Penyesalan Zee

May menampar Zee dengan penuh emosi. Gilang dan teman-temannya bengong memandang tak percaya ke arah May.

Dengan sigap, Gilang menarik May ke dalam pelukannya. ia tenangkan kekasihnya. Tapi May tak begitu saja melepaskan Zee.

May dorong Gilang menjauh. Melepaskan pelukannya untuk dapat meraih Zee.

"Lo tuh kenapa kaya gini ke gue. Selama ini gue gak pernah buat masalah sama lo Zee. Lo juga tau memenangkan lomba lukis itu impian gue dari dulu. Maksud lo kaya gini ke gue tuh apa hah..?!!" Dengan linangan air mata, May mendorong-dorong tubuh Zee. tak ada yang bisa menghalangi May saat ini.

"Masalah lo sama gue tuh cuma satu May. Lo udah rebut Gilang dari gue. Gue yakin lo tau kalo gue suka sama pacar lo."

Degghh..!!

May memalingkan pandangannya dari Zee. "Kenapa..?? Lo merasa bersalah sama gue..?? Telat..!!"

"Setelah tau apa yang lo lakuin ke gue, sedikitpun gue gak menyesal udah mempertahankan hubungan gue sama Gilang. Gue tau lo suka sama dia sejak dia bantu lo pas ospek. Dan gue berencana bicarain ini sama Gilang. Tapi, liat kelakuan lo ke gue kaya gini, sama sekali gue gak nyesel." Dengan penuh penekanan, May menjawab tudingan Zee.

Gilang baru mengerti pokoknmasalah ada di masalalu Gilang dan Zee. Dimana dulu saat ospek, Gilang menolong Zee yang sedang di kerjai oleh seniornya.

"Lo tau Zee, gue sayang sama lo. Gue gak pernah beda-bedain antara lo dan yang lainnya. Gak pernah gue berfikir buruk tentang sahabat gue. Gue kecewa sama lo Zee. Kecewa banget..!!"

Zee menunduk. Seketika Air matanya jatuhbtak terbendung lagi. Ia menyadari kebodohannya. Hanya saja dia malu untuk mengakuinya. Sedangkan emosi masih menyelimuti fikirannya.

"Lo tau May, gue iri sama lo. Apa kurangnya gue..? Gue cantik. Lebih cantik dari lo. Gue juga pinter. Gue lebih banyak dikenali di kampus ini. Tapi kenapa semua orang yang gue suka selalu bilang mereka suka sama lo. Sedangkan sama gue, mereka tak pernah menganggap gue ada."

"Heuhhh.."Gilang menghembuskan nafasnya kasar. Masalah seperti ini lumrah sekali untuk mereka yang masih abegeh. Hanya saja ini sedikit rumit. Hingga Gilang susah untuk memecahkannya.

"Emang siapa aja yang lo sukai dan dia malah suka sama pacar gue." Tanya Gilang kepo.

"heuh.." May mencebikkan bibirnya. "Penting apa lo tau. Toh lo juga gak peduli kan."

"Jelas gue peduli lah. kan tuh orang juga naksir pacar gue." Gilang mulai penasaran dengan pernyataan Zee.

"Maksud lo Fadil..?" Tebak May.

"Iya. Udah bertahun-tahun gue suka sama Fadil tapi nyatanya apa..??Dia malah bilang suka sama lo. Gue sakit May. Apa yang gue mau selalu dengan mudah lo dapetin." Zee menangis mengungkap semua perasaannya.

May yang sedari tadi marah pun berbalik memeluk Zee. memeluk dengan sangat erat.

"Maafin gue Zee. Gue gak pernah bermaksud merebut apa yang lo suka. Tapi masalah lukisan dan Gilang itu beda. Lo tau gue suka dia dari jaman SMP kan." Gilang terperanjat kaget mendengar pengakuan May. May yang tak menyadari ucapannya hanya melanjutkan ucapannya.

Ningsih dan teman-teman lainnya hanya cekikikan mendengar May yang sedang menceritakan aib nya sendiri. Tak verbeda dengan Ningsih, Gilang pun ikut tersenyum puas mendengar pengakuan May yang tanpa di sadari.

Zee pun melunak mendengar May mengungkap semuanya. Zee membalas pelukan May. menumpahkan semua penyesalannya. "Maafin gue juga ya May. Gue terlalu cemburu dengan semua yang lo punya. Gue gak tau caranya biar bisa jadi kaya lo."

May mengangguk daan terus memeluk Zee. Sahabatnya yang lain ikut memeluk mereka. Gilang dan Omen tersenyum melihat mereka kembali akur.

Tak seperti yang Gilang bayangkan. Ternyata mereka berdua berbesar hati untuk saling memaafkan.

