Sudah tiga hari Alesha mengikuti Azril ke Jakarta. Sikap kak Azril masih sama, ia tidak pernah memandang ataupun menegur Alesha. Seolah kehadiran Alesha tidak pernah ada.
Sebagai seorang istri Alesha tetap membuatkan sarapan dan masak makanan buat makan malam, walaupun tidak pernah disentuh Azril.
Pagi ini Alesha ada janji dengan Dita teman kuliahku, ia bekerja di kota ini tak jauh dari apartemen Azril .
Dita mengatakan jika di tempat ia bekerja masih membutuhkan seorang karyawan bagian promosi dan pemasaran. Dita bekerja di salah satu event organizer yang cukup terkenal.
Azril keluar dari kamarnya dengan pakaian kerja yang telah rapi.Seperti biasanya ia langsung akan pergi tanpa menyentuh sarapan yang Alesha buat.
"Kak Azril, aku nanti mau ketemu dengan temanku. Mungkin sekalian aku mau melamar kerja. Aku bolehkan bekerja, dari pada aku suntuk"ucapku dihadapan kak Azril yang sedang memakai sepatunya
"Lakukan apapun yang ingin kamu lakukan, aku juga begitu. Jangan pernah campuri urusan pribadi masing masing. Dan jangan pernah membuat sarapan dan memasak buatku. Jangan bertingkah laku seolah kau seorang istri... "
"Tapi aku memang istri kak Azril. Sudah jadi kewajiban aku memasak buat kak Azril. Jika kak Azril tidak mau memakannya, tidak masalah. Tapi aku telah menunaikan kewajiban aku. Aku malam ini mungkin tidak bisa masak buat kakak ,aku akan mencari pekerjaan "
"Alesha Zahra, apa sekarang bukan saja kau tak punya hati, tapi juga kau telah kehilangan pendengaranmu juga. Aku sudah katakan tadi, aku tak perlu masakanmu. Jangan capek membuat masakan buatku karena aku tak akan pernah menyentuhnya"
"Haykal Azril Ansa yang terhormat, siapa di sini yang tak punya hati. Aku atau kau. Aku hanya menjalankan kewajiban aku sebagai seorang istri, jika memang kamu tidak pernah mengangap pernikahan kita ada, kamu bisa menghargai masakan aku dengan menganggap aku sebagai pembantumu yang telah bersusah payah memasak buatmu"
Alesha dapat melihat sorot mata keterkejutan Azril. Ia memang paling marah jika Alesha menyebut namanya tanpa kata kak,apa lagi dengan kata 'kau'.
Alesha meninggalkan Azril sendiri, ia masuk ke kamarnya dan memegang dadanya yang terasa sesak karena menahan tangisnya.
"Ya Tuhan beri aku ketabahan menghadapi semuanya. Aku tahu saat ini kak Azril sedang kecewa,aku yakin suatu saat kak Azril akan kembali ke sifatnya yang dulu lagi."
Azril meninggalkan apartemen dengan menahan rasa marahnya.Ia tak menduga Alesha akan membalas perkataannya dengan ucapan begitu.
Azril memukul setir mobilnya.. "Alesha.. Alesha... aku tahu kamu menyembunyikan tangismu. Aku ingin kamu menyerah secepatnya,aku tahu kamu sengaja membalas ucapanku untuk menutupi kerapuhanmu"gumam Azril
Azril masuk ke gedung kantornya dengan wajah merah masih menahan kekesalannya. Tiara yang sekantor dengan Azril, melihat kedatangan kekasihnya itu langsung memeluknya.
"Sayang, mengapa wajahnya masam begitu"
"Sayang, aku kira siapa, pagi pagi aku sudah dibuat kesal oleh seseorang membuat aku menjadi bad mood"
"Kalau begitu, aku akan membuat bad Mood kamu hilang"ucap Tiara dan mengecup pipi Azril.
