Jiang Xingyu beranjak mempercepat langkahnya menuju Kota dalam.
Tujuan berikutnya adalah Rumah Judi terbesar yang berada di pusat Kota dalam.
Kota Dalam
Jiang Xingyu berdiri mematung memandangi bangunan-bangunan tinggi disekelilingnya.
Belajar dari ingatan pemilik tubuh ini, ia mengetahui bahwa Kota dalam merupakan Kota makmur serta menempati urutan pertama diantara empat Kota terbesar yang terbagi dalam empat Kekaisaran.
Ketika ia melihat dengan matanya sendiri, ia tidak bisa menahan rasa kagumnya.
Bangunan kuno disini jauh lebih tinggi serta lebih mewah dibandingkan dengan bangunan kuno di zaman modern.
Bangunan disini terlihat seperti bangunan kuno bersejarah yang sesungguhnya. Yang membuatnya terlihat mewah bukan seberapa tinggi bangunannya, melainkan karena struktur desainnya yang sedikit membawa nuansa modern.
Benua ini bernama Sayap Ungu. Terbagi menjadi empat Kekaisaran. Diantaranya adalah Kekaisaran Ling Timur, Kekaisaran Nanxiao Barat, Kekaisaran Beiyue Selatan, dan Kekaisaran Xifeng Utara.
Jika bertanya Kekaisaran manakah yang paling makmur dari keempat Kekaisaran tersebut, jawabannya adalah Kekaisaran Ling Timur!
Kekaisaran Ling Timur dianggap sebagai Kekaisaran terbesar bukan karena seberapa kuat seorang Kaisar memerintah, tetapi karena fakta bahwa Kekaisaran Ling Timur menempati tanah paling subur serta paling kaya akan bahan pangan.
Kekaisaran Ling Timur mendominasi baik secara finansial maupun militer.
Ketika Jiang Xingyu melangkahkan kakinya menuju pusat Kota, ia terus mendengar berita tentang hilangnya seorang gadis bodoh bernama Jiang Xingyu.
"Apa kau sudah dengar beritanya?"
"Berita tentang menghilangnya Jiang Xingyu?"
"Benar!"
"Tentu saja aku sudah mendengarnya. Tapi aku tidak tahu bagaimana dia menghilang. Apa kau tahu?"
"Kabarnya dia pergi secara diam-diam ke acara doa Kuil Yun. Setelah acaranya selesai, dia tak kunjung kembali ke Kediamannya. Bahkan sampai sekarang dia masih belum kembali."
"Tadi aku mendengar Tuan Jiang mengirim bawahannya untuk mencarinya,"
"Tuan Jiang melakukannya karena dia menjaga nama baik keluarga Jiang dimata Yang Mulia Kaisar,"
"Kau benar! Jika bukan karena itu, Tuan Jiang tidak akan memperdulikan hidup dan mati Jiang Xingyu,"
"Apa jangan-jangan Jiang Xingyu telah ditangkap oleh Bandit?"
"Dia hanya seorang gadis bodoh. Tidak mungkin Bandit mau menangkapnya,"
"Apanya yang tidak mungkin? meskipun bodoh, dia tetap seorang gadis muda. Sementara yang paling tidak dimiliki sarang Bandit adalah seorang gadis."
"Masuk akal!"
Mendengar berbagai gosip disekitarnya, Jiang Xingyu sakit kepala lantaran berita tentang kepergian pemilik tubuh ini ke Kuil Yun ternyata telah tersebar hampir ke seluruh Kota dalam.
Adapun mengapa pemilik tubuh ini pergi ke Kuil Yun, itu karena Pangeran Yuhao juga pergi.
Sedangkan setelah mendengar kabar bahwa Jiang Xingyu menghilang, Jiang Zhang Wei segera mencarinya. Bukan karena khawatir, tapi karena jika terjadi sesuatu pada Jiang Xingyu, bagaimana dia akan menjelaskannya pada Yang Mulia Kaisar?
Jadi mau tidak mau, setelah mengetahui berita tersebut, dia segera mengutus bawahannya untuk mencari dan itu dilakukan secara terbuka.
Sebagai hasilnya berita tentang menghilangnya Nona Jiang pertama telah menyebar hingga ke seluruh Kota bahkan sampai ke telinga Kaisar.
