tengah jalan akibat tangkisan tombak sakti itu.

Lima jurus kemudian, Raja Tombak Emas dari Utara berputar sambil merentangkan kedua tanganya. Sambaran angin terasa menderu menerpa dua lawannya.

Serangan yang berbeda mulai keluar. Tak lama, seorang lawannya telah roboh karena lehernya hampir putus terbabat ujung mata tombak.

Terpopuler

Comments

MATADEWA

MATADEWA

Baru mulai....

2023-07-27

1

rajes salam lubis

rajes salam lubis

lanjutkan

2023-02-20

0

rajes salam lubis

rajes salam lubis

tetapsemangat

2023-02-19

0

lihat semua
Episodes
1 Pertempuran di Hutan Larangan V
2 Kedatangan Dua Pendekar Muda
3 Bosan Hidup
4 Pertarungan Sepasang Kekasih
5 Tiga Pertarungan Selesai
6 Tersesat
7 Pertempuran di Alam Ghaib
8 Dua Iblis
9 Seorang Murid Murtad
10 Dewi Anggrek Biru
11 Tombak Menusuk Rembulan Membelah Cakrawala
12 Menyapu Ombak Membuang Sedih di Hati
13 Keris Kyai Tunggal Barakuda
14 Guru dan Murid
15 Selaksa Racun Ular Tanpa Penawar
16 Kesedihan
17 Pelajaran Berharga
18 Rencana Duel
19 Empat Pendekar Budiman dari Tanah Jawa
20 Tombak Emas Meruntuhkan Langit
21 Pergi Dari Perguruan Tunggal Sadewo
22 Melewati Waktu Bersama
23 Pelabuhan Lemah Jawi
24 Dua Setan Pelabuhan Lemah Jawi
25 Adu Ilmu Pedang dan Ilmu Golok
26 Tiba di Tiongkok
27 Ou Lin
28 Kuil Lam Si
29 Orang Yang Dicari-cari
30 Barisan Sepuluh Pedang
31 Bibit Dendam
32 Kabar Menggemparkan
33 Partai Pengemis Hitam
34 Cahaya Merah Dari Neraka
35 Formasi Tiga Puluh Hantu
36 Sukma Pedang
37 Seorang Kakek Tua
38 Kay Pang Pek
39 Huang Mei Lan
40 Mulut Sialan
41 Cerita di Masa Lalu
42 Jebakan
43 Si Golok Biru
44 Kemenangan
45 Tiga Tosu Sesat
46 Melawan Tosu
47 Gabungan Kekuatan Tiga Tosu Sesat
48 Pengumuman Biar Tidak Salah Paham
49 Tian Hoa
50 Bambang Sukma Saketi
51 Pesan Dari Ayahanda
52 Perampok
53 Jurus Tanpa Bentuk
54 Kabar di Pagi Hari
55 Jurus Tanpa Nama
56 Pembantaian
57 Wanita Yang Berbahaya
58 Tertegun
59 Malu
60 Seruling dan Syair Kerinduan
61 Arak Racun
62 Lain Daripada Yang Lain
63 Pedang Lain daripada Yang Lain
64 Interogasi Yang 'Kejam'
65 Si Buta Yang Tahu Segalanya
66 Sun Poan si Pendekar Pisau Terbang
67 Anggota Kay Pang Hek dan Tujuh Perampok Berhati Kejam
68 Undangan
69 Memenuhi Undangan
70 Jalan Darah
71 Bertarung di Sarang Harimau
72 Jurus Yang Mengerikan
73 Terjebak
74 Berkumpulnya Para Tokoh
75 Orang Tua Menyebalkan
76 Sahabat Sejati
77 Naga dan Harimau Bersatu Padu
78 Sentilan si Buta Yang Tahu Segalanya
79 Tak Sadarkan Diri
80 Sentilan Dewa Tanpa Tanding
81 Pusaran Debu Dewa Naga Langit
