Pelakunya adalah...

Ai semakin dibuat emosi kala melihat Gilang yang terus memeluk May. Bak api tersulut bensin, Ai mengutuk apa yang May dapatkan. Lekas Ai menelpon wanita musterius itu. Menyuruhnya menemui Ai di belakang gedung.

Tak lama wanita itu datang dan Ai langsung menamparnya. Ai sudah tak bisa menahan emosinya lagi. Kaget dengan serangan mendadak Ai, wanita itu terpental ke tembok pagar gedung. Ia tak punya cukup keberanian menatap Ai yang tengah murka padanya. Apa lagi membalas perlakuan Ai.

"Lo bodoh banget sih. Kerja gitu aja gak becus..!! Lo bilang udah rusakin lukisan May. Kenapa May bisa jadi pemenangnya hah..?!!"

Wanita itu hanya tertunduk dan meminta maaf. Ia pegangi pipinya yang memanas. Diusapnya pipi itu. Tapi tak sedikitpun Ai merasa iba padanya.

Anggi mengetahui Ai menuju ke arah belakang gedung. Anggi merasa ada yang aneh dengan sikap Ai. Dia ikuti kemana Ai pergi. Ia terperanga melihat Ai menunggu Zee. Buru-buru ia merekam kejadian antara Ai dan Zee.

Anggi tak percaya Zee melakukan semuanya. Zee adalah teman satu gank May dari SMA. Mereka begitu dekat. Bahkan ia tak pernah mendengar May punya masalah dengan Zee. Tapi kenapa Zee begitu tega pada May..? Banyak pertanyaan yang memenuhi kepala Anggi. 

Anggi lekas mengirim video yang baru saja ia rekam pada Gilang. Menurutnya, Gilang berhak tau tentang ini.

Tring..!! Tring..!! Tring..!!

Ponsel Gilang berbunyi. Menandakan ada notif yang masuk. 

"Lang ponsel kamu bunyi. Liat dulu, sapa tahu penting." Ucap May lirih.

"Biarin aja. Cuma chat aja kok. Gak usah peduliin orang dulu yaa. Yang penting kita happy happy dulu sekarang. Kamu kn abis jadi juara." Ucap Gilang enteng. Padahal Gilang memang menyembunyikan seauatu. Kalau-kalau yang mengirim chat adalah Gino. Gilang tak mau May tahu dulu sebelum semuanya jelas.

May tersipu malu menanggapi Gilang. Ia menurut saja apa yang Gilang katakan.

____________

Sampai di rumah, May sudah disambut keluarganya. May turun dari mobil Gilang. Sang mama pun langsung berhambur memeluk May dengan penuh haru dan kebanggaan. Mereka yang melihat hanya tersenyum bangga melihat May.

May tau, dengan dia memenangkan lomba ini berarti dia sedikit meringankan beban orang tuanya. May akan mendapat beasiswa selama 2 semester berturut-turut.

Keluarga May larut dalam kebahagiaan yang May raih. Tak hentinya Gilang melempar senyum pada mereka. Ia turut bahagia kekasihnya begitu disayangi keluarganya.

Waktu sudah hampir maghrib. Langit sudah menunjukkan warna oranye yang indah. Saatnya Gilang pulang. Tubuhnya cukup lelah dengan kegiatan hari ini. Gilang berpamitan pada seluruh keluarga May. May mengantarnya ke depan. 

"Makasih ya Lang.."

"Untuk..??" Gilang mengernyitkan dahinya.

"Semua yang kamu lakukan ke aku. Semua yang kamu korbankan buat aku. Dan semua cinta tulus kamu buat aku." May menunduk. Pipinya merona. Malu untuk menatap Gilang.

Gilang mengacak rambut May. Melampirkan senyum menggemaskan. "Kamu ngomong apa sih May. Selama aku bisa, aku bakal selalu ada buat kamu. Cukup kamu ada disamping aku, mendampingiku. Aku juga akan selalu setia sama kamu. Karena kamu tujuanku." May semakin tersipu malu mendengarnya.

Sesampainya di rumah, Gilang langsung membuka chat di ponselnya.

Gilang terkejut saat tahu yang mengirim chat bukan Gino melainkan Anggi. Tak menunggu lama, Gilang pun langsung membuka chat dari Anggi.

Air muka Gilang langsung berubah menegang. Rahangnya mengeras. Ia kepalkan tangannya kuat-kuat. "Sialan..!! Ternyata kalian pelakunya..!!"

Gilang langsung menghubungi Gino. Tak sabar mendapat laporan dari Gino yang hingga malam masih nihil. Tak biasanya Gino lama dalam bergerak.

Tuttttt...tuttttt.....

