12. Biasakan dirimu terhadapku.

Zhafir menghembuskan nafas kasar, dia membuka dua kancing teratas kemejanya lalu membuka kacing ditangan kemejanya dan menggulungnya hingga siku.

Tangan panjangnya langsung meraih pergelangan tangan Hilya dan menghentaknya kuat menarik Hilya agar mendekat tapi malah membuat Hilya jatuh kedalam pangkuannya.

'Tu - tuan, tolong lepas tuan" Hilya mulai panik.

Hilya mencoba meronta, tapi Zhafir dengan kuat menahan Hilya yang sedang keringat dingin, Zhafir tau Hilya masih trauma karena masa lalunya, dia takut berdekatan dengan mahluk Tuhan yang bernama pria.

Hilya masih tetap menagis dalam diam.

Zhafir mencoba memahami ketakutan Hilya, dia masih memaksa memegang tengkuk Hilya, menyatukan dahi mereka berdua.

Hembusan nafas mereka saling beradu.

"Turutilah perintahku Hilya, atau aku bisa lepas kendali terhadapmu, kau mengerti?!" ucap Zhafir parau, sekuat tenanga dia menahan gairahnya.

Hilya masih meneteskan air mata tapi tak urung dia mengangguk. Zhafir menghapus airmata Hilya dengan ibu jarinya kemudian berucap.

"Jangan menghindariku Hilya, biasakan dirimu terhadapku demi Omira!! "

Kilah Zhafir, padahal dia yang pengen merapat ke Hilya, aduh author jadi gumus liat babang Zhafir!!!

Zhafir lalu mendudukan Hilya disampingnya.

" Ayo kita makan, setelah itu bersihkan dirimu. Di paperbag itu ada baju gantimu." ucap Zhafir datar.

Sungguh babang Zhafir tidak tau caranya bermanis - manis kepada wanita.

Hilya hanya bisa mengangguk, dia makan dengan tangan yang masih gemetaran. Zhafir tau itu, dia diam pura - pura tak peduli.

Disela makan mereka, Omira menangis, mungkin kompengnya terjatuh.

Hizk,,,, hikz,,, hikz,,,

Hilya langsung berdiri mendekat meninggalkan makan malamnya yang sudah habis setengah, naik ke rajang pasien. Dia memeluk dan menepuk - nepuk punggung Omira.

Gadis kecil itu tertidur lagi setelah kompengnya yang terjatuh dipasangkan lagi kemulutnya.

Sementara Zhafir setelah menyelesaikan makannya, dia berlalu kekamar mandi membawa paperbasg tadi kedalam.

15 menit berlalu, Zhafir keluar dari kamar mandi dengan keadaan segar dan sudah berganti baju santai. Dia berjalan mengambil Handpone nya tanpa melirik Hilya, lalu duduk di sofa kembali. Hilya masih memebereskan sisa makan mereka tadi. Membuang sampah pada tempat sampah.

"Mandilah, bersihkan dirimu Hilya."

"Ini paper bag mu, didalamnya sudah ada baju ganti."

"Tenang saja aku bukan lelaki bejat, kau bisa membersihkan dirimu dengan tenang." tukas Zhafir.

Hilya mengambil paperbag itu dan berlalu kekamar mandi dengan langkah yang gusar, dikuncinya pintu kamar mandi dari dalam.

Dibukanya paperbag tersebut dan mulutnya ternganga karena mendapati baju tidurnya berserta pakaian dalamnya.

"Astaga,,, dari mana Pak Bagas mendapatkan pakaian dalam ini, membuatku malu saja, aaa...!! Aku malu sekali."

"Jangan panik,,,,, jangan panik,,,, pasti Pak bagas minta dari Desy dan atau ibu."

Hilya meneruskan mandinya, badannya terasa segan terkena guyuran air, walaupun tak sebebas mandi dirumah. Hilya buru - buru menyelesaikan mandinya, berganti pakain dan keluar.

Ceklek....

Pintu kamar mandi terbuka, menampilkan Hilya yang segar, polos tanpa make up.

Zhafir yang sedang memainkan handponenya disofa pun menoleh dengan wajah datarnya, dalam hatinya dia terpana dengan kecantikan alami Hilya.

Tatapannya membuat Hilya salah tingkah lalu bergegas duduk didekat ranjang Omira.

Hufh,,,,,

"Apa - apaan dia, menatapku seperti itu?!

Kenapa dia enggak pulang aja sih, buat orang risih aja, sebel!!!!" Hilya terus bergumam sambil menunduk.

"Apa kau sedang mencibirku Hilya?!!"

Tiba - tiba terdengar suara Zhafir, tepat di telinga Hilya, sontak Hilya terkaget, dia menoleh dan hampir saja bibirnya menyentuh bibir Zhafir kalau saja Hilya tidak cepat menghidar dan bergeser tempat.

"Ke - kenapa tuan kesini?!"

"Tu - tuan kesofa saja biar saya tidur disisi Omira."

Oh Tuhan aku bisa kena serangan jantung lama kelamaan, batin Hilya.

Zhafir lalu menegakkan punggungnya, lalu berucap datar.

"Cepatlah tidur dan jangan menggrutukanku jika tidak mau Jantungmu lepas dari tempatnya."

Zhafir kemudian mebalikan badan berlalu menuju sofa, sedikit menarik sudut bibirnya.

Dasar wanita penggerutu batinnya sambil tersenyum.

Tak ada perbincangan lagi, mereka pun larut dalam tidur masing - masing, Meski hanya tidur tidur ayam.