82 Kepergian Para Tokoh
83 Diskusi di Restoran Angin Musim Semi
84 Kejadian di Restoran Angin Musim Semi
85 Hujan Anak Panah
86 Dua Belas Siluman Berdarah Dingin
87 Jurus Pedang Kilat Tak Berbentuk
88 Wanita Berpakaian Biru Muda
89 Sian-Li Bwee Hua
90 Menolong Seorang Gadis
91 Cerita Liu Bing
92 Empat Golok Dua Pedang
93 Peringatan Terakhir
94 Latar Belakang si Buta Yang Tahu Segalanya
95 Liu Bing dan Huang Mei Lan
96 Nenek Tua Bungkuk
97 Hal Yang Tidak Terduga
98 Walet Putih
99 Sembilan Iblis Berbaju Biru
100 Mencari Informasi
101 Si Gendut Yang Pintar
102 Kong We
103 Firasat Buruk
104 Petunjuk Kecil
105 Kemampuan si Walet Putih
106 Sebelas Bayangan
107 Si Tubuh Pedang
108 Empat Setan Pedang Kembar
109 Walet Putih Terdesak
110 Amarah
111 Dua Pendekar Pedang
112 Tewasnya si Tubuh Pedang
113 Lima Lawan Tangguh
114 Mimpi Paling Buruk
115 Sampai Tujuan Akhir
116 Keteguhan Murid Penjaga
117 Kecurigaan
118 Cara Satu-satunya
119 Puluhan Murid Perguruan Rajawali Sakti
120 Dugaan Yang Terbukti
121 Sangat Terkejut
122 Hubungan Istimewa
123 Pertarungan Uji Coba
124 Paman Guru
125 Bibi Guru
126 Alasan Nenek Tua Bungkuk
127 Surat Bersampul Biru
128 Lemparan Kakek Kipas Badai
129 Serangan Gabungan
130 Ketakutan yang Paling Takut
131 Dua Puluh Tokoh Dunia Persilatan
132 Bengcu Dunia Persilatan
133 Informasi Cakra Buana
134 Organisasi Naga Terbang
135 Sahabat Baru
136 Kereta Kuda di Tengah Malam
137 Yiu Fang
138 Perguruan Bawah Tanah
139 Pertempuran di Perguruan Bawah Tanah
140 Tercekat
141 Tidak Tahu Diri
142 Pengkhianat
143 Lin An
144 Pendekar Pedang Tanpa Bayangan
145 Senyuman Perpisahan
146 Si Setan Tombak Halilintar
147 Pedang Biru
148 Pedang Kembar Hitam
149 Bertemu Kembali
150 Rencana Sian-Li Bwee Hua
151 Menepati Janji
152 Menjemput Huang Mei Lan
153 Mengembara Bersama
154 Kota Dunhuang
155 Jurus Pedang Kembar Menari di Udara
156 Huang Mei Lan Terpukau
157 Terbuai
158 Gunung Hua Sun
159 Menyebalkan
160 Melepas Kerinduan
161 Racun Penghancur Tubuh
162 Kemunculan Iblis Tua Langit Bumi
163 Tujuh Tokoh Pilih Tanding
164 Kejadian Diluar Dugaan
165 Pertarungan Tokoh Pilih Tanding
166 Jurus Pencabut Nyawa
167 Kedatangan Tiang Bengcu
168 Tujuh Tokoh Ternama
169 Pendekar Pisau Terbang
170 Puluhan Pisau Terbang
171 Satu Hal Yang Sangat Penting
172 Perkampungan Raja Harimau
173 Tentang Perkampungan Raja Harimau
174 Persiapan
175 Memulai Aksi
176 Lima Tokoh Perkampungan Raja Harimau
177 Alis Golok Mata Rajawali
178 Sepuluh Setan
179 Pemakaman Kuno
180 Sembilan Harimau Pengepung dan Tongkat Tua
