Jiang Xingyu memasuki Rumah Judi terbesar yang berada di pusat Kota.
Setibanya didalam Rumah Judi yang diketahui milik keluarga Feng, ia mendengar teriakan keras. "Para pengunjung sekalian, kemarilah, ayo bertaruh besar atau kecil, ayo pasang taruhan yang banyak..."
Rumah Judi Yiyuan memiliki lobi sekitar beberapa ratus meter persegi. Dekorasinya menarik sehingga membuat pengunjung seperti tidak berada di Rumah Judi.
Tidak ada nilai yang berbeda disini, apakah Anda berpangkat rendah, berpangkat bangsawan ataupun keluarga Kekaisaran sekaligus. Selama Anda memiliki uang, selama Anda ingin berjudi, semuanya menjadi satu di aula Rumah Judi Yiyuan.
Tidak ada batasan seberapa banyak Anda ingin bertaruh. Selama Anda berani bertaruh, Anda juga harus berani menanggung kekalahan dan bukan hanya kemenangan.
Saat ini Jiang Xingyu tidak terburu-buru memasang taruhan, sebaliknya ia mengamati permainan terlebih dahulu. Hanya dengan memahami situasi permainan, ia akan memiliki peluang besar untuk memenangkan setiap permainan.
Setelah beberapa saat ia mempertaruhkan semua uangnya disisi permainan yang lebih besar.
"Ayo pasang taruhan kecil atau besar..." Teriak Bandar Judi, mangkuk kecil yang dipegang dikedua tangannya terus bergetar keatas kebawah hingga akhirnya mendarat di atas meja permainan.
"Cukup!" Teriaknya lagi, menandakan pasang taruhan dihentikan karena mangkuk yang berisi dadu permainan akan dibuka.
Semua orang gugup. Bandar Judi membuka mangkuk yang ternyata didalamnya dadu-dadu permainan memperlihatkan angka besar.
"Besar menang!" Ucapnya dengan suara lantang.
Sudut bibir Jiang Xingyu membentuk lengkungan samar. Seperti yang diharapkan, ia memenangkan permainan hanya dalam sekali mulai.
Setelah taruhan pertamanya, pada taruhan berikutnya ia terkadang menang juga terkadang kalah. Ia sengaja mengalah dibeberapa permainan agar tidak dicurigai oleh pemain lainnya. Walaupun demikian, uangnya yang awalnya hanya beberapa secara bertahap menumpuk hingga puluhan.
Dalam situasi ini bahkan jika ia tidak ingin terlihat mencolok, bagaimana mungkin penjudi lainnya tidak menyadarinya?
"Keberuntungan Nona ini cukup bagus." Ucap penjudi yang pertama kali menyadarinya.
"Benar! Lihat, pertama kali datang dia hanya memiliki beberapa perak, hanya dalam waktu yang singkat uangnya telah menumpuk hingga puluhan." Kata penjudi lainnya.
"Bagaimana jika kita bertaruh mengikutinya? mungkin kita bisa memenangkan beberapa juga."
Penjudi lainnya mengangguk setuju.
Setelah beberapa putaran permainan, walaupun sesekali kalah, penjudi yang mengikuti Jiang Xingyu ternyata benar-benar membuahkan hasil walaupun tidak seberapa.
Segera! Penjudi yang lain juga mengikuti.
Perubahan ini membuat suasana permainan yang awalnya berlangsung seperti biasa, secara bertahap berubah diluar kendali.
Ekspresi Bandar Judi sedikit berubah. Ia melirik Nona berpakaian merah itu lalu melanjutkan permainan.
Pada saat yang sama permainan yang berubah secara tak terduga menarik perhatian dua orang yang berada didalam ruangan di lantai dua.
"Nona ini memiliki keberuntungan yang bagus." Suara lembut seorang pemuda berbicara dengan nada bercanda.
Pemuda itu mengenakan jubah berwarna putih, wajah tampannya seperti ukiran yang dipahat oleh ahli profesional. Penampilannya tampak ceroboh, namun cahaya matanya membuat siapapun yang melihatnya tidak berani memandang rendah sosoknya.
