Kenzo mengajak Alesha dan Dita makan siang setelah mereka bertemu klien.
Alesha tampak sangat gembira, sejenak ia bisa melupakan masalahnya dengan Azril.
"Jadi pak bos diajak duel sama kak Azril dulu"tanya Dita
"Ya, dan aku terpaksa mengalah karena aku kira Azril memang kakak kandung Alesha. Seandainya aku tahu dari dulu jika ia hanya tetangga Alesha aku tak akan menyerah mengejarnya"
"Kak Kenzo,jangan ngomongin itu lagi. Nanti aku diledek terus sama Dita"
"Habis Azril memang keterlaluan, seperti kamu itu hanya miliknya. Nggak ada cowok yang boleh mendekat, aku kira karena ia akan menikahi kamu kelak. Buktinya sampai saat ini, jangankan menikahi kamu, menjadikan kamu kekasihnya aja nggak... "gerutu Dita
"Kamu memang tak pacaran dengan Azril, Lesha"tanya Kenzo
"Hhhmmmm... "Lesha hanya tersenyum setelah berdehem
"Kak Kenzo, sepertinya lampu hijau nih buat kak Kenzo untuk mendekati Alesha"
"Dita, aku sudah bilangkan, saat ini aku nggak mau pacaran"
"Kamu bukan menolak aku kan Lesha"
"Kak Kenzo sudah ah becandanya, jangan ngomongin itu terus. Mending kita ngomong tentang klien tadi"
"Oke deh, aku mengerti. Kamu pasti malu bicara itu saat ini. Karena kalian baru bertemu lagi setelah lima tahun lamanya"ujar Dita
"Lesha benar Dit. Jangan bicarakan itu dulu, nanti Lesha jadi canggung kerja denganku,mending sekarang ngomong tentang persiapan pernikahan kamu dengan Adit."
"Hubungan aku lancar lancar aja bos, tak ada yang menarik buat diomongin..Eh tunggu dulu, aku lupa tanya. Kamu di Jakarta tinggal sama siapa Lesha, jangan bilang kamu tinggal dengan kak Azril"tanya Dita tiba tiba
"Kenapa kamu tanyakan itu,Dit "
"Kamu lihat itu, bukankah itu kak Azril.Apa itu pacarnya kak Azril. Mesra banget, pelukan di tempat umum.. "ucap Dita menunjuk meja yang terletak di sudut Kafe ini.
"Iya itu kak Azril..."ucap Lesha pelan menahan sesak didadanya melihat Azril yang bermesraan.
"Cantik banget pacarnya kak Azril, cocok deh"
"Cantikan Lesha lagi"ujar Kenzo
"Ya elah, bagi bos mana ada wanita yang cantik selain Lesha"
"Aku nggak bohong, wanita itu cantik hanya karena riasan yang tebal. Tapi Lesha dengan wajah alami tanpa riasan, lebih memancarkan kecantikannya"
"Kamu tinggal dengan kak Azril"tanya Dita lagi. Alesha terpaksa menganggukkan kepalanya.
"Jika kamu nggak betah tinggal bersama Azril, aku ada apartemen kosong, bisa kamu tempati. Besok aku bawa kunci kartunya buat kamu. "
"Nggak perlu kak, saat ini aku masih betah kok tinggal sama kak Kenzo , Ayah bunda tidak mengizinkan aku tinggal sendirian. "
"Apa kamu nggak risih saat Azril bawa pasangannya dan bermesraan didepan kamu"tanya Kenzo
"Biarin aja, napa risih. Jika mereka lagi mesraan, aku masuk kamar aja. Bereskan"
"Lesha.. kak Azril memandangi kamu. Apa ia tahu kamu mau kerja."
"Aku sudah katakan tadi pagi"ucap Lesha menundukkan wajahnya karena Azril yang memandangi dirinya terus.
"Sudah yuk, kita kembali ke kantor lagi"ucap Kenzo dan berjalan menuju meja Azril.Dita dan Alesha terpaksa mengikuti.
"Selamat siang kak Azril.. sudah lama nggak bertemu, masih ingat denganku"ucap Kenzo mengulurkan tangannya
"Tentu saja aku masih ingat, aku belum tua"
"Apakah ini pacarnya kak Azril. Nggak mau kenalin sama kami nih pacarnya"ucap Dita lagi.
"Oh... kenalin ini Tiara"ucap Azril
Dita dan Alesha mengulurkan tangannya berkenalan.
