Dian Cantik

Randy berjalan menyusuri koridor rumah sakit untuk menemui seseorang. Sampai di tempat

“Lo ikut gue sekarang.” Randy menarik tangan Dian untuk mengikuti langkahnya

“Kak Randy, astaga, Lo mau bawa gue kemana? Kak, gue masih kerja. Ish ini bukan rumah sakit milik nenek moyang kak Randy.”

“memang ini bukan rumah sakit milik nenek moyang gue tapi ini rumah sakit milik keluarga angkat gue. Lo tunggu di sini biar gue yang masuk. Awas kalo lo berani pergi dari sini”

Dian nanina sendiri mendengar ancaman Randy. bibirnya bergerak sembarang seolah mencibir Randy

Mereka sampai di depan sebuah ruangan dan Randy masuk ke dalam. Setelah 10 menit, Randy selesai dengan urusannya dan keluar dari ruangan tersebut. Rupanya dia tadi mengurus izin Dian untuk beberapa hari ke depan.

Randy kembali menarik tangan Dian untuk mengikutinya. Mereka berjalan ke arah parkiran mobil di mana mobil Randy terparkir.

Setelah di dalam mobil.

“Kak, kita mau kemana sebenernya? Gue harus nya temenin Laila setelah shift gue selesai.”

“Kita akan ke Kota K, kita harus cari bukti tentang kejadian yang sebenarnya di malam kecelakaan Laila dan Amanda. Sudah dipastikan sekarang Laila sedang dalam bahaya," Randy berucap cepat sambil berjalan menyusuri koridor rumah sakit masih dengan menarik Dian.

Randy mulai menjalankan mobilnya keluar dari area rumah sakit dan menuju Kota K. dia menyetir dengan kecepatan sedikit tinggi.

“Tapi kak, bagaimana dengan kecelakaan tuan Aarav? apa itu murni kecelakaan?”

“Entahlah, gue sendiri juga ga tau kecelakaan yang menimpa Aarav itu murni atau memang disengaja Yang jelas kita harus mengusut tuntas dulu kasus kecelakaan Laila satu tahun silam secepatnya. Gue udah suruh bawahan gue untuk berjaga-jaga di dekat ruangan Aarav.”

Dian manggut-manggut mendengar celotehan Randy. Dia sejujurnya masih bingung kenapa Randy membawanya dan bukan membawa bawahannya yang jelas-jelas lebih berguna?

Bolehkah Dian bersorak dan percaya diri bahwa Randy mengajaknya karena Randy menyukainya? Ah kalau boleh jujur, sebenarnya Dian menyukai Randy sejak pertama kali mereka berkenalan waktu Dian masih duduk di bangku SMP kelas 3 dan Randy merupakan siswa SMA, karena kebetulan Randy merupakan sahabat dari kakaknya.

Di ruang Rawat Aarav,

Laila masih setia menemani Aarav yang masih belum sadarkan diri, bedanya sekarang sudah ada Ibu Ros yang menemani Laila. Beberapa waktu lalu orang tua Aarav juga sudah diberi tahu mengenai kecelakaan yang menimpa Aarav.

Laila setia menunggu di samping tempat tidur Aarav. Dia sungguh tidak menyangka kejadian buruk ini akan menimpa calon suaminya.

Laila tidak lagi memikirkan apapun, sekarang yang dipikirkannya hanya keadaan Aarav, dia akan terus membantu Aarav agar segera mendapatkan kepulihan nya.

Karena perjalanan yang lumayan panjang, Dian tanpa sengaja tertidur di kursi penumpangnya. Saat ini mereka sudah berhenti di parkiran sebuah hotel…

Lo cantik Dian. Kalau seandainya gue nyatakan perasaan gue apa lo mau terima? Gue ngelibatin lo dalam misi ini karena gue pengen punya waktu intens untuk deket sama lo. Coba aja lo tau kalo gue udah suka sama lo dari waktu pertama kali kita kenalan, apa lo masih mau berhubungan baik sama gue? Biar gini dulu, gue takut kehilangan lo kalo lo tau perasaan gue ke lo Di.

“Dian! Woi!! Bangun dong. Kita udah di hotel nih. Ayo lo mau turun apa di sini?”

“Hah? Di hotel kak? Bentar-bentar gue ngumppulin nyawa-nyawa gue dulu.”

“Lo pikir kucing yang katanya nyawanya lebih dari satu. Dah ayo turun, entar lo bisa lanjutin tidur di kamar.”

