BAB 14

Selepas maghrib pintu ruangan ku terbuka, Akmal masuk untuk berganti menemani ku malam ini bersama Yu Tinah ,sedang Emran, Eksan dan Ibu yang sejak awal aku di rawat selalu menani ku malam ini memilih pulang untuk istirahat di rumah dengan meminta Yu Tinah berganti untuk menemani ku.

Beberapa menit kemudian pintu kembali terbuka dan kali ini kejutan bagi kami, Erza muncul tanpa pemberitahuan sebelum nya akan kepulangan nya . Erza menghambur memeluk Ibu yang meredam kerinduan hampir dua tahun belakangan. Setelah melepas rindu nya pada Ibu, Dia menghampiri tempat tidur , mencium kening ku lama dan membelai rambut ku.

" Aaaa... cantik ku .. ! ,orang cantik gak boleh keseringan nangis nanti cantik nya luntur " Ucap nya lembut sembari mengusap airmata yang menggenang di mata ku .

" Pulang ko gak kasih kabar dulu " Suara parau sembari memeluk lengan kekar nya.

" Eeemmm mau kasih kaka tercantik ku kejutan.., mana bisa juga tenang di negara orang kalau yang di sayang terbaring begini "

Di cuil nya pipi ku lembut.

" Kamu sengaja ambil cuti gitu..?' Selidik ku lagi .

" Aku mau resign malah Mbak.., pengen deket keluarga biar bisa jagain wanita - wanita tercinta ku.., aku mau usaha di darat aja Mbak, rencana sih mau buka biro jasa pemberangkatan ABK, kebetulan ada yang ajakin join , sudah ada canel juga " Jelas nya dengan binar mata penuh pengharapan .

Erza mengeluar kan bungkusan dari dalam tas nya, satu pak makanan kesukaan ku.

" Spesial buat Kaka tercantik.., ini aku beli dari negara asal nya " Ucap nya sembari menyodor kan kacang almond panggang kesukaan ku .

" Terimakasih Dek.., tapi mbak belum bisa memakan nya sekarang.. nunggu ini sudah gak sakit buat nelan " Ucap ku sembari menunjukan leher dan dada ku yang masih susah menelan makananan kasar.

Erza terbengong menatap ku dengan sorot penuh tanya , kemudian berusaha menguasai diri agar tak lebih menyakiti perasaan ku dengan seulas senyum lembut.

" Sabar ya Mbak, setiap perbuatan pasti ada balasan nya " Nasehat nya dengan menahan geram atasp perlakuan suami ku .

Erza beranjak ke sofa bergabung dengan Ibu dan adik - adik dan ipar ku serta om tantowi adik Ayah, mereka semua kumpul di ruangan seperti ingin membahas sesuatu .

" Sebenar nya apa yang terjadi sama Mbak Emil Bu..? " Tanya Erza dengan raut keingin tahuan yang teegambar di wajah nya.

" Entah lah Za ., Ibu juga kurang tahu.,.berita nya simpang siur , orangtua Hardi bilang memurut keterangan dari Hardi dan orang - orang yang di pekerjakan di rumah nya ..,.Emil jatuh terbentur dinding saat berebut ponsel nya dengan Hardi , tapi Daffa bilang Papah nya nakal sama Mamah dan di lihat dari luka lebam di wajah dan beberapa bagian tubuh yang lain , Ibu merasa Emil memgalami KDRT oleh suami nya " Ibu terisak menahan sesak .

Aku menyesali diri sendiri yang sama sekali tak mampu mengingat apa pun yang telah terjadi kepadaku beberapa hari belakangan.

" Gak di laporkan ke polisi ..?, Firasat ku sama Bu pasti Mbak Emil.mendapat kekerasan fisik ,. wong di kantor Mbak Emil aja di depan orang banyak Dia berani bentak - bentak Mbak Emil bahkan main fisik , Aku punya video rekaman kiriman dari teman ku " Erza menahan geram .

" Sudah ada delik aduan dari keluarga kita cuma karena kurang bukti dan lagi kamu tahu lah Ayah nya Hardi itu siapa.., mudah buat nya ngelepasin anak nya dengan membayar pengacara " Ibu mendesah serupa ingin menumpah kan amarah yang terpendam .

