Ku tatap nanar awan yang berarak lembut di atas langit , sesekali burung camar melintas di atas lalu hilang entah kemana. Aku ingin seperti camar yang melayang bebas tanpa beban. tanpa luka tanpa lara, namun nyata nya aku hanya serupa camar patah sayap yang hanya mampu berdiri di atas puing - puing reruntuhan , terbelenggu oleh satu ikatan bernama pernikahan , yang hanya memberi kebahagiaan semu sesaat lalu saja saat awal memadu kasih selebih nya hanya luka yang ku dapat atas nama cemburu buta.
Sayup - sayup ku dengar alunan musik lagu lawas dari sebuah pondok penjual makanan di tepian pantai.., suara lady roker Indonesia era tahun delapan puluh tahunan mengalun merdu dengan suara khas melengking nya .
Lagu misteri cinta milik Nikcy astria seakan mewakili segala rasa dalam hati ku.
🎵 Kala cinta berlabuh di dermaga
Kutelusuri karang terjal berliku
Tak perduli pasir yang melukai
Aku pasrah dalam rangkul..nya..
🎵 Bila cinta berlumur dusta
Aku tenggelam dalam keruh nya..
Sebab dia memberi ce ri a..
Walau dia pe rih men. ya lib ku..
🎵 Pedih nya ke mes ra an yang da lam..
a da lah luka karena ting kah nya..
Tetes da rah di a tas su ka ci ta..
a da lah suka la ra di a tas getar nya..
🎵 Aku menjadi bulan di atas riak nya
Aku menjadi bintang di atas gelombang
Aku jadi segala yang di ingin kan nya
Untuk di dampar kan di pan ta i i nii..
Bulir airmata menghangat kan pipi menambah perih bekas tamparan di sana.
Bayang masa indah ku di pantai ini bersama lelaki di masa lalu melintas menyayat hati .
Seulas senyum hangat lelaki pujaan ku terbayang di atas awan serupa memberi kekuatan tuk menjalani hidup tanpa hadir nya lagi, tanpa sentuhan suara gitar nya lagi seperti waktu berpuluh tahun lalu ketika Dia selalu ada bersama ku menghabiskan senja menunggu sun set sembari bernyanyi bersama dengan alunan petikan gitar nya .
Hari hari indah yang tak kan lagi ku nikmati dan akhir nya menjadi kenangan manis namun terasa pahit .
" Mas Nano... bahagia kah kau di sana...?! , semoga.. ! , biar aku saja yang menderita di sini " Gumam ku dalam perih.
***********
Masa kini !
Lamunan ku buyar saat sentuhan tangan lembut seorang dokter memyapa ku hangat.
" Selamat siang Ibu.. , maaf hari ini kami akan bawa Ibu untuk ke ruang rongent, ada beberapa bagian tubuh Ibu yang harus kami foto untuk kami ketahui keadaan tulang Ibu " Sapa nya lembut menyejuk kan hati. Aku menjawab hanya dengan anggukan dan senyum seramah mungkin .
Seorang perawat membenarkan letak tidur ku, menyelimuti , membuka kunci roda tempat tidur lalu mendorong tempat tidur keluar ruangan di bantu seorang perawat lain dan diikuti oleh Akmal dan Ayah Mas Hardi menuju ruang rontgen.
Selesai dalam ruang Rontgen aku di bawa ke ruang lain , ruang Ct Scan . Beberapa menit kemudian aku di bawa kembali ke ruang perawatan ku . Tiba dalam ruangan ada si bungsu yang baru datang bersama babysister nya dan Hana adik ipar ku.
" Mamah adek buatin puding coklat orange kecukaan mama di lumah eyang ti.. Mamah mau ya... adek cuapin .." Daffa mendekat dengan sekotak puding yang sudah di potong potong rapi, mengambil satu bagian dengan skop kecil lalu menyuapi ke mulut ku .
" Enak kan mah ..?! " memasang muka lucu .
" Eeemmm enak banget..dek.. , anak mamah pintar bikin kue ya..mamah suuukkaaa.. !! " Balas ku dengan mengangkat kedua jempol tangan ku.
" Ini yang buat Tante Hana cama aku bantuin, mamah makan yang banyak yah.. bial cepat cembuh.. adek mau mainan cama mamah lagi... bocen di lumah titi " Rengek nya manja .
Kuraih tubuh si kecil ku peluk kucium penuh perasaan. Kristal - kristal bening menggenang di mata ku. * Mamah pun merindukan kalian Nak * , Bisik ku dalam hati.
Sampai saat ini aku belum tahu apa yang menimpa ku hingga harus terbaring dalam ruang pesakitan dengan sekujur tubuh yang terasa sakit terutama di bagian pinggang ku tiap aku gerakan .
Jangan kan untuk berjalan untuk duduk di tempat tidur pun aku harus menahan nyeri sedemikian hebat nya. Aku berusaha untuk tetap tabah dan tak terlalu memperlihat kan penderitaan ku di hadapan keluarga terutama Ibu , aku tak ingin membebani perasaan nya.