181 Tewasnya si Tongkat Tua
182 Barisan Sembilan Harimau Mengepung Serigala
183 Ginseng Seribu Tahun
184 Efek Ginseng Seribu Tahun
185 Kakek Tua Aneh
186 Panah Api
187 Kematian Sembilan Harimau Pengepung
188 Sebuah Kabar
189 Coa In si Pelempar Pisau Terbang
190 Informasi Dari si Buta Yang Tahu Segalanya
191 Serangan Gelap
192 Kemajuan
193 Kabar Buruk
194 Tersipu Malu
195 Amarah Sian-li Bwee Hua
196 Para Tokoh Berkumpul
197 Melakukan Penggeledahan
198 Pertarungan Dua Datuk
199 Jurus Cakar Rajawali Pelipur Lara
200 Dua Harimau
201 Hasil Yang Mengejutkan
202 Perubahan
203 Pengecut Tiada Duanya
204 Si Pedang Maut dan si Ruyung Emas
205 Penyerangan Dimulai
206 Dipermainkan
207 Jarum Malaikat Maut
208 Menampakkan Diri
209 Tujuh Wakil
210 Pertempuran I
211 Pertempuran II
212 Pertempuran III
213 Pertarungan IV
214 Pertempuran V
215 Pertempuran VI
216 Jurus Tidak Berwujud
217 Pendekar Tanpa Nama dan Naga Terbang Ketiga
218 Naga Bertempur di Udara, Langit Bumi Berguncang Hebat
219 Detik-detik Paling Menegangkan
220 Membalaskan Dendam
221 Semuanya Baru Akan Dimulai
222 Jurus-jurus Ampuh
223 Antara Ada dan Tiada
224 Pertarungan Maha Dahsyat
225 Kemampuan Pendekar Tanpa Nama Yang Sesungguhnya
226 Pengkhianatan Terbesar
227 Dendam Sian-li Bwee Hua
228 Jurus Tapak Api Neraka
229 Pesta
230 Penampilan Baru Sian-li Bwee Hua
231 Surat Dari Tiang Bengcu
232 Saat-saat Terakhir
233 Kembali ke Tanah Pasundan
234 Merasa Kehilangan
235 Sin Jin
236 Percakapan di Atas Kapal
237 Tiba di Pelabuhan Bantam
238 Belajar Makan Pakai Tangan
239 Maling Tua Seribu Wajah
240 Walangga Dan Janggala
241 Paku Emas
242 Membongkar Rahasia
243 Saling Mencinta
244 Kuda Jempolan
245 Sepuluh Orang Bercadar Hitam
246 Kedai Makan Menyeramkan
247 Nenek Murah Senyum dan Delapan Setan Berdarah Dingin
248 Pertarungan di Depan Kedai
249 Ancaman
250 Tiba di Gunung Tilu Dewa
251 Sepasang Kekasih yang Bahagia
252 Gelagapan
253 Dipermainkan
254 Dipermainkan Balik
255 Dikasih Hati Minta Jantung
256 Tokoh Lihai
257 Diam Atau Mati
258 Lima Macan Kumbang Tanah Pasundan
259 Menuju Perguruan Tunggal Sadewo
260 Restoran Mewah
261 Orang Suruhan Tuan Gandrung Kalapati
262 Jurus Bayangan Melesat Nyawa Melayang
263 Gejolak Darah Muda
264 Lebih Baik Tidak Mengerti
265 Keracunan
266 Racun Salapan Sato
267 Lima Iblis Sesat
268 Perguruan Tunggal Sadewo
269 Sikap Pria Sejati
270 Kejadian Saat Hujan Lebat
271 Menunggu
272 Duel Istimewa
273 Pusaka Jatuh, Nyawa Melayang
274 Sosok Pendekar Sejati
275 Hilangnya Kujang Dewa Batara
276 Bajing Terbang