☘️

☘️

☘️

Di sepertiga malamnya, Hilya terbangun. Seperti biasa Hilya akan melakasanakan dua rakaatnya.

Memohon untuk diberikan Hidup yang baik bersama dengan anaknya.

Disela do'anya air matanya menetes.

Ya Allah ya Rabb ku, bantulah aku melupakan rasa sakit itu, bantu aku mengikhlaskan segalanya agar aku bisa hidup lebih baik lagi tanpa rasa benci.

Amin...

Sebenarnya Zhafir terbangun saat Hilya masuk kekamar mandi ketika wudhu tadi. Tapi dia tetap pura - pura tidur agar Hilya tidak canggung.

Tapi apa yang dia dengar sungguh menyayat hati, wanita itu ingin melupakan rasa sakitnya. Itu artinya dia tidak ingin mengingat apapun tentang masa lalunya termasuk kakaknya Zachary yang dulu ingin minta maaf kepadanya.

Zhafir fikir dia akan menjelaskannya kepada Hilya saat Omira keluar dari rumah sakit nanti, tapi mendengar doa Hilya dia menjadi kembali bimbang.

Ayo,,,, dukung author terus!!!

Kasih author vote yang banyak, like dan juga komen.

Xera

Terpopuler

Comments

Xera

Xera

iy kk... ini masih diketik,

2021-02-28

0

mety

mety

kok belum up...??

2021-02-28

0

lihat semua
Episodes
1 1. Pagi yang indah
2 2. Visual
3 3. Panggil saja Zhafir
4 4. Maksud bapak?!
5 5. Apa informasi ini benar?
6 6.Kau merindukanku cantik?!
7 7. Wanita yang sederhana.
8 8. Keterkejutan
9 9. Kau tau?!
10 10. Maaf saya terlambat,,
11 11. Papa sudah datang
12 12. Biasakan dirimu terhadapku.
13 13. Tujuan saya hanya satu " Omira "
14 14. Uler keket
15 15. Rencana Zhafir
16 16. Aku menerimamu dan Omira setulus hati.
17 17. Aku tersanjung
18 18. Terima kasih karena bersedia hidup denganku
19 19. Hadiah Pernikahan
20 20. Panggil aku abang.
21 21. Boleh,,, tentu saja boleh.
22 22. Turun - temurun
23 23. Kewajiban seorang istri dan hak suami
24 24. Terima kasih sayang!!!
25 25. Kenapa menangis hem?!
26 26. Abang lagi rindu
27 27. Wanita gila
28 28. Tuan mutlak
29 29.Menyebalkan
30 30. Apapun untuk kalian
31 3. Astaga, kok bisa,,,,,
32 32. Jangan tepe - tepe!
33 33. membuatku tergila - gila
34 34. Suamiku, milikku seorang.
35 35. Hilangkan dendam
36 36. Cinta nya di skip
37 37. Abang sangat bahagia
38 38. Mangga muda
39 39. Singa kelaparan
40 40. Terbongkar
41 41. menjauhlah dariku
42 42. Itu sangat menyakiti
43 43. kebenaran seluruh cerita
44 44.ENGGAK BOLEH, titik.
45 45. Alesan kamunya
46 46. Tamatlah sudah
47 47. Klien abang sexy
48 48. Pemicu
49 49. Maafkan kami tuan
50 50. Maaf, kelepasan.
51 51. Baby Tampan dan Barbie mini
52 52. Nyonya Boss
53 53. Do'a tulus
Episodes

Updated 53 Episodes

1
1. Pagi yang indah
2
2. Visual
3
3. Panggil saja Zhafir
4
4. Maksud bapak?!
5
5. Apa informasi ini benar?
6
6.Kau merindukanku cantik?!
7
7. Wanita yang sederhana.
8
8. Keterkejutan
9
9. Kau tau?!
10
10. Maaf saya terlambat,,
11
11. Papa sudah datang
12
12. Biasakan dirimu terhadapku.
13
13. Tujuan saya hanya satu " Omira "
14
14. Uler keket
15
15. Rencana Zhafir
16
16. Aku menerimamu dan Omira setulus hati.
17
17. Aku tersanjung
18
18. Terima kasih karena bersedia hidup denganku
19
19. Hadiah Pernikahan
20
20. Panggil aku abang.
21
21. Boleh,,, tentu saja boleh.
22
22. Turun - temurun
23
23. Kewajiban seorang istri dan hak suami
24
24. Terima kasih sayang!!!
25
25. Kenapa menangis hem?!
26
26. Abang lagi rindu
27
27. Wanita gila
28
28. Tuan mutlak
29
29.Menyebalkan
30
30. Apapun untuk kalian
31
3. Astaga, kok bisa,,,,,
32
32. Jangan tepe - tepe!
33
33. membuatku tergila - gila
34
34. Suamiku, milikku seorang.
35
35. Hilangkan dendam
36
36. Cinta nya di skip
37
37. Abang sangat bahagia
38
38. Mangga muda
39
39. Singa kelaparan
40
40. Terbongkar
41
41. menjauhlah dariku
42
42. Itu sangat menyakiti
43
43. kebenaran seluruh cerita
44
44.ENGGAK BOLEH, titik.
45
45. Alesan kamunya
46
46. Tamatlah sudah
47
47. Klien abang sexy
48
48. Pemicu
49
49. Maafkan kami tuan
50
50. Maaf, kelepasan.
51
51. Baby Tampan dan Barbie mini
52
52. Nyonya Boss
53
53. Do'a tulus

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!