MAFIA menolakku sama saja cari mati

"maksud anda bagaimana tuan Park ?"

Park Hoon menyeringai senang.

"Begini dok mengenai obat mulpong yang Anda ciptakan, saya berniat memperkerjakan Anda khusus hanya untuk melayani saya"

Kevin mengernyitkan dahinya, melayani seseorang yang Kevin tidak kenal. Apakah Park Hoon kira Kevin segila itu, bahkan dia yang memiliki banyak pekerja di Indonesia saja memilih untuk memulai karirnya dan cowok di hadapannya ini meminta dia melayaninya. Dasar bodoh

"Maaf tuan, saya menolak, menurut saya kalau tuan ingin memiliki obat mulpong silahkan beli pada kementrian kesehatan"

"Saya akan memberikan Anda sejumlah uang besar"

Tangan Park Hoon terangkat memberi isyarat kepada Alex untuk memberikan surat perjanjian kepada Kevin. Seolah mengerti, Alex mengeluarkan sebuah amplop kearah Kevin. Kevin membacanya dengan teliti, Kevin tidak menyangka Park Hoon memintanya untuk bergabung pada bisinis mafia yang dia jalani.

"Maaf saya tidak tertarik dengan uang Anda. Silahkan anda cari dokter yang mampu Anda peralat" Kevin hendak berdiri namun ucapan Park Hoon membuatnya mengurungkan niatnya untuk pergi

"Dugaan saya benar uang tidak akan membuat pewaris Orchida Grup luluh. Sayangnya dokter yang saya cari adalah anda dokter Kevin"

Kevin menoleh menatap Park Hoon yang jauh lebih muda dibandingkan dirinya

"Saya tidak ingin bekerja sama dengan Anda tuan Park. Bekerja sama dengan Anda Sama saja saya melanggar kode etik kedokteran "

Kevin berjalan menuju mejanya lalu mengambil sebuah kunci mobil.

"Baiklah dokter kevin, saya akan mencari cara untuk membuat Anda bergabung dengan saya. Terimakasih waktunya"

Park Hoon berlalu bersama dengan Alex. Ketika park Hoon sudah tidak terlihat Kevin membuka laptopnya yang berada di meja. Lalu mengetik Eve entertainment. Laman itu keluar tetapi hanya sebuah agensi yang menangui artis artis Korea. Lalu kenapa cowok itu mengajaknya bergabung dengan membuat obat mulpong dengan jumlah banyak dan juga memintanya untuk mencari organ tubuh. Kevin kembali mengetik nama Park Hoon dalam internetnya. Muncul sebuah gambar Park Hoon, ya cowok itu adalah artis Korea. Dengan teliti Kevin membaca satu persatu data yang tertera di laman internet.

"ASP?" Kevin mengernyitkan dahinya, kata itu seperti tidak asing di telinga Kevin.

"Dimana aku pernah mendengar ASP ?"

Seketika Kevin teringat tentang rengekan Amel untuk ikut tinggal di Korea.

"Amel, ya benar Amel menyukai boy band ini"

Kevin segera bangkit dari kantornya mengambil kunci mobil dan berjalan keluar.

"Suster Han jae, tolong katakan pada siapapun bahwa saya sedang sibuk. Saya akan pulang " ujar Kevin ketika bertemu dengan Han jae.

**

Park Hoon memijat pelipisnya ternyata meluluhkan hati Kevin tidak semudah yang dia kira. Dia harus merencanakan cara lain karena siapapun yang menolak Park Hoon sama saja dengan mencari mati.

"Alex selidiki tentang dokter Kevin. Bila perlu ikuti kemanapun dia pergi " ucap Park Hoon .

Ponsel Park Hoon bergetar menandakan manager Ji Wok memanggil dengan sekali geser panggilan terhubung

"Ada apa?" Tanya Park Hoon

"Ada latihan hari ini apa kau lupa?" Ucap manager Ji Wok dari seberang. Ya Tuhan Park Hoon melupakan jadwal latihan grupnya.

"Aku akan ke sana" ujarnya langsung mematikan ponsel.

"Turunkan aku disini" ujar Park Hoon kepada Alex .

Lelaki itu langsung menepikan mobilnya, setelah itu Park Hoon turun dari mobil dan mencari sebuah taksi karena jika orang lain melihat Park Hoon bersama Alex atau memiliki pengawal maka semua orang akan curiga karena pengawal diberikan agensi hanya ketika grupnya manggung dan perjalanan bersama selebihnya tidak akan diberikan secara pribadi. Sebuah taksi berhenti di hadapan Park Hoon , dia memasuki taksi sembari melepas masker dan topinya.

"Antarkan saya ke Eve entertainment pak" ujar Park Hoon ramah, melihat siapa yang menjadi penumpangnya sopir taksi itu langsung menoleh. Wajahnya senang apalagi menatap wajah Park Hoon yang tersenyum imut.