277 Majikan Bertudung Hitam
278 Informasi Dari Kerajaan
279 Rencana Cakra Buana
280 Dewi Bercadar Merah dan Dewi Bercadar Biru
281 Tapak Mega dan si Pedang Guntur
282 Sinar Merah
283 Ratu yang Malang
284 Tapak Mega Menggetarkan Jagad
285 Rencana Dewi Bercadar Merah
286 Memulai Rencana
287 Kakek Penyaru
288 Keahlian yang Mengagumkan
289 Mengobati Ratu Ayu
290 Proses Penyembuhan
291 Tapak Dewi Kwan Im
292 Menunggu Kematian
293 Tiga Iblis Cantik
294 Jurus Tapak Pembelah Matahari
295 Nenek Tanpa Hati
296 Pedang Dalam Tongkat
297 Jarum Bambu Kuning
298 Ratu Ayu Sembuh
299 Kuil Kuno
300 Dewi Bercadar Merah Terkejut
301 Kembali ke Istana Kerajaan
302 Kenapa Harus Dia?
303 Selaksa Jarum Pemutus Nyawa
304 Bergabung
305 Mulai Membongkar Rahasia
306 Rumit
307 Ide Pendekar Tanpa Nama
308 Desa Kebon Jati
309 Tiga Pedang Pelangi
310 Ketakutan Ki Marta
311 Pertemuan Tak Disangka
312 Seseorang yang Dimaksudkan
313 Tewas Membawa Perasaan Bangga
314 Musuh Sekaligus Sahabat
315 Amarah yang Berkobar
316 Petunjuk
317 Pertarungan Hebat di Padang Rumput
318 Dua Jurus Maha Dahsyat
319 Dua Sosok Misterius
320 Si Tangan Berbisa
321 Bangunan Tua
322 Musuh Dalam Selimut
323 Kembali Memakan Korban
324 Ketakutan
325 Menganalisa
326 Gadis Sumber Informasi
327 Jaya Taruma
328 Isi Kotak
329 Terbawa Emosi
330 Menemui Kakek Sakti
331 Si Tangan Baja
332 Serba Merah
333 Terkepung di Hutan Kerajaan
334 Pertempuran di Hutan Kerajaan I
335 Pertempuran di Hutan Kerajaan II
336 Pertempuran di Hutan Kerajaan III
337 Pertempuran di Hutan Kerajaan IV
338 Karmalaya
339 Sebuah Suara
340 Kedatangan Ratu Ayu Kencana Nirmala Putri
341 Ruang Rahasia Lainnya
342 Tidak Pernah Menyangka
343 Mempersiapkan Diri
344 Mendatangi Istana Kerajaan
345 Sepuluh Pasukan Elit Kerajaan
346 Kedatangan Pihak Pendekar Tanpa Nama
347 Masuk Dalam Perangkap
348 Dewa Trisula Perak
349 Sosok Asli si Gadis Sumber Informasi
350 Pembunuh Berdarah Dingin
351 Pembalasan Dimulai
352 Jurus Dua Naga Utusan Raja Akhirat
353 Kematian Sang Ahli Pedang
354 Sama Seperti Orang Mati
355 Puncak Dendam
356 Dua Ajian Pamungkas
357 Pusaka Tri Tunggal Maha Dewa
358 Empat Datuk Persilatan Turun Tangan
359 Puncak Kekuatan Selir Anjani
360 Duel Maha Dahsyat
361 Sosok Asli Selir Anjani dan Dua Pendekar Bertopeng
362 Di Ruangan Besar
363 Kesimpulan Dari Permasalahan Rumit
364 Latar Belakang Cakra Buana
365 Prabu Maharaja Adiyaksa Jagatama Mangkudewa
366 Kerajaan Sunda Kahuripan
367 Pertarungan Terakhir (Duel Maha Dahsyat)
368 Pengumuman
369 Rilis Novel Baru di Noveltoon
Episodes