Pemuda ini bukan petugas ataupun pengunjung. Dia adalah Tuan Muda Rumah Judi Yiyuan, Tuan Muda Kediaman keluarga Feng, Feng Yuqie!
Feng Yuqie adalah Tuan Muda terhormat yang berusia awal dua puluhan. Dia bukan hanya jenius dalam bidang sastra dan militer, dia juga jenius bisnis. Bahkan dalam bidang apapun dia lebih baik dibandingkan Ayahnya yang merupakan seorang kepala keluarga.
Di seluruh Ibukota dia merupakan tipe pria ideal incaran banyak gadis. Terlebih lagi dia adalah seorang pria tanpa Istri ataupun Selir. Tentu saja meskipun reputasinya bagus, juga tak luput dari rumor buruk.
Diantaranya ada yang mengatakan bahwa Feng Yuqie telah merusak lengan bajunya(Gay). Rumor lain mengatakan bahwa alasan mengapa dia belum menikah adalah karena dia sudah memiliki kekasih.
Tentu saja semuanya masih sebatas rumor.
"Nona itu terlihat familiar." Suara pria lain terdengar mencurigakan.
Seorang pemuda lain mengenakan jubah berwarna ungu. Kulitnya bersih sehat terawat, dan memiliki fitur wajah yang sangat tampan. Alisnya yang tebal terangkat sedikit sombong, bulu matanya yang panjang dan sedikit melengkung memperlihatkan nuansa tatapan tajam yang tidak dapat diprovokasi.
Seluruh sosoknya yang bermartabat seakan memberitahu Dunia bahwa dia adalah seorang Raja yang mulia. Pria ini bukan orang lain, dia adalah pria tampan yang berada di kolam air terjun waktu itu, Yuwen Junxiu!
Mendengarkan ucapan sang sahabat, Feng Yuqie tidak bisa menahan diri untuk tidak bercanda. "Oh! Kapan kau tertarik pada seorang gadis? wajahnya bahkan ditutupi cadar, tapi kau tetap merasa familiar. Katakan, apa kau tertarik padanya?"
"Jangan berpikir yang aneh-aneh!" Nada suara Yuwen Junxiu terdengar mengancam.
"Aku akan diam!" Ucap Feng Yuqie seraya memperagakan gerakan mengunci bibirnya.
"Aku benar-benar penasaran, siapakah Nona itu? apa kau mengenalnya? jika tidak kenal, mengapa kau terlihat marah?" tanyanya lagi.
"Bagaimana aku akan balas dendam jika aku tidak mengenali musuhku?" suara Yuwen Junxiu terdengar penuh kebencian.
Namun karena hanya merasa familiar saja, ia tidak bertindak lebih jauh dan memilih melanjutkan permainan catur yang belum selesai.
Tapi bagaimana dengan Feng Yuqie yang masih penasaran?
Tentu saja ia tidak bisa menahan mulutnya yang gatal akan gosip. "Mungkinkah Nona itu kewalahan dengan ketampananmu? lalu menyatakan perasaaannya padamu? tapi kau menolaknya? jadi dia langsung menerkammu? dan..."
Tiba-tiba Feng Yuqie merasa seluruh tubuhnya seperti dikelilingi angin menakutkan. Karena merasa bersalah, ia segera menutup mulutnya lagi. "Aku hanya berbicara omong kosong. Jangan menganggapnya serius."
Meski berkata demikian, ia masih bergulat dengan pikirannya sendiri. "Seharusnya tidak mungkin!" Gumamnya tanpa sadar.
"Apanya yang seharusnya tidak mungkin?" tanya Yuwen Junxiu seakan menebak isi pikiran sahabatnya itu.
"Bukan apa-apa." Feng Yuqie segera menyangkalnya.
-----Terima kasih sudah membaca-----
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 173 Episodes
Comments
Putri Minwa
semangat terus
2022-10-29
2
Ndut
up lgi
2022-09-27
1
Ndut
up
2022-09-25
1