"Apakah benar kau Park Hoon dari grup ASP ?" Tanya sopir taksi tak percaya

"Ya benar aku aadalah Park Hoon dari ASP "

"Anak ku sangat menyukai mu. Bisa aku meminta tanda tanganmu"

Park Hoon mengangguk ramah setelah menerima kertas dan menandatangani Park hoon merogoh sakunya yang ada sebuah gantungan boneka kecil.

"Ini berikan ini pada anakmu, sampai kan terimakasih sudah mencintaiku"

Senyum ramah Park Hoon tidak pernah lepas dari wajahnya . Sungguh itu berbeda dengan Park Hoon yang menyiksa kepala polisi, berbeda pula ketika dia menyiksa Soya tadi malam.

"Terimakasih"

Diperjalanan Park Hoon selalu bercerita dan kadang tertawa bersama sopir taksi tanpa canggung, setelah sampai di Eve entertainment Park Hoon mengeluarkan uang 15 won dari dalam sakunya.

"Ini pak terimakasih sudah mengantarkan saya "

"Sama sama, Anda sangat ramah saya menyukai Anda" aku supir taksi. Park Hoon mengangguk ramah. Dia lalu berjalan menuju ke dalam gedung agensi dan menaiki lift menuju ke ruangan latihan. Ketika dia membuka pintu ruangan semua member menatapnya.

"Keman saja kau sungguh membuat kami menunggu" protes Kang Chul

"Maaf hyung, aku sedang tidak enak badan " dusta Park Hoon

"Apakah kau sakit?" Tanya Zhan khawatir

"Aku hanya sedikit tidak enak badan, nanti juga sembuh"

Lee Chan berjalan mendekati Park Hoon

"Ini untukmu, ibu ku bilang meminum yogurt membuat tubuh mu pulih"

Park Hoon menerima yogurt dari Lee Chan dengan cengiran kuda

"Terimakasih hyung"

Tanpa menunggu yogurt yang diberikan Lee Chan diteguk habis membuat si pemberi merasa dihargai dan tersanjung.

Latihan dimulai dengan koreo terbaru karena grup mereka akan segera comeback . Ketika seorang pelatih koreo lagu baru mereka menjelaskan kang Chul curi pandangan kearah Park Hoon. Dia merasa ada yang janggal dari Park Hoon tapi entah apa itu. Mungkin wajah polos Park Hoon hanyalah tipuan untuk menipu semua orang disini.

Latihan selesai tepat pukul 1 malam. Keringat yang bercucuran tidak membuat mereka menguap justru Kang Chul masih saja bergerak untuk menghapal koreo baru mereka. Zhan dan Lee Chan mencoba vokal dan Park Hoon berdiri didekat jendela menatap kerlap kerlip kota. Wkatu istirahat seperti ini Park Hoon sering habiskan dengan berpikir.

Kenapa dia gabung dengan ASP , dia kira setelah dia memiliki grup dirinya tidak kesepian lagi sayangnya itu justru membuat Park Hoon merasa. Membuang buang waktu.

"Kudengar kau menyiksa Soya ?" Tanya manager Ji Wok ketika dia berada di sebelah Park Hoon

"Ternyata gosipnya sudah menyebar "

"Perempuan seperti Soya memang mudah di jinakan" ujar manager Ji Wok.

"Apakah kau kenal dokter Kevin?" Tanya Park Hoon tanpa menoleh sedikit pun

"Dokter Kevin, seperti tidak asing"

"Dia salah satu dokter di Myungshong"

"Aaa dokter dari Indonesia itu" manager Ji Wok mengangguk mengerti

"Ada apa kau menanyakan dokter Kevin?" Tanya manager Ji Wok sembari menatap Kang Chul menari.

"Hanya saja aku merasa dunia ku ada disana"

Manager Ji Wok menoleh menatap Park Hoon lekat

"Apa maksudmu?"

"Kau akan segera tahu"

Park Hoon berjalan ke arah Kang Chul lalu ikut menari bersama, sialnya Park Hoon yang sedari tadi tidak latihan gerakan nya justru lebih baik dari Kang Chul yang mati matian latihan. Ini lah yang membuat Kang Chul semakin membenci Park Hoon