Updated 369 Episodes

1
Pertempuran di Hutan Larangan V
2
Kedatangan Dua Pendekar Muda
3
Bosan Hidup
4
Pertarungan Sepasang Kekasih
5
Tiga Pertarungan Selesai
6
Tersesat
7
Pertempuran di Alam Ghaib
8
Dua Iblis
9
Seorang Murid Murtad
10
Dewi Anggrek Biru
11
Tombak Menusuk Rembulan Membelah Cakrawala
12
Menyapu Ombak Membuang Sedih di Hati
13
Keris Kyai Tunggal Barakuda
14
Guru dan Murid
15
Selaksa Racun Ular Tanpa Penawar
16
Kesedihan
17
Pelajaran Berharga
18
Rencana Duel
19
Empat Pendekar Budiman dari Tanah Jawa
20
Tombak Emas Meruntuhkan Langit
21
Pergi Dari Perguruan Tunggal Sadewo
22
Melewati Waktu Bersama
23
Pelabuhan Lemah Jawi
24
Dua Setan Pelabuhan Lemah Jawi
25
Adu Ilmu Pedang dan Ilmu Golok
26
Tiba di Tiongkok
27
Ou Lin
28
Kuil Lam Si
29
Orang Yang Dicari-cari
30
Barisan Sepuluh Pedang
31
Bibit Dendam
32
Kabar Menggemparkan
33
Partai Pengemis Hitam
34
Cahaya Merah Dari Neraka
35
Formasi Tiga Puluh Hantu
36
Sukma Pedang
37
Seorang Kakek Tua
38
Kay Pang Pek
39
Huang Mei Lan
40
Mulut Sialan
41
Cerita di Masa Lalu
42
Jebakan
43
Si Golok Biru
44
Kemenangan
45
Tiga Tosu Sesat
46
Melawan Tosu
47
Gabungan Kekuatan Tiga Tosu Sesat
48
Pengumuman Biar Tidak Salah Paham
49
Tian Hoa
50
Bambang Sukma Saketi
51
Pesan Dari Ayahanda
52
Perampok
53
Jurus Tanpa Bentuk
54
Kabar di Pagi Hari
55
Jurus Tanpa Nama
56
Pembantaian
57
Wanita Yang Berbahaya
58
Tertegun
59
Malu
60
Seruling dan Syair Kerinduan
61
Arak Racun
62
Lain Daripada Yang Lain
63
Pedang Lain daripada Yang Lain
64
Interogasi Yang 'Kejam'
65
Si Buta Yang Tahu Segalanya
66
Sun Poan si Pendekar Pisau Terbang
67
Anggota Kay Pang Hek dan Tujuh Perampok Berhati Kejam
68
Undangan
69
Memenuhi Undangan
70
Jalan Darah
71
Bertarung di Sarang Harimau
72
Jurus Yang Mengerikan
73
Terjebak
74
Berkumpulnya Para Tokoh
75
Orang Tua Menyebalkan
76
Sahabat Sejati
77
Naga dan Harimau Bersatu Padu
78
Sentilan si Buta Yang Tahu Segalanya
79
Tak Sadarkan Diri
80
Sentilan Dewa Tanpa Tanding
81
Pusaran Debu Dewa Naga Langit
82
Kepergian Para Tokoh
83
Diskusi di Restoran Angin Musim Semi
84
Kejadian di Restoran Angin Musim Semi
85
Hujan Anak Panah
86
Dua Belas Siluman Berdarah Dingin
87
Jurus Pedang Kilat Tak Berbentuk
88
Wanita Berpakaian Biru Muda
89
Sian-Li Bwee Hua
90
Menolong Seorang Gadis
91
Cerita Liu Bing
92
Empat Golok Dua Pedang
93
Peringatan Terakhir
94
Latar Belakang si Buta Yang Tahu Segalanya
95
Liu Bing dan Huang Mei Lan
96
Nenek Tua Bungkuk
97
Hal Yang Tidak Terduga
98
Walet Putih
99
Sembilan Iblis Berbaju Biru
100
Mencari Informasi
101
Si Gendut Yang Pintar
102
Kong We
103
Firasat Buruk
104
Petunjuk Kecil
105
Kemampuan si Walet Putih
106
Sebelas Bayangan
107
Si Tubuh Pedang
108
Empat Setan Pedang Kembar
109
Walet Putih Terdesak
110
Amarah
111
Dua Pendekar Pedang
112
Tewasnya si Tubuh Pedang
113
Lima Lawan Tangguh
114
Mimpi Paling Buruk
115
Sampai Tujuan Akhir
116
Keteguhan Murid Penjaga
117
Kecurigaan
118
Cara Satu-satunya
119
Puluhan Murid Perguruan Rajawali Sakti
120
Dugaan Yang Terbukti
121
Sangat Terkejut
122
Hubungan Istimewa
123
Pertarungan Uji Coba
124
Paman Guru
125
Bibi Guru
126
Alasan Nenek Tua Bungkuk
127
Surat Bersampul Biru
128
Lemparan Kakek Kipas Badai
129
Serangan Gabungan
130
