Jangan memandang rendah dirimu karena kekuranganmu, kau juga berhak bahagia.
Allah tidak membeda - bedakan status hanya saja Allah memberikan kita kebahagiaan diwaktu yang tepat. Bersyukur itu yang terbaik.
Malam ini Hilya tidak bisa tidur, masih terngiang diingatannya permintaan Pak Joko dan bu Mirna. Mereka orang yang begitu baik, bahkan sangat baik.
Mereka orang yang telah banyak membantu Hilya dalam membesarkan Omira.
Melindunginya dari cemoohan orang - orang, memperlakukannya dan Omira sebagai darah mereka sendiri.
Hilya tak kuasa menolak, di pasrahkannya semua hanya kepada Allah. Biar Allah yang menentukan kemana arah langkahnya.
Dia percayakan semua pada keputusan Pak Joko dan bu Mirna. Semoga ini adalah jalan yang terbaik. Menjelang jam 3 pagi Hilya baru terlelap.
🌹🌹🌹🌹
Dua hari sudah berlalu, sejak keputusan itu, Hilya dan Zhafir dilarang bertemu. Hilya hanya biasa saja tapi berbeda dengan Zhafir yang uring - uringan.
"Bagaimana keadaan mereka, apakah mereka baik - baik saja?!" tanya Zhafir kepada Pak Bagas.
"Mereka baik - baik saja, saat ini nona Hilya dan nona Omira sedang bersama bu Mirna menuju butik Lily dijalan xx yang tuan recomendasikan. Mereka sedang mencari gaun untuk pernikahan besok." ungkap Pak Bagas.
"Ah benarkah?! Bagaimana kalau kita mengintip sedikit, tidak masalah bukan?!" ucap Zhafir spotan menatap Pak Bagas.
"Ehm,,, tapi kalian tuan dan nona sedang dipingit, tidak boleh bertemu, begitu aturannya.
Pamali kata orang" Pak Bagas mencoba menggoda Zhafir.
"Oh Ayolah Pak tua, Cuma aku yang melihatnya. Mereka tidak akan tau, kecuali kau yang membocorkannya." sindir Zhafir.
Ah,,,, saya minta maaf tuan, saya tidak bisa. Bersabarlah demi kebaikan tuan" nasehat Pak Bagas.
"Ya ya ya,,,, baiklah terserah padamu saja."
Zhafir hanya bisa menghela nafas pasrah dan dia juga merindukan Omira, sudah 2 hari tidak bertemu.
"Bersabarlah tuan, besok dia adalah milik anda seutuhnya tentu setelah anda menghalalkannya" goda Pak Bagas lagi.
Zhafir hanya bisa diam merenung.
"Tapi aku sedih disaat hari bahagiaku, aku sendirian. Tidak ada yang mendampingiku" ucap Zhafir menghela nafas berat.
Apa yang anda katakan tuan,,,, masih ada aku dan Brenda. Kami akan selalu mendampingimu, itu janjiku. Aku sudah mrnganggapmu seperti anakku sendiri bocah nakal!!!" batin Pak Bagas.
"Masih ada saya dan istri saya tuan,,,,tenang saja. Kami akan mendampingin tuan sampai sisa umur kami" yakin Pak Bagas pada Zhafir.
"Ah,,, terima kasih Pak Tua!! Aku tersanjung."
"Bagaimana dengan kabar Jhon?!"
"Apakah dia tidak pulang?!" tanya Zhafir lagi.
"Ehm,,, dia belum bisa pulang tuan Zhafir, dia sedang fokus ke ujian akhir semesternya. Dan dialah yang akan mengantikan saya mendampingin anda dimasa depan nanti. Saya sedang mempersiapkannya." ucap Pak Bagas tulus.
"Terima kasih Pak Bagas sudah setia dan royal kepadaku dan keluargaku." Zhafir menimpali.
"Itu tidak sebanding dengan jasa keluarga Diraya terhadap kami tuan, seumur hidup akan sulit untuk membayarnya."
"Ah,,,, saya lupa, Brenda bilang nanti siang dia akan kerumah baru yang tuan beli atas nama nona Hilya sebagai hadiah pernikahan dan memesan perlengkapan rumah baru." ucap Pak Bagas.
"Hmmm,,,,, bibi Brenda memang wanita yang baik, dia selalu memastikan aku tak kekurangan apapun. Kau berutung memilikinya Pak Bagas!!!!"
"Oh ya, sampaikan pada bibi Brenda untuk mencari asisten rumah tangga dan baby sitter bersertifikat untuk Omira. Walaupun Hilya bisa menjaganya tetap saja ada waktunya aku dan Hilya akan butuh privasi berdua. Kau mengertikan maksudku?!" Ucap Zhafir tanpa malu.
"Ah ha ha ha,,,, Brenda juga sudah memikirkan segala sesuatunya tuan!! Semua sudah beres dan terkendali. Dan baby sitter yang di ambil juga bukan baby sitter sembarangan, dia ahli bela diri dan sudah teruji." tekan Pak Bagas.
"Baiklah,,, aku bisa tenang menanti hari esok."
"Apakah aku harus merapihkan penampilaku Pak Bagas, agar terlihat tampan besok saat ijab qobul?!" Sepertinya aku harus sedikit merapihkan diri. Ayo bawa aku segera kesana!!! seru Zhafir.
"Tentu,,, mari tuan, anda memang harus terlihat lebih tampan dan fresh besok pagi."
Merekapun pergi ketempat tujuan.
Readers,,,,tolong bantu author dong!!!
Kasih votenya, like dan rating, dukung authir terus ya biar author semangat. Thank you!!!
Xera...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
Tri Widayanti
Awas jgn suka ngintip Bang,nanti bintitan
2021-06-08
1
Aditya Rizky
keren thur suka ceritanya...
2021-03-12
3