"Tiara.. malu ah, nanti dilihat karyawan yang lain"
"Biarin, agar semua tahu jika kamu adalah milikku"ucap Tiara manja sambil memeluk lengan Azril
"Semua juga sudah tahu, jika gadis cantik ini miliknya Azril"ucap Azril mencubit hidung Tiara gemes
"Gitu dong, senyum. Pagi pagi nggak boleh marah. Nanti kebawa sampai malam. Sayang, nanti kita makan siang di restoran yang dekat apartemen kamu ya, sekalian aku mau istirahat di apartemen kamu. Aku habis makan siang nggak masuk lagi, malas. Kamu temani aku istrahat ya.. "
"Aku masih banyak kerjaan sayang, nggak bisa bolos. Kamu sakit.. kenapa ingin istirahat"
"Aku lagi pms,bawaannya malas aja "
"Di apartemenku ada sepupu aku, tak enak jika ia melihat aku membawa wanita. Bagaimana jika di apartemen kamu aja, nanti sepulang kerja aku temani sampai kamu tertidur.Baru aku pulang"
"Kenapa nggak sekalian nginap aja sih, Yang"
"Nanti setelah kita nikah, aku akan menemani kamu terus"
"Kalau sudah nikah ya pastilah. Aku mau kamu sesekali nginap di apartemenku"
"Aku takut khilaf, nanti terjadi hal yang tak diinginkan"
"Kita sudah sama sama dewasa Azril, apa salahnya jika kita melakukannya. Setelah kita menikah juga kita akan melakukan itu. Sudah menjadi rahasia umum, jika orang pacaran pasti pernah melakukan hubungan. Cuma kamu aja yang pikirannya masih kolot. Menunggu sampai nikah baru mau melakukan itu"
"Biar malam pertama kita berkesan sayang,aku keruanganku dulu ya"ucap Azril mengusap kepala Tiara.
Mereka akhirnya berpisah karena letak ruangan kerja yang berbeda.
Tiara cemberut mengingat percakapannya dengan Azril.
"Apa aku kurang cantik dan kurang seksi, kenapa Azril tak pernah tergoda buat berhubungan badan denganku. Mengapa ia hanya mau mencumbu diriku saja.. apa benar ia belum pernah melakukannya. Apa ia akan kecewa setelah tahu, aku sering melakukan dengan pacarku dulu"
Tiara jadi termenung memikirkan tentang itu.
###############
Sementara itu di sebuah gedung perkantoran , Alesha sedang menunggu Dita sahabatnya.
Ia berjanji ketemu di lobby kantor sahabatnya itu.
"Hai.. sudah lama menunggu"ucap Dita mengagetkan Alesha
"Kamu ngagetin aja.. untung aku nggak jantungan"
"Yuk, langsung ke ruang kerja bos aku aja ya.Aku tadi udah ngomong,jika teman aku ingin melamar diposisi yang dibutuhkan. Tapi aku harap kamu jangan kepincut ya, karena bos aku orangnya ganteng banget. Usianya cuma beda dua tahun dari kita kok. Masih muda, ganteng dan baik lagi"
"Gantengan mana dengan kak Azril"
"Sebelas dua belas lah. Kamu sih matanya cuma mandangin kak Azril, jadi yang lain pasti kurang ganteng menurut kamu"
"Tapi kak Azril memang gantengkan"
"Iya.. iya.. kakak sendiri, jelaslah dipuji. Tapi aku heran deh kenapa kamu dan kak Azril nggak jadikan aja sih"
"Mana mau kak Azril sama aku, Dit. Aku jelek,kak Azril bisa mendapatkan wanita manapun yang ingin dijadikan pacar"
"Buta mata orang yang mengatakan kamu jelek. Jika dulu tak ada yang mendekati kamu itu karena cowok cowok pada takut dengan kak Azril. Habis kak Azril langsung melototkan matanya ketika ada lelaki ingin kenalan denganmu, bagaimana mungkin mereka berani mendekati kamu lagi"
"Kamu bisa aja, Dit.. "
Ketika sampai di ruang bosnya Dita, ia langsung mengetuknya.
"Silakan masuk"sahut bos Dita
Dita masuk diikuti oleh Alesha dibelakangnya.
