Alesha sampai apartemen jam sembilan malam. Ia melihat ayah dan bunda yang sedang menonton. Alesha langsung berlari memeluk bunda.
"Bunda... "ucap Alesha dan langsung menangis.
"Sayang, baru pulang kerja ya. Capek... "
"Ayah... "ucap Lesha dan memeluk ayah.
Azril memandangi Alesha yang dengan manjanya memeluk kedua orang tuanya.
"Kenapa kamu menangis"tanya Ayah
"Lesha, kangen banget sama ayah dan bunda"
"Azril tidak melakukan sesuatu yang menyakitkan kamu.. "
"Nggak ayah... "ucap Lesha dan membenamkan wajahnya di dada bunda. Tangisnya makin terdengar keras.
"Bunda.. rasanya Lesha ingin mengatakan pada bunda jika kak Azril sangat jahat. Ia bukan saja melukai perasaan Lesha tapi juga menyakiti fisik Lesha... "
"kenapa masih menangis.. kamu pasti capek ya nak. Sudah makan. Bunda tadi masak ayam kecap kesukaanmu... "
"Lesha masih mau memeluk bunda"
"Apa Azril nggak memberi kamu uang, kenapa harus kerja"ucap Ayah
"Lesha bosan dirumah sendirian, yah. Dari pada suntuk mending ilmu yang Lesha dapat,Lesha praktekan"
"Azril ingat ya, walau Alesha memiliki uang dari hasil kerjanya, kamu sebagai suami harus tetap memberikan nafkah"
"Iya Yah... "
"Tunggu disini sebentar ya... "
"Bunda mau kemana.. "
"Bunda ambilkan nasi dulu, biar bunda suapkan. Bunda tahu kamu tak akan makan kalau nggak di paksa "ucap Bunda menuju dapur.
Azril memandangi Lesha dengan tajam. Alesha yang menyadari itu membuang pandangannya.
"Kamu pandai sekali mengambil hati ayah bunda. Aku tahu kamu habis kencan dengan Kenzo. Kamu sengaja menangis dan memeluk ayah bunda agar mereka tak curiga dan bertanya lebih jauh mengapa kamu pulang telat"
Bunda membawa sepiring nasi beserta lauknya. Ia menyuapi Alesha.
"Belum satu bulan menikah, badan kamu sudah kelihatan kurus. Azril, apa kamu tidak memperhatikan Lesha. Apa ia masih malas makan. Kamu harus ingatkan Lesha makan, kamu tahukan ia memiliki penyakit maag "
"Iya bunda. Mengapa Alesha aja yang ayah bunda kuatirkan. Padahal aku juga anak ayah bunda"
"Kamu sudah biasa hidup sendiri, dan bunda yakin, Lesha selalu memasak buat kamu. Ia pasti akan memperhatikan kamu"
"Bunda.. sudah kenyang"
"Dikit lagi, cuma segini aja nggak habis. Kamu harus banyak makan biar cepat hamil.."
Alesha langsung tersedak mendengar ucapan bunda.
"Makan tuh pelan pelan... "ucap bunda memberikan minum
"Bunda.. bagaimana Alesha bisa hamil, tidur berdua aja sejak menikah tak pernah apa lagi berhubungan badan"
"Bunda Lesha mandi dulu ya... "ucap Lesha dan menuju kamar tamu.
"Lesha... kenapa kamu menuju kamar tamu. Apa kamu tidur terpisah dengan Azril"tanya bunda melihat Lesha yang membuka pintu kamar tamu.
"Bukan bunda, pakaian aku ada di lemari kamar sini. Karena lemari di kamar kami, penuh dengan pakaian kak Azril. "
Alesha langsung masuk kamar sebelum bunda bertanya lebih jauh.
Ia mengambil pakaiannya dan menuju kamar utama dengan ragu.
"Masa bodo, kak Azril mau marah atau apa karena aku masuk tanpa izin ke kamarnya. Yang penting ayah bunda tak boleh curiga"
Setelah selesai mandi, Lesha keluar dengan memakai baju tidur.
"Bunda, malam ini Lesha tidur sama bunda ya. Biar ayah tidur dengan kak Azril"ucap Alesha merayu bunda dengan memeluknya
"Mana boleh Lesha, kamu tuh sudah berkeluarga, sudah bersuami. Tidur harus satu ranjang. Walaupun kalian lagi bertengkar, kalian harus tetap tidur sekamar jangan pernah pisah, karena jika sudah tidur terpisah akan banyak godaan. "ujar ayah.
"Lesha masih kangen sama bunda, yah"
"Besok sabtu kalian nggak kerjakan, masih bisa bersama ayah bunda. Ayah pulang sore hari"
"Mengapa cepat banget ayah sama bunda pulang.. minggu aja"
"Minggu ada pesta anaknya kerabat ayah"
"Belum lepas kangen lesha, udah pulang aja ayah sama bunda "
"Jakarta Bandung bukanlah jarak yang jauh, mengapa nggak setiap akhir pekan kalian pulang aja. Azril waktu masih lajang juga sabtu minggu pulang biasanya"
"Akhir akhir ini kerjaan aku menumpuk di kantor Yah.. aku aja sering lembur.Nggak bisa lagi setiap akhir pekan pulang."
