9. Kau tau?!

Sudah seminggu lamanya Zhafir mendatangi pusara kakaknya Zachary Diraya, setiap pagi dia kemakan itu untuk merenung dan bercerita banyak pada pusara itu. Apa yang harus dia lakukan untuk kisah cintanya yang bahkan belum dimulai. Ya dia menyadari, ada ketertarikan didalam hatinya kepada Hilya, Ibu beranak satu yang cantik.

Kita tidak tau kapan dan dimana cinta itu datang dengan siapa. Tapi cinta pada pandangan pertama itu nyata ada, itu yang dirasakan oleh Zhafir saat pertama kali bertemu dengan Hilya. Walau mencoba menepisnya dengan menganggap itu adalah sebuah kekaguman saja karena Hilya begitu cantik tapi tak menampik hati Zhafir sedikit bergetar di buatnya.

Bayang - bayang Hilya selalu terbayang difikirannya, ditambah dengan adanya Omira yang mengingatkannya akan sosok yang paling dirindukannya.

"Kakak,,,, ini kah yang kau tinggalkan untuk diriku?!"

"Taukah kau, aku jatuh cinta kepada wanita yang telah kau rusak!!"

"Dan kau tau??! wanita itu melahirkan seorang anak."

"Pantas saja matanya begitu indah, mata yang sangat aku rindukan. Mata seorang Zachary Diraya"

"Apakah kau juga yang menuntunku untuk menemukannya?"

"Kau tau, anakmu itu memanggilku papa, kata yang seharusnya tersemat untukmu."

"Kau tau, dia begitu manis dan menggemaskan, kurasa kaupun akan bahagia bila mengetahui ada mahluk imut yang mewakili dirimu."

" Kau ingin aku menggantikan dirimu bertanggung jawab untuk mereka berdua?! Lalu bagaimana jika dia tidak menerimaku, bagaimana bila dia membenciku karena aku adalah adikmu?!"

"Sungguh aku takut membayangkannya. Untuk pertama kalinya aku tertarik pada seorang wanita, dan untuk pertama kalinya aku menerima pahitnya kenyataan bahwa kita mencintai wanita yang sama."

🍂

🍂

🍂

Siang itu Zhafir sampai di bandung, dari kejauhan dipandanginya toko Hilya dari balik mobil sedan hitamnya. Sedan kelas mewah yang mencapai harga fantastis.

Berharap Hilya dan Omira menampakan dirinya di depan toko agar bisa mengobatin sedikit rasa rindunya.

Dia masih takut menghadapi kenyataan, belum bisa menerima semua dengan logikanya. Hatinya masih bimbang tapi rindu. Mungkin dengan melihat dari kejauhan saja bisa mengobatin sedikit rindu untuknya.

Setengah jam berlalu, keadaan masih sama yang dinanti belum menampakkan wajahnya, Zhafir menundukan kepalanya menghela nafas berat, sungguh ini tidak sesuai dengan inginnya.

Saat pandangannya mendongak lagi kearah toko Hilya berada, nampak keluar Hilya dari dalam toko dengan menggendong Omira yang menangis sesegukan.

"Apa kita samperin mereka tuan?! Sepertinya Nona Omira sedang dalam keadaan tidak baik!!" seru Pak Bagas.

Zhafir masih diam dengan mata yang masih mengikuti pergerakan Hilya yang menuju rumah Pak Joko dan bu Mirna.

Nampak Pak Joko yang segera mengeluarkan mobil sedan tuanya dengan tergesa - gesa.

Mereka semua masuk kedalam mobil dengan panik, dan raut muka itu terbaca oleh Zhafir.

"Ikuti!" titahnya dingin.

Pak Bima yang mengerti langsung mengikuti mobil Pak Joko yang sedang melaju menembus jalanan hingga mereka sampai di Rumah Sakit terdekat 15 menit kemudian.

Hilya turun dengan menggendong erat Omira diikutin dengan bu Mirna yang sedikit berlari mengejar langkah Hilya sambil membawa tas bayi, begitupun Pak Joko yang menyusul kedalam setelah memarkirkan mobilnya.

☘️

☘️

☘️

15 menit berlalu, dokter selesai melakukan pemeriksaan. Dokter meminta Hilya untuk ikut keruangannya. Bu Mirna langsung ikut menemani Hilya keruangan dokter.

Sementara Omira sudah tidur setelah diberikan obat oleh dokter. Pak Joko masih setia menemani cucunya.

"Malang sekali nasipmu Omira, kenapa kamu tiba tiba sakit seperti ini?!"

"Biasanya kamu anak yang kuat, tapi kenapa akhir - akhir ni kamu selalu menangis dan susah dibujuk nak?!" ucap Pak joko pelan.

🍂

🍂

🍂

Hilya sudah duduk dihadapan dokter Nita yang kebetulan seorang dokter anak ditemani oleh bu Mirna.

Sejenak dokter menghela nafas panjang.