"Hah? Kamar? Maksudnya Kak Randy apa sih. Aduuh gue masih polos nih kak, jangan dinodai dong. Tapi kalo nodainya pake cat air ya boleh sih, kan masih bisa dihapus. Ih apaan dih Di, lo mikir apaan coba," batik Dian.

Mendengar pintu samping tertutup, Dian segera keluar dari mobil dan menyusul langkah Randy.

Tiba di lobi hotel, Randy mendekati meja receptionis dan memesan 2 kamar single. Kemudian dia memberikan satu cardlock pada Dian.

“Kak, gue ga bawa baju ganti, terus gimana dong?”

“Gue juga ga bawa. Nanti bakal ada pelayan hotel yang anterin baju ganti buat kita, lo tenang aja.”

Dan benar saja, baru saja mereka masuk ke kamar masing-masing ada seseorang yang mengetuk pintu kamar mereka. Seorang pelayan datang dan menyerahkan beberapa helai pakaian untuk ganti Dian dan Randy selama mereka menginap di hotel tersebut. bisa dipastikan pakaian tersbut masih baru.

Sesungguhnya, Randy ingin menginap dikamar yang sama dengan Dian, namun tentu saja dia tidak memiliki keberanian untuk melakukan hal tersebut.

Di dalam kamarnya, setelah menyegarkan diri.

"Waktunya makan malam, gua ajak Dian makan dulu deh."

Randy beranjak dari dalam kamarnya menuju ke kamar Dian.

Dia mengajak Dian untuk turun ke bawah dan makan malam mengingat waktu menunjukkan pukul 19.00. Selesai makan malam, Dian dan Randy keluar mengendarai mobilnya.

“Kita harus ke lokasi kejadian malam ini, karena kita perlu melihat bagaimana situasi di sana. Lo tau kan kalo kita ga punya banyak waktu, kita harus dapetin bukti itu sebelum pernikahan Aarav dan Laila.”

Dian terlihat memerhatikan Randy, dia berusaha mencerna ucapan Randy barusan

Perjalanan ke lokasi kejadian kecelakaan satu tahun silam memang terbilang sedikit menyeramkan. Di malam hari, lokasi ini sangat sepi. Jarang sekali kendaraan melintas di sekitar tempat tersebut. pantas saja kalau mereka dengan mudah menghilangkan bukti karena lokasi yang terbilang sangat-sangat sepi.

Setelah sampai dilokasi kejadian, Randy mengedarkan pandangannya dari dalam mobil. Di tempat itu terdapat beberapa lampu penerangan jalan dan pohon-pohon. Dian membantu Randy dengan melihat sekeliling, siapa tau dia bisa menemukan sesuatu yan mengarahkan pada bukti kejadian malam itu.

“Sebaiknya kita keluar untuk dapat menjangkau area yang lebih luas.”

"Iya, Kak. Kita bisa berpencar di luar."

Mereka keluar dari dalam mobil dan mulai berpencar. Mereka sangat berharap dapat menemukan sesuatu yang bisa mengarahkannya pada kebenaran yang terkubur selama 1 tahun ini.

Keluarga Laila memilih menghentikan penyelidikan karena mereka terlalu fokus pada kesehatan mental Laila yang sempat terguncang beberapa waktu setelah kejadian.

"Seharusnya masih ada bukti atau setidaknya sesuatu yang menuntun pada bukti itu. Kawasan ini cukup sepi, sangat mudah bagi lawan untuk mengelabuhi mangsanya. Tapi untunglah malam ini sepertinya aman dan gue bisa fokus cari celah atas kejadian itu," batin Randy

Tiba-tiba…..

"Kak… Kak Randy tolong Dian. Kak Randy."

Randy menoleh dan ………………

...****************...

Bersambung..

Terpopuler

Comments

Conny Radiansyah

Conny Radiansyah

kenapa Dian..