Aku menahan sakit melihat raut wajah putus asa Ibu .

" Kamu benar punya video yang kejadian di kantor Mbak Emil ..Za ?!! " Tanya Emran antusias serupa mendapat angin segar .

" Punya banyak lebih dari tiga video,.aku simpan rapi di laptop, sengaja tidak aku simpan di HP, takut nya kalau Hp ku rusak atau hilang video nya hilang juga " Jawab Erza dengan suara bergetar.

" Video dengan kejadian dan hari yang sama juga ..?! " Selidik Emran lagi .

" Gak.., kejadian berbeda - beda waktu dan hari " Jawab nya menahan kesal .

" Simpan itu za.., aku mau minta bantuan ke LBH , video itu bisa jadi bukti kita " Emran terlihat antusias. Erza menganggukan kepala

*Ada seseorang yang merekam kekasaran Mas Hardi di Kantor..? jadi selama ini adik ku menyuruh seseorang untuk menjaga ku di kantor..?, aahhh aku tak pernah mengira sedikit pun meski aku tahu Erza satu satu nya adik yang menentang pernikahan ku dengan Mas Hardi tanpa memberitahu alasan Dia tak menyetujui nya, siapa kah orang nya ? lelaki atau perempuan kah..? * Gumam ku dalam hati, dengan keingin tahuan tersimpan .

" Gimana dengan hasil pertemuan dengan Dokter Emran , apa kata Dokter ?! " Tanya Akmal ingin tahu.

Emran menarik nafas lalu mengeluarkan dengan kasar .

" Dokter bilang Mbak Emil mengalami cedera tulang punggung belakang , penyebab nya berdasar kan diagnosa sementara akibat benturan keras dengan benda keras juga. Mbak Emil harus menjalani terapi kemungkin an membutuh kan waktu yang cukup lama "

Emran menggigit bibir nya menahan genangan di mata nya yang hampir tumpah.

" Dokter juga mendiagnosa akibat benturan keras Mbak Emil mengalami "Transient Global Amnesia * suatu keadaan yang membuat nya kehilangan semua ingatan yang baru menimpa nya, dan akibat trauma otak nya membuat pasien mampu mengingat semua kejadian di masa lalu, Alhamdulillah nya menurut Dokter tidak ada penggumpalan darah di otak jadi masih ada kemungkinan untuk Mbak Emil pulih dan mampu mengingat semua kejadian hanya butuh waktu lama dan kesabaran serta bantuan keluarga untuk membantu nya menjalani terapi hingga pulih " Jelas Akmal panjang lebar sesuai yang dokter terang kan kepada nya siang tadi.

" Gusti Allah... apa salah puteri ku sampai harus menderita seperti ini..?! " Ibu terisak.

Erza memukul dinding kamar keras dengan mengeluar kan umpatan di tunjukan pada Mas Hardi .

" B*****t banci Dia berani nya cuma sama perempuan ..,!! " Umpat nya kasar.

Emran menggeretakan gigi nya dengan sorot mata penuh amarah .

" Dia seperti nya sengaja ingin membuat Mbak Emil cacat fisik " Suara nya bergetar penuh dengan amarah.

" Gak nyadar yah.., Dia juga kan punya adek perempuan, coba kalau itu menimpa adik nya bagaimana perasaan nya sebagai seorang kaka ' Suara Eksan kesal yang sedari tadi hanya diam memeluk Ibu .

* Jadi karena ini toh yang membuat ku tak mampu mengungat apa pun dengan apa yang meinpa.ku..,?. * Bisik ku menahan perih.

Membayang kan aku harus berjalan dengan alat bantu di usia ku yang masih muda, membuat ku harus menahan sesak. Sebesar apa salah ku Mas..?, mengapa kau sampai hati sekeji ini merusak fisik ku..?,. Sebesar apa kecemburuan yang bersarang dalam hati mu hingga membuat otak mu kehilangan nalar dan hati mu kehilangan naluri..?.

* Aku ini masih manusia Mas , bukan hewan yang bisa kau siksa lalu kau buat cedera semau ingin mu, aku juga bukan serangga yang bisa kau musnah kan seenak jidat mu. *

Geram ku menahan sakit.