Deringan kedua, panggilannya langsung disahuti oleh Gino. "Halo Lang. Sorry gue belum kirim hasilnya. Kamera gue ilang Lang."

"Kok bisa lo ceroboh gitu. Tumben banget No."

"Ahh gue juga gak tau Lang. Mobil gue ada yang bobol. Gue rasa ini ada hubungannya sama pelaku perusak lukisan cewek lu Lang."

"Gue udah tau Ai sama Zee yang ada di balik kasus ini."

Gino terperanjat. "Kok lo bisa tau Lang..?"

"Anggi yang kasih video ke gue pas kelar pengumuman pemenang."

"Berarti lo udah tau semuanya..? Kok gue masih gak percaya kalo Zee ikut terlibat yaa." Gino masih heran dengan Zee.

"Tar gue jelasin sama lo. Tapi ini baru kemungkinan. Lo tar ke rumah gue aja No. Udah lah gue mau istirahat. Baru pulang bgt nih gue." Gilang langsung mematikan telponnya.

Gilang sangat menyayangkan keterlibatan Zee dalam masalah May. Entah dia harus bagaimana menjelaskannya pada May. Gilang tak menyakngka Zee akan seperti ini.

___________

POV Gilang

Aku berjalan menuju kantin untuk menemui May. Aku berjalan sendiri saat itu. Anggi dan Gino tak tau kemana. Tak biasanya mereka gak ngumpul.

Saat aku sampai depan kelas Zee, dia menarik tanganku. Katanya mau bicara serius denganku. Tak ambil pusing, aku mengiyakan. Ku fikir dia akan bertanya seputar matkul karena dia memang satu jurusan denganku atau membahas tentang May. 

Nyatanya Zee mengunci ruang kelasnya dan menarikku untuk dia peluk. Sontak aku melepaskannya paksa. Mendorongnya sedikit keras karena kesal.

Zee tak mempedulikan aku yang sudah mendorongnya kasar. Dia masih terus mengejarku untuk bisa memelukku. 

"Lo apaan sih Zee..!! Gue gak mau temen lo salah paham sama kita." Ucapku sedikit meninggi.

"Bagus kalo pacar lo tau. Gue udah lama suka sama lo Lang. Lo kemana aja gak pernah sadar sama perasaan gue. Selama ini gue udah berusaha sabar sama May. Tapi dia malah ambil kesempatan buat ungkapin perasaannya." Dengan penuh emosi Zee mengungkap semuan perasaannya.

Aku benar-benar tak menyangka Zee akan senekat ini. Selama ini Zee dan May terlihat sangat akrab dan gak pernah bersmasalah.

"Lo gak usah ngaco Zee, yang bilang suka duluan tuh gue. Bukan May. Buruan buka pintunya gue mau keluar."

"Gak penting sapa yg ngomong duluan. Yang pasti May udah rebut lo dari gue..!" Teriak Zee dengan penuh penekanan.

Banyak hal yang di ungkap Zee dalam kelas itu. Hingga banyak panggilan telpon yang Aku abaikan. Aku tak mau May mendengar ucapan ngawur Zee.

Setelah semua emosi Zee sedikit mereda, barulah Zee mau membuka pintunya. 

_______________

Hai hai hai... kakak.. Gak bosen nih aku ngemis like dan komennya. tolong aku yaa kakak.. bantu naikin biar banyak yang baca juga. terimakasih reader sayong aqoh😘