Ketakutan yang Paling Takut
131
Dua Puluh Tokoh Dunia Persilatan
132
Bengcu Dunia Persilatan
133
Informasi Cakra Buana
134
Organisasi Naga Terbang
135
Sahabat Baru
136
Kereta Kuda di Tengah Malam
137
Yiu Fang
138
Perguruan Bawah Tanah
139
Pertempuran di Perguruan Bawah Tanah
140
Tercekat
141
Tidak Tahu Diri
142
Pengkhianat
143
Lin An
144
Pendekar Pedang Tanpa Bayangan
145
Senyuman Perpisahan
146
Si Setan Tombak Halilintar
147
Pedang Biru
148
Pedang Kembar Hitam
149
Bertemu Kembali
150
Rencana Sian-Li Bwee Hua
151
Menepati Janji
152
Menjemput Huang Mei Lan
153
Mengembara Bersama
154
Kota Dunhuang
155
Jurus Pedang Kembar Menari di Udara
156
Huang Mei Lan Terpukau
157
Terbuai
158
Gunung Hua Sun
159
Menyebalkan
160
Melepas Kerinduan
161
Racun Penghancur Tubuh
162
Kemunculan Iblis Tua Langit Bumi
163
Tujuh Tokoh Pilih Tanding
164
Kejadian Diluar Dugaan
165
Pertarungan Tokoh Pilih Tanding
166
Jurus Pencabut Nyawa
167
Kedatangan Tiang Bengcu
168
Tujuh Tokoh Ternama
169
Pendekar Pisau Terbang
170
Puluhan Pisau Terbang
171
Satu Hal Yang Sangat Penting
172
Perkampungan Raja Harimau
173
Tentang Perkampungan Raja Harimau
174
Persiapan
175
Memulai Aksi
176
Lima Tokoh Perkampungan Raja Harimau
177
Alis Golok Mata Rajawali
178
Sepuluh Setan
179
Pemakaman Kuno
180
Sembilan Harimau Pengepung dan Tongkat Tua
181
Tewasnya si Tongkat Tua
182
Barisan Sembilan Harimau Mengepung Serigala
183
Ginseng Seribu Tahun
184
Efek Ginseng Seribu Tahun
185
Kakek Tua Aneh
186
Panah Api
187
Kematian Sembilan Harimau Pengepung
188
Sebuah Kabar
189
Coa In si Pelempar Pisau Terbang
190
Informasi Dari si Buta Yang Tahu Segalanya
191
Serangan Gelap
192
Kemajuan
193
Kabar Buruk
194
Tersipu Malu
195
Amarah Sian-li Bwee Hua
196
Para Tokoh Berkumpul
197
Melakukan Penggeledahan
198
Pertarungan Dua Datuk
199
Jurus Cakar Rajawali Pelipur Lara
200
Dua Harimau
201
Hasil Yang Mengejutkan
202
Perubahan
203
Pengecut Tiada Duanya
204
Si Pedang Maut dan si Ruyung Emas
205
Penyerangan Dimulai
206
Dipermainkan
207
Jarum Malaikat Maut
208
Menampakkan Diri
209
Tujuh Wakil
210
Pertempuran I
211
Pertempuran II
212
Pertempuran III
213
Pertarungan IV
214
Pertempuran V
215
Pertempuran VI
216
Jurus Tidak Berwujud
217
Pendekar Tanpa Nama dan Naga Terbang Ketiga
218
Naga Bertempur di Udara, Langit Bumi Berguncang Hebat
219
Detik-detik Paling Menegangkan
220
Membalaskan Dendam
221
Semuanya Baru Akan Dimulai
222
Jurus-jurus Ampuh
223
Antara Ada dan Tiada
224
Pertarungan Maha Dahsyat
225
Kemampuan Pendekar Tanpa Nama Yang Sesungguhnya
226
Pengkhianatan Terbesar
227
Dendam Sian-li Bwee Hua
228
Jurus Tapak Api Neraka
229
Pesta
230
Penampilan Baru Sian-li Bwee Hua
231
Surat Dari Tiang Bengcu
232
Saat-saat Terakhir
233
Kembali ke Tanah Pasundan
234
Merasa Kehilangan
235
Sin Jin
236
Percakapan di Atas Kapal
237
Tiba di Pelabuhan Bantam
238
Belajar Makan Pakai Tangan
239
Maling Tua Seribu Wajah
240
Walangga Dan Janggala
241
Paku Emas
242
Membongkar Rahasia
243
Saling Mencinta
244
Kuda Jempolan
245
Sepuluh Orang Bercadar Hitam
246
Kedai Makan Menyeramkan
247
Nenek Murah Senyum dan Delapan Setan Berdarah Dingin
248
Pertarungan di Depan Kedai
249
Ancaman
250
Tiba di Gunung Tilu Dewa
251
Sepasang Kekasih yang Bahagia
252