2021-02-20

0

dingding

dingding

tegang banget, itu Dian kenapa 😭

2021-02-08

0

angel

angel

iya Dian cantik 😙😙😙

2021-02-07

0

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan
2 Rumah Sakit
3 DINNER BERDUA
4 Lamaran 1
5 Lamaran 2
6 Fitting Baju
7 Amanda Hidup Kembali?
8 MENYUSUN RENCANA
9 YA. DIA ITU AMANDA
10 KECELAKAAN
11 Dian Cantik
12 GUBUG
13 DUA LAKI-LAKI GENGSI
14 WAHYU
15 KEBENARANNYA
16 FLASHBACK
17 SURAT DARI AMANDA
18 SECUIL KISAH RANDY
19 DI BUTIK
20 PENYERANGAN
21 SAUDARA YANG SUKA BERTENGKAR
22 JANGAN BERHARAP LEBIH
23 PERJANJIAN PERNIKAHAN
24 KISAH MASA LALU DAN PENGAKUAN
25 AKU KAMU
26 Desia
27 PELAKU
28 DUKA
29 PERMOHONAN
30 DUKA LAGI
31 KEPERGIAN DESIA
32 PENGHIANAT
33 PENYERANGAN LAGI
34 AKU JUGA MENCINTAIMU
35 Randy dan Dian
36 SAYA BAYAR EMPAT KALI LIPAT
37 MILA?
38 AKU SELALU MENYUKAINYA
39 AKU DI SINI
40 KENAPA?
41 DEMIAN
42 BERKUNJUNG
43 BANDARA
44 KEMBALINYA DESIA
45 ANEH
46 KEMATIAN LAGI
47 SEKILAS SEKAR
48 GELAGAT ANEH
49 SEPERTI PETUNJUK
50 INSIDEN
51 RACUN
52 Apa lagi yang terjadi?
53 MEMBUKA MATA
54 KEBERANGKATAN
55 MENCURIGAI
56 KEKUATAN BARU
57 MAMA MENYAYANGIMU SAYANG
58 BARU SAMPAI?
59 MASIH DALAM PELARIAN
60 Karya Baru
61 RARA
62 MELAHIRKAN
63 TERTANGKAP
64 BABY CIEL
65 MINTA UANG
66 PANIK
67 ALASAN
68 PENGAKUAN
69 PENYANDERAAN 1
70 PENYANDERAAN 2
71 PENYELAMATAN dan FAKTA
72 MENGIKHLASKAN
73 END
74 Extra Chapter 1
75 Extra Chapter 2
76 Extra Chapter 3
77 Extra Chapter 4
78 Extra Chapter 5
79 Extra Chapter 6
80 Extra Chapter 7
81 Extra Chapter 8
82 Extra Chapter 9
83 Extra Chapter 10 (TAMAT)
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Pertemuan
2
Rumah Sakit
3
DINNER BERDUA
4
Lamaran 1
5
Lamaran 2
6
Fitting Baju
7
Amanda Hidup Kembali?
8
MENYUSUN RENCANA
9
YA. DIA ITU AMANDA
10
KECELAKAAN
11
Dian Cantik
12
GUBUG
13
DUA LAKI-LAKI GENGSI
14
WAHYU
15
KEBENARANNYA
16
FLASHBACK
17
SURAT DARI AMANDA
18
SECUIL KISAH RANDY
19
DI BUTIK
20
PENYERANGAN
21
SAUDARA YANG SUKA BERTENGKAR
22
JANGAN BERHARAP LEBIH
23
PERJANJIAN PERNIKAHAN
24
KISAH MASA LALU DAN PENGAKUAN
25
AKU KAMU
26
Desia
27
PELAKU
28
DUKA
29
PERMOHONAN
30
DUKA LAGI
31
KEPERGIAN DESIA
32
PENGHIANAT
33
PENYERANGAN LAGI
34
AKU JUGA MENCINTAIMU
35
Randy dan Dian
36
SAYA BAYAR EMPAT KALI LIPAT
37
MILA?
38
AKU SELALU MENYUKAINYA
39
AKU DI SINI
40
KENAPA?
41
DEMIAN
42
BERKUNJUNG
43
BANDARA
44
KEMBALINYA DESIA
45
ANEH
46
KEMATIAN LAGI
47
SEKILAS SEKAR
48
GELAGAT ANEH
49
SEPERTI PETUNJUK
50
INSIDEN
51
RACUN
52
Apa lagi yang terjadi?
53
MEMBUKA MATA
54
KEBERANGKATAN
55
MENCURIGAI
56
KEKUATAN BARU
57
MAMA MENYAYANGIMU SAYANG
58
BARU SAMPAI?
59
MASIH DALAM PELARIAN
60
Karya Baru
61
RARA
62
MELAHIRKAN
63
TERTANGKAP
64
BABY CIEL
65
MINTA UANG
66
PANIK
67
ALASAN
68
PENGAKUAN
69
PENYANDERAAN 1
70
PENYANDERAAN 2
71
PENYELAMATAN dan FAKTA
72
MENGIKHLASKAN
73
END
74
Extra Chapter 1
75
Extra Chapter 2
76
Extra Chapter 3
77
Extra Chapter 4
78
Extra Chapter 5
79
Extra Chapter 6
80
Extra Chapter 7
81
Extra Chapter 8
82
Extra Chapter 9
83
Extra Chapter 10 (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!