Jauh dalam lubuk hati sebenar nya aku ingin sekali tahu apa yang terjadi dengan ku , sayang nya memori otak ku benar - benar tak bisa ku ajak bekerja , aku ingin tanyakan pada Yu Inah atau Susi yang selalu ada di rumah namun aku tak punya kesempatan mengajak mereka bicara berdua saja , dalam ruangan ini aku tak pernah di biar kan sendirian meski satu menit pun .
Seorang perawat masuk memberikan dua suntikan ke dalam selang infus ku, dan setiap kali obat dalam suntikan di tekan masuk ke dalam selang infus aku harus menahan rasa nyeri dan panas di punggung telapak tangan yang tertusuk jarum infus. Setelah memberi ku obat yang ku minum dengan di bantu oleh nya seperti biasa beliau meminta agar aku di beri waktu istirahat untuk mempercepat kesembuhan dan dengan nada halus minta hanya seorang saja yang menemani di dalam.
Daffa merajuk tak mau turun dari tempat tidur ku, aku memohon pengertian pada perawat yang akhir nya memboleh kan Daffa tetap berama ku .
Beberapa menit setelah obat bekerja rasa kantuk menyerang ku dan aku pun terlelap dalam buaian mimpi .
Flasback on !
Sekelebat bayangan masa remaja kembali hadir dalam mimpi ku. Masa - masa indah saat aku menempuh pendidikan di sekolah menengah pertama.
Aku gadis yang baru menginjak remaja masih belajar di kelas dua sekolah menengah pertama . Aku anak yang aktif dalam kegiatan sekolah baik ekstra maupun intra sekolah. Di kelas dua ini aku di nobat kan sebagai ketua Osis dalam sebuah pemilihan musyawarah bersama seluruh siswa di bantu oleh guru .
Dari kelas satu nama ku cukup di kenal di sekolah bukan hanya karena wajah ku yang cantik menurut orang - orang , bagi ku sendiri aku merasa biasa saja , aku terkenal di sekolah karena dari masih di sekolah dasar selalu menjadi kandidat dalam lomba cerdas cermat, sebuah perlombaan adu ketangkasan dalam berfikir dan menjawab pertanyaan seputar pelajaran dalam sekolah. Aku juga selalu mendapat peringkat dua besar setiap penerimaan raport akhir semester.
Aku pun sering mendapat piala penghargaan dari beberapa lembaga dan yayasan pengembangan budaya dan sastra dalam bidang baca puisi dan mendongeng serta membacakan sebuah cerita di depan umum.
Sedari kelas lima sekolah dasar aku sering menghasil kan uang sendiri dari kemampuan ku berkomunikasi di atas panggung dengan menjadi pembawa acara, terkadang di minta untuk membawakan sebuah cerita atau membacakan puisi.
Cantik , pintar , berprestasi. pandai bergaul dan hidup dalam keluarga harmonis yang saling mendukung serta memiliki orangtua yang memegang teguh demokrasi dalam memutus kan sesuatu hal, membuat hidup serasa tak ada kurang nya .
Kujalani masa - masa remaja ku dengan penuh kebahagiaan . Meski aku terlihat feminim tapi aku juga menyukai olahraga pencak silat , cagar budaya nusantara. Di kampung aku tergabung dengan perguruan pencak silat tapak suci yang kuikuti bersama Emran sedari kecil .
Dengan prestasi dan kecantikan alami turunan dari ibuku yang terlahir dari keturunan jawa cina dan Ayah yang keturunan Sunda arab membuat ku seringkali menjadi primadona bukan hanya di sekolah pun di kampung bahkan hingga ke tetangga desa.
Dari menginjak remaja sudah sering aku menerima surat cinta yang kadang ku temukan di pagar rumah , di dalam.kolong meja sekolah atau di titip kan ke teman karib ku terutama Rania .Tapi tak ada yang berani menitip kan ke adik - adik ku karena hampir semua tahu bagaimana mereka melindungi dan menjaga ku dari lelaki yang tak bertanggung jawab.
Kebahagiaan ku bertambah sejak insiden di laut saat mengikuti acara penggemblengan fisik yang diadakan perguruan pencak silat.
Petaka membawa ceria begitu keluarga ku selalu menggoda ku , sejak kejadian itu aku menjadi dekat dengan pahlawan ku , Mas Nano,.lelaki yang hampir sempurna bagi ku pun bagi Ibu dan adik - adik.
Bukan kah kehidupan itu selalu berputar serupa roda yang berputar pada As nya..?!
Begitu pun hidup yang ku jalani berputar sesuai dengan kehendak - Nya .
----------------------------------------------
⭐⭐Hai kaka kaka Readers mohon dukungan nya yah dengan Like jika suka dan mohon komentar nya biar author nya bisa koreksi kekurangan dalam mengembang kan cerita dan kosa kata
Terimakasih buat yang sudah memberi perhatian sama Author..
semoga suka dengan cerita author
Jangan lupa pantengin juga cerita author yang lain judul nya
HIDUP DALAM BAYANG MASA LALU
Akhir kata Terimakasih untuk semua nya
Untuk redaktur nya juga thanks very much🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments
Slamet Diana
jd bingung thor
2020-09-24
1
fhyta Ahmed
kbykan flashback....☹️
2020-06-06
1
ira rodi
emil jago pencak silat tp sama laki gak mau tunjukin pencak silatnya...gimana sih...omong doang....gak jelas jg...
2020-05-05
2