Terpopuler

Comments

Omak Zefanya Ringo

Omak Zefanya Ringo

makin penasaran

2020-05-06

1

Serfin@ BLACKPINK<br /><br />Serfina @su ramadhani

Serfin@ BLACKPINK

Serfina @su ramadhani

Suka ada park chanyeol ,penasaran deh siapa ceweknya .....semangat author Y😂

2020-05-04

3

ERna Khitiengkhan

ERna Khitiengkhan

di jadikan DRAMA KOREA seru kek nya 😂

2019-08-06

43

lihat semua
Episodes
1 MAFIA si biadap yang di puja
2 MAFIA iblis bertampang malaikat
3 MAFIA takdir sejak pertama
4 MAFIA Pemilik seribu wajah
5 MAFIA menolakku sama saja cari mati
6 MAFIA Pertemuan
7 MAFIA hai Amel
8 MAFIA sebuah rumor
9 MAFIA rumor baru Kang Chul
10 MAFIA Konfirmasi dating
11 MAFIA pergi ke sekolah
12 MAFIA menyambut tamu
13 MAFIA hari pertama sekolah
14 MAFIA memulai sebuah aksi
15 MAFIA tawanan
16 MAFIA seperti tahanan
17 MAFIA Kiss Me
18 MAFIA Dia frustasi
19 MAFIA kau pembunuh
20 MAFIA perasaan apa ini ?
21 MAFIA pengikar janji
22 MAFIA kau pelacurku
23 MAFIA Jangan hianati aku
24 MAFIA ciuman manis
25 MAFIA Min Hyuk dan Amel
26 MAFIA Xanax
27 MAFIA Osaka Jepang
28 MAFIA Osaka Jepang 2
29 MAFIA mata mata baru
30 MAFIA Toben
31 MAFIA jangan pernah coba pergi
32 MAFIA Ungkapan Min Hyuk
33 MAFIA Jangan membuat ku terluka
34 MAFIA Sikap manis Park Hoon
35 MAFIA Tolong rawat dia
36 MAFIA iblis tampan
37 MAFIA Awal kedekatan
38 MAFIA Dia wanitaku
39 MAFIA Ulang tahun Amel
40 MAFIA ujian pertama
41 MAFIA Berita tentang Jenie
42 MAFIA Kematian Jenie
43 MAFIA Serigala Lain
44 MAFIA Kasus terbaru
45 MAFIA skandal baru
46 MAFIA Kejujuran
47 MAFIA Teror
48 MAFIA Tembakan
49 MAFIA Panggilan Misterius
50 MAFIA Burung mati
51 MAFIA Lelaki berjaket hitam
52 MAFIA Anjing penjilat
53 MAFIA Kemarahan Kang Chul
54 MAFIA Pembalasan Hideyosi
55 MAFIA Membunuh musuh
56 MAFIA Cinta atau sydrome
57 MAFIA Kembalinya ke sekolah
58 MAFIA Siapa Dia
59 MAFIA Agensi dan Park Hoon
60 MAFIA Kabar dari Kang Chul
61 MAFIA Runtuhnya Park Hoon
62 MAFIA Hideyosi
63 MAFIA Akhir segalanya
64 MAFIA Perguliran waktu
65 Pengumuman
Episodes

Updated 65 Episodes

1
MAFIA si biadap yang di puja
2
MAFIA iblis bertampang malaikat
3
MAFIA takdir sejak pertama
4
MAFIA Pemilik seribu wajah
5
MAFIA menolakku sama saja cari mati
6
MAFIA Pertemuan
7
MAFIA hai Amel
8
MAFIA sebuah rumor
9
MAFIA rumor baru Kang Chul
10
MAFIA Konfirmasi dating
11
MAFIA pergi ke sekolah
12
MAFIA menyambut tamu
13
MAFIA hari pertama sekolah
14
MAFIA memulai sebuah aksi
15
MAFIA tawanan
16
MAFIA seperti tahanan
17
MAFIA Kiss Me
18
MAFIA Dia frustasi
19
MAFIA kau pembunuh
20
MAFIA perasaan apa ini ?
21
MAFIA pengikar janji
22
MAFIA kau pelacurku
23
MAFIA Jangan hianati aku
24
MAFIA ciuman manis
25
MAFIA Min Hyuk dan Amel
26
MAFIA Xanax
27
MAFIA Osaka Jepang
28
MAFIA Osaka Jepang 2
29
MAFIA mata mata baru
30
MAFIA Toben
31
MAFIA jangan pernah coba pergi
32
MAFIA Ungkapan Min Hyuk
33
MAFIA Jangan membuat ku terluka
34
MAFIA Sikap manis Park Hoon
35
MAFIA Tolong rawat dia
36
MAFIA iblis tampan
37
MAFIA Awal kedekatan
38
MAFIA Dia wanitaku
39
MAFIA Ulang tahun Amel
40
MAFIA ujian pertama
41
MAFIA Berita tentang Jenie
42
MAFIA Kematian Jenie
43
MAFIA Serigala Lain
44
MAFIA Kasus terbaru
45
MAFIA skandal baru
46
MAFIA Kejujuran
47
MAFIA Teror
48
MAFIA Tembakan
49
MAFIA Panggilan Misterius
50
MAFIA Burung mati
51
MAFIA Lelaki berjaket hitam
52
MAFIA Anjing penjilat
53
MAFIA Kemarahan Kang Chul
54
MAFIA Pembalasan Hideyosi
55
MAFIA Membunuh musuh
56
MAFIA Cinta atau sydrome
57
MAFIA Kembalinya ke sekolah
58
MAFIA Siapa Dia
59
MAFIA Agensi dan Park Hoon
60
MAFIA Kabar dari Kang Chul
61
MAFIA Runtuhnya Park Hoon
62
MAFIA Hideyosi
63
MAFIA Akhir segalanya
64
MAFIA Perguliran waktu
65
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!