"Inget yaa.. Sahabat itu adalah keluarga kedua kita. Dimana kita pulang, dimana kita menceritakan sedih dan senang. Juga dimana kita saling bersandar." Ucap Ningsih yang langsung di amini sahabat-sahabatnya.

Gilang merasa lega melihat May dan Zee sudah kembali akur seperti dulu. Tak ada rasa canggung antara Zee dan Gilang. Semua berjalan seperti sebelumnya. Seperti tak pernah ada masalah.

🌹🌹🌹

Ai mengetahui telah berdamai dengan May. Ai sangat marah dengan keadaannya. Mengutuk apa yang telah dialaminya.

Ai masih belum bisa move on dari Gilang. Banyak cara picik yang Ai fikirkan.

"Nik bisa lo dateng ke kampus gue sekarang..?"

"Siapa lo nyuruh-nyuruh gue..? Sok kenal banget lo ama gue."

"Niken Anjani. Anak ke-2 dari dua bersaudara. anak dari bapak Pratama. Lulusan SMK 2. kuliah di universitas xx fakultas seni. Naksir seorang Gilang Cahyadi dan pernah di tolak. Ups.. ralat. Sering di tolak."

"STOPP..!!"

"Apa mau lo..? Tau dari mana nomer gue."

"Hal receh aja masih lo tanyain. Pantes kalo Gilang nolak lo berkali-kali."

Niken tak terima atas ucapan Ai. Geram mendengar Ai nyerocos mersndahkannya. Tapi Niken sama sekali tak bisa membalas ucapan Ai.

"Jangan buang waktu gue. Bilang, apa mau lo..!!"

"Gue mau bantu balas dendam lo. Gue mau menawarkan kerja sama. gimana..? Lo tertarik..?"

"Ok. Deal.. Gue jalan ke kampus lo. Tunggu di cafe sebrang kampus, ok.."

Ai langsung menuju cafe sebrang kampusnya. Sengaja Ai meminta privat room. Karena hal yang akan ia bahas sangat rahasia menurutnya.

Tanpa Ai ketahui, Gilang bdrada di cafe yang sama. Gilang merasa curiga melihat gerak gerik Ai yang seperti celingukan kesana kemari. Gilang bersembunyi di balik bilik cafe. Sengaja ia mengikuti Ai. menunggu siapa yang akan di temui wanita itu.

Gilang kaget saat melihat Niken ada di cafe yang sama juga. Mendadak perasaannya tak enak. Gilang meminta bantuan pada salah satu waitress cafe untuk menaruh HP di privat room yang di sewa Ai.

Dengan segala bujuk rayu, Gilang meyakinkan sang waitress untuk mau menaruh HP nya di privat room itu.

Gilang mendengar percakapan mereka melalui panggilan yang sengaja tidak ia matikan. Untuk mengelabuhi, sengaja ia gunakan headset seolah-olah ia tengah mendengar musik dari HP nya.

Gilang merekam semua yang mereka rencanakan. Termasuk rencana Ai untuk mengadu domba May dan Zee.

Kakak-kakak... Author receh ini tak bosan-bosan yaa mengemis belas kasih kakak. Buat tinggalin sesuatu setelah baca.

Bantu aku yaa kakak.. maklumilah anak receh bau kencur ini ya kak🙏

Terpopuler

Comments

siti naily

siti naily

lanjut......buat lebih seru

2021-03-04

0

Wafashifah Alhanan Hafiz

Wafashifah Alhanan Hafiz

visual nya thor...