" Maaf sebelumnya mungkin saya agak sedikit mencampuri urusan pribadi atau bahkan rumah tangga ibu!! Apa ibu keberatan kalau saya mengajukan beberapa pertanyaan?!" ungkap Dokter Nita memancing.

Deg,,,,,

Jantung Hilya seperti dicambuk, " rumah tangga? " bahkan dia saja belum menikah, malang sekali hidupmu Hilya!! batinnya.

"Saya akan berusaha menjawabnya dokter!" ucap Hilya berusaha tegar.

Dukung author terus ya raders,,,, kasih author vote like dan komen biar author makin semangat.

Xera

Terpopuler

Comments

Nia Triyantini

Nia Triyantini

nyimak terus thor bagus ceritanya

2021-03-12

0

Xera

Xera

ikutin terus kk mety

2021-02-21

0

mety

mety

semakin menarik

2021-02-21

2

lihat semua
Episodes
1 1. Pagi yang indah
2 2. Visual
3 3. Panggil saja Zhafir
4 4. Maksud bapak?!
5 5. Apa informasi ini benar?
6 6.Kau merindukanku cantik?!
7 7. Wanita yang sederhana.
8 8. Keterkejutan
9 9. Kau tau?!
10 10. Maaf saya terlambat,,
11 11. Papa sudah datang
12 12. Biasakan dirimu terhadapku.
13 13. Tujuan saya hanya satu " Omira "
14 14. Uler keket
15 15. Rencana Zhafir
16 16. Aku menerimamu dan Omira setulus hati.
17 17. Aku tersanjung
18 18. Terima kasih karena bersedia hidup denganku
19 19. Hadiah Pernikahan
20 20. Panggil aku abang.
21 21. Boleh,,, tentu saja boleh.
22 22. Turun - temurun
23 23. Kewajiban seorang istri dan hak suami
24 24. Terima kasih sayang!!!
25 25. Kenapa menangis hem?!
26 26. Abang lagi rindu
27 27. Wanita gila
28 28. Tuan mutlak
29 29.Menyebalkan
30 30. Apapun untuk kalian
31 3. Astaga, kok bisa,,,,,
32 32. Jangan tepe - tepe!
33 33. membuatku tergila - gila
34 34. Suamiku, milikku seorang.
35 35. Hilangkan dendam
36 36. Cinta nya di skip
37 37. Abang sangat bahagia
38 38. Mangga muda
39 39. Singa kelaparan
40 40. Terbongkar
41 41. menjauhlah dariku
42 42. Itu sangat menyakiti
43 43. kebenaran seluruh cerita
44 44.ENGGAK BOLEH, titik.
45 45. Alesan kamunya
46 46. Tamatlah sudah
47 47. Klien abang sexy
48 48. Pemicu
49 49. Maafkan kami tuan
50 50. Maaf, kelepasan.
51 51. Baby Tampan dan Barbie mini
52 52. Nyonya Boss
53 53. Do'a tulus
Episodes

Updated 53 Episodes

1
1. Pagi yang indah
2
2. Visual
3
3. Panggil saja Zhafir
4
4. Maksud bapak?!
5
5. Apa informasi ini benar?
6
6.Kau merindukanku cantik?!
7
7. Wanita yang sederhana.
8
8. Keterkejutan
9
9. Kau tau?!
10
10. Maaf saya terlambat,,
11
11. Papa sudah datang
12
12. Biasakan dirimu terhadapku.
13
13. Tujuan saya hanya satu " Omira "
14
14. Uler keket
15
15. Rencana Zhafir
16
16. Aku menerimamu dan Omira setulus hati.
17
17. Aku tersanjung
18
18. Terima kasih karena bersedia hidup denganku
19
19. Hadiah Pernikahan
20
20. Panggil aku abang.
21
21. Boleh,,, tentu saja boleh.
22
22. Turun - temurun
23
23. Kewajiban seorang istri dan hak suami
24
24. Terima kasih sayang!!!
25
25. Kenapa menangis hem?!
26
26. Abang lagi rindu
27
27. Wanita gila
28
28. Tuan mutlak
29
29.Menyebalkan
30
30. Apapun untuk kalian
31
3. Astaga, kok bisa,,,,,
32
32. Jangan tepe - tepe!
33
33. membuatku tergila - gila
34
34. Suamiku, milikku seorang.
35
35. Hilangkan dendam
36
36. Cinta nya di skip
37
37. Abang sangat bahagia
38
38. Mangga muda
39
39. Singa kelaparan
40
40. Terbongkar
41
41. menjauhlah dariku
42
42. Itu sangat menyakiti
43
43. kebenaran seluruh cerita
44
44.ENGGAK BOLEH, titik.
45
45. Alesan kamunya
46
46. Tamatlah sudah
47
47. Klien abang sexy
48
48. Pemicu
49
49. Maafkan kami tuan
50
50. Maaf, kelepasan.
51
51. Baby Tampan dan Barbie mini
52
52. Nyonya Boss
53
53. Do'a tulus

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!