Tangan Xing Yu mengendur dan dua pistol di tangannya tiba-tiba terjatuh.
Xia Yu beserta pembunuh lainnya tersenyum penuh kemenangan. Mereka mengira Xing Yu menyerah. Namun detik berikutnya senyum di wajah semua orang membeku seketika.
Xing Yu sangat tenang saat melihat banyak peluru melesat kearahnya. Seakan-akan kakinya dipasangi sebuah pegas, seluruh tubuhnya memantul keatas. Tidak hanya memantul mencapai ketinggian tiga meter, tubuhnya juga meliuk-liuk di udara dan dengan mudahnya menghindari semua peluru, hingga akhirnya mendarat kembali di tanah dengan sempurna.
"Sepertinya aku membuat kalian kecewa. Jika aku tidak memiliki kemampuan lain, bagaimana mungkin aku memegang posisi Agen Pembunuh Medali Emas begitu lama?" Xing Yu tersenyum jahat.
Tanpa menunggu mereka bereaksi, dia membalik telapak tangannya sambil berkata, "Belati Naga, keluar!"
Dengan suara 'Ding', belati berukuran kecil keluar dari sarungnya dan seketika menyebabkan udara disekitarnya berubah. Kecuali dirinya, orang lain tidak melihat bahwa ada seberkas udara hitam yang melesat ke arah semua orang.
Mereka tiba-tiba merasakan hawa dingin di sekujur tubuh mereka. Awalnya mereka tidak peduli, tetapi begitu aura dingin terasa semakin menyesakkan, mereka tidak bisa mengabaikannya lagi.
Mereka merasa seperti sedang berdiri didepan pintu Neraka.
Xing Yu tersenyum sinis melihat reaksi lawan.
Terlepas dari apa yang mereka rasakan, mereka tidak memiliki waktu untuk waspada ataupun mencaritahu apa yang terjadi. Mereka segera bereaksi terlepas dari ketidaknyamanan yang mereka rasakan.
Mereka mengangkat pistol kemudian menembak target. Namun tanpa disadari, mereka telah menarik pelatuk pistol dengan seluruh tenaga mereka. Saat akan menarik pelatuk untuk yang kedua kalinya, entah mengapa tenaga mereka sepertinya telah terkuras habis.
Lebih anehnya lagi mereka tidak bisa menggerakkan tubuh mereka. Bahkan kedua tangan mereka yang masih memegang pistol terasa kaku dan tidak bisa digerakkan.
Xing Yu tersenyum mengejek. Tangan kanannya terangkat ke udara sambil beberapa kali mengayunkan belati yang dipegangnya.
Ding!
Ding!
Ding!
Ding!
Beberapa peluru seketika jatuh ketanah. Sedangkan peluru yang tersisa berhasil dihindarinya dengan gerakan tubuhnya yang meliuk-liuk tak menentu.
"Tidak mungkin! Bagaimana bisa seperti ini?!" Xia Yu membelalakkan matanya.
Semua orang di Dunia Kegelapan mengetahui bahwa Xing Yu adalah seorang agen pembunuh yang paling kuat sekaligus yang paling dikagumi oleh semua agen pembunuh lainnya, termasuk mereka yang ingin membunuhnya hari ini.
Meskipun dia sangat kuat, mereka tidak pernah menduga ternyata kemampuannya sudah melebihi batas yang mampu dimiliki manusia normal. Sangat kuat sehingga membuat mereka tidak bisa membunuhnya walaupun dengan kemampuan gabungan.
Melihat kemampuannya secara langsung, mereka menebak dia pasti memiliki rahasia. Rahasia yang mampu membuatnya meraih gelar Pembunuh Medali Emas serta yang membuatnya memiliki kemampuan sekuat saat ini.
Ekspresi Xing Yu berubah mematikan. "Prinsipku 'Aku tidak akan membunuh orang yang tidak bersalah. Aku hanya akan membunuh mereka yang memang pantas dibunuh, dan hanya akan membunuh tanpa ampun mereka yang ingin membunuhku!' Karena kalian datang membunuhku, maka jangan salahkan aku karena kejam. Jika kalian tidak mampu mengambil hidupku, maka menjadi giliranku untuk mengambil hidup kalian!"
Dengan langkah kakinya yang aneh, dia melesat ke arah lawan.
Meskipun berprofesi sebagai pembunuh, tentu saja dia memiliki sifat yang berbeda dengan pembunuh pada umumnya.
Bahkan jika Xia Yu telah memutuskan tali persaudaraan dengannya, bahkan jika Xia Yu ingin melampauinya dengan berbagai cara licik, dia masih tidak melawan selama itu tidak membahayakan nyawanya.
Alasannya karena dia adalah seorang pembunuh yang memiliki etika serta moral yang berbeda dari pembunuh lainnya.
Semenjak menjalankan profesi sebagai agen pembunuh, dia tidak pernah membunuh orang yang tidak bersalah. Bahkan sampai saat ini misi membunuh yang diambilnya selalu dia selidiki terlebih dahulu apakah targetnya adalah seseorang yang pantas dibunuh atau tidak.
Dia hanya akan membunuh orang terkutuk yang memang pantas di bunuh.
Terkadang dia merasa tidak memenuhi syarat untuk menjadi agen pembunuh. Karena seorang pembunuh selalu memiliki sifat yang tidak berperasaan, sementara dirinya bukan orang yang memiliki sifat seperti itu.
Selain itu, dia bukan tipe orang yang mengejar ketenaran ataupun kekayaan. Sebenarnya yang paling dia inginkan adalah hidup bebas dan tidak terkekang.
Meskipun menjalani kehidupan yang tak sesuai dengan keinginannya, dia tetap menjalaninya tanpa mengeluh. Alasannya karena dia berpikir bahwa inilah takdir hidupnya. Dia juga yakin bahwa Sang Pencipta pasti memiliki rencana yang lebih baik untuknya.
....
Mereka tidak bisa melawan karena sekujur tubuh mereka tidak dapat digerakkan. Melihat tindakan Xing Yu, mereka seperti seekor ayam yang sedang menunggu untuk disembelih.
Xing Yu mendekati kelompok tersebut dengan senyum haus darah disudut bibirnya. Dia melewati semua orang dengan gerakan secepat kilat, pada saat yang sama, belati ditangannya mencetak tanda garis berdarah di leher mereka.
Mereka terjatuh dengan kondisi leher yang terus-menerus mengeluarkan darah, hingga akhirnya mereka meninggal karena terlalu panik.
Kini hanya Xia Yu yang tersisa.
Tepat ketika Xing Yu hendak menyerang, kecelakaan tiba-tiba terjadi.
Dari arah depan terlihat badai pasir mengerikan berbentuk tornado menghantam kearah keduanya. Dalam waktu sekejap mata, Xing Yu terperangkap dalam badai pasir menyeramkan hingga akhirnya jatuh pingsan dan digulung mengikuti kemanapun badai pasir pergi.
----Terima kasih sudah membaca----
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 173 Episodes
Comments
Shelvia Amanda Dika
pasti xing yu dan xin yu pindah ke zaman dahulu. mungkin sih klu si xin yu
2024-08-13
0
Putri Minwa
cerita yang sadis thor
2022-10-15
2
傲慢。
mampir thor
2022-01-29
2