2021-02-25

1

lihat semua
Episodes
1 Kekecewaan Gilang
2 Bazar Buku
3 Mahluk Menggeliat
4 Pengakuan Anis
5 Sebuah Pengakuan
6 Pernyataan
7 Kecelakaan
8 Salah Perhitungan
9 Kondisi May
10 Hasil Penyelidikan
11 Kemunculan Ai..
12 Kemunculan Ai Part 2
13 Kejadian Sebenarnya
14 Lukisan Hancur
15 Pengumuman Pemenang
16 Pelakunya adalah...
17 Menyusun Rencana
18 Penyesalan Zee
19 Rencana Ai
20 Salah Paham
21 Teman Lama
22 Penyelidikan Nana
23 Kesedihan May
24 Tabrak Lari
25 Cuek
26 Sambutan
27 Kunjungan Raharja
28 Keputusan
29 Persiapan
30 Melamar Part 1
31 Melamar Part 2
32 Bioskop
33 Fist Kiss
34 Aa & Neng
35 Di Hadang
36 Tak Sadar
37 Siuman
38 Tertangkap
39 Pesan Misterius
40 Rencana Manikah
41 Teror
42 Rencana pernikahan
43 Pengajian
44 Penyusup
45 Penyusup Part 2
46 Penyusup Part 3
47 Pembongkaran
48 Pembongkaran Part 2
49 Sah
50 Mempelai
51 Ledakan
52 Jebakan
53 Investigasi
54 Teror
55 Malam Kedua
56 Paket Misterius
57 Pesan Ningsih
58 Bukti
59 Bukti Part 2
60 Penangkapan Bagio
61 Reuni
62 Teman Gak Ada Ahlak
63 Adu Banteng
64 Kondisi Gilang
65 Siuman
66 Tentang Anis
67 Cafe
68 Cafe Part 2
69 Pembalasan Anis
70 Gak Jadi..
71 PHK
72 PHK Part 2
73 Antara Anggi dan Zee
74 Tawaran kerja
75 Resepsionis
76 Galau
77 Canggung
78 Melamar
79 Kegab
80 Restu Sahabat
81 BAB 81
82 Melamar Zee
83 Mengantar zee
84 Penyadapan
85 Pembebasan Bagio
86 Pertemuan Bagio dan ibunya
87 Bukti
88 Penangkapan kuncoro
89 Sidang Putusan
90 Tanggung
91 Calon Mertua
92 Kembalinya Bagio
93 Pria Misterius
94 Pria Misterius Part 2
95 Pernikahan Gino dan Nuna
96 Curhatan Anis
97 Liburan
98 Liburan Part 2
99 Liburan Part 3
100 Rujak
101 Garis Dua
102 Kejutan Ulang Tahun
103 Morning Sicknes
104 Penyimpangan
105 Bukti Percakapan
106 Bukti Percakapan Part 2
107 Kemunculan Ai
108 Kemunculan Ai part 2
109 Kemunculan Ai Part3
110 Kemunculan Ai Part 4
111 Perhatian
112 Nostalgia
113 Berkemas
114 Kontraksi
115 Gema Putra Cahyadi
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Kekecewaan Gilang
2
Bazar Buku
3
Mahluk Menggeliat
4
Pengakuan Anis
5
Sebuah Pengakuan
6
Pernyataan
7
Kecelakaan
8
Salah Perhitungan
9
Kondisi May
10
Hasil Penyelidikan
11
Kemunculan Ai..
12
Kemunculan Ai Part 2
13
Kejadian Sebenarnya
14
Lukisan Hancur
15
Pengumuman Pemenang
16
Pelakunya adalah...
17
Menyusun Rencana
18
Penyesalan Zee
19
Rencana Ai
20
Salah Paham
21
Teman Lama
22
Penyelidikan Nana
23
Kesedihan May
24
Tabrak Lari
25
Cuek
26
Sambutan
27
Kunjungan Raharja
28
Keputusan
29
Persiapan
30
Melamar Part 1
31
Melamar Part 2
32
Bioskop
33
Fist Kiss
34
Aa & Neng
35
Di Hadang
36
Tak Sadar
37
Siuman
38
Tertangkap
39
Pesan Misterius
40
Rencana Manikah
41
Teror
42
Rencana pernikahan
43
Pengajian
44
Penyusup
45
Penyusup Part 2
46
Penyusup Part 3
47
Pembongkaran
48
Pembongkaran Part 2
49
Sah
50
Mempelai
51
Ledakan
52
Jebakan
53
Investigasi
54
Teror
55
Malam Kedua
56
Paket Misterius
57
Pesan Ningsih
58
Bukti
59
Bukti Part 2
60
Penangkapan Bagio
61
Reuni
62
Teman Gak Ada Ahlak
63
Adu Banteng
64
Kondisi Gilang
65
Siuman
66
Tentang Anis
67
Cafe
68
Cafe Part 2
69
Pembalasan Anis
70
Gak Jadi..
71
PHK
72
PHK Part 2
73
Antara Anggi dan Zee
74
Tawaran kerja
75
Resepsionis
76
Galau
77
Canggung
78
Melamar
79
Kegab
80
Restu Sahabat
81
BAB 81
82
Melamar Zee
83
Mengantar zee
84
Penyadapan
85
Pembebasan Bagio
86
Pertemuan Bagio dan ibunya
87
Bukti
88
Penangkapan kuncoro
89
Sidang Putusan
90
Tanggung
91
Calon Mertua
92
Kembalinya Bagio
93
Pria Misterius
94
Pria Misterius Part 2
95
Pernikahan Gino dan Nuna
96
Curhatan Anis
97
Liburan
98
Liburan Part 2
99
Liburan Part 3
100
Rujak
101
Garis Dua
102
Kejutan Ulang Tahun
103
Morning Sicknes
104
Penyimpangan
105
Bukti Percakapan
106
Bukti Percakapan Part 2
107
Kemunculan Ai
108
Kemunculan Ai part 2
109
Kemunculan Ai Part3
110
Kemunculan Ai Part 4
111
Perhatian
112
Nostalgia
113
Berkemas
114
Kontraksi
115
Gema Putra Cahyadi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!