-TIME TRAVEL- Gadis Pembunuh Medali Emas
-Abad ke -21, siang hari, Gurun Chun Ying-
Siang hari di Gurun Chun Ying yang tak berujung, gelombang panas dimana-mana seperti nyala api yang sedang berkobar. Bahkan ketika angin bertiup kencang, cuaca tetap terasa panas seakan-akan matahari hanya berjarak satu jengkal dari atas kepala.
Di tengah-tengah gurun, seorang gadis berdiri di hadapan sekelompok orang berpakaian hitam.
Seorang gadis yang mengenakan jaket kulit berwarna merah, dipadukan dengan celana jeans panjang berwarna hitam, juga mengenakan sepatu boot berwarna senada sebagai alas kakinya.
Pakaiannya yang ketat memperlihatkan lekukan tubuhnya yang begitu ideal. Rambutnya yang panjang diikat kuncir kuda dengan sebuah pita berwarna merah, membuat keseluruhan penampilannya entah bagaimana melebihi kata SEMPURNA!
Sayangnya! Pemilik tubuh yang begitu ideal, wajahnya yang seharusnya terlihat seperti Peri Tak Bersayap, justru ditutupi topeng berwarna merah yang hanya menyisakan bagian bibir serta dagunya.
Tentu saja ada juga sepasang mata yang kini memancarkan aura dingin. Mata itu mampu membuat siapapun yang memandangnya merasa seperti terperangkap dalam ilusi yang tak berujung.
Gadis ini berprofesi sebagai pembunuh di Dunia Kegelapan, bergelar medali emas, bernama kode, Xing Yu!
Dihadapannya berdiri sekelompok pria dan wanita. Mengenakan model pakaian yang sama, desain topeng yang sama serta berwarna hitam yang sama. Tapi ada satu wanita yang berbeda.
Penampilan mereka tidak hanya misterius, mata mereka juga dipenuhi aura membunuh.
Mereka berjumlah lima belas orang. Sekarang empat belas orang mengangkat senjata mereka berupa sebuah pistol, yang masing-masing mengarah pada posisi jantung Xing Yu.
Target dan posisi sudah tepat, mereka hanya menunggu perintah untuk menarik pelatuk pistol yang akan melepaskan pelurunya.
Xing Yu menyunggingkan senyum mengejek. "Xia Yu, ternyata kamu benar-benar ingin membunuhku."
Digaris paling depan berdiri seorang gadis yang merupakan seorang pemimpin kelompok tersebut.
Dengan suaranya yang malas, Xia Yu tidak menyangkalnya, "Hahaha! Aku memang ingin membunuhmu, hanya saja kamu terlalu kuat. Sekarang tidak peduli seberapa kuat dirimu, kamu tidak akan mampu melawan kami semua. Xing Yu, karena kita pernah menjadi saudara, aku tidak akan membunuhmu selama kau menyerahkan Cermin Kunlun padaku."
"Bunuh aku jika kamu mampu!" Ucap Xing Yu acuh tak acuh.
Mendengar suara arogannya, niat membunuh dimata Xia Yu semakin kuat. "Kamu sendiri yang memintanya! Jangan salahkan aku karena bersikap kejam!"
-Sedikit cerita-
Awalnya Xing Yu dan Xia Yu berada di organisasi yang sama, tentu saja dengan gelar yang berbeda.
Semenjak Xing Yu ditetapkan sebagai pembunuh medali emas, Xia Yu selalu berniat ingin membunuhnya dengan tujuan merebut posisinya.
Tidak peduli seberapa banyak Xia Yu menyiapkan rencana jahat, tak satupun ada yang berhasil. Tidak putus asa! Demi membunuh Xing Yu, dia bahkan mengambil resiko besar dengan menyewa pembunuh elit dari Dunia Kegelapan.
Meskipun berada di organisasi yang berbeda, sebenarnya hubungan antar para pembunuh sangat baik. Selama tidak ada konflik, hubungan baik tidak akan pernah hancur. Tapi jika terjadi konflik, hanya satu prinsip yang berlaku: Yang menang adalah Raja! Yang kalah adalah Budak!
Xing Yu dan Xia Yu bersumpah menjadi saudara setelah bergabung dalam sebuah organisasi bernama 'Wind Black' lima belas tahun yang lalu.
Mungkin karena berada di kisaran usia yang sama, tali persaudaraan mereka semakin erat.
Tidak hanya selalu mendukung satu sama lain, mereka juga berlatih dan berjuang bersama hingga menjadi yang paling menonjol diantara para pembunuh lainnya.
Di Organisasi Wind Black, keduanya adalah mitra terbaik yang pernah ada. Inilah yang menjadi alasan mengapa nama kode belakang keduanya serupa. Hanya satu kata, Yu!
Namun hati seseorang tidak dapat di prediksi.
Saat Xing Yu menerima gelar sebagai pembunuh medali emas lima tahun yang lalu, sikap Xia Yu perlahan berubah.
Sikapnya tidak sama seperti sebelumnya. Alasannya dia merasa iri karena peringkatnya selalu berada dibawah Xing Yu.
Awalnya dia berlatih lebih keras supaya bisa melampaui Xing Yu, sayangnya kerja kerasnya tidak berbuah manis. Sementara kemampuan Xing Yu meningkat semakin cepat hingga mencapai titik dimana tidak ada yang bisa melampauinya.
Karena setiap hari disibukkan dengan berbagai misi yang harus di selesaikan, Xing Yu tidak menyadari perubahan sang saudari.
Tiga bulan telah berlalu. Xing Yu yang baru saja kembali setelah menyelesaikan misinya, dikejutkan oleh keputusan Xia Yu yang ingin memutuskan tali persaudaraan mereka. Dia semakin dikejutkan dengan alasan dibaliknya yang menurutnya sangat konyol.
Hanya karena iri pada gelarnya, Xia Yu sampai memutuskan tali persaudaraan mereka yang telah terjalin selama kurang lebih sepuluh tahun. Meskipun sangat kecewa, dia tetap menghargai keputusannya.
Lima tahun kemudian...
Tidak peduli seberapa keras Xia Yu berlatih dan berusaha, dia tetap tidak bisa melampaui sang pembunuh medali emas.
Sedangkan Xing Yu tidak memperdulikan tindakan Xia Yu yang menurutnya tidak masuk akal. Namun seiring berjalannya waktu, dia merasakan Xia Yu tidak hanya ingin melampauinya, tetapi juga ingin membunuhnya. Hingga akhirnya dia tidak bisa berdiam diri lagi.
Bagi yang berulang kali ingin membunuhnya, tentu saja dia tidak akan membiarkannya begitu saja!
----Terima kasih sudah membaca----
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 173 Episodes
Comments
Novita Faulia11
baru baca nih karya mu thorr hehe
2024-08-28
0
Kings Walet
we thor lu updatenya lama banget serius ampe ak pun ni baca ngulang biar gak lupa,ayolh thor semangt lanjutinnya,gua fans mu thor
2023-11-13
0
@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡
hai kak aku mampir nih, nyimak 😄😄😄
2023-09-05
0