"Aku rasa kenal dengan wajah kamu, Lesha"ucap Tiara
"Ini Lesha, adik sepupu aku yang pernah video call denganmu waktu itu"ujar Azril
"Oh iya, mengapa diam aja sih dari tadi. Kok nggak samperin dan bergabung disini aja sekalian. Biar kak Tiara bisa lebih kenal dengan kamu, Azril sering cerita tentang kamu"ujar Tiara
"Nanti aku mengganggu, Kak Azril bisa marah nanti denganku"ucap Lesha
"Masa sih Azril bisa marah, setahu aku Azril tak pernah marah deh orangnya "
"Mungkin dengan kak Tiara nggak pernah marah, kalau sama Lesha, kak Azril sering marah. Bukan begitu kak"ujar Lesha
Azril tak menjawab perkataan Lesha, ia hanya memandangi Kenzo.
"Maaf ya, kami pamit dulu. Lain kali kita bisa ngedate bareng deh. Dita bawa pacarnya. Aku sama Alesha. Bolehkan kak Azril"ujar Kenzo
"Ya.. "ucap Azril datar
"Permisi kak Tiara.. aku pamit dulu"ucap Alesha meninggalkan Azril dan Tiara.
Azril memandangi kepergian Alesha sampai menghilang.
"Itu yang cowok pacarnya Alesha"
"Aku nggak tahu.. "
"Masa kamu sebagai kakaknya nggak tahu. Ganteng juga cowoknya Lesha"gumam Tiara
"Kamu ya, bisa nya memuji cowok lain didepanku. Apa aku kurang ganteng"
"Kamu pasti yang terganteng dong"ucap Tiara mengecup pipi Azril
"Jadi Lesha mau ikut denganku karena ia ingin bertemu dengan lelaki itu. Aku kira kemarin ia mengikuti aku, hanya semata mata karena ia menganggap aku suaminya. Ternyata Lesha tidak selugu yang aku pikirkan. Ia sudah menghubungi pacarnya sebelum ikut denganku ke Jakarta ini. Ayah, bunda harus tahu jika Alesha sudah memiliki pacar"
"Azril... Azril.. "ucap Tiara sedikit keras, mengagetkan Azril.
"Maaf.. ada apa sayang"
"Kamu mikirin apa sih, dari tadi aku ngomong dicuekin"
"Mikirin kamu.. "
"Jangan bohong, aku lagi nggak bercanda. "
"Nggak boleh marah loh, nanti tambah cantik"
"Garing... nggak lucu "
"Aku kan bukan pelawak.. "
"Kamu tuh, aku serius nih. Kok bisa ya Lesha bilang kamu pemarah.Emangnya kamu sering marahin Lesha ya"
"Alesha itu cuma bercanda aja kok, "
"Kita istirahat di apartemen kamu aja ya, kan aku juga sudah kenalan dengan adikmu itu"
"Lain kali aja, sekarang diapartemen kamu aja. Aku takut nanti ia ngomong dengan ayah bunda "
"Kamu tuh, apa salahnya sih ayah bundamu tahu. Kamu juga kan harus kenalin aku dengan ayah bunda juga. Kamu bilang mau menikahi aku secepatnya, tapi kamu nggak pernah kenalin aku sama orang tuamu"
"Aku janji secepatnya aku akan kenalin kamu sayang"
Di dalam mobilnya Kenzo, Alesha hanya diam memandangi jalanan. Ia menahan air matanya agar tak jatuh.
"Ternyata sakit juga ketika menyaksikan sendiri kak Azril bermesraan dengan pacarnya. Walau kak Azril tidak mengakui pernikahan kami dan tak pernah menganggap aku ada, tapi bagaimanapun aku adalah istrinya. Sakit juga melihat suami bersama wanita lain"
"Lesha... kamu kenapa"tanya Kenzo
"Nggak apa apa kak... "
"Kamu takut dimarahin Azril ya, apa benar Azril sering memarahi kamu"
"Bukan kak.. kak Azril baik kok. Tadi itu aku cuma bohong aja mengatakan kak Azril pemarah"
"Syukurlah, jika ia berani menyakiti kamu,aku tak akan tinggal diam .Kamu bukan siapa siapa baginya, hanya tetangga. Jika dulu aku mau mendengar perkataannya,karena aku pikir kamu adik kandungnya "
Kenzo mengemudi mobilnya menuju gedung perkantorannya.
******************
Terima kasih telah membaca novel ini. Mohon maaf jika masih banyak kekurangan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 179 Episodes
Comments
Lita Yanis
pasti Azril cemburu dn marah2 d rumh, nuduh alessa, bgtu lah lki2 mo enkny az, KLO nyakitin cewek g mikir, giliran ceweknya jln DG cowok lain Bru trasa sakit dn pikiran yg gak gak, pke nuduh lgii
2022-09-16
0
Eliani Elly
😥😥
2022-08-29
0
Sri Wahyuni
yg punya pcar it kamu azril... bentar lgi jga kmu brtekuk lutut k leza
2022-08-29
0