Seorang suster masuk memberi suntikan di selang infus ku, memberi segelas susu tinggiu kalsium dan beberapa butir obat yang ku habis kan dalam sekali teguk.

Ibu mendekat membenar kan letak selimut.

" Nok., Ibu pulang dulu, tak istirahat di rumah, besok In Syaa Allah Ibu temenin lagi " Ibu mencium kening ku lembut.

Aku menganggukan kepala dengan seulas senyum untuk menenang kan hati Ibu .

" Nggeh., Ibu istirahat teng grio mawon, Nok gak papa ko bu , di sini sendirian "

Ibu mengajak Akmal,.Emran ,Eksan dan adik ipar nya pulang, Yu Tinah yang ganti menjaga ku di temani Erza, sesuai permintaan nya untuk ikut menjaga ku malam ini .

" Cantik tidur sudah malam , istirahat yang baim biar cepat sembuh "

Erza tersenyum menatap ku , membetulkan tempat tidur ku hingga aku merasa nyaman berbaring, membetul kan selimut ku, lalu mencium kening ku lembut .

* Andai Mas Hardi selembut adik ku *

Bisik ku menahan sakit dalam hati

---------------------------------------

Terimakasih tuk readers yang masih meluangkan waktu membaca karya ku

Tolong jangan lupa tinggal kan kesan Like komen dan votr

jadikan bacaan favorit juga ya

love you all😘😍

Terpopuler

Comments

Michelle Avantica

Michelle Avantica

Sumpah gw terharu banget ngebayangin Adik2 Emil yg luar biasa kasih sayangnya buat kakak perempuan nya..
Dan buat laki psikopat kek Hardi emang hrs dpt balasannya 👿

2020-10-26

4

Slamet Diana

Slamet Diana

sqmpe nyesek bacanya

2020-09-24

1

Pusphyta Imanullah

Pusphyta Imanullah

thorrrrr...emberq dah penuh nichh..tisu jg dah hbis d supermarket....tp msih penasaran sm crtanya..gmn downggg😭😭😭😭😭

2020-07-01

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 2BAB 30
31 *BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 BAB 34
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84
85 BAB 85
86 BAB 86
87 BAB 87
88 BAB 88
89 BAB 89
90 BAB 90
91 BAB 91
92 .BAB 92
93 BAB 93
94 BAB 94
95 BAB 95
96 BAB 96
97 BAB 97
98 BAB 98
99 BAB 99
100 BAB 100
101 BAB 101
102 BAB 102
103 BAB 103
104 BAB 104
105 BAB 105
106 BAB 106
107 BAB 107
108 BAB 108
109 BAB 109
110 BAB 110
111 BAB 111
112 BAB 112
113 1BAB 113
114 pengumuman
115 BAB 114
116 BAB 115
117 BAB 116
118 BAB 117
119 BAB 118
120 BAB 119
121 BAB 120
122 BAB 121
123 BAB 122
124 BAB 123
125 BAB 124
126 BAB 125
127 BAB 126
128 BAB 127
129 BAB 128
130 BAB 129
131 BAB 130
132 BAB 131
Episodes

Updated 132 Episodes

1
BAB 1
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
2BAB 30
31
*BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
BAB 34
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84
85
BAB 85
86
BAB 86
87
BAB 87
88
BAB 88
89
BAB 89
90
BAB 90
91
BAB 91
92
.BAB 92
93
BAB 93
94
BAB 94
95
BAB 95
96
BAB 96
97
BAB 97
98
BAB 98
99
BAB 99
100
BAB 100
101
BAB 101
102
BAB 102
103
BAB 103
104
BAB 104
105
BAB 105
106
BAB 106
107
BAB 107
108
BAB 108
109
BAB 109
110
BAB 110
111
BAB 111
112
BAB 112
113
1BAB 113
114
pengumuman
115
BAB 114
116
BAB 115
117
BAB 116
118
BAB 117
119
BAB 118
120
BAB 119
121
BAB 120
122
BAB 121
123
BAB 122
124
BAB 123
125
BAB 124
126
BAB 125
127
BAB 126
128
BAB 127
129
BAB 128
130
BAB 129
131
BAB 130
132
BAB 131

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!