Gelagapan
253
Dipermainkan
254
Dipermainkan Balik
255
Dikasih Hati Minta Jantung
256
Tokoh Lihai
257
Diam Atau Mati
258
Lima Macan Kumbang Tanah Pasundan
259
Menuju Perguruan Tunggal Sadewo
260
Restoran Mewah
261
Orang Suruhan Tuan Gandrung Kalapati
262
Jurus Bayangan Melesat Nyawa Melayang
263
Gejolak Darah Muda
264
Lebih Baik Tidak Mengerti
265
Keracunan
266
Racun Salapan Sato
267
Lima Iblis Sesat
268
Perguruan Tunggal Sadewo
269
Sikap Pria Sejati
270
Kejadian Saat Hujan Lebat
271
Menunggu
272
Duel Istimewa
273
Pusaka Jatuh, Nyawa Melayang
274
Sosok Pendekar Sejati
275
Hilangnya Kujang Dewa Batara
276
Bajing Terbang
277
Majikan Bertudung Hitam
278
Informasi Dari Kerajaan
279
Rencana Cakra Buana
280
Dewi Bercadar Merah dan Dewi Bercadar Biru
281
Tapak Mega dan si Pedang Guntur
282
Sinar Merah
283
Ratu yang Malang
284
Tapak Mega Menggetarkan Jagad
285
Rencana Dewi Bercadar Merah
286
Memulai Rencana
287
Kakek Penyaru
288
Keahlian yang Mengagumkan
289
Mengobati Ratu Ayu
290
Proses Penyembuhan
291
Tapak Dewi Kwan Im
292
Menunggu Kematian
293
Tiga Iblis Cantik
294
Jurus Tapak Pembelah Matahari
295
Nenek Tanpa Hati
296
Pedang Dalam Tongkat
297
Jarum Bambu Kuning
298
Ratu Ayu Sembuh
299
Kuil Kuno
300
Dewi Bercadar Merah Terkejut
301
Kembali ke Istana Kerajaan
302
Kenapa Harus Dia?
303
Selaksa Jarum Pemutus Nyawa
304
Bergabung
305
Mulai Membongkar Rahasia
306
Rumit
307
Ide Pendekar Tanpa Nama
308
Desa Kebon Jati
309
Tiga Pedang Pelangi
310
Ketakutan Ki Marta
311
Pertemuan Tak Disangka
312
Seseorang yang Dimaksudkan
313
Tewas Membawa Perasaan Bangga
314
Musuh Sekaligus Sahabat
315
Amarah yang Berkobar
316
Petunjuk
317
Pertarungan Hebat di Padang Rumput
318
Dua Jurus Maha Dahsyat
319
Dua Sosok Misterius
320
Si Tangan Berbisa
321
Bangunan Tua
322
Musuh Dalam Selimut
323
Kembali Memakan Korban
324
Ketakutan
325
Menganalisa
326
Gadis Sumber Informasi
327
Jaya Taruma
328
Isi Kotak
329
Terbawa Emosi
330
Menemui Kakek Sakti
331
Si Tangan Baja
332
Serba Merah
333
Terkepung di Hutan Kerajaan
334
Pertempuran di Hutan Kerajaan I
335
Pertempuran di Hutan Kerajaan II
336
Pertempuran di Hutan Kerajaan III
337
Pertempuran di Hutan Kerajaan IV
338
Karmalaya
339
Sebuah Suara
340
Kedatangan Ratu Ayu Kencana Nirmala Putri
341
Ruang Rahasia Lainnya
342
Tidak Pernah Menyangka
343
Mempersiapkan Diri
344
Mendatangi Istana Kerajaan
345
Sepuluh Pasukan Elit Kerajaan
346
Kedatangan Pihak Pendekar Tanpa Nama
347
Masuk Dalam Perangkap
348
Dewa Trisula Perak
349
Sosok Asli si Gadis Sumber Informasi
350
Pembunuh Berdarah Dingin
351
Pembalasan Dimulai
352
Jurus Dua Naga Utusan Raja Akhirat
353
Kematian Sang Ahli Pedang
354
Sama Seperti Orang Mati
355
Puncak Dendam
356
Dua Ajian Pamungkas
357
Pusaka Tri Tunggal Maha Dewa
358
Empat Datuk Persilatan Turun Tangan
359
Puncak Kekuatan Selir Anjani
360
Duel Maha Dahsyat
361
Sosok Asli Selir Anjani dan Dua Pendekar Bertopeng
362
Di Ruangan Besar
363
Kesimpulan Dari Permasalahan Rumit
364
Latar Belakang Cakra Buana
365
Prabu Maharaja Adiyaksa Jagatama Mangkudewa
366
Kerajaan Sunda Kahuripan
367
Pertarungan Terakhir (Duel Maha Dahsyat)
368
Pengumuman
369
Rilis Novel Baru di Noveltoon

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!