"Bos.. kenalin nih teman yang aku bilang kemarin"ucap Dita
Bos Dita lalu memandangi wanita yang berdiri dibelakang Dita. Ia kaget melihat Alesha.
"Alesha.... "ucapnya kaget
"Kak Kenzo.... "
"Silakan duduk, apa kabar. Sudah lama banget tak bertemu"ucap Kenzo senang.
"Jadi bos sudah kenal nih dengan temanku ini, kenal dimana sih kalau oleh aku tahu"
"Aku dan kak Kenzo dulu satu sekolahan. Kak Kenzo kakak kelasku"ujar Alesha
"Kamu tahu, Dit. Alesha ini langsung populer ketika baru masuk sekolah, cowok cowok pada rebutan ingin cari perhatiannya"
"Termasuk pak Bos.. "
"Tentu saja, siapa sih yang nggak tertarik dekat dengan gadis secantik Alesha "
"Jangan bilang, jika Alesha ini cinta pertama yang pernah pak bos cerita itu"
"Apaan sih, Dit"ujar Lesha malu
Dita memang sangat dekat dengan Kenzo karena kebetulan Kenzo sahabat kekasihnya.
"Kamu benar Dit, Alesha ini gadis yang pernah aku ceritakan itu"
"Astaga... aku tak percaya jika pak bos yang ganteng ini pernah ditolak cintanya oleh sahabatku Alesha "
"Dita, jangan percaya dengan kak Kenzo. Kak Kenzo dulu tuh sangat populer, mana mau sih sama aku"
"Jangan membalikan fakta Lesha, kamu yang tak mau denganku. Dan aku harus mengubur cintaku tanpa bisa memperjuangkannya karena kakak kamu yang posesif itu telah mengancam aku untuk menjauhi kamu. Itu alasan mengapa aku tak pernah lagi mengejarmu Lesha"
"Kak Azril... "ucap Dita
"Hhhmmm.... "jawab Lesha
"Jadi sekarang bisa jadi pak bos dengan Lesha CLBK lagi"
"Dita.. kamu tuh ngomong selalu aja sembarangan, kak Kenzo pasti sudah memiliki kekasih, nanti kekasihnya bisa marah jika mendengar ucapanmu"
"Bos ku ini, jomblo akut,nggak punya kekasih kok. Aku dukung deh jika kalian jadian. Kasihan lihat kamu Lesha, selama ini tak bisa pacaran karena selalu saja diawasi kak Azril. Sekarang saatnya kamu mencari kekasih"
"Sudah ah ngomongnya. Aku kesini tujuannya mau melamar kerjakan, kok jadi bicara yang lain"
"Kamu nggak usah kuatir, Kak Kenzo pasti menerima kamu kerja disini. Bukan begitu pak Bos"
"Lesha, jangankan melamar pekerjaan, melamar diriku saja pasti aku langsung menerima kamu"
"Bisa aja pak bos. Pengin ya dilamar Lesha"
"Kak Kenzo, apa kakak nggak mau wawancara atau apa gitu sebelum menerima aku. Nanti Kak Kenzo menyesal setelah tahu kemampuanku tak ada "
"Aku yakin kamu bisa ditempatkan di posisi yang aku butuhkan sekarang, dengan senyum manismu saja pasti customer langsung tertarik"
"Kak Kenzo bisa aja.. "
"Jadi kapan Alesha kerja bos"
"Hari ini juga, kamu langsung bekerja di sini "
"Wuih.. akhirnya kita satu tempat kerja juga"ucap Dita senang dan langsung memeluk Alesha
"Alesha, kali ini aku tak akan mundur walau Azril menghalangi aku mendekatimu.Aku akan mengejar kembali cinta yang dulu belum sempat aku perjuangkan"
*******************
Terima kasih...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 179 Episodes
Comments
guntur 1609
jangan kau menjilat ludahmu sendiri. dan akhirnya menyesali apa yg telah kau lakukan dan ucapkan
2025-01-22
1
Eliani Elly
lanjut
2022-08-29
0
Sri Wahyuni
readers mendukungmu pak bos
2022-08-29
0