"Kamu jangan terlalu capek kerjanya, nanti kapan mau beri ayah cucu jika kerja terus. Ayah sudah nggak sabar menunggu kehadiran cucu dari kalian"
"Itu terserah yang diatas memberinya ayah, mana bisa kita yang tentukan"ujar Azril
"Sekarang tidurlah. Ajak Lesha tidur lagi. Sudah malam. Lesha pasti capek. "
"Ayo sayang, kita tidur lagi"ujar Azril
"Bunda.. Lesha tidur sama bunda aja"
"Nggak boleh Lesha.. dosa bunda memisahkan tidur suami istri. Kalian pengantin baru, nanti kalau Azril pengin bagaimana "ucap bunda sambil mencubit pipi Lesha
"Ayah, bunda, selamat malam. Selamat tidur "
Lesha masuk kamar Azril dan duduk di tepi ranjang. Ia ragu mau tidur di mana. Sebenarnya Lesha dulu juga sering tidur bareng Azril, tapi mereka memang tidur berdua aja tanpa melakukan hal lain.
Saat ini ia merasa canggung karena masalah yang terjadi antara mereka belakangan ini.
"Biarin aja kak Azril mau marah atau apa, mataku ngantuk. Aku tidur aja. "
Lesha naik ke tempat tidur dan tidur membelakangi pintu masuk agar ia tak melihat Azril ketika masuk nanti.
Azril yang baru masuk kamar melihat Alesha yang memunggunginya. Ia naik ke ranjang dan duduk bersandar di kepala ranjang.
"Masih ingat pulang, jika ayah bunda tidak datang kamu pasti menginapkan"ucap Azril. Ia tahu Alesha belum tidur.
Alesha tak menjawab perkataan Azril. Ia pura pura tidur.
"Aku dulu mengira kamu gadis yang polos, ternyata aku salah selama ini. Kamu tidak sepolos yang aku pikirkan."
Azril yang merasa diacuhkan membalikkan badan Alesha menghadapnya.
"Jika ada orang bicara itu, kamu bisa nggak menghargainya. Jangan membelakangi"
Alesha akhirnya duduk dan memandang tajam ke Azril.
"Maunya kakak sebenarnya apa. Bukankah ini maunya kak Azril. Kak Azril yang berkata, jangan pernah menganggap perkawinan kita ini ada. Kak Azril yang berkata jika aku tak boleh mencampuri urusan kakak. Kak Azril juga berkata jika kakak tak akan pernah memperlakukan aku sebagai mana seorang istri. Jadi apa salahku. Aku bersikap sesuai dengan maunya kakak. Di mana lagi salahnya. Anggap saja kita tak pernah menikah, dan kita tidak terikat oleh ikatan apa apa. Kak Azril lakukan apa mau kakak. Dan aku juga begitu. Satu lagi, jangan pernah menuduhku melakukan sesuatu yang tak terpuji, karena aku yakin kak Azril masih tahu siapa aku. Jangankan buat tidur dengan lelaki lain, berpegangan tangan aja aku tak pernah. Jika kak Azril sering melakukan itu jangan menuduhku sama. Tapi jika kak Azril memang mau aku berhubungan dengan lelaki lain sperti yang kakak lakukan, akan aku pikirkan itu. Aku juga bisa melakukan hal sama. Sekali lagi aku tegaskan, jangan pernah mencampuri urusan pribadiku seperti kak Azril yang tak mau aku mengurus masalah pribadi kakak"
"Jadi kamu menginginkan hal seperti ini,baiklah.Jadi jangan pernah lagi marah atau apapun itu jika aku melakukan apa yang aku mau, termasuk membawa Tiara ke apartemen ini."
"Terserah.. lakukanlah jika itu yang membuat kakak senang. Apa jika aku melarangnya kakak akan mau mendengarku, jadi aku larang atau pun tidak itu tidak ada pengaruhnya. Aku ini hanya wanita bodoh.. aku sadar, aku tak pantas buat kak Azril. Jadi aku harap untuk saat ini, kak Azril bersabar, sampai aku punya keberanian mengatakan yang sebenarnya pada ayah bunda. Aku pasti akan mengakhiri pernikahan ini secepatnya"
Alesha tak bisa lagi menahan tangisnya. Ia lalu meninggalkan Azril menuju balkon dan melepaskan tangisnya disana.
"Mengapa hatiku seakan tak rela, ketika Lesha mengatakan jika ia akan segera mengakhiri perkawinan ini. Lesha.. kamu tahukan sebenarnya kak Azril sangat menyayangi kamu, cuma kak Azril kecewa ketika kamu tidak menolak pernikahan ini. Karena kak Azril saat ini memiliki seorang yang sangat kakak cintai. Kak Azril juga terluka melihat kamu sering menangis. Haruskah kak Azril memukul diri sendiri karena telah membuat air mata kamu terus mengalir.. kak Azril sebenarnya ingin sekali memeluk kamu dan menghapus air mata kamu. Tapi ego, kak Azril melarangnya"
************************
Terima kasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 179 Episodes
Comments
Lita Yanis
munafik Azril, knpa Kesha yg dsalahkan dlm pernikhn mu, udh jelas ortu mu yg mohon2 biar mau nikh DG mu, Azril . azrill
2022-09-16
0
Lita Yanis
tetap brtahan dan kuat Kesha, jgn sampai iya iya DG swami mu, sampai km. benar2 pisah DG dia
2022-09-16
0
Eliani Elly
semangat Lesha
2022-08-29
0