Episodes
1 Kekecewaan Gilang
2 Bazar Buku
3 Mahluk Menggeliat
4 Pengakuan Anis
5 Sebuah Pengakuan
6 Pernyataan
7 Kecelakaan
8 Salah Perhitungan
9 Kondisi May
10 Hasil Penyelidikan
11 Kemunculan Ai..
12 Kemunculan Ai Part 2
13 Kejadian Sebenarnya
14 Lukisan Hancur
15 Pengumuman Pemenang
16 Pelakunya adalah...
17 Menyusun Rencana
18 Penyesalan Zee
19 Rencana Ai
20 Salah Paham
21 Teman Lama
22 Penyelidikan Nana
23 Kesedihan May
24 Tabrak Lari
25 Cuek
26 Sambutan
27 Kunjungan Raharja
28 Keputusan
29 Persiapan
30 Melamar Part 1
31 Melamar Part 2
32 Bioskop
33 Fist Kiss
34 Aa & Neng
35 Di Hadang
36 Tak Sadar
37 Siuman
38 Tertangkap
39 Pesan Misterius
40 Rencana Manikah
41 Teror
42 Rencana pernikahan
43 Pengajian
44 Penyusup
45 Penyusup Part 2
46 Penyusup Part 3
47 Pembongkaran
48 Pembongkaran Part 2
49 Sah
50 Mempelai
51 Ledakan
52 Jebakan
53 Investigasi
54 Teror
55 Malam Kedua
56 Paket Misterius
57 Pesan Ningsih
58 Bukti
59 Bukti Part 2
60 Penangkapan Bagio
61 Reuni
62 Teman Gak Ada Ahlak
63 Adu Banteng
64 Kondisi Gilang
65 Siuman
66 Tentang Anis
67 Cafe
68 Cafe Part 2
69 Pembalasan Anis
70 Gak Jadi..
71 PHK
72 PHK Part 2
73 Antara Anggi dan Zee
74 Tawaran kerja
75 Resepsionis
76 Galau
77 Canggung
78 Melamar
79 Kegab
80 Restu Sahabat
81 BAB 81
82 Melamar Zee
83 Mengantar zee
84 Penyadapan
85 Pembebasan Bagio
86 Pertemuan Bagio dan ibunya
87 Bukti
88 Penangkapan kuncoro
89 Sidang Putusan
90 Tanggung
91 Calon Mertua
92 Kembalinya Bagio
93 Pria Misterius
94 Pria Misterius Part 2
95 Pernikahan Gino dan Nuna
96 Curhatan Anis
97 Liburan
98 Liburan Part 2
99 Liburan Part 3
100 Rujak
101 Garis Dua
102 Kejutan Ulang Tahun
103 Morning Sicknes
104 Penyimpangan
105 Bukti Percakapan
106 Bukti Percakapan Part 2
107 Kemunculan Ai
108 Kemunculan Ai part 2
109 Kemunculan Ai Part3
110 Kemunculan Ai Part 4
111 Perhatian
112 Nostalgia
113 Berkemas
114 Kontraksi
115 Gema Putra Cahyadi
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Kekecewaan Gilang
2
Bazar Buku
3
Mahluk Menggeliat
4
Pengakuan Anis
5
Sebuah Pengakuan
6
Pernyataan
7
Kecelakaan
8
Salah Perhitungan
9
Kondisi May
10
Hasil Penyelidikan
11
Kemunculan Ai..
12
Kemunculan Ai Part 2
13
Kejadian Sebenarnya
14
Lukisan Hancur
15
Pengumuman Pemenang
16
Pelakunya adalah...
17
Menyusun Rencana
18
Penyesalan Zee
19
Rencana Ai
20
Salah Paham
21
Teman Lama
22
Penyelidikan Nana
23
Kesedihan May
24
Tabrak Lari
25
Cuek
26
Sambutan
27
Kunjungan Raharja
28
Keputusan
29
Persiapan
30
Melamar Part 1
31
Melamar Part 2
32
Bioskop
33
Fist Kiss
34
Aa & Neng
35
Di Hadang
36
Tak Sadar
37
Siuman
38
Tertangkap
39
Pesan Misterius
40
Rencana Manikah
41
Teror
42
Rencana pernikahan
43
Pengajian
44
Penyusup
45
Penyusup Part 2
46
Penyusup Part 3
47
Pembongkaran
48
Pembongkaran Part 2
49
Sah
50
Mempelai
51
Ledakan
52
Jebakan
53
Investigasi
54
Teror
55
Malam Kedua
56
Paket Misterius
57
Pesan Ningsih
58
Bukti
59
Bukti Part 2
60
Penangkapan Bagio
61
Reuni
62
Teman Gak Ada Ahlak
63
Adu Banteng
64
Kondisi Gilang
65
Siuman
66
Tentang Anis
67
Cafe
68
Cafe Part 2
69
Pembalasan Anis
70
Gak Jadi..
71
PHK
72
PHK Part 2
73
Antara Anggi dan Zee
74
Tawaran kerja
75
Resepsionis
76
Galau
77
Canggung
78
Melamar
79
Kegab
80
Restu Sahabat
81
BAB 81
82
Melamar Zee
83
Mengantar zee
84
Penyadapan
85
Pembebasan Bagio
86
Pertemuan Bagio dan ibunya
87
Bukti
88
Penangkapan kuncoro
89
Sidang Putusan
90
Tanggung
91
Calon Mertua
92
Kembalinya Bagio
93
Pria Misterius
94
Pria Misterius Part 2
95
Pernikahan Gino dan Nuna
96
Curhatan Anis
97
Liburan
98
Liburan Part 2
99
Liburan Part 3
100
Rujak
101
Garis Dua
102
Kejutan Ulang Tahun
103
Morning Sicknes
104
Penyimpangan
105
Bukti Percakapan
106
Bukti Percakapan Part 2
107
Kemunculan Ai
108
Kemunculan Ai part 2
109
Kemunculan Ai Part3
110
Kemunculan Ai Part 4
111
Perhatian
112
Nostalgia
113
Berkemas
114
Kontraksi
115
Gema Putra Cahyadi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!