Setelah mengetahuinya, Kaisar justru memuji tindakan Pangeran Yuhao. Menurut logikanya, jika Pangeran Yuhao ingin menjadi Kaisar ataupun mendapatkan apa yang diinginkannya, dia harus melakukan apapun untuk mendapatkannya dan bahkan dengan cara yang tidak bermoral sekalipun.
Namun akibat dari tindakannya harus ditanggung sendiri dan tidak boleh merusak nama baik Kekaisaran. Dalam kasus apapun wajah Kekaisaran dan reputasi seorang Kaisar tidak bisa dinodai. Karena reputasi menentukan pengaruh seluruh rakyat serta Negara.
Seorang Kaisar yang reputasinya buruk dimata rakyat dipastikan masa pemerintahannya tidak akan bertahan lama.
Tentang Jiang Xingyu, walaupun Kaisar hanya memanfaatkannya, dia tetap melakukan sesuatu dan itupun demi menjaga nama baiknya. Dia segera mengirim sejumlah pasukan militer untuk mencari keberadaannya.
Pada saat ini, di tempat lain...
-Kediaman Pangeran Yuhao-
Di Ruang Belajar ada sebuah meja bundar yang terbuat dari kayu cendana, dengan cangkir teh diatasnya. Seorang Pangeran berwajah tampan tengah duduk bersandar malas disebuah kursi yang juga terbuat dari bahan serupa.
"Saudara Yuhao, sekarang Jiang Xingyu sudah mati. Kapan kau meminta restu Yang Mulia Kaisar untuk menikahiku?" Lin Jiayin bertanya seraya melangkah duduk dipangkuan kekasihnya.
Pangeran Yuhao menariknya kedalam pelukannya, dan aura matanya yang bermusuhan segera menghilang. " Tentu saja aku ingin segera menikahimu. Tapi hal ini tidak boleh dilakukan secara terburu-buru."
"Jadi aku masih harus menunggu?" Lin Jiayin mendengus tidak senang.
Pangeran Yuhao menyipitkan matanya, sudut bibirnya terangkat sedikit dan ia berkata dengan bercanda. "Kenapa? apa kau sangat ingin menjadi wanitaku?"
Kedua pipi Lin Jiayin memancarkan rona kemerahan. Ia menundukkan kepalanya malu-malu, kemudian terus terang berkata. "Ya. Aku memang ingin segera menjadi wanitamu."
"Jika sejak awal kau bersedia melakukan itu, sekarang kau pasti sudah menjadi wanitaku. Tapi kau enggan dan bersikeras melakukannya setelah pernikahan. Tentu saja aku tidak ingin kau melakukannya dengan terpaksa." Pangeran Yuhao tersenyum tak berdaya.
Lin Jiayin adalah kecantikan pertama Ibukota. Tidak hanya cantik, tapi juga memiliki postur tubuh yang panas dan menggoda. Pria mana yang tidak menginginkan gadis seperti itu?
Ia tidak memaksanya melakukan hubungan itu dengannya karena ia tidak ingin menyinggung Jendral Lin beserta keluarga Lin lainnya.
"Saudara Yuhao, aku..." Ekspresi Lin Jiayin menjadi gugup.
Faktanya ia tidak ingin melakukannya bukan karena tidak bersedia, tetapi karena takut. Sebagai gadis yang belum menikah, kesucian adalah yang paling utama dari segalanya. Apalagi Ibunya memperingatinya untuk tidak memberikan kesuciannya pada Pangeran Yuhao sebelum pernikahan.
Karena jika ia menjadi wanita Pangeran Yuhao sebelum pernikahan, dan kontrak pernikahan antara Pangeran Yuhao dan Jiang Xingyu tidak bisa dibatalkan, maka ia hanya bisa menjadi Selir.
Pangeran Yuhao segera menghiburnya. "Jangan gugup. Lagipula masih terlalu dini. Kau sebaiknya kembali dulu, jika waktunya sudah tiba, aku pasti akan meminta restu Ayahanda untuk menikahimu sebagai Permaisuriku."
-----Terima kasih sudah membaca-----
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 173 Episodes
Comments
@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡
dasar pasangan dakjallll 😤😤😤
2023-09-05
1
Putri Minwa
kk suka ceritanya thor
2022-10-29
1
Yuli Yanti
🌹
2022-10-18
1